DIAGNOSA GIZI

Latihan Kasus 1

Kelompok Kasus 1:

Dewianti Idwata 210400

Dinda Putri Irhamna 210400
Istiqomah 210400
Rizki Apriani 210400870
Rizky Dwi Armawan 210400911
Sri Yuliana 210400
Tri Sakti Utami 210400873

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

KELAS ALIH JENJANG
UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
2022
 DIAGNOSA GIZI

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. SJ
Usia : 67 tahun
Pekerjaan : Buruh Tani
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Tanggal masuk/kasus : 17/19 Februari
Alamat : Pacitan
Diagnosa Medis : Cephalgia kronis progresif, hemiparesis sinistra, hipertensi stage II,
insufiensi renal

Riwayat Klien:
Data ekonomi
Aktifitas fisik
Masalah gastrointestinal
Kesehatan mulut/menelan
Perubahan berat badan
: penghasilan Rp. 200.000-300.000,- per bulan
: buruh tani lepas bekerja selama 5-7 jam sehari,
Jumlah tidur 5-6 jam sehari
: anoreksia dan perubahan pengecapan/penciuman
: kesulitan menelan karena pasien dalam keadaan apatis
dan terdapat riwayat tersedak
: terjadi perubahan berat badan secara tidak sengaja.
Menurun 1-2 kg dalam sebulan

ASSESMENT
A. Antropometri
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 173 cm
LLA : 27 cm
IMT : 21 kg/m2 (Normal)

B. Biokimia
Pemeriksaan Hasil Satuan/nilai normal
Alb 2,9 3,5-5,0 g/Dl
ALT 58 10-40 IU/L
LDLD 155,4 0-150 mg/dL
Na 146 136-145 mmol/L
Cl 112,8 98-107 mmol/L
C. Clinic, Phisic
Keadaan umum : lemah, Apatis, composmentis
Tekanan darah : 180/90 mmHg (tinggi)
RR : 24 x/menit (tinggi)
Suhu : 37 oC (normal)

D. Dietary History
Frekuensi makan
Makanan pokok : 5-6 kali per hari sebanyak 2 sendok nasi
Lauk hewani : daging ayam 1-2 x/minggu (1 potongan sedang)
Ikan lele 1-2 x/minggu (1 ekor sedang)
Ikan pindang 1-2 x/minggu (1 ekor ukuran sedang)
Lauk nabati : tempe 5-6 x/minggu (1 potong sedang)
Tahu 5-6 x/minggu (1 potong sedang)
Sayuran : daun singkong 4-5 x/minggu
Daun bayam 4-5 x/minggu
Kacang panjang 4-5 x/minggu
Buah-buahan : Pisang 2-3 x/minggu (1-3 buah ukuran sedang)
Minuman : kopi 5-6 x/minggu (gelas sedang)
Teh manis 1-3 x/hari (gelas sedang)
Hasil Recall
Implementasi Energi Protein Lemak KH Na K
(kkal) (g) (g) (g) (mg) (mg)
Asupan 369,7 17,8 8,4 52,9 36,5 139
Kebutuhan 2194,14 50,4 48,76 388,43 - -
% asupan 16,85 35,32 17,23 2,16 - -

E. Terapi Medis
Jenis obat/tindakan Fungsi Efek samping yang
berhubungan dengan
pencernaan dan zat gizi
Inf NaCl 0,920 tpm - Menggantikan - Pembengkakan pada
cairan tubuh yang terutama pada kaki
hilang - Adanya rasa kelelahan
- Mengoreksi - Mulut kering
ketidakseimbanga - Infeksi pada daerah
n elektrolit penyintikan
- Menjaga tubuh
 tetap terhidrasi
Inj Dexamethason Mencegah pelepasan zat Sakit perut, sakit kepala, pusing,
yang menyebabkan nafsu makan meningkat dan
peradangan dalam tubuh sulit tidur
Inj Raniditin Obat untuk asam lambung Nyeri dada, demam, napas
pendek, tubuh lemas, detak
jantung lambat/cepat, mual,
sakit perut dan hilang nafsu
makan
Noperten 1x10 mg Menurunkan tekanan Sakit kepala, pusing, diare,
darah tinggi (hipertensi), mual, batuk, edema
mencegah strok, serangan angioneurotik, palpitasi, dan
jantung dan ginjal urtikaria
Paracetamol 3x300 Untuk meredakan nyeri Sulit tidur, mual, muntah dan
mg ringan hingga sedang urin berwarna gelap
seperti sakit kepala, sakit
gigi, nyeri otot dan
menurunkan demam
Inj Ceftriaxon 1x1 Antiotik dengan fungsi Bengkak, nyeri dan kemerahan
mg untuk mengobati berbagai ditempat suntik, mual dan
macam infeksi bakteri muntah, sakit kepala
dalam tubuh

DIAGNOSA GIZI
NI
- NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kesulitan menelan dan terdapat
riwayat tersedak yang ditandai dengan hasil recall menunjukan asupan energy 16,85 %,
protein 35,32 %, lemak 17,23 % dan kabohidrat 2,16 %, yang dimana seluruh persentasi
asupan kurang dari 80% sehingga dapat dikategorikan asupan makan kurang (defisit).
NC
- NC 1.4 Perubahan fungsi Gastrointestinal berkaitan dengan penurunan/melemahnya
motolitas lambung yang ditandai dengan pasien positif anoreksia
- NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit hipertensi yang
ditandai dengan asupan berlebih dari Natrium 146 mmol/L dan Clorida 112 mmol/L
- NC 3.2 Perubahan BB yang tidak diharapkan berkaitan dengan anoreksia, perubahan
pengecapan rasa dan kesulitan menelan ditandai dengan penurunan berat badan sekitar 1-
2 kg dalam sebulan
INTERVENSI -
MONITORING DAN EVALUASI -