Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : IJMAK SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM


B. Kegiatan Belajar : KB Satu (3 )
C. Refleksi

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
1. Pengertian Ijmak
Ijmak secara bahasa berasal dari bahasa Arab “ajma’a – yujmi’u –
ijma’an” yang memiliki dua arti, yakni : tekad yang kuat, dan sepakat.
Ijmak secara istilah adalah kesepakatan para ulama ahli ijtihad dari
kalangan umat Nabi Muhammad setelah wafatnya beliau pada masa
tertentu atas suatu perkara agama.

2. Rukun Ijmak
Rukun Ijmak terdiri dari empat hal, antara lain :
a. Terdiri dari beberapa orang mujtahid
b. Terdapat adanya kesepakatan sesama para mujtahid atas hukum
syarak dalam suatu masalah dengan melihat negeri, jenis, dan
kelompok mereka
c. Kesepakatan itu harus dinyatakan secara tegas oleh setiap mujtahid
bahwa ia sependapat dengan mujtahid yang lain tentang hukum
(syarak) dari suatu peristiwa yang terjadi pada masa itu
d. Kesempatan itu itu hendaknya merupakan yang bulat dari seluruh
mujtahid
Konsep
Apabila rukun ijmak yang empat hal diatas telah terpenuhi, maka
(Beberapa
1 hukum yang diijmaki tersebut menjadi aturan syarak yang wajib diikuti dan
istilah dan
tidak boleh menginkarinya. Kemudian para mujtahid sesudahnya tidak
definisi) di KB
boleh menjadikan hukum tersebut menjadi garapan ijtihad, karena
hukumnya telah ditetapkan secara ijmak dengan hukum syar’i yang qath’i
dan tidak dapat dihapus.

3. Macam-macam Ijmak
Ijmak terdiri dari 13 macam, antara lain : Ijmak Bayani (Ijmak
sarih/ijmak qauli/ijmak hakiki), ijmak sukuti (ijmak i’tibari), Ijmak Qath’i,
Ijmak Zanni, Ijmak Sahabat, Ijmak Khulafaurrasyidin, Ijmak Shaikhan,
Ijmak Alhi Madinah, dan Ijmak Ulama Kufah.

4. Kedudukan Ijmak sebagai Sumber Hukum Islam


Ijmak menjadi hujah dalam semua hukum syarak (ibadah,
muamalah, hukum pidana, pernikahan, dan lain-lain) dalam masalah
hukum halal dan haram, fatwa, hukum-hukum.
Hukum akal dibagi menjadi dua, yakni : Pertama, sesuatu yang
wajib mendahulukan pekerjaan dari pada mengetahui sahnya secara
syarak. Kedua, sesuatu yang tidak wajib mendahulukan pekerjaan diatas
sam’u.
Kemaslahatan dunia, seperti mengatur tentara, perang,
pembangunan, industri, pertanian, dan lainnya, maka ijmak tidak bisa
menjadi hujah karena ijmak hanya menjadi hujah dalam ijmak syarak,
bukan pada kemaslahatan dunia.

5. Objek Ijmak
Adalah semua peristiwa atau kejadian yang tidak ada dasarnya dalam al-
Qur’an dan Hadis, objek Ijmak terdiri dari :
a. Ibadah Ghoiru Mahdhah
b. Bidang Muamalah
c. Bidang kemasyarakatan
d. Semua hal yang berhubungan dengan urusan duniawi tetapi tidak ada
dasarnya dalam al-Qur’an dan Hadis.

Daftar materi 1. Ulil Amri (Raja, Pemimpin Negara, Pemimpin atau penguasa dan para
pada KB mujtahid)
2
yang sulit 2. Jama’i (Kolektif)
dipahami 3. Ghoiru Mahdhah (ibadah yang tidak langsung ditujukan kepada Allah)

Daftar materi 1. Berpeganglah kamu semuanya kepada tali (Agama) Allah, dan janganlah
yang sering kamu bercerai berai. (QS. Ali Imron/3:103)
mengalami 2. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan
3
miskonsepsi Ulil Amri diantara kamu.
dalam 3. Semua hal yang berhubungan dengan urusan duniawi tetapi tidak ada
pembelajaran dasarnya dalam al-Qur’an dan Hadis.

Anda mungkin juga menyukai