Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS DENGAN SCABIES

DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN

I. PENGKAJIAN
Tempat : Lembaga Pemasyarakatan
Tanggal : 5 September 2021
Nama Kelompok : Narapidana
Alamat : Bedingin, Sumberadi, Mlati, Sleman
Fasilitas Ruangan : Poliklinik ( √ ) ada ( ) tidak
Jumlah Anggota Kelompok : 36 orang
A. Pengkajian Umum Kelompok
Distribusi Penduduk Berdasarkan
1. Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin
Jumlah Narapidana yang terkena scabies: 36 orang
a. Berdasarkan jenis kelamin
1) Laki-laki : 36 orang (100 %)
2) Perempuan : -
b. Berdasarkan umur
1) Usia < 18 tahun :
2) Usia 18 - 55 tahun : 27 orang (75%)
3) Usia > 55 tahun : 9 orang (25%)
2. Pendidikan
a. Tidak sekolah : 3 orang
b. SD : 18 orang
c. SLTP : 5 orang
d. SLTA : 5 orang
e. PT : 5 orang
3. Agama/Kepercayaan Yang Dianut
31 orang (87,08%) beragama islam. 3 orang beragama Kristen. 1 orang
beragama hindu. 1 orang beragama budha.
4. Jarak Untuk Mencapai Pelayanan Kesehatan Terdekat
Poliklinik dalam satu lingkup di lembaga permasyarakatan
B. Pengkajian Biologis Kelompok
1. Keadaan kesehatan
Perawat melakukan pengkajian di Lembaga Pemasyarakatan sebanyak
240 orang didapatkan 15% atau 36 orang keluhan gatal-gatal pada saat
berobat ke poliklinik. Dalam pengkajian diketahui bahwa hampir di
setiap kamar hunian ada yang mengeluh gatal-gatal. 80% atau 29 orang
dari mereka juga belum mengerti tentang manajemen personal higiene
yang baik. Hampir semua Warga binaan yang mengeluh gatal-gatal
berakhir dengan infeksi. Penderita gatal-gatal merata menyerang pada
semua usia.
2. Kebersihan perorangan
a. Kebiasaan sehari-hari
1) Mandi 2x sehari : 20% (7 orang)
2) Mandi 1x sehari/Jarang mandi : 80% (29 orang)
3) Menggunakan handuk sendiri : 30% (11 orang)
4) Memotong kuku : 35% (13 orang)
5) Kebiasaan mencuci tangan : 15% (5 orang)
6) Menjemur handuk/pakaian : 45% (16 orang)
b. Penyakit yang banyak diderita
Penyakit yang banyak di derita oleh narapidana yaitu Skabies
c. Penyakit kronis/menular
Skabies
3. Pola makan
a. Diet makan
Warga binaan memiliki pola makan 3 kali sehari dengan menu yang
berbeda.
b. Kepatuhan terhadap diet
1) Patuh                            : 95% (34 orang)
2) Kadang-kadang             : 5% ( 2 orang)
4. Pola tidur
Semua anggota kelompok khusus memiliki pola tidur yang baik kurang
dari 8 – 10 jam
5. Kecacatan
Warga binaan tidak memiliki kecacatan baik mental maupun fisik
sehingga mampu mengikuti seluruh kegiatan yang ada.
C. Psikologis Kelompok
1. Keadaan emosi
8,3 % (3 orang) memiliki keadaan emosi yang tidak stabil
2. Kebiasaan buruk
6.25% (2 orang) sudah mengurangi kebiasaan buruk sehari-hari seperti
merokok.
3. Pengambilan keputusan
100% (36 orang) sudah dapat mengambil keputusan yang baik untuk
mereka.
4. Ketergantungan obat/bahan
8.3% ( 3 orang) masih tergantung dengan obat – obatan psikosomatis
5. Mencari pelayanan kesehatan
29.16% (10 orang) selalu cek kesehatan rutin di klinik Lapas
6. Rekreasi
Tempat rekreasi yang biasa digunakan yaitu dengan mengunjungi studio
musik dan perpustakaan
D. Kegiatan Sosial Kelompok
1. Keadaan ekonomi (rata-rata)
a. Karekteristik pekerjaan
Pensiunan : 3 orang (8.3%)
Wiraswasta                    : 18 orang  (50%)
Buruh tani/pabrik          : 15 orang (41.6%)
b. Penghasilan rata-rata perbulan
<dari UMR                   : 7 orang (20.83%)
UMR  – 1.000.000,00     :  7 orang (20.83%)
> dari UMR                    :  22 orang (58.33%)
c. Kepemilikan usaha
Usaha sendiri : 110 orang (5%)
Tidak punya : 130 orang (95%)
2. Hubungan diluar kelompok
Memiliki hubungan baik dengan tetangga dan ada yang menyukai untuk
mengikuti reuni dengan teman sekolahnya dulu.
3. Kegiatan organisasi sosial
Pengajian : 1 kelompok
Ceramah agama : 1 kelompok
PKK : 1 kali per bulan
Di dalam lembaga permasyarakatan belum pernah diberikan penyuluhan
tentang personal hiegine, dan belum tersedia media pembelajaran seperti
poster untuk warga binaan
4. Hubungan antar anggota kelompok
Memiliki hubungan baik dengan sesama anggota kelompok dan selalu
menanyakan kabar setiap bertemu

E. Spiritual Kelompok

1. Ketaatan beribadah
Semua anggota kelompok mengatakan selalu menjalankan ibadah sesuai
dengan ajaran agama yang diyakininya
2. Keyakinan tentang kesehatan
Anggota kelompok selalu mengikuti senam/olah raga setiap hari sesuai
dengan jadwal olah raga yang telah ditentukan. Kadang – kadang mengisi
waktu dengan melakukan olah raga tenis meja
F. Kultural Kelompok
Adat yang mempengaruhi kesehatan : tidak ada. Tabu-tabu : tidak ada
II. ANALISIS DATA

Data Masalah Penyebab


DO: Manajemen Kurang terpapar
1. 15% atau 36 warga binaan menderita Kesehatan informasi tentang
scabies Kelompok tidak personal hiegine
2. Di dalam lembaga permasyarakatan efektif (SDKI, D.
belum pernah diberikan penyuluhan 0116. Hal. 256)
tentang personal hiegine, dan belum
tersedia media pembelajaran seperti
poster untuk warga binaan
DS:
1. 80% atau 29 anggota kelompok
mengatakan belum mengerti tentang
manajemen personal higiene yang
baik.
2. 80% atau 29 anggota kelompok
mengatakan gatal-gatal berakhir
dengan infeksi.
3. 80% atau 29 orang mengatakan
mandi 1x sehari/ jarang mandi
4. Hanya 30% atau 11 orang
mengatakan menggunakan handuk
sendiri
5. 35% atau 13 orang mengatakan
memotong kuku
6. 15% atau 5 orang mengatakan
melakukan kebiasaan mencuci
tangan
7. 45% atau 16 orang mengatakan
menjemur handuk/pakaian
III. DIAGNOSE KEPERAWATAN

Manajemen kesehatan kelompok tidak efektif b.d Kurang terpapar informasi


tentang personal hiegine ditandai dengan 15% atau 36 warga binaan menderita
scabies, di dalam lembaga permasyarakatan belum pernah diberikan penyuluhan
tentang personal hiegine, dan belum tersedia media pembelajaran seperti poster
untuk warga binaan, 80% atau 29 anggota kelompok mengatakan belum mengerti
tentang manajemen personal higiene yang baik. 80% atau 29 anggota kelompok
mengatakan gatal-gatal berakhir dengan infeksi. 80% atau 29 orang mengatakan
mandi 1x sehari/ jarang mandi. Hanya 30% atau 11 orang mengatakan
menggunakan handuk sendiri. 35% atau 13 orang mengatakan memotong kuku.
15% atau 5 orang mengatakan melakukan kebiasaan mencuci tangan. 45% atau 16
orang mengatakan menjemur handuk/pakaian (SDKI, D. 0111. Hal. 246)
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Jangka Tujuan Jangka Rencana Keperawatan


Keperawatan Panjang Pendek
Manajemen Setelah dilakukan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan
Kesehatan tindakan tindakan (SIKI. I.12383. Hal. 65)
Kelompok tidak keperawatan keperawatan Observasi
efektif b.d Kurang selama 1 bulan selama 2 kali 1. Identifikasi
terpapar informasi diharapkan warga pertemuan kesiapan dan
tentang personal binaan manajemen diharapkan kemampuan
hiegine kesehatan pengetahuan menerima informasi
meningkat dengan warga binaan 2. Identifikasi faktor
kriteria hasil: mengenai personal yang dapat
(SLKI. L12104. hiegine meningkat meningkatkan dan
Hal. 62) dengan kriteria menurunkan
1. Warga binaan hasil: (SLKI. motivasi PHBS
melakukan L.12111. Hal. 146) Therapeutik
personal 1. Sediakan materi dan
1. Warga binaan
hiegene yang media Pendidikan
dapat
baik Kesehatan
menjelaskan
2. Aktivitas 2. Jadwalkan
tentang
kehidupan Pendidikan
personal
sehari – hari Kesehatan sesuai
hiegine
warga binaan kesepakatan
2. Warga binaan
melakukan 3. Berikan kesempatan
dapat
program untuk bertanya
melakukan
kesehatan Edukasi
perilaku sesuai
3. Warga binaan 1. Jelaskan faktor
anjuran
menerapkan resiko yang dapat
3. Warga binaan
program mempengaruhi
dapat
kesehatan yang Kesehatan
,menceritakan
diberikan 2. Ajarkan perilaku
pengalaman hidup bersih dan
tentang sehat
personal 3. Ajarkan strategi
hiegine yang yang dapat
baik digunakan untuk
meningkatkan
PHBS

Anda mungkin juga menyukai