Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1 INDIVIDU

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Angkatan :L

Nama : HUSNU WARDANI KHOLIK, Amd. Kep

Nomor Daftar Hadir (NDH) :

Instansi : PEMERINTAH PROVINSI NTB

Nama Mentor : Drs. I GUSTI LANANG RAKAYOGA, M.H.

Jabatan Mentor : PENGAJAR

A. ISSUE SCAN

1. Ketidaktepatan Identifikasi Pasien Dalam Sasaran Keselamatan Pasien


Mutu pelayanan yang baik saja tidak hanya berarti bagi pasien tanpa
memperhatikan bagaimana derajat unsur resiko dan keselamatan yang diterima
oleh pasien. Rumah sakit adalah suatu tempat yang memberikan pelayanan
Kesehatan pada pasien. Tenaga Kesehatan yang bekerja dirumah sakit akan
bertanggung jawab dalam meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan dalam
pengelolaan manajemen resiko keselamatan pasien dirumah sakit ( kemenkes
dan KARS, 2011).
Sasaran keselamatan pasien adalah melakukan pendorongan dalam
perbaikan spesifik dan keselamatan pasien yang menyotori bidang-bidang
bermasalah dalam perawatan Kesehatan, memberikan bukti dan solusi hasil
consensus yang berdasarkan nasihat para pakar.
Identifikasi pasien merupakan suatu hal yang sangat mendasar yang harus
dilakukan oleh seorang petugas Kesehatan.

2. Peningkatan Kasus DBD Setiap Musim Penghujan

Penghujan kini telah dimulai sejak beberapa pekan terakhir. Mulai


mengguyur Sebagian besar wilayah di Indonesia, selain memberikan banyak
manfaat air hujan juga menimbulkan berbagai ancaman seperti banjir, tanah
longsor di daerah perbukitan dsb. Selain itu ancaman juga dapat terjadi dalam
hal Kesehatan seperti penyakit Kulit menular dan Demam Berdarah atau DBD
(Demam Berdarah Dengue).

Penyakit DBD ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk


Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus dan bisa menyerang siapa saja dari
berbagai usia, yang dapat berujung fatal bila tidak tertangani dengan tepat.

3. Hoax terkait covid 19

Corona virus atau dikenal dengan nama Covid-19 menjadi bencana


non alam terbesar di dunia ini. Awalnya merebak di Wuhan China kemudian
terus menular di negara-negara lain dan juga di Indonesia. Pasien yang
terkonfirmasi positif tertular Covid- 19 dari waktu ke waktu semakin
bertambah di berbagai Negara dan juga di Indonesia seperti yang setiap hari
diumumkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Banyaknya informasi melalui berbagai media diterima oleh hamper sebagian
besar masyarakat dunia yang berada dalam ketidakpastian. Keadaan ini telah
menimbulkan kepanikan dan tekanan psikologis yang berat (stres). Bahkan
penyebaran berita/informasi bohong atau hoaks juga sulit dibendung di
tengah kondisi yang serba tidak pastiini. Hoaks kesehatan sangat berbahaya
apabila informasi yang tidak benar dipraktikkan oleh masyarakat, seperti
mengonsumsi jenis obat-obat tertentu akan membahayakan jiwa manusia.
Hoaks jenis ini juga dapat menciptakan keresahan serta kepanikan bagi
masyarakat yang membacanya. Karena itu hoaks mengenai kesehatan perlu
dilawan dengan cara peningkatkan literasi di masa Pandemi Covid-19 ini.
Literasi kesehatan sangat penting dimiliki saat ini karena banyaknya hoaks
yang beredar.
B. ISU YANG DI ANGKAT

Adapun hasil penilaian berdasarkan alat bantu penetapan kriteria sebagai berikut:
Analisis isu menggunakan tehnik APKL

ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS


Ketidaktepatan Identifikasi 5 5 5 5 20 I
Pasien Dalam Sasaran
Keselamatan Pasien

Peningkatan Kasus DBD Setiap 5 4 3 4 16 III


Musim Penghujan

Hoax terkait covid-19 5 4 4 4 17 II

Dengan metode APKL diatas, maka diputuskan bahwa isu tentang “Ketidaktepatan
Identifikasi Pasien Dalam Sasaran Keselamatan Pasien” menjadi prioritas utama
diantara isu kontemporer yang lain.

C. Fishbone Diagram

Sarana Personal
Prasarana

- Pelabelan pada gelang - Sikap cuek, malas


Ketidaktepatan
- Ketersediaan Gelang - Tidak takut sanksi Identifikasi

- Teman juga melanggar - Kurangnya pengawasan Pasien Dalam


- Kurangnya kesadaran - Pemberian sanksi yang masi lemah Sasaran
Keselamatan
Lingkungan
Sosial Aturan
D. Analisis SWOT
1) Strengths
a. Tenaga medis sudah memenuhi standard kualifikasi pendidikan
b. Tenaga medis harus mematuhi aturan yang berlaku di rumah sakit
2) Weakness
a. Kurangnya pengawasan langsung dan berkala
b. Kelalaian tenaga medis dalam melakukan identifikasi pasien
3) Oportunities
a. Menciptakan tantangan baru untuk memperbaiki system kesehatan
b. Memberikan pelatihan khusus terhadap petugas kesehatan
c. Kebijakan pemerintah yang semakin menguatkan keselamatan pasien
4) Theats
a. Resiko terjadinya kejadian yang tidak di inginkan
b. Kurangnya sosialisasi kepada tenaga medis

E. Solusi Pemecahan Masalah

1) Evaluasi secara berkala kepatuhan tenaga medis terhadap identifikasi pasien


2) Pemberian sanksi yang tegas terhadap petugas yang melanggar
3) Melakukan sosialisasi ulang secara rutin baik secara langsung maupun melalui media
komunikasi lainnya.
Angkatan :L
Nama : HUSNU WARDANI KHOLIK, Amd. Kep
Nomor Daftar Hadir (NDH) :
Instansi : PEMERINTAH PROVINSI NTB
Nama Mentor : Drs. I GUSTI LANANG RAKAYOGA, MH.
Jabatan Mentor : PENGAJAR

RENCANA AKSI BELA NEGARA (RABN) PESERTA LATSAR CPNS


No Nilai Bela Negara dan Identifikasi Tempat dan Output Ket.
Indikator Sikap dan Aksi Waktu
Perilaku Pelaksanaan
1. Cinta Tanah Air

a) Mencintai dan menjaga dan Menanan pohon Di rumah, di Lingkungan -Pohon buah
Melestarikan lingkungan hidup penghijauan lingkungan hijau buahan,
masyarakat, sekali pohon yg
seminggu produktif
b) Menghargai dan menggunakan Menonton film Di Rumah, Sekali
Karya anak bangsa local karya anak seminggu
bangsa
c) Menggunakan produk Menggunakan Di Rs manambai, 2
dalam negeri Pakaian Batik kali seminggu

d) Menjaga nama baik bangsa Melakukan Di Rs manambai, 1


dan negara publikasi kantor kali
pada sosial media
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara
a) Disiplin dan Bertanggung Pergi dan pulang Di Rs manambai,
jawab terhadap tugas yang kerja sesuai dengan setiap hari
diberikan jam yang telah
ditetapkan oleh
pemerintah
b) berpartisipasi aktif dalam Mengikuti seminar Di zoom meeting, 1
organisasi kemasyarakan kesehatan kali
atau profesi
c) Menjalankan hak dan Mengikuti protocol Di tempat yang telah
kewajiban kesehatan sesuai ditentukan pemerintah,
aturan di setiap hari
pemerintah
d) Menghargai dan Menjaga kerukunan Di Rs manambai,
menghormati keberagaman dengan rekan kerja setiap hari
suku bangsa
3. Setia kepada pancasila sebagai ideologi negara
a) Menjalankan kewajiban Melakukan sholat 5 Di semua tempat, setiap
agama dan kepercayaan waktu hari
secara baik dan benar
b) Mengamalkan nilai nilai Melakukan Di Rs manambai,
pancasila dalam kehidupan musyawarah sekali seminggu
sehari - hari mufakat pada setiap
diskusi dalam
mengambil
keputusan yang
disepakati
c) Meyakini pancasila sebagai Membuat Di Rs manambai,
dasar negara serta komitmen belajar setiap hari selama
menjadikan pancasila sebagai secara online dalam latsar
pemersatu bangsa rangka menciptakan
suasana kelas yang
kondusif untuk
menjaga dan
memelihara
kekompakan
d) Senantiasa mengembangkan Merawat dan tidak Di Rs manambai,
nilai – nilai pancasila merusak fasilitas setiap hari
umum
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
a) Rela menolong untuk sesama Memberikan Di Rs manambai,
warga masyarakat yang pertolongan setiap hari
mengalami kesulitan tanpa layanan kesehatan
melihat latar belakang, sosio pada para lansia
kulturalnya
b) Menyumbangkan tenaga, Memberikan Di Rs manambai,
pikiran, kemampuan untuk masukan berserta setiap rapat
kepentingan masyarakat, ide-ide disetiap
kemajuan bangsa dan negara adanya rapat dan
musyawarah
c) Membela bangsa dan negara Ikut serta dalam Di Rs manambai,
sesuai dengan profesi dan penanganan dan setiap hari
kemampuan pencegahan
penyakit menular
d) Berpartisipasi aktif dalam Melakukan edukasi Di Rs manambai,
pembangunan masyarakat, atau penyuluhan sekali seminggu
bangsa dan negara kesehatan
5. Mempunyai kemampuan awal bela negara

a) Senantiasa menjaga Melakukan olahraga Di semua tempat, sekali


kesehatan, sehingga secara teratur seminggu
memiliki kesehatan fisik dan
mental yang baik
b) Memiliki kecerdasan Meminta pendapat Di semua tempat, 2 kali
emosional dan spiritual serta dan nasihat orang lain seminggu
intelejensi yang tinggi
c) Mempunyai kemampuan Memisahkan dan Di Rs manambai, 1 kali
memahami dan membentuk obat- seminggu
mengidentifikasi bentuk- obatan emergency
bentuk ancaman yang dapat dipakai
dilingkungan masing-masing disaat keadaan
darurat

Anda mungkin juga menyukai