Anda di halaman 1dari 2

Hasil

Toilet/ kamar mandi di Pasar Pasirian berada di dua tempat yaitu 1 tempat dibagian
utara dengan 2 kamar mandi dan 1 jamban, sementara 1 tempat lain di bagian selatan
dekat musholla dengan 2 kamar mandi, dimana jamban dan toilet jadi 1. Toilet yang
terdapat di Pasar Pasirian masih belum terpisah antara laki-laki dan perempuan. Tidak
terdapat penampung air seperti ember yang bebas jentik nyamuk. Kamar mandi/toilet
pasar nampak kotor dan berbau, dinding dan lantai kamar mandi/ toilet nampak berlumut
dan retak. Kondisi pintu juga kotor dan sedikit rusak, selain itu ember air dalam kamar
mandi juga berlumut dan tidak tertutup. Tidak tersedia tempat cuci tangan dan sabun
pada kamar mandi/ toilet di Pasar Pasirian, selain itu tidak tersedia tempat sampah yang
tertutup didalam kamar mandi/ toilet. Kamar mandi/ toilet sudah menggunakan leher
angsa dan septictank yang sudah memenuhi sayarat kesehatan. Letak toilet kurang dari 10
meter dari tempat penjualan makanan dan bahan pangan, yakni ±2 meter dari kios
pedagang selep kelapa. Ventilasi dalam toilet juga kurang dari 30% luas lantai yaitu
hanya 1,5 x 2 meter.
Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan masih terdapat banyak temuan
terkait pengadaan toilet yang tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Beberapa hal ditemukan tidak memenuhi persyaratan yaitu Permenkes Nomor 17 tahun
2020 tentang Pasar Sehat. Untuk toilet pada pasar Pasirian masih belum terpisah antara
toilet laki-laki dan perempuan, menurut Permenkes Nomor 17 tahun 2017, seharusnya
kamar mandi/ toilet harus terpisah Antara laki-laki dan perempuan dengan disertai tanda
atau simbol yang jelas. Kemudian Kamar mandi tidak tersedia dalam jumlah cukup yaitu
harusnya dengan perbandingan 1:40 untuk laki-laki dan 1;25 untuk perempuan. Hal ini
sesuai dengan penelitian (Nabila & Mandagi, 2021) dimana pada penelitian yang
dilakukan di Pasar Desa Impress Banyuwangi kamar mandi dan toilet pasar Antara laki-
laki dan perempuan tidak dipisahkan dan juga jumlah kamar mandi dan toiletnya juga
kurang.
Pada Permenkes Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat harus terdapat ember
pada kamar mandi/ toilet pasar namun dijumpai adanya jentik nyamuk dalam bak
penampung tersebut serta ember yang tidak tertutup, harusnya bak penampung bebas dari
adanya jentik nyamuk dan tertutup. Toilet nampak kotor dan berbau, lantai dan dinding
nampak berlumut dan retak. Padahal seharusnya toilet harus dalam keadaan bersih dan
tidak berbau. Tidak terdapat tempat cuci tangan yang disertai dengan sabun dan air
mengalir pada Pasar Pasirian. Hal ini sesuai dengan penelitian (Efendi & Syifa, 2019)
dimana didalam kamar mandi/toilet harus tersedia sabun, jika tidak tersedia hal ini akan
sangat berisiko menimbulkan kontaminasi tinja dari tangan manusia yang tidak mencuci
tangan dengan sabun setelah buang air besar. Keadaan Ventilasi masih belum memenuhi
Permenkesn N0 17 tahun 2020 tentang pasar sehat yaitu minimal 30% dari luas lantai.
Disamping itu, terdapat beberapa hal yang sudah memenuhi Permenkes Nomor 17 tahun
2020 tentang Pasar Sehat yaitu toilet yang sudah menggunakan jamban leher angsa,
peturasan (untuk laki-laki).

Anda mungkin juga menyukai