MAKALAH

PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN PESERTA DIDIK

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Disusun Oleh :

Febryanna Rachmawati 2225220062

Heni Novyani Manik 2225220094
Kusmi Fitriyani 2225220020
Maysa Aqilah Fazh 2225220028
Muhammad Fajar Adznin S 2225220077
Muhammad Rizki Purnama 2225220058

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang Permasalahan.....................................................................................3
B. Rumusan dan Pertanyaan.............................................................................................3
C. Tujuan dan Manfaat.....................................................................................................3
D. Metode Pembahasan......................................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORITIS..............................................................................................5
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan...........................................................5
B. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan............................................................5
C. Prinsip – Prinsip Perkembangan.................................................................................6
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan................8
BAB III....................................................................................................................................10
ANALISIS...............................................................................................................................10
A. Analisis Teoritis...........................................................................................................10
B. Analisis Praktis............................................................................................................10
BAB IV.....................................................................................................................................11
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..............................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

2
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Makhluk hidup merupakan suatu organisme yang memiliki kemampuan untuk
bernafas, berpindah tempat, responsif terhadap diri dan sekelilingnya. Salah satu ciri dari
makhluk hidup yaitu tumbuh dan berkembang.
Tumbuh kembang merupakan proses yang sifatnya kontinu sejak dari pertumbuhan
pertama hingga dewasa yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal.
Pada tumbuh kembang tercakup dua kejadian yang berbeda tetapi sebenarnya saling
berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.

B. Rumusan dan Pertanyaan

Beberapa rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2. Apa saja perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan?
3. Apa saja prinsip-prinsip pertumbuhan dan perkembangan?
4. Apa saja faktor-faktor pertumbuhan dan perkembangan ?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Mengetahui makna dari pertumbuhan dan perkembangan
2. Mengetahui perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan
3. Mengetahui prinsiop-prinsip pertumbuhan dan perkembangan
4. Mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan

D. Metode Pembahasan
Penelitian Sastra
Penelitian sastra kadang disamakan dengan kajian, telaah, studi, dan kritik akademis.
Beberapa istilah tersebut sebenarnya mengacu pada pengertian dari penelitian sastra itu

3
sendiri. Namun, yang jadi sedikit berbeda yaitu adanya kritik sastra dalam penelitian.
Kritik sastra sendiri, sebenarnya masih termasuk dalam wilayah penelitian sastra.

4
Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi adalah metode penelitian yang tujuannya menemukan ilmu
pengetahuan baru atau terapan, serta masalah-masalah baru dalam bidang pendidikan.
Contohnya, sebuah penelitian dengan hasil sebuah profil atau kriteria pemimpin yang
efektif dalam manajemen sekolah. Bisa juga berupa penelitian mengenai metode atau
prosedur baru untuk belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk peserta didik.

5
 BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

● Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel dalam
tubuh. Pertumbuhan juga merupakan suatu proses penyesuaian pada tiap-tiap fase
perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh
lingkungan.
Whale dan Wong (2000) mengemukakan “Pertumbuhan sebagai suatu
peningkatan jumlah dan ukuran, sedangkan perkembangan menitikberatkan pada
perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang
paling tinggi dan kompleks melalui proses naturalisasi dan pembelajaran.”
● Perkembangan
Perkembangan merupakan proses perubahan kualitatif yang menekankan pada
segi fungsional yang disebabkan oleh karena perubahan tingkah laku hasil belajar. Istilah
perkembangan menurut Hurlock adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi
sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Senada dengan Santrock bahwa
perkembangan adalah pola perubahan biologis, kognitif, dan sosio emosional yang
dimulai sejak lahir dan berlanjut sepanjang hidup. Dengan demikian dipahami bahwa
perkembangan itu sifatnya kualitatif, bukan pada penambahan beberapa sentimeter fisik
seseorang melainkan hubungan dari proses mengalami dan kematangan.
Beberapa referensi ditemukan istilah “hukum” untuk menjelaskan prinsip- prinsip
perkembangan. Istilah hukum perkembangan di sini diartikan sebagai kaidah, patokan,
aturan, atau “prinsip” yang menyatakan kesamaan sifat dan hakikat dalam perkembangan
(generalisasi).

B. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan Perkembangan

Bersifat kuantitatif Bersifat kualitatif

Mempunyai sifat struktural Mempunyai sifat fungsional

6
 Dapat berhenti pada usia tertentu Berlangsung seumur hidup

Tampak dari luar Tidak bisa dilihat kasat mata

Mempengaruhi tampilan fisik Mempengaruhi karakter

C. Prinsip – Prinsip Perkembangan

Prinsip perkembangan menurut Hurlock (1991). Prinsip-prinsip ini merupakan ciri
mutlak dari pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh seorang anak, prinsip
tersebut adalah :
a) Adanya perubahan.
Selama proses perkembangan seorang anak ada beberapa ciri perubahan yang
mencolok, yaitu ;
 Perubahan ukuran, Perubahan fisik yang meliputi : tinggi, berat, organ
dalam tubuh, perubahan mental. Perubahan mental meliputi : memori,
penalaran, persepsi, dan imajinasi.
 Perubahan proporsi, Misalnya perubahan perbandingan antara kepala dan
tubuh pada seorang anak.
 Hilangnya ciri lama, Misalnya ciri egosentrisme yang hilang dengan
sendirinya berganti dengan sikap prososial.
 Mendapatkan ciri baru, Hilangnya sikap egosentrisme anak akan
mendapatkan ciri yang baru yaitu sikap prososial
b) Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya
Lingkungan tempat anak menghaiskan masa kecilnya akan sangat berpengaruh
kuat terhadap kemampuan bawaan mereka. Bukti-bukti ilmiaih telah menunjukkan
bahwa dasar awal cenderung bertahan dan mempengaruhi sikap dari perilaku anak
sepanjang hidupnya, terdapat 4 bukti yang membenarkan pendapat ini.
1) Hasil belajar dan pengalaman merupakan hal yang dominan dalam
perkembanga anak.
2) Dasar awal cepat menjadi pola kebiasaan, hal ihi tentunya akan
berpengaruh sepanjang hidup dalam penyesuaian sosial dan pribadi anak.
3) Dasar awal sangat sulit berubah meskipun hal tersebut salah.
7
 4) Semakin dini sebuah perubahan dilakukan maka semakin mudah bagi
seorang anak untuk mengadakan perubahan bagi dirinya.

c) Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar

Proses kematangan sangat berpengaruh terhadap perkembangan seorang anak,
yaitu terbukanya karateristik yang secara potensial sudah ada pada individu yang
berasal dari warisan genetik individu. Seperti misalnya dalam fungsi filogentik
yaitu mmerangkak, duduk kemudian 46 berjalan. Sedangkan arti belajar adalah
perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar ini anak anak
memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan. Hubugan antara
kematangan dan hasil belajar ini bisa dicontohkan pada saat terjadinya masa peka
pada seorang anak, bila pembelajaran itu diberikan pada saat masa pekanya maka
hasil dari pembelajaran tersebut akan cepat dikuasai oleh anak, demikian pula
sebaliknya.
d) Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
Setiap anak akan megikuti pola yang dapat diprediksi dengan cara dan
kecepatanya masing-masing. Beberapa anak berkembang dengan lancar, bertahap,
sedangkan lain bergerak dengan kecepatan yang melonjak, dan anak lain terjadi
penyimpangan. Faktor lingkungan yang ikut berkontribusi dan setiap orang
memiliki unsur biologis dan genetik yang berbeda menjadi penyebab perbedaan
ini. Misalnya perkembangan kecerdasan dipengaruhi oleh kemampuan bawaan,
suasana emosional, anak didorong untuk melakukan kegiatan intelektual atau
tidak. Dia diberi kesempatan untuk belajar atau tidak. Perbedaan perkembangan
pada tiap individu mengindikasikan pada guru, orang tua, atau pengasuh untuk
menyadari perbedaan tiap anak yang diasuhnya sehingga kemampuan yang
diharapkan dari tiap anak seharusnya juga berbeda. Demikian pula pendidikan
yang diberikan harus bersifat perseorangan.
Menurut Paul Baltes ada prinsip-prinsip perkembangan, yakni :
a) Pengaruh faktor biologi dan sosio-budaya bersifat relatif terhadap
perkembangan
Faktor biologi dan sosio-budaya berperan terhadap perkembangan psikologis
manusia, namun tidak diketahui pasti faktor mana yang lebih berpengaruh
terhadap perkembangan psikologisnya.

8
 b) Perkembangan manusia melibatkan berbagai stimulus internal maupun
eksternal
Stimulus internal yaitu rangsangan yang berasal dari dalam diri, seperti motif,
minat, bakat, kecerdasan, kreativitas, kepribadian, sifat-sifat dan sebagainya.
Sedangkan stimulus eksternal yaitu rangsangan yang berasal dari luar individu,
seperti hadiah, contoh atau teladan, buku, media cetak dan sebagainya.
c) Tahap-tahap perkembangan manusia itu bersifat universal
Setiap tahap perkembangan yang dialami oleh manusia adalah sama antara
yang satu dengan yang lain. Masing-masing individu akan mengalami tahapan
yang sama sejak masa pranatal, bayi, anak, remaja dewasa dan kematian.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor yang mempengarugi pertumbuhan dan perkembangan bisa dibedakan menjadi dua,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
 Faktor Internal
a. Keturunan atau Genetik
Indonesia memiliki berbagai macam ras dan suku yang mana hal tersebut
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan masing-masing individu. Sebagai
contoh bentuk dan warna rambut, warna kulit, dan bentuk tubuh orang dari
masing-masing daerah berbeda-beda.
b. Hormon
Manusia mempunyai banyak macam hormon yang ada di dalam tubuh masing-
masing individunya dan masing-masing hormon tersebut mempunyai fungsinya
tersendiri. Hormon-hormon tersebutlah yang dapat mendukung proses
pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, setiap manusia mempunyai
masalah fisik dan kesehatan yang berbeda-beda.
 Faktor Eksternal
a. Gizi
Makanan dan minuman yang dikonsumsi masing-masing individu dapat
mempengaruhi perkembangan manusia. Terlebih saat masa-masa pertumbuhan,
protein akan sangat diperlukan oleh tubuh. Semakn baik kita mengonsumsi
protein, makanan yang sehat, dan air dengan jumlah cukup maka pertumbuhan dan
perkembangan akan semakin berkualitas, seperti kinerja kualitas tubuh yang

9
 meningkat dan organ-organ juga akan mengalami peningkatan kualitas dalam
sistem kerjanya.
b. Lingkungan
Lingkungan yang baik dan sehat tentu akan membuat pribadi seorang manusia
terbawa ke dalam kebiasaan yang diterapkan oleh lingkungan tersebut. Begitu juga
sebaliknya, jika lingkungan sekitarnya kurang baik dan kurang sehat maka seorang
manusia akan terbawa pula kedalam kebiasaan yang kurang baik. Sebagai contoh
apabila di dalam suatu perkumpulan yang isinya terdapat orang merokok dan yang
tidak merokok, bisa jadi orang yang tidak merokok akan terbawa kedalam orang
yang merokok disebabkan dari pengaruh lingkungan.
c. Olahraga dan Kesehatan
Berolahraga dapat meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam tubuh.
Dimana hormon ini berperan penting untuk menciptakan perasaan bahagia dan
mengurangi rasa sakit yang diakibatkan aktivitas sehari-hari, baik itu fisik maupun
mental. Dan olahraga sendiri identik dengan Kesehatan, kita berolah raga bisa
membuat tubuh kita sehat jasmani maupun rohani.

10
 BAB III
ANALISIS

A. Analisis Teoritis
Menurut DR. Kartini Kartono (2007: 18), “Pertumbuhan manusia ditandai
dengan perubahan-perubahan fisik karena terjadinya proses pematangan fungsi-fungsi
organ fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam waktu
tertentu”. Sedangkan perkembangan menurut DR. Katini Kartono “Perubahan
psikofisis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisis pada
anak, yang ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam passage waktu
tertentu, menuju kedewasaan”.

B. Analisis Praktis
Setiap manusia tentunya mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dalam
artian setiap manusia seharusnya semakin lama semakin memiliki pola pikir yang
kritis dan lebih memiliki kedewasaan. Namun, ternyata sampai saat ini kedewasaan
tidak dimiliki oleh semua orang. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh faktor lingkungan
dan keluarga yang kurang mendukung kedewasaan seseorang. Sebagai contoh, kita
sudah diajarkan sedari kecil untuk membuang sampah pada tempatnya dan dampak-
dampak yang dihasilkan oleh pembuangan sampah sembarangan, tetapi nyatanya saat
ini masih banyak orang yang tidak memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada
tempatnya.
Dalam hal ini kita menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan pola
pikir dan kedewasaan seseorang perlu diperhatikan lebih, khususnya dalam
lingkungan keluarga, karena lingkungan keluarga lah yang menjadi faktor utama bagi
pertumbuhan dan perkembangan seseorang.

11
 BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Tumbuh berbeda dengan berkembang. Sesuatu yang bertumbuh mengandung
arti yang berbeda dengan sesuatu yang berkembang. Pertumbuhan adalah suatu
peningkatan jumlah dan ukuran, sedangkan perkembangan adalah sebagai perubahan
kualitatif dari setiap fungsi kepribadian akibat dari pertumbuhan dan belajar. Ciri-ciri
dari pertumbuhan yaitu bersifat kuantitatif, mempunyai sifat struktural, dapat berhenti
pada usia tertentu, tampak dari luar, dan mempengaruhi tampilan fisik. Dan ciri-ciri
dari perkembangan yaitu bersifat kualitatif, mempunyai sifat fungsional, berlangsung
seumur hidup, tidak bisa dilihat kasat mata, dan dapat mempengaruhi karakter.
Prinsip dari pertumbuhan dan perkembangan adalah adanya perubahan,
perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya, perkembangan
merupakan hasil proses kematangan dan belajar,serta terdapat perbedaan individu
dalam perkembangan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan antara lain keturunan genetik, hormon, gizi, lingkungan, olahraga dan
kesehatan.

12
 DAFTAR PUSTAKA

Dalyono, M. (2015). Psikologi Pendidikan (cetakan 8). Jakarta: PT Rineka Cipta

Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi pendidikan: (landasan kerja pemimpin pendidikan)

(edisi revisi cetakan 5). Jakarta : PT Rineka Cipta.

Prinsip-Prinsip Perkembangan Pada Manusia, Diakses pada 6 September 2022, dari

https://digilib.uinsby.ac.id/15872/9/Paket%205.pdf

Dra.Hj.Siti Hartinah DS, MM. (2011). Pengembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika
Aditama. 26-32

Ali, Mohammad. Mohammad Asrori.,(2008). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta

Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

13