Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Nomor 316/PDT.G/2022/PN.TNG
Pada Pengadilan Negeri Tangerang
Jl. Taman Makan Pahlawan No.7
Kecamatan Tanggerang, Banten 15118
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Kami yang bertandatangan dibawah ini, JAYEN SUWARSIATNA, S.E., S.H. CTA,
MUHAMAD RIDWAN RISTOMOYO, S.H., INTA AMILIA, S.H., M.H., dan AFRIANDA A. M.
GUMAY, S.H., Advokat-advokat pada kantor JAYEN RISTOMOYO & PARTNERS,
beralamat di Graha Mampang 3rd Floor Suite 101 Jl. Mampang Prapatan Raya Kav. 100
Jakarta Selatan 12760, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 14 April 2022, bertindak untuk dan atas nama:
Halaman 1dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Bahwa dengan ini Tergugat I dan Tergugat II mengajukan Duplik atas Replik yang diajukan
oleh Para Penggugat yang pada pokoknya Para Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang
diajukan oleh Para Penggugat didalam Repliknya, kecuali yang secara tegas diakui oleh
Tergugat I dan Tergugat II dalam Duplik ini.
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II berketetapan pada dalil-dalil sebagaimana yang telah
diuraikan dalam Jawaban Tergugat I dan Tergugat II yang telah dibacakan pada
persidangan perkara a quo tanggal 15 Juni 2022, mutatis mutandis, merupakan satu
kesatuan dengan dalil-dalil hukum yang diuraikan dalam Duplik ini.
Adapun alasan-alasan didalam Duplik yang diajukan oleh Para Tergugat dalam persidangan
ini adalah sebagai berikut :
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas dalil – dalil yang diuraikan Para
Penggugat didalam Posita Replik Para Penggugat merupakan sengketa yang timbul
dalam bidang perpajakan, yang diterangkan sebagai berikut:
Halaman 2dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
“Bahwa oleh karenanya, Para Penggugat mohon kepada Yang mulia Ketua
Pengadilan Negeri Tanggerang atau Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menghukum Para Tergugat untuk membayar
secara tanggung renteng kepada Para Penggugat hutang pajak PT. Servo
Infrastruktur yang ditagihkan kepada Penggugat I sejumlah Rp.
1.962.844.550,6 (satu milyar sembilan ratus enam puluh dua juta
delapan ratus empat puluh empat ribu lima ratus lima puluh rupiah
enam sen) dan kepada Penggugat II sejumlah Rp. 6.542.815.168,6
( enam milyar lima ratus empat puluh dua juta delapan ratus lima belas
ribu seratus enam puluh delapan rupiah enam sen) yang akan Para
Penggugat bayarkan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu
2. Bahwa Gugatan Para Penggugat timbul dikarenakan adanya tagihan pajak dari
kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu kepada Penggugat I sebesar Rp.
Rp. 1.962.844.550,6 (satu milyar sembilan ratus enam puluh dua juta delapan ratus
empat puluh empat ribu lima ratus lima puluh rupiah enam sen) dan kepada
Penggugat II sejumlah Rp. 6.542.815.168,6 ( enam milyar lima ratus empat puluh
dua juta delapan ratus lima belas ribu seratus enam puluh delapan rupiah enam
sen), setelah itu Para Penggugat meminta kepada Para Tergugat untuk
membayarkan tagihan pajak tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pasar Minggu, dikarenakan Para Penggugat merasa tagihan itu bukanlah kewajiban
Para penggugat melainkan tanggung jawab Para Tergugat;
Sebagaimana Para Tergugat jelaskan pada Jawaban Para Tergugat halaman 12
menjelaskan berdasarkan Pasal 37 ayat 1 UU PPSP yang berbunyi :
"Gugatan Penanggung Pajak terhadap pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah
Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman Lelang hanya dapat diajukan kepada
badan peradilan pajak."
Halaman 3dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Halaman 4dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
3. Bahwa dalam hal ini Para Penggugat sebagai wajib pajak merasa keberatan dengan
tagihan pajak yang di tagih oleh kantor pelayanan pajak, sehingga meminta kepada
Para Tergugat untuk membuat surat pernyataan dan menanggung kewajiban pajak
Para Penggugat, maka sudah sepatutnya keberatan terhadap tagihan pajak
tersebut dimasukkan ke dalam Pengadilan Pajak bukan ke Pengadilan Negeri
Tangerang, sebagaimana diatur di dalam Pasal 25 Undang-Undang Nomor 6 Tahun
1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (selanjutnya disebut UU KUP):
Pasal 25 :
“Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal
Pajak atas sesuatu”.
4. Bahwa sengketa perkara a quo memenuhi seluruh unsur sengketa pajak, oleh
karenanya merupakan sengketa pajak yang hanya dapat diadili, diperiksa dan
diputus oleh Pengadilan Pajak, dengan alasan sebagai berikut:
Halaman 5dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Halaman 6dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
6. Bahwa dalam hal ini telah diatur juga didalam Pasal 134 Herzien Inlandsch
Reglement (“HIR”), Penggugat I dan Penggugat II kurang tepat dalam mendaftarkan
Gugatannya di Pengadilan yang Tidak Berwenang mengadili perkara a quo yang
bersangkutan.
Halaman 7dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
8. Bahwa Para Tergugat menolak secara tegas dalil-dalil Para Penggugat yang
merubah dan atau menambah Pokok Perkara Gugatan a quo.
10. Bahwa perubahan Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat menunjukan ketidak
seriusan dan ketidak konsisten dalam mengajukan Gugatan Perkara a quo
dihadapan Pengadilan Negeri Tanggerang.
11. Bahwa Para Tergugat sebelumnya ingin menyampaikan. Para Penggugat dapat
memperbaiki dan atau merubah surat Gugatannya, akan tetapi tidak dapat
dilakukan sesuka Para Penggugat. Ketentuan yang dapat dipedomi oleh Para
Penggugat bersumber Yurisprudensi Mahkamah Agung, selain itu dapat dipedomi
dalam pasal 127 Rv yang menyatakan:
Pasal 127 Rv
“Penggugat berhak untuk mengubah atau mengurangi tuntutannya sampai
saat perkara diputus, tanpa boleh mengubah atau menambah pokok
Gugatan.”
Halaman 8dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
12. Bahwa perlu digaris bawahi adalah batasan yang diperbolehkan dilakukan
perubahan atau perbaikan. Para Penggugat tidak boleh merubah atau menambah
pokok Gugatan, hal ini menjadi penting. Demikian pula tidak boleh sebagian besar
dari isi surat Gugatan dirubah atau diperbaiki, sebagaimana dalam Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor 454K/Sip/1970, tanggal 11 Maret 1971 menyatakan:
13. Bahwa hal itu sebagaimana dimaksud di dalam Yurisprudensi Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 209K/Sip/1970, tanggal 6 Maret 1971 yang menyatakan:
14. Bahwa kita dapat melihat perubahan dan atau penambahan Pokok Perkara Gugatan
a quo, didalam tabel dibawah ini:
Halaman 9dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Keterangan:
Bahwa Para Penggugat merubah
nominal Tunggakan Pajak yang
menjadi pokok Gugatan Perkara a
quo, tanpa memberikan perhitungan
yang pasti bagaimana nominal
tunggakan tersebut dapat berubah.
Penggugat I
Rp. 65.428.151.686 x 3% = Rp.
1.962.844.550,6
Penggugat II
Rp. 65.428.151.686 x 10% = Rp.
6.542.815.168,6
Keterangan:
Bahwa Para Penggugat menguraikan
hitungan secara matematika
perhitungan saham Para Penggugat.
Hal ini juga termasuk menambahkan
Pokok Gugatan.
3) Angka 12 Gugatan Angka 9 perbaikan Gugatan.
Halaman 10dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Keterangan:
Bahwa Para Penggugat
Halaman 11dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
15. Bahwa terkait perubahan Gugatan. M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya
berjudul: Hukum Acara Perdata, Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika Jakarta, pada
Halaman 98 dan 100, menjelaskan pembatasan perubahan Gugatan secara
kasuistik berdasarkan peraktik peradilan, diantaranya sebagai berikut:
Halaman 12dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Bahwa larangan yang sama dijumpai dalam catatan Putusan MA No. 943
K/Pdt/1985 yang menegaskan, bahwa:
16. Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas, perubahan Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat I dan Penggugat II sudah sepatut nya ditolak atau sekurang kurang
nya tidak dapat terima (niet onvantkelijke verklaard).
17. Bahwa Para Tergugat menolak secara tegas dalil – dalil yang diuraikan Para
Penggugat didalam Repliknya huruf C Para Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis
Consortium).
18. Bahwa Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat bukan serta merta hanya
mengutarakan dalil-dalil saja, akan tetapi Para Penggugat juga harus memiliki dasar
hukum yang kuat untuk menompang hak-hak yang diklaim Para Penggugat.
19. Bahwa Gugatan Perkara a quo yang diajukan oleh Para Penggugat tidak serta merta
timbul dengan sendirinya, melainkan karena adanya keterkaitan dengan pihak lain
dalam hal ini yaitu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pasar Minggu.
20. Bahwa Para Penggugat dalam Gugatannya menyatakan secara tegas, akibat
adanya tagihan pajak dari Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu yang tidak juga
dibayarkan oleh Para Penggugat dan Para Tergugat, mengakibatkan uang di
rekening milik Para Tergugat juga telah disita oleh Kantor Pajak Pratama Pasar
Minggu, maka sudah sepatutnya Kantor Pelayanan Pajak ditarik sebagai Pihak
dalam gugatan ini.
Halaman 13dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
21. Bahwa hal ini juga diterangkan oleh Para Penggugat pada dalilnya, yaitu:
22. Bahwa telah disebutkan diatas dalil Para Penggugat, dimana Para Penggugat dan
Para Tergugat adalah Para Penanggung Pajak yang timbul dan dibebankan pada
PT. Servo Infrastruktur. Oleh karenanya, Para Penggugat harus memasukkan Pihak
Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu sebagai salah satu Pihak Tergugat ataupun
Pihak Turut Tergugat.
23. Bahwa berdasarkan hal tersebut, M. Yahya Harahap pada halaman 112 huruf c
dalam bukunya berjudul “Hukum Acara Perdata”, penerbit Sinar Grafika Jakarta,
menjelaskan:
“Bentuk Error In Persona yang lain disebut Plurium litis consortium. Pihak
yang bertindak sebagai Penggugat atau ditarik sebagai Tergugat:
- Tidak lengkap, masih ada orang yang mesti ikut bertindak sebagai
Penggugat atau ditarik Tergugat;
- Oleh karena itu, Gugatan yang mengandung Erorr In Persona dalam
bentuk Plurium litis consortium, dalam arti Gugatan yang diajukan
kurang pihaknya.
Halaman 14dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
24. Bahwa salah satu contoh kasus, Pihak Penggugat dianggap Kurang Pihak, terjadi
dalam Putusan MA No.186/R/Pdt/1984. Penggugat menuntut pengembalian
sertifikat yang dijadikan jaminan utang PT H.Y. semula PT H.Y. meminjam uang dari
BPD. Sebagai jaminannya, tanah Penggugat dalam kedudukannya sebagai
pemegang saham PT H.Y. kemudian (sejak 1 Januari 1980) Penggugat tidak
berkedudukan lagi sebagai pemegang saham PT H.Y, dan meminta kembali
sertifikat tanah miliknya. Untuk itu dia menggugat PT H.Y, dan pemegang saham.
Dalam kasus ini, MA berpendapat agar tuntutan pembatalan jaminan dan
pengembalian dapat diselesaikan secara hukum, harus diikutsertakan BPD
sebagai Tergugat. Oleh karena BPD tidak ikut digugat, Gugatan mengandung
cacat Erorr In Persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium.
25. Bahwa begitu juga dalam Putusan MA No. 1125 K/Pdt/1984 menyatakan, Judex
Factie salah menerapkan tata tertib beracara. Semestinya Pihak ketiga yang
bernama Oji sebagai sumber perolehan hak Tergugat I, yang kemudian dipindahkan
Tergugat I kepada Tergugat II, harus ikut digugat sebagai Tergugat. Alasannya,
dalam kasus ini, Oji mempunyai urgensi untuk membuktikan hak
kepemilikannya maupun asal usul tanah sengketa serta dasar hukum Oji
mengibahkan kepada Tergugat I.
26. Bahwa oleh karenanya, berdasarkan uraian-uraian dan dasar-dasar hukum tersebut
diatas. Gugatan Perkara a quo yang diajukan oleh Para Penggugat yang tidak
mencantukan dan atau memasukkan Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu sebagai
Pihak Tergugat atau Turut Tergugat didalam Gugatannya, maka dengan demikian
sangat beralasan dan sudah sepatutnya Gugatan Perkara a quo Para
Penggugat dinyatakan ditolak atau sekurang-kurangnya tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijkverklaard).
Halaman 15dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
27. Bahwa Gugatan PMH 316/2022 kabur dan tidak jelas karena dalam posita
(Fundamentum petendi) Gugatan PMH 316/2022, Para Penggugat tidak
menguraikan unsur Perbuatan Melawan Hukum Tergugat I dan Tergugat II secara
lengkap yang mendasari Gugatan PMH No. 316/Pdt.G/2022/PN. Tng yang diajukan,
meskipun Penggugat I dan Penggugat II adalah bagian dari Pemegang saham
pada tahun 2011 atau pada saat terjadinya penjualan saham pada tahun 2011
yang dilakukan PT. Servo Infrastruktur.
28. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365
KUHPerdata adalah:
29. Bahwa terkait pasal 1365 KUHPerdata tersebut diatas, berikut adalah pendapat dari
ahli hukum:
a. Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M., dalam bukunya yang berjudul Perbuatan
Melawan Hukum (Pendekatan Kontemporer) (Penerbit PT Citra Aditya Bakti,
cetakan ke-1, tahun 2002, halaman 167-168) mengemukakan:
Halaman 16dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
b. Prof. Dr. Mariam Darus Badrulzaman, S.H., FCBArb. Dalam bukunya yang
berjudul Hukum Perikatan dalam KUHPerdata buku ketiga – yurisprudensi,
Doktrin, serta Penjelasan (Penerbit PT Citra Aditya Bakti, cetakan ke-1, tahun
2015, halaman 146-147) mengemukakan:
31. Bahwa Replik Para Penggugat merupakan Replik sarat akan Rekayasa, dimana
dalam Replik Para Penggugat tidak menguraikan secara jelas pokok-pokok Replik
Halaman 17dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Para Penggugat dan tidak menjelaskan mengenai pengalihan dan atau pelepasan
saham yang dilakukan Penggugat I dan Penggugat II.
32. Bahwa Replik Para Penggugat semakin kabur dan tidak jelas dalam uraiannya,
dapat dilihat sebagai berikut:
33. Bahwa bagaimana bisa Para Penggugat menggunakan kata “melibatkan” didalam
Repliknya, Para Penggugat adalah termasuk pemegang saham PT. Servo
Infrastruktur yang juga memiliki Hak dan Kewajiban yang sama dengan Para
Tergugat.
34. Bahwa Para Penggugat juga telah menikmati hak atau hasil dari Penjualan Saham
yang dilakukan PT. Servo Infrastruktur yang dilakukan pada tahun 2011, Para
Halaman 18dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
35. Bahwa Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu tidak mungkin tiba-tiba melayangkan
surat penagihan kepada Para Pihak, Para Pihak atau Para Penggugat dan Para
Tergugat memang belum melakukan pembayaran atas saham yang telah dijual pada
tahun 2011. Hal ini jelas dan terang Para Penggugat dan Para Tergugat mendapat
tagihan dari Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu.
36. Bahwa Para Penggugat telah menerima Hak nya dalam penjualan saham PT. Servo
Infrastruktur, akan tetapi Para Penggugat juga belum menunaikan kewajibannya
dalam hal ini membayar Pajak kepada Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu.
37. Bahwa Replik Para Penggugat semakin kabur dan tidak jelas didalam dalilnya,
dalam mengklaim secara sepihak surat pernyataan tersebut dapat mengalihkan
kewajiban Para Penggugat.
Halaman 19dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
39. Bahwa berdasarkan dasar hukum diatas, surat pernyataan yang dimaksud oleh Para
Penggugat merpuakan surat pernyataan belaka yang tidak mempunyai kekuatan
pembuktian apa-apa dan dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa surat
pernyataan bukan merupakan perjanjian atau kesepakatan jika didalammnya tidak
terdapat perikatan jenis apapun.
40. Bahwa hal ini diperkuat oleh dalil-dalil Para Penggugat, yang menyatakan sebagai
berikut:
Halaman 20dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
41. Bahwa jelas dan terang Surat Pernyataan tersebut yang dimaksudkan oleh Para
Penggugat merupakan pernyataan belaka dari Para Tergugat atau orang orang yang
memberikan pernyataan dan tidak memiliki kekuatan hukum pembuktian apa-apa.
Dapat dipahami dengan mudah bahwa surat pernyataan tersebut bukan merupakan
perjanjian atau kesepakatan jika didalamnya tidak terdapat perikatan jenis apapun.
42. Bahwa oleh karena Replik Para Penggugat sebagaimana uraian diatas, maka wajib
hukumnya Ketua Pengadilan Negeri Tanggerang cq. Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili Perkara a quo ini. Meyatakan Replik Para Penggugat dinyatakan
Gugatan Kabur (obscuur libel), sudah Gugatan Para Penggugat tesebut
seharusnya ditolak atau sekurang-kurangnya harus dinyatakan tidak dapat
diterima (niet onvantkelijke verklaard).
B. POKOK PERKARA
43. Bahwa Para Penggugat merupakan Penanggung Pajak yang juga memiliki
kewajiban melunasi utang pajak PT. Servo Infrastruktur, sebagaimana dijelaskan
dalan Replik Para Penggugat angka 5 halaman 2, sebagai berikut:
Halaman 21dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
44. Bahwa dalam hal ini juga telah diatus didalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2009 (selanjutnya
disebut UU KUP) mengatur bahwa suatu badan hukum yang menjadi Wajib Pajak
dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, diwakili oleh Pengurusnya. Hal ini sebagaimana
diatur dalam Pasal 32 UU KUP, yaitu:
Pasal 32 KUP
(1) “Dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, Wajib Pajak diwakili dalam hal:
a. Badan oleh pengurus
b. badan yang dinyatakan pailit oleh kurator;
c. badan dalam pembubaran oleh orang atau badan yang ditugasi untuk
melakukan pemberesan;
d. badan dalam likuidasi oleh likuidator;
e. suatu warisan yang belum terbagi oleh salah seorang ahli warisnya,
pelaksana wasiatnya atau yang mengurus harta peninggalannya; atau
f. anak yang belum dewasa atau orang yang berada dalam pengampuan
oleh wali atau pengampunya”.
Halaman 22dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
45. Bahwa dengan demikian, sangatlah berdasar hukum Para Penggugat memiliki
kewajiban untuk membayar pajak atas penjualan PT. Servo Infrastruktur. Dengan
demikian jelas dan terang, sudah semestinya Replik Para Penggugat untuk ditolak
atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijkverklaard).
46. Bahwa pada pokoknya, berdasarkan pada fakta-fakta yang disertai dengan alat bukti
sempurna (volledige bewijs), Tergugat I dan Tergugat II tidak pernah melakukan
perbuatan melawan hukum sebagaimana dimuat unsur-unsurnya dalam ketentuan
Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”);
47. Bahwa berdasarkan bunyi Pasal 1365 KUHPerdata, maka suatu tuntutan ganti-rugi
akibat Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad), haruslah memenuhi unsur-
unsur sebagai berikut (Setiawan: Pokok-Pokok Hukum Perikatan, hal. 73) :
48. Bahwa diatur juga dalam Undang-undang Perseroan Terbatas (UU PT) pasal 97 ayat
(1) dan ayat (2) menjelaskan bahwa:
Halaman 23dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
49. Bahwa Para Penggugat keliru didalam Repliknya dalam Pokok Perkara yang
menyatakan sebagai berikut:
Halaman 24dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
50. Bahwa penagihan pajak yang dilayangkan Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu
adalah bukan kerugian, akan tetapi penagihan Pajak tersebut adalah kewajiban bagi
Para Pihak dan atau Para Pemegang saham dalam PT. Servo Infrastruktur untuk
membayarkan pajak atas penjualan saham pada 10 Oktober 2011. Dalam hal ini
Para Penggugat dan Para Tergugat adalah pemegang saham yang bekewajiban
membayar pajak.
51. Bahwa pada saat penjualan saham pada 10 Oktober 2011, Para Tergugat belum
menjabat sebagai Direksi pada PT. Servo Infrastruktur. Akan tetapi Para Penggugat
lah yang menjadi Direksi pada PT. Servo Infrastruktur, Penggugat I sebagai Direktur
dan Penggugat II sebagai Komisaris.
52. Bahwa setelah Para Penggugat mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2013
Penggugat I dan pada tahun 2014 Penggugat II, setelah itu barulah Para Tergugat
menjabat sebagai Direksi pada PT. Servo Infrastruktur.
53. Bahwa Para Penggugat juga menyetujui untuk membayar pajak yang timbul dari
hasil penjualan saham tersebut, hal ini dituangkan didalam dalil Para Penggugat:
Halaman 25dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
54. Bahwa memang sudah semestinya Para Penggugat dan Para Tergugat
menanggung beban atas pajak yang timbul dari penjualan saham tersebut, hal ini
telah di pahami oleh Para Penggugat. oleh karenanya tidak ada Perbuatan Melawan
Hukum yang dilakukan Para Tergugat.
55. Bahwa telah diatur juga dalam Undang-undang Ketentuan Umum Dan Tata Cara
Perpajakan (UU KUP)didalam pasal 32 ayat (1) dan ayat (4), yaitu:
Halaman 26dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
56. Bahwa Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, pada saat penjualan saham
PT. Servo Infrastruktur tahun 2011. Penggugat I dan Penggugat II bagian dari
Pemegang saham pada PT. Servo Infrastruktur, maka Para Penggugat atau
keduanya merupakan Penanggung Pajak yang memiliki kewajiban melunasi utang
pajak PT. Servo Infrastruktur. Dengan demikian, sudah semestinya Gugatan a quo
untuk ditolak dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijkverklaard).
57. Bahwa dalil Para Penggugat yang menuntut “ganti rugi” kepada Para Tergugat
adalah dalil yang tidak berdasarkan hukum, karena Penggugat I dan Penggugat II
sebagai bagian dari pemegang saham PT. Servo Infrastruktur, maka Para
Penggugat atau keduanya merupakan Penanggung Pajak yang memiliki kewajiban
melunasi utang pajak PT. Servo Infrastruktur.
Halaman 27dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
58. Bahwa tidak ada perbuatan Para Tergugat yang menimbulkan kerugian baik materiil
maupun Immateriil terhadap Para Penggugat, sebagaimana yang didalilkan Para
Penggugat didalam Repliknya yang sebagai berikut:
59. Bahwa sebagaimana yang dimaksud Para Penggugat telah diatur didalam Pasal 32
ayat (4) Undang-undang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan, sebagai
berikut:
Halaman 28dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
60. Bahwa Para Penggugat telah memahami posisinya sebagai Pemegang saham yang
memiliki Hak dan Kewajiban, Para Penggugat telah mendapatkan hak-hak nya atas
penjualan saham PT. Servo Infratruktur. Para Penggugat juga telah memahami
Pemegang saham memiliki kewajiban membayar Pajak, oleh karenanya, Para
Penggugat adalah sebagai Pemegang Saham PT. Servo Infrastruktur dan juga Para
Penggugat adalah penanggung Pajak yang timbul dari Penjualan Saham PT. Servo
Infrastruktur.
61. Bahwa Para Penggugat juga mendalilkan dialam Repliknya sebagai berikut:
Halaman 29dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
“Bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak hadir dan juga tidak memberitahukan
alasan ketidakhadirannya kepada Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu
(pengundang) pada pertemuan tersebut”.
62. Bahwa Para Penggugat menyebutkan didalam dalil nya, Kantor Pajak Pratama
Pasar Minggu mengundang Para Tergugat. Dengan hal ini adalah hak untuk Para
Tergugat untuk tidak datang kedalam undangan tersebut. Para Penggugat juga
menyebutkan didalam dalil nya, kehadiran di Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu
hanya Penggugat I yang artinya kehadiran didalam undangan tersebut hanya dihadiri
oleh Penggugat I.
63. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yang didalilkan Para Penggugat, bahwa Para
Penggugat memahami posisinya sebagai Pemegang saham yang memiliki kewajiban
untuk membayar pajak dari hasil Penjualan Saham PT. Servo Infrastruktur. Para
Penggugat juga telah mendapatkan hak-hak nya dari pernjualan Saham tersebut
sebagai Pemegang Saham.
64. Bahwa Ketidakhadiran dalam Undangan Kantor Pajak Pratama Pasar Minggu yang
disebut oleh Para Penggugat didalam dalilnya (vide angka 18 halaman 11 Replik),
hanya di hadiri oleh Penggugat I. Oleh karenanya, yang disebut oleh Para
Penggugat tidak beritikad baik dalam undangan tanggal 15 Maret 2022 bukan hanya
Para Tergugat akan tetapi Penggugat II juga tidak beritikad baik dikarenakan tidak
hadir didalam undangan tersebut.
65. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak dapat dimintakan ganti kerugian terhadap
perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Bahwa dalil dalam Posita Para
Penggugat adalah tanggung jawab yang harus ditanggung Para Penggugat sebagai
Halaman 30dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
66. Berdasarkan uraian-uraian dan dasar-dasar hukum diatas, tentunya sangat mudah
dipahami bahwa tidak pernah ada kerugian yang dialami Para Penggugat sebagai
akibat dari kesalahan dan atau Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
Tergugat I dan Tergugat II.
67. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas Penggugat I dan Penggugat II sebagai
bagian dari pemegang saham pada PT. Servo Infrastruktur, maka Para Penggugat
dan atau keduanya merupakan Penanggung Pajak yang memiliki kewajiban
melunasi utang pajak PT. Servo Infrastruktur.
68. Bahwa bagaimana mungkin Tergugat I dan Tergugat II dimintakan ganti kerugian
terhadap perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Bahwa dalil dalam Posita
Para Penggugat adalah tanggung jawab yang harus ditanggung Para Penggugat
sebagai bagian dari pemegang saham pada PT. Servo Infrastruktur. Karenanya jelas
tidak ada hubungan kausalitas antara perbuatan Tergugat I dan Tergugat II dengan
klaim kerugian yang diderita oleh Para Penggugat. Dengan demikian, sudah
semestinya Gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).
C. PERMOHONAN
Halaman 31dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
DALAM EKSEPSI:
- Mengabulkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;
Apabila Majelis Hakim Gugatan PMH No. 316/2022 berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).
Hormat Kami,
JAYEN RISTOMOYO & PARTNERS
Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat II
_____________________________ _______________________
Jayen Suwarsiatna, S.E., S.H, CTA M.Ridwan Ristomoyo, S.H
_______________________
Afrianda A. M. Gumay, S.H
Halaman 32dari32
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760