ADVANCED ACCOUTNING 2

Business combination: knp bisnis mau dicombine? Krn cost advantage, low risk, fewer
operating delays, avoidance of takeovers, akuisisi intangible assets (perusahaan yg punya
patent bikin plastic baru dan x bisa dpt untung jg)

Horizontal integration: sama2 line bisnis dan market yg sama

Vertical integration: misalnya x1 punya produsi indomie, y1 punya produksi plastic,
successive stagesnya butuh satu sama lain.
Conglomeration: tidak ada kaitan satu sama lain & diverse product

Apa yg bisa dihadapi merger and acquisition:

1. Antitrust: hukum anti monopoli (kasus enron), klu ada monopoli yg market sharenya
besar bisa bermasalahnya krn bisa ngendaliin price contoh kayak grab dan gojek gk
mungkin digabung krn market share nya pasti gede.
2. Regulation: federal reserve board, department of transportation, department of
energy

Merger: A +B = A, satu korporasi take over semua aktivitas perusahaan lain dan perusahaan
tersebut akan hilang
Consolidation: A+B= C, membuat perusahaan baru dr asset dan operasi kedua perusahaan
dan perusahaan tersebut dihilangkan.

0-20% PAKAI COST

20-50% EQUITY METHOD
DIATAS 50% CONSOLIDATION

Parent subsidiary relationship is formed ketika dikurang 100% dan acquired firm is not
dissolved, misalnya ada perusahaan x dan y, jika acquire 90% maka x jd parent dan y jadi
subsidiary

Recording guidelines:
1. Misalnya tgl 1/1/2021 klu mau di acquired perusahaan maka menggunakan fair value
principle
2. Equity securities (misalnya mau beli investment, bisa jadi pakai cash, bisa ngeluarin
bonds payable, kalau by share capital mengurangi APIC, semua yg berhubungan
shares itu jad pengurang APIC (Share premium))
3. Direct cost: legal fees dan indirect: management salary itu dipindahin ke expense
atau investment expense
4. Klu fair o=value over book value atau investment cost > fv itu dicatet goodwill (ada
excess cash) dan klu misalnya sebaliknya investment cost < fv jadi bargain on
purchase
Identifikasi Net assets ada tangible aset, intangible aset, dan liability
Fair value itu market price

Pakai fair value krn Ketika menjual pasti ingin lebih dapet untung dengan
menggunakan fair value

Jurnal 1 (combination) -> tergantung mau keluarin apa dan gak selalu cash doang
Investment in S 2,800,000
Cash 800,000
Common stock 1,000,000
APIC 1,000,000
Jurnal 2 (akuisisi goodwill) Jurnal 3 (expense)
Cash APIC
AR INVESTMENT EXPENSE
PPE CASH
ALL ASSET AP
GOODWILL
LIABILITIES
ALL LIABILITIES
INVESTMENT IN S

Jurnal 4 (akuisisi bargain purchase)

CASH
AR
PPE
ALL ASSET
LIABILITIES
ALL LIABILITIES
GAIN FROM BARGAIN PURCHASE
 INVESTMENT IN S

Jurnal 5 (jurnal eliminasi) <- 5 magic step (kecuali no 2 dan 7)

1. eliminate investment in s
2. eliminate subsidiary equity accounts
3. adjust asset dan liability accounts
4. record goodwill
5. record NCI

1. adjustment error if any

2. eliminate intercompany profits and losses
sales COGS
COGS inventory
3. adjustment to eliminate income & dividend
income from s
dividend
investment in s
4. NCI & dividend
NCIS (pake interest income yg p)
DIVIDEND
NCI (pakai interest income yg s)
5. Reciprocal investment
Inventory (gk hrs ini)
Patent (gk hrs ini)
Capital stock
Buildings
Investment in s

6. Alokasi selisih FV 7. Other reciprocal

COGS AP
inventory AR -> Yg berhubungan intercompany
depreciation exp
building
KALAU FAIR VALUE METHOD EQUITY METHOD
Beli shares: Investment in s sama
Cash
Menerima dividend: cash cash
Dividend income investment in s
Net income: investment in s
Income from s
Kalau depresiasi/ amortisasi income from s
Investment in s

Investment in s nya harus dihapus

dengan cara dikredit ketika
asetnya udh diakuisisi supaya dia
habis

Kalau parent jual ke subsidiary itu downstream (tidak ada NCI)

Kalau subsidiary jual ke parent itu upstream (ada NCI jadi ada realized profit itu investment
in s pada NCI dan COGS)
Kenapa? Krn waktu subs ke parent, subsidiary nyatet net income yg net incomenya gk
semuanya punya parent maka parent perlu mencatat ada nci yg bukan kepemilikkannya
parent, klu downstream itu kan parent yg nyatet jadi gak perlu nyatet nci krn Cuman nyatet
kepemilikkannya sendiri

Intercompany inventory profits

Ada 3 jurnal: sales
Cogs
Unrealize gain (ditahun berikutnya yg tidak terjual ini dijual jdnya, dan dia
mengurangi nci)
Realize gain (menambah nci)
Inventory itu klu gk terjual di tahun x (unrealized) maka dijual di tahun x1 (realized)
Plant asset itu misalnya unrealized gain sama realized gain utk plant asset yg depreciable
(diakui loss setiap tahun) hanya mencatat gain atau loss nya sampai dijual ke third party utk
plant asset yg non depreciable atau sampai subs udh di disposal diakhir dan plant asset itu
misalnya ada 2 macam asset yaitu ada yg bisa didepresiasi (tiap tahun depresiasinya dicatet
loss) dan tidak didepresiasi (land krn dia impairment).

Disposal asset itu ada 4: exchange dgn asset lain, retirement, sale, retire with residual value
(dpt salvage value).

Plant asset: hanya mengakui gain or loss diakhir dengan peacemel (satu2 dan pelan2), jadi
dr 0 sampai BV equipment
Bonds itu diakui gain or loss diawal trs dia peacemel recognition, jadi dari BV sampai 0, jadi
misalnya pam punya 10,000 bonds dan unamortized premium 100 maka bonds payable jd
10,100 dan retired 10% maka utk tahun selanjutnya itu akan trs turun harganya sampai
dengan 1,000 (10,000 x 10%).

Changes in ownership: klu parent ownershipnya naik maka hrs control interest selama
interim periode (periode tutup buku sampai acquired misalnya bulan April)
Kalau ada gain or loss tidak dicatat equity transaction dalam ownership
Utk yg father-son-grandson: jadi parent
mempunya 56% dari B yaitu 80% x 70%
jadi voting rightnya parent cukup
influence dlm subsdiary b.

Utk yg connecting: p punya subsidiary a

80% dan b 20%, a punya subsidiary b
sebesar 32%, berarti parent punya 20%
ditambah 32% jadi 52% b