Anda di halaman 1dari 16

MODUL METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

(KSM471)

MODUL SESI 14
REVIEW JURNAL

DISUSUN OLEH
PUTRI HANDAYANI, SKM., M.KKK

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
0 / 16
SUBTOPIK REVIEW JURNAL

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan komponen-komponen metode
penelitian kualitatif pada jurnal ilmiah.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi isi jurnal ilmiah penelitian
kualitatif

B. Uraian dan Contoh


Setelah mempelajari modul 1 sampai 13 tentang metode penelitian kualitatif
tahap selanjutnya yang dapat dilakukan oleh peneliti adalah mempublikasikan
hasil penelitian. Publikasi hasil penelitian disampaikan dalam bentuk artikel
ilmiah. Pada modul ini akan diperkenalkan salah satu hasil penelitian yang
sudah dipublikasi dalam jurnal ilmiah. Adapun komponen yang terdapat di
dalam jurnal ilmuah ini antara lain:
1. Judul Artikel
Judul artikel sesuai judul penulisan
2. Nama Penulis dan Afiliasi
Nama penulis pertama, ke-dua, dan seterusnya serta afiliasi
3. Abstrak (Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris)
Abstrak berisi tentang ringkasan penelitian

Gambar 1 Judul Artikel dan Afiliasi

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
1 / 16
4. Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian
dilengkapi dengan beberapa referensi penunjang yang relevan dan data-
data hasil studi pendahuluan.

Prolog

Data
pendukung

Gambaran
unit
analisis

Latar
belakang
masalah

Gambar 2. Pendahuluan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
2 / 16
5. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi tentang gambaran metodologi yang digunakan
dalam penelitian. Metode penelitian yang digambarkan meliputi jenis
penelitian yang digunakan, populasi dan sample penelitian/informan,
instrument yang digunakan, metode analisis data yang digunakan.

Gambar 3 Metode Penelitian

6. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berisi tentang temuan-temuan penelitian yang disajikan
dalam bentuk naratif. Pada beberapa jurnal ilmiah adakalanya sub poin
untuk hasil dan pembahasan dijadikan satu seperti pada jurnal contoh.
Namun ada juga yang memberlakukan pemaparan terpisah antara hasil
dan pembahasan. Jika pemaparan hasil dilakukan terpisah, maka
semaksimal mungkin temuan-temuan penelitian disajikan dengan
ringkas dan jelas, tentunya penulis disini masih mengedepankan prinsip
“netral” artinya tidak memberikan komentar apapun yang dapat
mengganggu objektivitas data yang disajikan.

Gambar 4 Hasil Penelitian


Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
3 / 16
7. Pembahasan hasil penelitian
Pembahasan hasil penelitian dalam jurnal ilmiah tentunya tidak begitu
mendalam seperti yang peneliti lakukan pada saat menyusun
pembahasan di laporan penelitian. Pada artikel ilmiah pembahasan
lebih banyak berfokus pada analisis masalah yang dikaitkan dengan
situasi di lokasi penelitian dan teori serta hasil penelitian terkait yang
relevan.

Deskripsi
hasil
penelitian

Pembahas
an per
elemen
dimensi
penelitian

Pembahasan
berdasarkan
analisis
situasi

Gambar 5 Pembahasan Dimensi 1

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
4 / 16
8. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang garis besar hasil penelitian dan pembahasan
yang disampaikan secara komprehensif mencakup semua variable atau
dimensi penelitian yang diukur. Pada beberapa artikel penelitian
penyampaian kesimpulan juga dapat ditutup dengan saran dari peneliti
untuk tempat penelitian dan untuk penelitian selanjutnya.

Gambar 6 Kesimpulan

9. Daftar pustaka
Daftar pustaka merupakan sekumpulan datar referensi yang digunakan
dalam penelitian, mulai dari penetapan masalah sampai tahap analisis
dan pembahasan hasil penelitian. Model penulisan daftar pustaka dapat
berbeda pada setiap jurnal ilmiah, hal ini bergantung pada format apa
yang diminta sesuai dengan aturan penulisan pada jurnal tersebut.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
5 / 16
10. Jurnal Lengkap

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
6 / 16
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
7 / 16
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
8 / 16
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
9 / 16
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
10 / 16
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
11 / 16
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
12 / 16
C. Latihan
1. Bagaimana metode penyajian hasil penelitian kualitatif?
2. Mengapa peneliti perlu mencermati perspektif teori dalam melakukan
pembahasan hasil penelitian?
3. Apa yang dimaksud dengan data?
4. Apa yang dimaksud dengan syarat validitas eksternal pada data
kualitatif?
5. Apa yang dimaksud dengan triangulasi data dalam penelitian kualitatif?

D. Kunci Jawaban
1. Hasil penelitian kualitatif dalam laporan penelitian disajikan dengan
menggunakan metode narasi atau deskriptif. Peneliti menyajikan
seluruh temuan penelitian yang diorganisir secara rinci dan sistematik
sesuai urutan pokok masalah atau pokok kajian penelitian
2. Dalam melakukan pembahasan temuan penelitian, peneliti harus
kembali mencermati secara kritis dan hati-hati perspektif teoretik yang
digunakan. Perspektif teoretik tersebut berfungsi untuk membantu
menjelaskan atau memahami secara lebih mendalam tentang temuan-
temuan penelitian. Hal ini dikarenakan keberadaan perspektif teori
dalam kegiatan penelitian berfungsi sebagai alat bantu untuk
membangun kerangka pemikiran dalam membaca fakta
3. Data adalah materi atau kumpulan fakta-fakta untuk keperluan suatu
diskusi atau interferensi, berupa status, informasi, keterangan dan lain-
lain yang berasal dari suatu obyek atau beberapa obyek yang
dikumpulkan sendiri oleh peneliti atau dari instansi, lembaga
pemerintah/non pemerintah, publikasi, dan orang lain
4. Validitas Eksternal adalah karakteristik data/informasi yang
menyatakan bahwa “data/informasi yang diperoleh dari informan
cenderung memiliki kesamaan dengan lingkungan sekitar”. Meskipun
penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk melakukan generalisasi
terhadap populasi, namun ketidaksesuain informasi antara informan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
13 / 16
dengan lingkungan sekitarnya (misalnya masyarakat) harus mendapat
perhatian peneliti. Ketidaksesuaian ini dalam penelitian kualitatif tetap
diakui sebagai informasi yang penting dalam penelitian. Misalnya:
peneliti ingin mengetahui sikap penduduk desa terhadap pembangunan
pabrik nuklir. Studi awal menunjukkan kecenderungan masyarakat
menolak pembangunan pabrik tersebut. Namun dalam sesi wawancara
mendalam diperoleh bahwa salah satu informan menyambut baik
rencana pembangunan nuklir di desanya. Sikap informan ini tentu saja
bertentangan dengan sebagian besar masyarakat. Dalam penelitian
kualitatif, hal ini merupakan temuan informasi yang “berharga”
meskipun bertentangan dengan pandangan masyarakat.
5. Triangulasi data merupakan cara yang dilakukan dalam menguji
validitas data. Metode triangulasi data adalah dengan melakukan
konfirmasi antara data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam
(data wawancara) dengan data yang diperoleh dari hasil pengamatan
(data observasi) dan/atau data yang diperoleh dari studi/telaah dokumen
(data sekunder). Dengan demikian dalam penelitian kualitatif jika
terdapat ketidaksesuaian karakteristik dan syarat data tidak berarti data
tersebut diabaikan (tidak seperti penelitian kuantitatif), namun
dilakukan triangulasi data dengan menanyakan kepada informan lain
untuk mengkonfirmasi data/informasi yang didapat.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
14 / 16
E. Daftar Pustaka

1. Bungin, Burhan. (2008). Analisis Data Penelitian Kualitatif Ed. 1.


Jakarta: Rajawali Pers.
2. Dahlan, M. Sopiyudin. (2014). Langkah langkah Membuat Proposal
Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Sagung Seto
3. Handayani, Putri, Ahmad Irfandi. (2019). Analisis Situasi Penerapan
Kesehatan Kerja pada Puskesmas di Wilayah Jakarta Barat Tahun 2018.
INOHIM Jurnal Vol. 7 No. 1.
4. Wibowo, Adik. (2014). Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
5. Sugiyono. (2014). Mtode Penelitian Kombinasi. Jakarta: Alfabeta
6. Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian. Yogjakarta: Pustaka
Baru
7. Swarjana, I. Ketut. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi
Revisi. Yogjakarya: Andi
8. Lapau, Buchari. (2015). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia
9. Martha, Evi dan Kresno, Sudarti. (2016). Metodologi Penelitian
Kualitatif untuk Bidang Kesehatan. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
15 / 16

Anda mungkin juga menyukai