ANALISIS MASALAH
A. Upaya yang dapat dilakukan Wajib Pajak Atas Imbalan Bunga dari
Kelebihan Bayar.
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, bahwa yang dimaksud
dengan Surat Ketetapan Pajak adalah surat ketetapan yang meliputi : Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau Surat Ketetapan Pajak
Nihil.
upaya dalam rangka untuk membela haknya dalam arti wajib pajak dapat
masa maupun tahunan atau karena temuan data fisik oleh Pejabat Direktorat
Upaya yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atas penerbitan Surat
Ketetapan Pajak adalah Keberatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (1),
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
29
30
bagi wajib pajak untuk mendapatkan keadilan dan kebenaran terhadap perbuatan
hukum yang dilakukan oleh pejabat pajak dalam melakukan penagihan pajak
Umum Perpajakan.13
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan, tersebut diatas, maka pada kalimat “suatu” dalam kutipan pasal diatas
berarti bahwa satu keberatan hanya diajukan untuk satu jenis pajak dan satu tahun
pajak saja, untuk jenis pajak lain atau tahun pajak lain menggunakan pengajuan
13 ?
Muhammad Djafar Saidi. 2007. Perlindungan Hukum Wajib Pajak dalam Penyelesaian
Sengketa Pajak. 4. Jakarta. PT. Rajagrafindo Persada. hlm 167.
31
Adapun prosedur dan atau tata cara penyelesaian keberatan adalah sebagai
berikut :
);
Direktur Jenderal Pajak yang ditunjuk untuk itu atau tanda pengiriman
Surat Keberatan melalui pos tercatat menjadi tanda bukti penerimaan Surat
6. Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak
maupun pemungutan pajak oleh pihak ketiga dan tidak ada alasan-
c. Menolak sebagian Keberatan, yang dalam hal seperti ini juga berarti
e. Menambah jumlah pajak yang terutang, hal ini terjadi bila ditemukan
terutang;
7. Apabila dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan tidak ada keputusan,
Kemudian upaya yang dapat ditempuh oleh Wajib Pajak dalam mencari
Adapun upaya lain yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak, apabila Surat
Permohonan Keberatan yang diajukan Wajib Pajak “ditolak” baik seluruhnya atau
sebagian oleh Pejabat Direktur Jenderal Pajak, yakni wajib pajak dapat
mengajukan Banding.
“Banding adalah upaya yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau
keberatan yang telah dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak. Artinya terhadap
surat keputusan Keberatan yang diterbitkan, maka Wajib Pajak masih diberikan
kesempatan untuk mengajukan upaya lain yaitu upaya hukum biasa yang disebut
Banding14.
1. Wajib Pajak hanya dapat mengajukan Banding kepada Badan Peradilan Pajak,
alasan-alasan yang jelas dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak keputusan
diterima dengan dilampiri salinan Surat Keputusan tersebut (Pasal 27 ayat (3)
UU KUP);
(5) UU KUP);
Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda 100% (seratus persen) dari
002516.99/2020/PP/MXIIB).
dituntut untuk dapat bersifat netral dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat
Negara Hukum Republik Indonesia yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan
sebagai berikut :
Indonesia.”
termasuk dalam :
kehakiman bagi wajib pajak atau penanggung pajak yang mencari keadilan
sengketa pajak.”
2020, adapun dasar hukum yang dianalisis dan diterapkan oleh Majelis Hakim
yaitu Pasal 43 ayat (5) huruf b Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2011 tentang
Imbalan Bunga.
Penggugat;
pada huruf b.
berikut :
sengketa.
imbalan bunga.
diatur dalam Pasal 43 ayat (5) huruf b PP 74 Tahun 2011, yaitu dalam hal
atas jumlah SKPKB yang sudah dibayar oleh Wajib Pajak sebelum
mengajukan keberatan, maka atas jumlah yang telah dibayar tersebut tidak
pemberian imbalan bunga. Hal ini jelas terlihat pada Penjelasan Pasal 44
sebagai berikut:
Pemeriksaan;
pemeriksaan;
berikut :
40
2. Menurut Majelis, berdasarkan fakta atas nilai lebih bayar yang dilaporkan
bayar atas pajak yang dilaporkan oleh Penggugat telah digunakan atau
a quo;