Anda di halaman 1dari 8

Melinda Febiola, Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa

Indonesia di Chongqing Tiongkok

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA MANDARIN


DALAM KOMPETENSI BERBICARA MAHASISWA INDONESIA DI
CHONGQING-TIONGKOK
Melinda Febiola
Fakultas Bahasa dan Sastra, Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin, Universitas Widya Kartika
Jl. Sutorejo Prima Utara II/1, Surabaya 60113
Email: melindafebiola@yahoo.com

ABSTRAK

Tugas akhir ini berfokus pada masalah utama dan penanggulangan bahasa Mandarin lisan siswa Indonesia
dalam bahasa Mandarin. Pertama, dari kesulitan dan masalah utama dari Bahasa Mandarin lisan siswa
Indonesia, makalah ini menganalisis masalah dalam pelafalan, kosakata, tata bahasa dan aksara Mandarin.
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode rekaman dan metode kepustkaan untuk meneliti dan
memperoleh data-data yang dibutuhkan. Dan yang terakhir, para siswa mengedepankan strategi pembelajaran
untuk meningkatkan kemampuan siswa Indonesia untuk berbicara bahasa Mandarin.

Kata Kunci : siswa Indonesia; bahasa Mandarin lisan; masalah; alasan; penanggulangan; analisis kesalahan
berbahasa

1. PENDAHULUAN Dengan semakin berkembangnya


Bahasa merupakan alat untuk zaman dan perekonomian dunia terlebih
berkomuniksai yang tak pernah lepas dalam berkembang pesatnya perekonomian dan
kehidupan sehari-hari kita. Dengan bahasa kita perindustrian Tiongkok maka jumlah peminat
dapat menyampaikan maksud, pikiran,akal, untuk mempelajari bahasa mandarin pun
perasaan dan kehendak kepada orang lain. meningkat. Pada zaman sekarang penggunaan
Melalui bahasa seseorang dapat berinteraksi bahasa mandarin sangat diperlukan, zaman
atau berhubungan dengan orang lain dalam sekarang ini orang- orang yang bisa
memenuhi segala kebutuhan. Dalam suatu menggunakan bahasa mandarin akan
percakapan yang pada hakekatnya dilakukan mendapatkan banyak lowongan pekerjaan.
untuk berkomunikasi, tidak mungkin Pembelajaran bahasa mandarin di
dilakukan tanpa menggunakan bahasa. Jika Indonesia telah dimulai sejak masa reformasi.
penggunaan bahasa tersebut disertai dengan Bahasa mandarin terputus di Indonesia selama
isyarat tangan, ini hanya upaya untuk 32 tahun. Reformasi pulih pada tahun 1998.
mempertegas maksud. Menurut Kamus Besar Pada tahun 1998 di mulai belajar kembali
Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa merupakan bahasa mandarin di Indonesia, tetapi kurang
sistem lambang bunyi yang arbiter, yang begitu pesat. Kurangnya beberapa faktor yaitu
digunakan oleh anggota suatu masyarakat kurangnya guru bahasa mandarin, anggapan
untuk bekerjasama, berinteraksi, dan masyarakat bahwa bahasa mandarin sangat
mengidentifikasikan diri. (KBBI 2007: 88) sulit untuk di pelajari dan masi banyak faktor
Saat ini bahasa Mandarin adalah salah lainnya.
satu bahasa asing yang banyak di pelajari di Hal yang dapat kita lihat melalui
Indonesia. Kemampuan manusia untuk pembelajaran bahasa mandarin di Indonesia,
menguasai lebih dari satu bahasa merupakan cara penyampaian secara lisan mengalami
suatu kelebihan. Pada saat ini bahasa mandarin hambatan tersendiri karena banyak faktor
adalah bahasa internasional kedua setelah seperti tata bahasa yang berbeda dari kedua
bahasa Inggris. Bahasa mandarin sekarang bahasa yaitu bahasa mandarin dan bahasa
juga banyak peminatnya baik anak- anak, Indonesia. Ada juga kesusahan pada pelafalan,
remaja, pemuda bahkan orang dewasa. bahasa mandarin adalah bahasa yang sangat

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-1
Melinda Febiola, Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa
Indonesia di Chongqing Tiongkok

bergantung pada pelafalan dalam proses Indonesia di Chongqing-Tiongkok dan media


penentuan makna. Ketepatan pelafalan akan buku jurnal, koran, internet dan sumber
mempengaruhi bunyi agar sesuai dengan lainnya. Penelitian ini berlangsung dari bulan
konteks makna yang dimaksud. Desember 2018 hingga Juni 2019. Dimulai
dengan menentukan judul, rumusan masalah,
Pelafalan merupakan cara manusia tujuan penelitian sampai pengumpulan data
dalam mengucapkan bunyi bahasa. Pelafalan dan mengolah data yang sudah didapatkan.
bahasa Indonesia dengan bahasa Mandarin Jenis penelitian yang penulis gunakan
sangat berbeda. Pelafalan dalam bahasa adalah jenis penelitian deskriptif dengan
Mandarin ada 3, yaitu konsonan, vokal dan mengumpulkan data dan bukti-bukti yang
nada. Apabila salah melafalkan nada maka mendukung penelitian, selanjutnya mengelola
dapat berbeda makna. Karena ketepatan data tersebut dengan tujuan untuk
pelafalan dalam bahasa Mandarin sangat mengungkapkan kesalahan bahasa Mandarin
penting, maka peneliti tertarik untuk meneliti Lisan di Chongqing-Tiongkok dan mengetahui
tentang analisis kesalahan penggunaan bahasa solusi untuk mengurangi kesalahan dalam
Mandarin dalam kompetensi berbicara berbahasa Mandarin lisan.
mahasiswa Indonesia di Chongqing-Tiongkok. Dalam pengumpulan data, penulis juga
Di saat belajar bahasa Mandarin hal menggunakan teknik rakaman dengan tema“
yang paling utama adalah berbicara atau 我的家人 (wǒ de jiārén)” untuk memperoleh
berdialog. Fungsi bahasa yang terutama adalah data yang penulis inginkan dalam
sebagai alat untuk bekerja sama atau menganalisis kesalahan mahasiswa
berkomunikasi. Jadi setiap orang harus Indonesiadi Chongqing-Tiongkok.
mempunyai kemampuan berbicara yang baik.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


2. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, dari 31
Dalam penulisan ini, penulis mahaiswa Indonesia yang berada di
Chongqing-Tiongkok yang mengambil jurusan
menggunakan metode rekaman dan metode
bisnis Mandarin, sastra, dan bahasa Mandarin
kepustkaan untuk meneliti dan memperoleh memiliki banyak kesulitan dalam penyampaian
data-data yang dibutuhkan. Data-data yang bahasa Mandarin, ada beberapa masalah dalam
diperlukan diperoleh melalui mahasiswa hal pelafalan, tata bahasa, dan kosakata.
Tabel 1. Kesalahan Yang Timbul

PELAFALAN TATA BAHASA KOSAKATA

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-2
Melinda Febiola, Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa
Indonesia di Chongqing Tiongkok

Setelah penulis melakukan


penelitian dengan rekam Didalam penelitian ini Didalam penelitian ini
suara 31 pelajar yang belajar pelajar merubah kalimat “我 pelajar merubah kalimat “我
bahasa Mandarin di
Chongqing Tiongkok, semua 和妹妹的差别很多” (wǒ hé 和妹妹的差别很多” (wǒ hé
pelajar Indonesia yang mèimei de chābié hěnduō) mèimei de chābié hěnduō)
berada di Chongqing
menjadi “我和妹妹不同的 menjadi “我和妹妹不同的
Tiongkok masih mempunyai
masalah dalam hal nada. 差别有很多” (wǒ hé mèimei 差别有很多” (wǒ hé mèimei
Misalnya banyak pelajar bùtóng de chābié yǒu bùtóng de chābié yǒu
Indonesia yang salah pada
nada ke empat, banyak hěnduō). hěnduō).
pelajar juga merubah nada
pertama menjadi nada kedua,
dan pelajar banyak kesalahan
pada perubahan nada.

Dalam penelitian ini, dari 31


pelajar Indonesia yang
berada di Chongqing
Tiongkok masih ada 8
pelajar yang salah pada
pengucapan konsonan, dan
paling banyak salah dalam
pengucapan [p] menjadi [ph],
tetapi [ph] diucapkan menjadi
[p]. Lalu [t] diucapkan
menjadi [th], tetapi [th] sering
diucapkan menjadi [t]. Dan
mengucapkan [δ] menjadi
[s].

Di penelitian penulis dari 31


pelajar, hanya 1 pelajar
melakukan kesalahan vokal
seperti ini, 1 pelajar
mengubah pelafalan “汉语
(hànyǔ)” menjadi
“hanyi”. Tidak banyak yang
melakukan kesalahan vokal
seperti ini karena siswa
Indonesia di Chongqing-
Tiongkok sudah belajar
bahasa Mandarin bertahun-
tahun.

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-3
Melinda Febiola. Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa
Indonesia di Chongqing-Tiongkok

Daftar di atas berisi masalah-masalah metode psikologis dan


peniruan, meningkatkan
utama dan kesulitan-kesulitan utama pelajar-
metode kepercayaan diri,
pelajar Indonesia dalam penyampaian bahasa gerakan banyak
tangan, dan komunikasi,
mandarin lisan. Jadi, apa alasan mendasar di
metode twister mengumpulkan
balik masalah ini? Berikut ini adalah analisis lidah. karangan atau
bacaan yang
lebih lanjut tentang aspek negatif dari bahasa
bagus untuk
ibu. dihafal dan di
mengerti, dan
Gambar 1. Penyebab Kesalahan yang terakhir
adalah
mengembangkan
Kesulitan pada minat dan
pengucapan ü
PENYEBAB KESALAHAN

kebiasaan
belajar bahasa
Kesulitan pada Mandarin yang
ASPEK NEGATIF nada ke empat. baik.
DARI
BAHASA IBU Tata bahasa
Mandarindan
tata bahasa 4. SIMPULAN DAN SARAN
Indonesia yang Berdasarkan hasil penulisan, dapat
berbeda. disimpulkan bahwa pelajar Indonesia memiliki
banyak kesulitan dalam penyampaian bahasa
Di bawah ini adalah cara untuk mengatasi agar
tidak terjadi kesalahan: Mandarin lisan. Ada beberapa masalah yang
Tabel 2. Cara Mengatasi Masalah khas dalam hal nada, vokal, konsonan, dan kosa
CARA kata Ada alasan mendalam di balik masalah ini.
MENGATASI Bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin milik
AGAR
TIDAK bahasa daerah yang berbeda dan memiliki
TERJADI banyak karakteristik bahasa yang berbeda.
KESALAHAN
Perkuat Menggunakan Kuasai metode Siswa Indonesia rentan terhadap transfer negatif
perbedaan berbagai pembelajaran dari bahasa ibu mereka dalam belajar.
bahasa macam metode dan strategi
dan pembelajaran pembelajaran, Kebiasaan belajar harus ditingkatkan. Untuk
singkirkan untuk seperti mendapatkan keterampilan bahasa Mandarin
dampak menguatkan pengembangan
negatif pelafalan, ketrampilan lisan yang lebih baik, pelajar Indonesia harus
dari misalnya bahasa yang mengatur berbagai metode untuk meletakkan
bahasa dengan komprehensif,
ibu. menggunakan berusaha untuk dasar yang kuat dalam berbicara, pada saat yang
metode mengatasi bersamaan pelajar juga harus memperkuat
perbandingan, hambatan

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-4
Melinda Febiola. Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa
Indonesia di Chongqing-Tiongkok

perbandingan bahasa sehingga mengetahui gerakan tangan, dan metode twister lidah.
perbedaan bahasa Mandarin dan bahasa 2. Pelajar harus mengerti perbedaan-
Indonesia, menghilangkan transfer negatif perbedaan bahasa Indonesia dan bahasa
bahasa ibu, menguasai metode pembelajaran Mandarin sehingga dapat menyingkirkan
ilmiah dan strategi pembelajaran, dan secara dampak negatif dari bahasa ibu, seperti
komprehensif mengembangkan keterampilan siswa Indonesia tidak membiasakan
bahasa, mendengarkan, berbicara, membaca menterjemahkan bahasa Mandarin kedalam
dan menulis. bahasa Indonesia, misalnya seperti tata
bahasa Indonesia diterjemahkan langsung
Dari hasil penelitian ini maka pelajar dapat
kedalam bahasa Indonesia sehingga
menggunakan cara-cara yang diberikan penulis
mengalami kesalahan.
agar menghindari kesalahan-kesalahan akibat
3. Pelajar harus menguasai metode
aspek negatif dari bahasa ibu, dampak metode
pembelajaran dan mengatur strategi-strategi
pembelajaran yang buruk, dan faktor yang salah
dalam pembelajaran, seperti
dari subyektif pelajar itu sendiri, sehingga
mengembangkan ketrampilan bahasa yang
pelajar mempunyai metode pengajaran yang
komprehensif, berusaha untuk mengatasi
tepat untuk menguatkan dasar pelafalan, pelajar
hambatan psikologis dan meningkatkan
juga bisa mengerti perbedaan bahasa Mandarin
kepercayaan diri misalnya membaca di
dan bahasa Indonesia, pelajar dapat menguasai
depan kelas sehingga meningkatkan rasa
metode pembelajaran dan mengatur strategi-
kepercayaan diri karena jika pelajar ingin
strategi pembelajaran.
menjadi seorang guru maka harus
Belajar bahasa itu untuk diri sendiri maka mempunyai rasa kepercayaan diri yang
jika terjadi kesalahan itu sesuatu yang biasa, tinggi dan berani tampil di depan umum,
jika gagal maka coba lagi dan banyak berlatih banyak komunikasi dengan orang
sehingga mengatasi agar tidak terjadi kesalahan, Tiongkok, dan sering membaca dan
contohnya seperti: mendengar untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Mandarin, serta
1. Pelajar harus menggunakan metode
mengembangkan minat dan kebiasaan
pembelajaran yang tepat sehingga dapat
belajar bahasa Mandarin yang baik.
menguatkan dasar pelafalan bahasa
Mandarin lisan, dengan berbagai cara, 5. DAFTAR PUSTAKA
seperti belajar menggunakan metode https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05

perbandingan, metode meniru, metode /21/masalah-dan-latar-belakang-masalah/, 2013.

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-5
Melinda Febiola. Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa
Indonesia di Chongqing-Tiongkok

http://www.wawasan- 于春迟.国际汉语教学通用课程大纲.北京:
edukasi.web.id/2016/12/definisi-dan-
外语教学与研究出版社, 2019
pengertian-masalah-dalam-sebuah-
penelitian.html, 2016
欧阳国泰. (2005) 印尼学生汉语语音教学难
https://www.zonareferensi.com/pengertian-
bahasa/, 2018 点及对策,海外华文教育, 中国.

https://portal- 刘心莲. (2006) 印尼学生教育特点及对策浅


bahasa.blogspot.com/2017/11/huruf-konsonan-
vokal-dan-nada-dalam-bahasa-mandarin.html, 析,北京联合大学学报,中国

2017
王红侠. (2007) 印尼学生汉语习得的偏误类
https://www.kompasiana.com/radixnugraha/560
c0044d59373c8095688ae/urutan-kata-spok- 型和成因,海外华文教育,中国

dalam-mandarin?page=all, 2015
陈琳、李艾玲. (2017) 不同学习情景中印尼
https://id.wikipedia.org/wiki/Kosakata, 2019
留学生汉语学习策略调查,海外华文教育,
http://aaps10.blogspot.com/2014/10/pengertian-
kosakata-menurut-para-ahli.html, 2014 中国

周小兵. 对外汉语教学.广州:中山大学出版 季安锋:《印尼学生汉语习得的语法偏误考

社, 2019 察》,《华侨大学学报(哲学社会科学版)

》,2012 年第 4 期。
张和生.外语汉语课堂教学技巧研究.北京:

商务印书, 2006 陈延河:《印尼语、汉语语序对比及印尼学

生汉语学习中常见语序偏误分析》,《暨南
赵金铭.对外汉语教学.北京:商务印书馆,

2017 大学华文学院学报》,2012 年第 1 期。

周小兵.对外汉语教学导论.北京:商务印书

馆, 2019

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-6
Melinda Febiola. Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa
Indonesia di Chongqing-Tiongkok

徐富平:《汉语印尼语复杂定语的对比分析

》,《暨南大学华文学院学报》,2004 年第

3 期。

贺丽萍:《泰国大学生汉语口语学习中的问

题分析》,《外语教育与翻译发展创新研究

》,第七卷。

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-7
Melinda Febiola. Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Mandarin Dalam Kompetensi Berbicara Mahasiswa
Indonesia di Chongqing-Tiongkok

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019 – Universitas Widya Kartika


B13-8

Anda mungkin juga menyukai