Anda di halaman 1dari 30

KLASIFIKASI

KEMAMPUAN LAHAN
Susilo Budiyanto
TIPE
PENGGUNAAN LAHAN

 Ganda/Multiple : > 1 jenis


penggunaan/komoditas
yang diusahakan serentak
pada satu areal lahan yang
sama. Kopi-cengkeh-
kakao-vanili
 Majemuk/compound :
setiap jenis
penggunaan/komoditas
diberlakukan sbg unit
tunggal. Blok kelapa sawit,
karet, dll milik satu
perusahaan
KUALITAS LAHAN

Sifat/attribute yang bersifat kompleks, karakteristik lahan


yang mempunyai pengaruh langsung thd persyaratan dasar
dari penggunaan lahan, terdiri :

1. Kualitas Lalan Aspek Ekologi


2. Aspek Pengelolaan
3. Aspek Konservasi
4. Aspek Perbaikan.
KARAKTERISTIK LAHAN

Approach for interpreting soil maps according to


the WIB-C procedure using the FAO terminology.
 Karakter
Tunggal:
Kedalaman
efektif tanah,
Kemiringan
 Karakter
Majemuk :
Permeabilitas
tanah, kapasitas
menahan air
CONTOH
KARAKTERISTIK LAHAN

1. Temperatur rerata atau elevasi, 14. Ketebalan gambut,


2. Curah hujan, 15. Kematangan gambut,
3. Lamanya masa kering, 16. KTK liat,
4. Kelembaban udara, 17. Kejenuhan basa,
5. Drainase, 18. pH, C-organik,
6. Tekstur, 19. Aluminium, Salinitas/DHL,
7. B ahan kasar, Alkalinitas,
8. Kedalaman tanah, 20. Pyrit (bahan sulfidik),
9. Ketebalan gambut, 21. Lereng,
11. Kematangan gambut, 22. Bahaya erosi, Genangan,
12. Bahan kasar, 23. Batuan di permukaan,
Singkapan batuan
13. Kedalaman tanah,
KRITERIA KALASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

 Manfaat : membantu klasifikasi kategori lahan.


 Kriteria disusun dengan anggapan suatu lahan yang memiliki iklim
yang sama atau satuan atas dasar kelerengan, batuan
permukaan/solum, atau problem pembatas kesuburan kimia tanah
?????.
 Harus tersedia informasi tentang tanggapan setiap tanah terhadap
pengelolaan dan pengaruh tanah dan yang lainnya terhadap
pertumbuhan tanaman.
 Pengelompokan tanah ke satuan kemampuan, sub kelas, kelas
didasarkan atas evaluasi dari kombinasi beberapa faktor
PENGELOMPOKAN TANAH
DALAM SATUAN KEMAMPUAN

Pengelompokan tanah ke satuan kemampuan, sub kelas, kelas


didasarkan atas evaluasi dari kombinasi factor-faktor berikut:
 Kemampuan tanah untuk memungkinkan tanaman memberikan
tanggapan terhadap suatu penggunaan dan pengelolaan.
 Tekstur dan struktur tanah
 Kepekaan terhadap erosi
 Penjenuhan / kelebihan air pada tanah yang terus-menerus
 Kedalaman tanah
 Garam yang merupakan racun bagi tanaman
 Hambatan fisik seperti bantuan, erosi parit dalam dll
 Iklim
 kelas, kelas didasarkan atas evaluasi dari kombinasi beberapa faktor
FAKTOR IKLIM

Dua komponen yang berpengaruh: temperatur dan hujan.


Udara bebas bergerak turun temperaturnya 1oC setiap 100 m naik di
atas permukaan laut. Namun di Jawa sebesar 0,61 oC.
Besar temperatur di suatu tempat diduga dengan persamaan:
T = 26,3oC – 0,61 h
Dimana
T : temperture(oC),
26,3 oC : temperature rata2 pada permukaan laut,
h:ketinggian (hm).
Penyediaan air alami (curah hujan) mempengaruhi kemamupan tanah.
Sehingga pengaruh interaksi antara iklim-tanah harus diperhitungkan.
FAKTOR LERENG, ANCAMAN
EROSI, DAN EROSI YANG TERJADI

Kerusakan oleh erosi berpengaruh thd penggunaan tanah. Cara


pengelolaan tanah disebabkan karena alasan:
1. Suatu kedalaman tanah yang cukup harus dipelihara agar
produktivitas tanaman sedang-tinggi.
2. Kehilangan lapisan tanah oleh erosi mengurangi hasil tanaman.
3. Kehilangan unsur hara oleh tanaman.
4. Kehilangan lapisan permukaan tanah.
5. Kehilangan tanah oleh erosi
6. Bangunan-bangunan pengendali tanah dapat rusak oleh sedimen
yang berasal dari erosi.
7. Jika terbentuk parit/erosi gully, maka akan lebih sulit pemulihan
tanah untuk menjadi produktif kembali.
KEPEKAAN EROSI

Kecuraman lereng dikelompokkan sbb:


A = 0 – 3% (datar)
B = >3 sampai 8% (landai atau bermabak)
C = >8 sampai 15% (agak miring atau bergelombang)
D = >15 sampai 30% (miring atau berbukit)
E = >30 sampai 45% (agak curam atau bergunung)
F = >45 sampai 65% (curam)
G = >65% (sangat curam)
KERUSAKAN EROSI

Kerusakan erosi yang terjadi dikelompokkan menjadi:


 e0 = tidak ada erosi
 e1 = ringan, <25% lapisan atas hilang
 e2 = sedang, 25-75% lapisan atas hilang
 e3 = agak berat, >75% lap. atas - <25% lap. bawah hilang
 e4 = berat, >25% lap.bawah hilang
 e5 = sangat berat erosi parit
KEDALAMAN TANAH

Kedalaman tanah efektif adalah kedalaman tanah yang baik bagi


pertumbuhan akar tanaman.
Klasifikasi kedalaman tanah yang efektif:
ko = >90 cm (dalam)
k1 = 90 – 50 cm (sedang)
k2 = 50 – 25 cm (dangkal)
k3 = <25 cm (sangat dangkal)
TEKSTUR TANAH

Klasifikasi tekstur lapisan atas dan lapisan bawah:


t1 = tekstur halus : tekstur liat berpasir, liat berdebu dan liat.
t2 = tekstur agak halus : tekstur lempung liat berpasir,
lempung berliat dan lempung liat berdebu.
t3 = tekstur agak kasar : tekstur lempung berpasir, lempung
berpasir halus dan lempung berpasir sangat halus.
t4 = tekstur kasar : tekstur pasir berlempung dan pasir
PERMEABILITAS

Permeabilitas dikelompokkan sebagai berikut:


P1 = lambat : 0,5 cm/jam
P2 = agak lambat : 0,5 – 2 cm/jam
P3 = sedang : 2 – 6,25 cm/jam
P4 = agak cepat : 6,25 – 12,5 cm/jam
P5 = cepat : >12,5 cm/jam
DRAINASE

Drainase tanah diklasifikasikan sebagai berikut :


d0 = berlebihan Air segera keluar dari tanah, sehingga tanaman akan
mengalami kekurangan air
d1 = baik Tanah mempunyai peredaran udara baik, profil tanah berwarna
terang, seragam, tidak terdapat bercak
d2 = agak baik Tanah mempunyai peredaran udara baik di daerah perakaran,
tidak terdapat bercak.
d3 = agak buruk, Lapisan tanah atas mempunyai peredaran udara baik, tidak
terdapat bercak. Lapisan bawah terdapat bercak.
d4 = buruk Bagian bawah lapisan atas terdapat bercak.
d5 = sangat buruk, Seluruh lapisan sampai permukaan tanah berwarna kelabu
terdapat bercak, terdapat air yang menggenang di permukaan tanah
dalam waktu yang lama.
FAKTOR KHUSUS/PENGHAMBAT
(BATU-BATUAN DAN KERIKIL)

Faktor penghambat lain yang mungkin terdapat adalah batu-batuan dan kerikil,
bahaya banjir dan salinitas.
klasifikasi kerikil di dalam lapisan 20 cm permukaan tanah dikelompokkan sbb:
b0 = Tidak ada atau sedikit : 0 – 15% volume tanah
b1 = sedang 15 – 50 % volume tanah
b2 = banyak 50 – 90 % volume tanah
b3 = sangat banyak >90% volume tanah
FAKTOR KHUSUS/PENGHAMBAT
(ANCAMAN BANJIR/GENANGAN)

Faktor penghambat lain yang mungkin terdapat adalah batu-batuan dan kerikil,
bahaya banjir dan salinitas.
Klasifikasi ancaman banjir/genangan (O)
O0 = tidak pernah : dalam 1 th tanah tidak pernah tertutup banjir untuk
waktu >24 jam
O1 = kadang-kadang : banjir menutupi tanah >24 jam, tidak teratur dalam
periode <1 bln
O2 = Selama 1 bln dalam 1 th teratur tertutupi banjir yang >24 jam
O3 = Selama 2-5 bulan dalam 1 th dilanda banjir >24 jam
O4 = Selama waktu > 6 bln tanah dilanda banjir yang teratur >24 jam
FAKTOR KHUSUS/PENGHAMBAT
(SALINITAS TANAH)

Faktor penghambat lain yang mungkin terdapat adalah batu-batuan dan kerikil,
bahaya banjir dan salinitas.
Salinitas tanah dinyatakan dalam kandungan garam terlarut atau hambatan listrik
ekstrak tanah sbb:
g0 = bebas = 0 – 0,15% garam larut; 0 – 4 (EC x 103) mmhos/cm pd suhu 25 oC.
g1 = terpengaruh sedikit = 0,15 – 0,35% garam larut; 4 – 8 (EC x 103)
mmhos/cm pada suhu 25 oC.
g2 = terpengaruh sedang = 0,35 – 0,65% garam larut; 8 – 15 (EC x 103)
mmhos/cm pada suhu 25 oC.
g3 = terpengaruh hebat = >0,65% garam larut; >15 (EC x 103) mmhos/cm

pada suhu 25 oC.


KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

SISTEM USDA didasarkan atas kemampuan lahan untuk produksi


pertanian secara umum tanpa menimbulkan kerusakan dalam jangka
panjang digolongkan 3 kategori, yaitu klas, subklas dan unit.

KLAS
• Faktor Penghambat: tekstur
tanah, permeabilitas,
kedalaman efektif, lereng
SUBKLAS
permukaan, drainase tanah, • Bahaya Erosi
erosi, kepekaan erosi,
UNIT
• Genangan Air
• Unit 1
• Faktor Khusus: Batuan dan • Penghambat
kerikil (kerikil dan batuan • Unit 2
perakaran
kecil); batuan di permukaan • Unit 3
tanaman;
(batuan lepas dan batuan
• Iklim
tersingkap); Ancaman banjir,
Salinitas
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN
DIVISI (Kemampuan Lahan) Kelas Kemampuan Lahan (derajat hambatan)
1. Sesuai untuk bercocok I Tidak ada atau sedikit faktor pembatas dan resiko kerusakannya. Sifat
tanam tanaman tanah sangat baik ditinjau dari berbagai kepentingan. Bisa untuk aneka
pertanian, dengan penggunaan pertanian dengan resiko kerusakan sangat kecil.
derajat pengelolaan dan
II Memiliki sedikit faktor pembatas. Sifat tanah umumnya sangat baik untuk
konservasi yang
aneka penggunaan, pertanian tetapi sudah perlu perhatian thd resiko
berbeda.
kerusakan lahan.
III Memiliki sifat-sifat baik dengan faktor pembatas kemiringan yang agak
curam. Bisa digunakan untuk pertanian, namun perlu perhatian serius dan
upaya2 konservasi yang baik karena resiko erosi cukup besar.
IV Memiliki faktor pembatas tetap sangat besar dan resiko kerusakan juga
besar. Bisa untuk pertanian terbatas dan harus disertai upaya konservasi
tanah yang intensif.
2. Tidak sesuai untuk V Merupakan lahan datar sampai cekung, dengan pembatas banyaknya
bercocok tanam, batuan di permukaan dan/atau tergenang air, dan mungkin pembatas
sedapat mungkin selalu lainnya. Sebaiknya selalu tertutup vegetasi seperti hutan atau semak.
tertutup vegetasi
VI Terletak pada lereng agak curam dan tanahnya dangkal. sehingga tidak
permanen
boleh untuk tanaman semusim. Lahan ini masih bisa untuk tanaman pakan
ternak atau padang penggembalaan.
VII Terletak pada lereng sangat curam, telah tererosi berat, tanahnya kasar dan
dangkal, atau pada rawa2. Sebaiknya hanya untuk vegetasi permanen.
VIII Terletak pada lereng sangat curam (>90%), umumnya berbatu, kasar dan
tanahnya sangat dangkal. Harus dibiarkan alami sebagai kawasan lindung.
FAKTOR PEMBATAS
UNTUKKATEGORI KELAS
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN TINGKAT KELAS

KLAS
 Ancaman banjir, Salinitas Tergantung besar faktor penghambat
 Semakin tinggi resiko faktor penghambat klas tanah semakin tinggi;
 Dikelompokkan dalam kelas I sampai VIII;
 Tanah kelas I – IV  lahan yang sesuai usaha pertanian;
 Tanah kelas V – VIII  lahan tidak sesuai untuk usaha pertanian
(perlu biaya tinggi untuk pengelolaannya).
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN TINGKAT SUB KLAS

 Pembagian klas berdasar faktor penghambat yang sama.


 Faktor penghambat dikelompokkan empat subklas, yaitu:
 bahaya erosi (e);
 genangan air (w);
 penghambat perakaran tanaman (s); dan
 iklim (c).
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN TINGKAT SUB KLAS

FAKTOR PENGHAMBAT TINGKAT SUB KLAS

SUBKLAS (e) SUBKLAS (w) SUBKLAS (s) SUBKLAS (c)


 Erosi  Kelebihan air  Penghambat  Iklim
merupakan  penghambat perakaran tanaman merupakan
problema utama  fator utama faktor
utama penghambat
 Drainase buruk,  Jeluk tanah, banyak utama
 Kepekaan air tanah tinggi, batuan, kemapuan
erosi dan bahaya banjir daya jerap air ,  Parameter
besar erosi  penentu kesuburan  sulit iklim terutama
yang terjadi subklas diperbaiki, kadar suhu dan
sebagai dasar garam dan Na tinggi curah hujan
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN TINGKAT SUB KLAS

CARA PENULISAN
III e : tanah kelas III disebabkan oleh faktor erosi;
II w : tanah kelas II disebabkan oleh faktor air;
IV s : tanah kelas IV karena hambatan perakaran;
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN TINGKAT UNIT


FAKTOR PENGHAMBAT TINGKAT SUB KLAS
Didasarkan atas cara pengelolaan untuk pertumbuhan tanaman

UNIT 1: UNIT 2: UNIT 3:


 lahan yang  lahan yang  lahan yang mempunyai
mempunyai sifat mempunyai sifat sifat yang sama jika
yang sama dalam yang sama dalam ditanaman tanaman
hal kemampuan hal tindakan- dengan pengelolaan yang
memproduksi tindakan konservasi sama akan memberikan
tanaman pertanian dan pengelolaan; hasil yang sama
dan rumput ternak; (perbedaan produksi <25%)
KLASIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN TINGKAT UNIT

CARA PENULISAN
IIIe-3: kelas III karena faktor erosi dengan kemapuan yang sama
dalam memproduksi tanaman dengan pengelolaan yang sama;
IIw-1: kelas II karena faktor air dengan kemampuan memproduksi
tanaman pertanian dan rumput sama ;
IVs-3: kelas IV karena hambatan perakaran dengan memproduksi
tanaman pertanian dan rumput sama.
KRITERIA KLASIFIKASI
KLAS KEMAMPUAN LAHAN

Kelas Kemampuan Lahan


No Faktor Pembatas
I II III IV V VI VII VIII
1 Tekstur tanah
Lapisan Atas t2/t3 t1/t4 t1/t4 = = = = =
Lapisan Bawah t2/t3 t1/t4 t1/t4 = = = = =
2 Lereng l0 l1 l2 l3 = l4 l5 l6
3 Drainase d0/d1 d2 d3 d4 == = = =
4 Kedalaman Efektif k0 k0 k1 k2 = k3 = =
5 Tingkat Erosi e0 e1 e1 e2 = e3 e4 =
6 Batuan/Kerikil b0 b0 b0 b1 b2 = = b3
7 Bahaya Banjir O0 O1 O2 O3 O4 = = =
Keterangan :
= Dapat mempunyai nilai faktor penghambat dari kelas yang lebih rendah
== Permukaan tanah selalu tergenang air

Anda mungkin juga menyukai