2022
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof.
DR. HAMKA dengan baik. Penulisan laporan ini saya buat sebagai bentuk
pertanggungjawaban serta dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh nilai Praktik
Kerja Lapangan pada Program Studi Teknik Kardiovaskuler.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak tidaklah
mudah untuk menyelesaikan laporan ini. Dengan ini saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan bantuan secara langsung
maupun tidak langsung.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................2
A. Latar Belakang.....................................................................................................2
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3
A. Definisi.................................................................................................................3
B. RBBB Complate dan Incomplate.........................................................................3
C. Gambaran Hasil Treadmill Pasien RBBB Complete dan Incomplete..................4
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Right Bundle Branch Block (RBBB) adalah adanya blok atau hambatan pada
cabang berkas kanan ventrikel yang menyebabkan terhambatnya aktivasi depolarisasi
dari ventrikel kanan. Adanya hambatan pada aktivasi ventrikel kanan menyebabkan
adanya gelombang R sekunder (R') di lead prekordial sebelah kanan dan gelombang S
yang lebar dan dalam di lead lateral. Terhambatnya aktivasi ventrikel kanan juga
menyebabkan gangguan repolarisasi sekunder pada lead prekordial sebelah kanan
seperti ST depresi dan Inversi gelombang T. (Eriksson M,1998)
RBBB sebagai bentuk gangguan konduksi pada struktur right bundle akan
menyebabkan keterlambatan aktivitas konduksi pada ventrikel kanan tetapi aktivitas
konduksi pada ventrikel kiri dan septal masih normal. Gangguan konduksi pada
RBBB ditandai dengan terjadinya pemanjangan durasi dari QRS kompleks hingga
0,12 detik atau lebih. (Nielsen JB,2011)
Untuk mengetahui adalanya RBBB dapat di lakukan pemeriksaan penunjang
diagnostik non invasif seperti Elektrokardiogram(EKG) dan Treadmill test. Dari hasil
pemeriksaan treadmill test akan terlihat gelombang EKG yang menunjukan gambaran
RBBB Complete atau RBBB incomplete.(DiazGonzalez L,2020)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan
permasalahan antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan RBBB?
2. Apa yang di maksud dengan RBBB complete dan incomplete?
3. Apa perbedaan RBBB complete dan incomplete?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang RBBB
2. Mengetahui RBBB complete dan incomplete
3. Mengetahui karakteristik RBB
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Right bundle branch block (RBBB) atau hambatan pada cabang berkas kanan
ventrikel yang menyebabkan terhambatnya aktivasi depolarisasi dari ventrikel kanan.
Ketika RBBB terjadi, satu cabang menunda melakukan impuls listrik dan ventrikel
diaktifkan oleh propagasi miokard dari aktivitas listrik ventrikel lainnya. Dengan
demikian, ventrikel yang terkena didepolarisasi secara tidak menentu dan perlahan
melalui jalur alternatif. Penundaan ini ditunjukkan pada EKG dengan pelebaran
kompleks QRS (durasi >120 ms) dan perubahan pola, yang bervariasi tergantung pada
cabang yang terkena. (Nielsen JB.2011)
Right bundle branch block (RBBB) merupakan kelainan pada sistem konduksi
listrik intraventrikular jantung manusia, menghasilkan QRS yang membesar dan
vektor yang dimodifikasi pada elektrokardiogram (EKG). Ini muncul dengan
prevalensi 3% hingga 7% pada populasi umum, lebih sering pada pria dari pada
wanita. (Eriksson M.1998)
RBBB Incomplete adalah penundaan di sepanjang jalur yang dilalui impuls
listrik untuk sampai ke ventrikel dan dapat berupa sisi kanan atau sisi kiri. RBBB
Incomplete Penegakan diagnosa RBBB Incomplete didasarkan kriteria yang sama
pada RBBB Incomplete yang berbeda hanya durasi QRS kompleks yang < 0,12 detik
(Nielsen JB.2011)
RBBB Complete adalah menunjukkan adanya gangguan hantaran impuls listrik
jantung yang mencapai ventrikel kanan secara langsung. Umumnya kondisi ini
bersifat patologis (terdapat penyakit atau gangguan yang mendasari), namun juga
dapat ditemukan pada orang dengan kondisi kesehatan jantung yang baik. Frekuensi
RBBB meningkat seiring dengan bertambahnya usia.(Nielsen JB.2011)
3
RBBB Incomplete adalah penundaan di sepanjang jalur yang dilalui impuls
listrik untuk sampai ke ventrikel dan dapat berupa sisi kanan atau sisi kiri. RBBB
Incomplete Penegakan diagnosa RBBB Incomplete didasarkan kriteria yang sama
pada RBBB Complete yang berbeda hanya durasi QRS kompleks yang < 0,12
detik. (Diaz-Ghonzalez L.2020)
a) Sama dengan RBBB Complate tetapi pada RBBB Incomplete QRS antara 0,08 -
0,12
4
Gambar 2. RBBB Incomplate (Tn. A)
5
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Hasil dari treadmill test saya rasa masih kurang untuk mendiagnosis
penyakit jantung sebaiknya melakukan pemeriksaan penunjang lainya, seperti
Ekokardiografi dan Elektrofisiologi (EKG) untuk mendapati hasil yang lebih
akurat.
6
DAFTAR PUSTAKA
iii
LAMPIRAN
iv