Anda di halaman 1dari 2

1.

Menurut ketinggiannya plasma lapisan ionosfer dibedakan atas lapisan


D, E, F. Masing-masing lapisan memiliki partikel berbeda. Pemanfaatan
lapisan ionosfer ini sebagai media pemantul untuk komunikasi dengan
menggunakan frekuensi 2-20 MHz. Pada saat terjadi ledakan X-ray
nyala (flare) matahari menuju bumi mengakibatkan fenomena gangguan
ionosfer secara mendadak sehingga dapat mengakibatkan terputusnya
komunikasi antar pulau di Indonesia saat menggunakan komunikasi
radio HF. Pada suatu ketika, diamati data selang waktu terjadinya
kenaikan frekuensi minimum lapisan ionosfer pengaruhnya, seperti
diilustrasikan pada gambar berikut.

30
25
20
Jumlah

15
10
5
0
1 2 3 4
Waktu (Jam)

Gambar 1. Data selang kenaikan gangguan ionosfer

a. Jelaskan proses timbulnya X-ray flare matahari dan periode ulangnya


b. Jelaskan pengamatan kamu terkait data diagram batang di atas

2. Termometer infra merah dikembangkan untuk mengukur suhu benda


yang sangat panas, misalnya suhu tungku. Industri logam juga
menggunakan termometer infra merah untuk mengukur suhu logam
yang mencair. Piranti ini memindai radiasi termal yang dipancarkan oleh
benda sehingga tidak membutuhkan kontak langsung dengan benda
yang diukur suhunya. Pengukuran suhu dapat dilakukan jika energi
yang diradiasikan oleh benda dan emisivitas benda diketahui. Beberapa
termometer infra merah dilengkapi dengan laser pemandu, sehingga
disebut termometer laser. Termometer ini menggunakan sebuah lensa
untuk memfokuskan sinar infra merah pada sensor yang ada dalam
piranti. Kemukakan pendapat kamu tentang beberapa pernyataan
berikut.
a. Termometer inframerah lebih akurat daripada termometer yang
menggunakan termokopel
b. Laser pemandu pada termometer infra merah menyebabkan
terjadinya kesalahan pengukuran suhu karena dapat meningkatkan
suhu material yang disorot
3. Sel surya atau sel fotovoltaik (photovoltaic) digunakan untuk mengubah
energi matahari menjadi energi listrik. Piranti tersebut dapat bekerja
karena adanya efek fotolistrik, yakni keluarnya elektron dari suatu
permukaan yang disinari cahaya atau sinar ultraviolet. Efek fotolistrik
dapat terjadi jika frekuensi cahaya yang dijatuhkan atau disorotkan
lebih besar dari frekuensi ambang dari material peka cahaya. Hal
tersebut disebabkan karena energi foton berbanding lurus dengan
frekuensinya. Kemukakan pendapat kamu tentang beberapa pernyataan
berikut
a. Jika frekuensi foton kurang dari frekuensi ambang, maka energinya
tidak cukup besar untuk melepaskan elektron dari ikatan atom.
b. Pembangkit listrik menggunakan sel surya lebih efisien daripada
pembangkit listrik menggunakan tenaga angin

Anda mungkin juga menyukai