TARGET AUDIENCE
Safety alert ini ditujukan kepada semua pelaksana / pekerja / mitra kerja Unit Operasi dan
Anak Perusahaan Pertamina agar pekerjaan dilaksanakan secara aman.
DESKRIPSI KEJADIAN
PT Pertamina EP Asset 3 - SP Cilamaya Utara (CLU) Subang Field, melakukan kegiatan
pembongkaran menara penyalur petir yang tidak digunakan lagi sejak tahun 2013 (Menara
didirikan tahun 1997 dengan konstruksi type triangle yang terdiri dari 8 section @ 4.5 m).
Kegiatan pembongkaran dilakukan oleh 3 (tiga) orang pekerja Kontraktor, 1 (satu) orang
bertugas melepas baut sambungan pengikat section antar menara dengan cara memanjat
menara dan menggunakan body harness yang terikat pada menara dibawah section menara
yang akan dilepas/diturunkan, sedangkan 2 (dua) orang lain berada dibawah bertugas
mengendalikan tali untuk menurunkan section menara yang sudah dilepas.
Pada hari Senin, 30 Nopember 2015 berhasil diturunkan 1 (satu) section menara no. 8,
berlanjut hari Selasa, 01 Desember 2015 diturunkan 1 (satu) section no. 7, tanggal 2-4
Desember tidak ada kegiatan pembongkaran, dilanjutkan hari Sabtu, 5 Desember 2015.
Sabtu, 5 Desember 2015, pukul 11:00 WIB dilakukan upaya pelepasan baut-baut menara
section no. 6, Pukul 12:15 WIB cuaca mulai mendung dan diiringi tiupan angin, pekerjaan
dilanjutkan karena menara section no. 6 sudah terlepas dan siap diturunkan. Pukul 12:25
WIB, saat section no. 6 turun di posisi sekitar 3 meter, terjadi tiupan angin kencang sehingga
terjadi ayunan pada menara dan kerusakan beruntun, dimana menara section no. 2
(melintir), Korban yang berada dimenara section no. 5 secara refleks mendorong menara
section no. 6 yang sedang diturunkan, anchor sling labrang pengikat menara section no. 5
terputus, menara section no. 6 jatuh tidak terkendali (2 (dua) orang pekerja dibawah tidak
mampu menahan laju turun beban menara section no. 6 dan menyelamatkan diri) dan
menara roboh. Korban yang masih terikat dengan body harness ikut jatuh bersama menara
dengan posisi terlentang dan tertimpa menara section no. 5.
Pukul 12.30 WIB, Korban dievakuasi ke Klinik yang berjarak 7 KM dari SP Cilamaya Utara
dan dinyatakan meninggal saat sampai di klinik tersebut.
Korban
Section V
Section VI
(sudah dilepas)
Section IV
Section III
Section II
Section I
Anchor yang
terlepas
Section 2 Section 3
Section 1 Section 4
Section 5
1. Konstruksi peralatan yang ada didalam area kerja harus tetap dilakukan pemeliharaan
hingga dilakukan demolish, khususnya terhadap konstruksi bangunan tegak (tinggi).
2. Pemilihan dan penggunaan metode kerja agar disesuaikan dengan mitigasi yang
disyaratkan dan menggunakan teknologi yang tepat guna sesuai standard (contoh :
menggunakan man lift).
3. Lakukan identifikasi dan mitigasi bahaya dalam setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan
selain dengan memperhatikan faktor manusia, peralatan, material, dan juga
memperhatikan kondisi lingkungan kerja dan cuaca serta prosedur kerja.
4. Yakinkan bahwa mitigasi resiko telah dijalankan dengan baik dan benar pada saat akan
memulai, pelaksanaan dan selesai pekerjaan.
5. Pengawasan dan control oleh pihak pemberi kerja (Pertamina) terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang beresiko tinggi harus lebih ditingkatkan terutama pada waktu hari libur.