Anda di halaman 1dari 3

Nama : Monalisa

Nim : 042332362
Tugas : Pengantar Akuntansi
Silahkan Kerjakan tugas berikut, serta upload pada
tempat yang sudah disediakan!
1. Diketahui transaksi UD Sejahtera selama bulan
Februari 2020 adalah sebagai berikut:

No Tanggal Keterangan
1 2 Feb Dibeli barang dagangan dari CV Abadi sebesar Rp10.000.000,- dengan
nomor faktur 120, syarat 3/15, n/30.
2 3 Feb Dibeli barang dagangan dari PD Hijau sebesar Rp1.500.000,- tunai
3 4 Feb Dijual barang dagangan kepada PD Michu sebesar Rp2.500.000,- dengan
nomor faktur 221 syarat 2/10, n/30.
4 5 Feb Diterima pengembalian barang dagangan dari PD Michu sebesar
Rp500.000,- karena barang tidak sesuai dengan pesanan
5 6 Feb Dijual barang dagangan kepada PD Sukma Rp1.000.000,- tunai
6 7 Feb Dijual barang dagang kepada PD Melati sebesar Rp2.000.000,- dengan
syarat EOM nomor faktur 225
7 8 Feb Diterima pelunasan dari PD Melati sebesar Rp1.000.000,-
8 9 Feb Dibayar beban listrik dan telepon bulan ini sebesar Rp250.000,-
9 10 Feb Dibayar semua hutang kepada CV Abadi
10 11 Feb Diterima sisa piutang dari PD Melati
11 12 Feb Diterima pendapatan bunga dari Bank ABC sebesar Rp150.000,-
12 13 Feb Dijual barang dagangan kepada PD Bara sebesar Rp2.500.000,- dengan
syarat 2/10, n/30 nomor faktur 229
13 14 Feb Dijual peralatan kantor bekas sebesar Rp500.000,- kepada PD Michu
14 15 Feb Dibeli barang dagangan dari CV Batin sebesar Rp5.000.000,- dengan syarat
3/15, n/30 nomor faktur 121
15 16 Feb Dijual barang dagangn kepada PD Sukma sebesar Rp500.000,- dengan
nomor faktur 230 dengan syarat EOM
   Pertanyaan : Buatlah transaksi-transaksi diatas ke dalam jurnal khusus
2. Berikan penjelasan mengenai perbedaan antara badan usaha persekutuan,
perorangan, dan perseroan terbatas?.....
3. Jelaskan akun modal dalam perseroan?..

JAWAB :
1.

2.Dalam membuat usaha, kita bisa membuat usaha perorangan, persekutuan


(CV) dan perseroan terbatas atau PT. Apakah perbedaan organisasi bisnis ini ?

1. Organisasi bisnis perorangan


Organisasi bisnis perorangan dijalankan seorang pribadi. Toko kelontong pribadi di rumah
sendiri merupakan contoh usaha perorangan.  Pemilik usaha ini bertanggung jawab terhadap
seluruh operasional usahanya. Jika usahanya punya hutang maka dia sendiri harus melunasi
hutangnya termasuk menjual aset-aset pribadinya. Meskipun demikian pencatatan transaksi
keuangan harus ada pemisahan antara transaksi usaha dan transaksi pribadi.
2. Organisasi bisnis persekutuan
Organisasi bisnis persekutuan didirikan dua orang atau lebih. Jika terjadi hutang maka
anggota-anggotanya harus bertanggung jawab untuk melakukan pelunasan. Terkait
pencatatan transaksi, organisasi bisnis persekutuan harus memisahkan transaksi usaha dan
transaksi pribadi masing-masing anggotanya.
3. Organisasi bisnis perseroan terbatas atau PT
Organisasi bisnis perseroan terbatas merupakan kumpulan saham-saham yang disetor para
pendirinya. Secara hukum, jika terjadi hutang yang harus dilunasi maka resiko pemilik
perusahaan hanya sebatas saham yang disetorkannya. Dengan demikian maka resiko
organisasi bisnis PT lebih kecil dilihat dari kewajiban pribadi. Organisasi bisnis dengan PT
memerlukan syarat-syarat pendirian yang lebih kompleks dibandingkan dengan organisasi
bisnis perorangan dan persekutuan, tetapi organisasi bisnis dengan bentu PT lebih mudah
berinteraksi dengan institusi lain. Pencatatan transaksi keuangan atau akuntansi harus rapi
dan harus dan tentu saja transaksi yang dicatat adalah transaksi bisnis perusahaan.
Sumber dari www.proweb.co.id 
Jawaban 3. Pencatatan investasi pemegang saham (stockholders) pada
perseroan tidak berbeda dengan pencatatan investasi pemilik pada jenis
perusahaan lain. Penanaman modal pemilik akan didebet pada akun
kas(aktiva yang lain)dan dikredit pad akun modal. Hanya perlu diingat, akun
modal yang dikredit disesuaikam dengan jenis saham yang diterbitkan, sbg
contohnya : PT ALOHA mempunyai modal statutair 10.000 lembar saham
prioritas @ Rp10.000,00 dan 100.000 lembar saham @Rp2.000.000, Pada
tanggal 19 febuari PT.ALOHA menerbitkan (emisi) 5.000 lembar saham
prioritas per kas seharga nominalnya dan 40.000 lembar per kas juga dengan
harga nominalnya.
Dan transaksi diatas PT. ALOHA akan menerima kas sebagai berikut :
5.000 lembar x Rp.10.000,00 = Rp 50.000.000,00
Dari emisi saham biasa :
40.000 lembar x Rp2.000,00 =Rp 80.000.000,00
Jumlah =Rp 130.000.000,00
Sumber EKMA4115/MODUL 7

Anda mungkin juga menyukai