Anda di halaman 1dari 5

FARMAKOLOGI OBAT VASODILATOR

A. Hydralazine (HIDRALAZIN)
adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi. Obat
ini akan membantu untuk melancarkan aliran darah di pembuluh darah dan arteri. Obat
ini juga dapat digunakan tanpa atau dengan kombinasi ?-blocker dan diuretik untuk
memaksimalkan fungsi kerjanya. Obat hydralazine termasuk dalam kelas obat
antihipertensi yang bersifat sebagai vasodilator. Vasodilator bekerja dengan cara
melemaskan otot-otot di sekitar pembuluh darah agar lebih lebar sehingga menurunkan
tekanan darah
Obat ini digunakan pada penderita hipertensi agar tekanan darahnya kembali normal
berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg. Pasalnya, tekanan darah tinggi
berkepanjangan yang tidak ditangani akan memicu penyakit kronis seperti stroke,
gangguan ginjal, hingga serangan jantung.
-Hidralazin yang diberikan secara oral merupakan tambahan yang berguna pada
antihipertensi lain, namun jika digunakan secara tunggal dapat menyebabkan takikardia
dan retensi cairan. Kejadian efek samping dapat dikurangi jika dosis dipertahankan
dibawah 100 mg per hari, tetapi perlu diduga adanya lupus eritematosus sistemik jika
terjadi penurunan berat badan, artritis atau penyakit lain yang tidak dapat dijelaskan.

-Fungsi Obat Hydralazine


Manfaat obat hydralazine adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi),
termasuk: Krisis Hipertensi: Kondisi di mana tekanan darah naik drastis dan tiba-tiba.
Kondisi ini juga disebut dengan darurat hipertensi dimana tekanan darah lebih dari
140/90 milimeter merkuri (mmHG). Gagal Jantung Kongestif: Kondisi darurat dimana
jantung tidak mampu memompa darah yang kaya akan oksigen dengan normal. Kondisi
ini dipicu oleh hipertensi, anemia, atau riwayat penyakit jantung lainnya. Hipertensi
terjadi akibat tekanan darah terlalu kuat terhadap pembuluh darah sehingga jantung
harus bekerja keras saat memompa darah untuk dialirkan ke seluruh organ vital.
Tekanan ini menjadi indikator untuk resistensi pembuluh darah dan seberapa keras
jantung harus bekerja.
Tekanan darah tinggi dipicu oleh berbagai faktor risiko, seperti riwayat keluarga,
kebiasaan merokok, obesitas, atau kebiasaan makan tidak sehat. Seseorang yang
menderita tekanan darah tinggi dan tidak ditangani akan berisiko terkena penyakit
kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan aneurisma.
Penderita hipertensi harus memonitor tekanan darahnya setiap waktu dan menjaga
agar tekanan darah tetap normal. Mereka membutuhkan kombinasi obat ?-blocker dan
hydralazine untuk meredakan gejala hipertensi. Baca Juga: Hipertensi (Tekanan Darah
Tinggi)
-Interaksi Obat Hydralazine Interaksi obat adalah reaksi obat saat Anda minum dua
obat atau lebih di waktu yang sama, termasuk vitamin, obat bebas, atau obat herbal
lainnya. Reaksi tersebut berisiko melemahkan atau meningkatkan cara kerja salah satu
atau kedua obat yang Anda gunakan bersamaan.
- Berikut ini reaksi obat hydralazine: Meningkatkan efek hipotensi bila digunakan
dengan agen antihipertensi lainnya seperti vasodilator, penghambat saluran Ca,
penghambat ACE, diuretik, imipramine, dan clomipramine. Meningkatkan risiko
hipotensi yang ditandai dengan diazoksida. Meningkatkan bioavailabilitas ?-blocker,
misalnya bila digunakan bersama dengan obat Propranolol. Meningkatkan efek
hipotensi antagonis bila Meningkatkan efek hipotensi antagonis digunakan bersamaan
dengan estrogen dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau nonsteroidal anti-
inflammatory (NSAID).
Selain itu, obat ini mungkin akan memiliki interaksi bila digunakan bersamaan dengan
obat Amlodipine dan Aspirin
-Efek Samping Hydralazine Berikut ini beberapa efek samping yang umum terjadi: Mual,
Muntah, Berkeringat, Nyeri lengan, Nyeri punggung, Nyeri pada rahang, Nyeri, dada
Sesak napas, Jantung berdebar-debar,
- Efek samping lain yang mungkin terjadi namun jarang, yaitu: Batuk, Pusing, Kulit lecet
Ruam kulit, Panas dingin, Demam, Sensasi kulit gatal, terbakar, dan mati rasa Nyeri
otot, Gangguan penglihatan, Pendarahan atau memar.

-1. Dosis Obat untuk Mengatasi Hipertensi


Berikut ini informasi tentang dosis obat hydralazine (tablet) untuk menurunkan tekanan
darah: Dosis Dewasa: Hydralazine yang dikombinasikan dengan ß-blocker dan diuretik,
gunakan dosis 25 mg dan dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respon tubuh. Dosis
Maksimal: Dosis paling banyak adalah 200 mg setiap hari.
- 2. Dosis Obat untuk Mengatasi Gagal Jantung Kongestif
Berikut ini informasi tentang dosis obat hydralazine (tablet) untuk mengatasi gagal
jantung kongestif: Dosis Dewasa: Obat dikombinasikan dengan nitrat, dosis awal  25 mg
3-4 kali sehari. Dosis mungkin ditingkatkan setiap 2 hari sesuai dengan respon tubuh.
Dosis Lanjutan: Gunakan dosis 50-75 mg 4 kali sehari.
-3. Dosis Obat untuk Mengatasi Krisis Hipertensi
Berikut ini informasi tentang dosis obat hydralazine (intravena/IV) untuk mengatasi
krisis hipertensi atau darurat hipertensi: Dosis Dewasa: 5-10 mg melalui injeksi lambat.
Bila diperlukan, dosis dapat diulang setelah 20-30 menit. Dosis Lanjutan: Dosis
pemeliharaan adalah 0,5-0,15 mg/menit.

B. MINOKSIDIL

- Minoxidil adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi
(hipertensi). Obat ini termasuk vasodilator yang bekerja dengan cara memperlebar
pembuluh darah. Dengan begitu aliran darah dapat mengalir lebih lancar. Hal ini juga
memungkinkan tekanan darah yang semula tinggi akan perlahan menurun. Tekanan
darah yang terkendali dapat mengurangi risiko stroke, serangan jantung, serta gangguan
fungsi ginjal.
- Selain sebagai obat minum, obat ini juga tersedia dalam sediaan topikal (oles) yang
berfungsi sebagai obat perangsang pertumbuhan rambut. Minoxidil jenis ini bekerja
dengan memperlebar pembuluh darah sehingga folikel rambut akan mendapatkan
asupan nutrisi dan oksigen yang cukup. Kebutuhan nutrisi dan oksigen yang terpenuhi
ini dapat memperlancar pertumbuhan folikel rambut.
- Minoksidil hanya digunakan sebagai terapi cadangan untuk hipertensi berat yang
resisten terhadap obat lain. Vasodilatasi disertai dengan peningkatan curah jantung dan
takikardia, dan pasien dapat mengalami retensi cairan. Oleh karena itu, harus
ditambahkan beta bloker dan diuretika (biasanya furosemid dosis tinggi). Obat ini tidak
cocok diberikan pada wanita karena menimbulkan hipertrikosis.

- Dosis Minoxidil untuk orang dewasa?


- Dosis standar untuk membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi adalah 5
miligram (mg), diminum sehari sekali. Dosis pemeliharaan berkisar dari 10-40 mg terbagi
ke dalam 1-2 dosis, Sementara untuk mengatasi kerontokan rambut, obat ini tersedia
dalam bentuk topikal atau oles.
- Efek samping yang dapat dialami karena Minoxidil

- Mual dan muntah


- Pusing
- Sakit kepala ringan
- Kliyengan
- Mengantuk
- Jantung berdebar-debar
- Ruam kemerahan pada kulit
- Terjadi perubahan warna, panjang, atau ketebalan pada tubuh atau rambut wajah

C. DIAZOKSID

- Diazoxide adalah obat untuk mengobati kadar gula darah yang sangat rendah (
hipoglikemia). Kondisi tertentu seperti tumor di pankreas, kanker, dan sensitivitas leusin
yang dapat menyebabkan pelepasan insulin terlalu banyak. Insulin adalah zat alami yang
dapat menurunkan gula darah. Obat ini bekerja dengan mencegah pelepasan insulin
dari pankreas, membantu untuk mengembalikan kadar normal gula darah.
- Diazoxide adalah obat golongan thiazide, namun tidak memiliki efek diuretik seperti
thiazides lainnya. Diazoxide tidak boleh digunakan untuk mengobati gula darah rendah
bagi penderita gizi buruk.

- dosis diazoxide untuk orang dewasa


- Untuk mengobati hipertensi darurat, dosis diazoxide adalah1-3 mg/kg, setiap 5 -15
menit, kemudian setiap 4-24 jam melalui infus. Obat ini harus diberikan dalam waktu
kurang dari 30 detik ke pembuluh darah perifer. Dosis maksimal 150 mg.
- Untuk mengobati hipoglikemia, dosis diazoxide adalah 3-8 mg/kg/hari diminum
langsung dalam dosis yang terbagi setiap 8 atau 12 jam. Dosis yang lebih tinggi (hingga
15 mg /kg/hari) telah digunakan dalam hipoglikemia refraktori.

- dosis diazoxide untuk anak-anak?


- Untuk mengobati hipertensi darurat pada anak-anak, dosis diazoxide adalah1-3 mg/kg,
setiap 5 -15 menit, kemudian setiap 4-24 jam melalui infus. Obat ini harus diberikan
dalam waktu kurang dari 30 detik ke pembuluh darah perifer. Dosis maksimal 150 mg.
- Untuk mengobati hipoglikemia pada anak-anak, dosis diazoxide adalah 3-8 mg/kg/hari
diminum langsung dalam dosis yang terbagi setiap 8 atau 12 jam. Dosis yang lebih tinggi
(hingga 15 mg /kg/hari) telah digunakan dalam hipoglikemia refraktori.

- Efek samping setelah mengonsumsi obat diazoxide adalah:


a. Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Gatal ringan atau ruam kulit
- Sakit kepala
- Pusing

Anda mungkin juga menyukai