PENDAHULUAN
untung dari bisnis di bidang kuliner. Namun ada juga beberapa pelaku usaha yang
bangkrut karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat dan efektif.
persaingan ditentukan oleh penerapan strategi pemasaran yang tepat dan efektif.
cukup besar dan meraup keuntungan yang tidak sedikit adalah bisnis cheesecake.
mana saja, mulai dari toko kue yang sudah berkembang dan terkenal sampai
dengan penjual online di internet. Seperti yang telah penulis jelaskan di awal
usahanya. Begitu juga dengan bisnis cheesecake, tidak hanya sekedar menjual
dijual dalam loyang atau dalam kemasan yang besar namun konsumen yang
1
2
simple, prakis atau mudah dibawa. Oleh karena itu MTZ Cheesecake berinovasi
dengan kemasan yang praktis dan mudah dibawa yakni dengan menggunakan
toples kaca bening. MTZ Cheesecake berharap agar cheesecake yang dibuat dapat
dinikmati di mana saja dan dapat dibawa ke mana saja tanpa perlu khawatir akan
yakni, Matcha, Blueberry, Choc-Nutella, Oreo, dan Red Velvet. Tidak hanya
dijual dalam kemasan in jar, MTZ Cheesecake juga menjual dengan ukuran besar
yang berdiameter 18 cm dan tinggi 6 cm dengan varian rasa Strawberry New York
dibuat. Cream cheese yang digunakan sebagai bahan baku cheesecake tersebut
cheesecake yang sangat lezat. Tidak hanya itu, topping yang digunakan dalam
Instagram, Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, Path dan Website, serta
diliput oleh El-shinta TV, Binus TV, dan Harian Kontan. MTZ Cheesecake juga
Food dan Grab Food untuk penjualan cheesecakenya. MTZ Cheesecake pun
mempunyai situs sendiri serta akun instagram (@mtzckry) dengan 2.761 followers
3
tersebut dirasa kurang efektif karena masih banyak masyarakat di luar sana yang
diimpor langsung dari luar negeri membuat penulis tertarik membahas MTZ
dilakukan oleh MTZ Cheesecake kurang efektif padahal produk yang dijual
DAN PRAKTIS”
4
jar dengan kualitas premium, harga terjangkau, serta kemasan yang higienis dan
praktis?
2.761 followers
4. Google Ads
5. Facebook Ads
6. Instagram Ads
7. Path
8. Website
10. MTZ Cheesecake juga bekerja sama dengan Koperasi Mahasiswa FEB UI,
karya, yakni:
2. Brosur
3. X- Banner
4. Social Media
5. Iklan BTL (Below The Line): Brand Activation dengan membuat suatu
9. Ambient media
terpadu ke arah yang lebih baik, sehingga dapat menghasilkan kegiatan promosi
yang efektif. Selain itu client akan dapat mengetahui pasar yang tepat untuk
penjualan cheesecakenya.
masyarakat adalah masyarakat akan menjadi tahu akan keberadaan brand MTZ
pilihan untuk makanan pencuci mulut ataupun makanan pelengkap suatu acara
seperti acara ulang tahun, pernikahan, arisan dan acara lainnya, agar suatu acara
menjadi sedikit berbeda dengan sentuhan hidangan yang unik yaitu cheesecake in
a jar.
komunikasi pemasaran terpadu ini bagi penulis, yaitu penulis dapat memperkaya
menjadikan laporan penelitian dapat menjadi referensi & masukan bagi penelitian
selanjutnya.
sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat dari suatu objek
perancangan kreatif secara lebih jelas, detail dan teliti dengan memperhatikan
permasalahan yang dimiliki oleh klien serta keadaan pasar yang ada untuk
detail dan teliti diperlukan data-data yang ada di lapangan terkait dengan
permasalahan yang dihadapi oleh klien serta situasi pasar terhakait produk dan
masalah dari klien. Oleh karena itu, sebelum penulis merancang kegiatan
pengumpulan data. Ada beberapa teknik atau metode pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Metode (cara atau teknik)
menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi
ujian (tes), dokumentasi dan lainya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau
adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengetahui apa yang dimaksud dengan data itu sendiri. Data merupakan
informasi atau fakta-fakta yang telah ada. Penulis harus menentukan informasi
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau
tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa data perusahaan ataupun
responden atau subjek riset, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara ataupun
obserservasi. Data primer ini termasuk data mentah (row data) yang harus
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber
sekunder ataupun dari data primer penelitian yang terdahulu yang telah diolah
lebih lanjut atau hasil riset pihak lain baik melalui media cetak dan internet atau
dari buku-buku referensi. Data sekunder ini bersifat melengkapi data primer.
Biasanya, data sekunder ini sangat membantu periset bila data primer terbatas atau
sulit diperoleh. Di lapangan, sering dijumpai data primer riset yang satu menjadi
maupun data sekunder. Data primer yang digunakan berupa data perusahaan serta
kuesioner. Data perusahaan yang diberikan oleh MTZ Cheesecake adalah jumlah
9
Cheesecake.
tugas akhir ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan
mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden
memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar
pertanyaan.
yang diberikan penulis tidak tersedia. Sementara kuesioner tertutup adalah suatu
dapat menggunakan jasa pos, sehingga tidak terlalu tergantung pada petugas
Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dari penulis maka penulis
mana terdiri dari beberapa tahap yakni perumusan masalah periklanan dengan
membuat pertanyaan yang sekiranya diperlukan oleh client terkait kondisi pasar
saat ini, menentukan media kuesioner yang akan digunakan serta menentukan
calon respondennya.
melalui Google Form dan nantinya akan diisi oleh responden. Dalam kuesioner
11
yang mana atas pertanyaan tersebut disediakan 2 (dua) pilihan jawaban yakni Ya
responden berbunyi “Stasiun radio apa yang biasa Anda dengar?” yang mana
pertanyaan tersebut.
sampling. Terkait sampling terdapat hal yang disebut dengan populasi maupun
sampel. Populasi adalah keseluruhan objek atau fenomena yang dipelajari untuk
penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan teknik sampling dengan sampel
yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel. Teknik ini digunakan karena
persoalan umum. Dalam penulisan tugas akhir ini, yang menjadi populasi adalah
semua orang di Indonesia. Namun yang dipelajari dan ditarik kesimpulan oleh
penulis hanyalah sampel yakni mereka yang menjadi responden dalam kuesioner
adalah sebanyak 133 orang. Besarnya suatu sample atau responden tidak ada
digeneralisasikan.
Sebuah data harus melalui proses pengkodingan atau analisis data untuk
mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Sedangkan
secara statistik. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan statistik
distribusi frekuensi dari data penelitian. Misanya pada pertanyaan “Stasiun radio
apa yang biasa Anda dengar?” didapatkan hasil yang beraneka macam. Dari hasil
yang beraneka macam tersebut atau data mentah tersebut diubah ke dalam tabel
persentasenya.
13
pertanyaan kuesioner terbuka, akan dihitung ulang oleh penulis dan dibuat ke
dengan klien, dimana dipertemuan ini penulis meminta klien untuk menyiapkan
semua data mengenai perusahaannya. Mulai dari sejarah perusahaan, profil bisnis,
dan juga data manejemen berupa laporan hasil penjualan selama setahun
belakangan, dan terumuslah masalah yang akan dijadikan dalam judul Tugas
Akhir Penulis. Perumusan masalah selesai barulah data dapat di rangkum dalam
Setelah client brief selesai dan disepakati oleh klien, penulis melakukan
pertanyaan yang dikirim kepada responden baik secara langsung maupun tidak
langsung. Jenis pertanyaannya pun terbagi menjadi dua jenis yaitu terbuka dan
tertutup. Kuesioner yang terbuka dapat diisi dengan pilihan jawaban yang tertera
jawaban yang tertera ataupun alasan yang dapat ditulis secara bebas oleh
senggang, kuesioner dapat dibuat anonim (tanpa nama) sehingga responden tidak
malu ketika menjawab pertanyaan. Kuesioner yang penulis buat melalui media
Google Form dan terdari enam bagian yaitu berawal dari pembukaan, data
awareness MTZ Cheesecake, dan data untuk hadiah bagi yang mengisi kuesioner.
Setelah kuesioner sudah disebar luaskan akan menghasilkan data dari responden
yang akan dianalisis dan dibuat kesimpulannya agar terbentuknya creative brief.
anggaran dan waktu kampanye iklan agar iklan yang dibuat dapat ditempatkan di
media yang tepat agar kampanye iklan dapat bekerja dengan maksimal. Semua
hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah creative brief dan media planing
harus didiskusikan kembali dengan klien dan menyepakati semua ide kreatif yang