Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nawadhir Fauzan

NPM : 24041119034
Kelas : Farmasi A

Amlodipine
Deskripsi : Amlodipine adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan
darah tinggi yang juga membantu mencegah stroke, serangan jantung,
dan masalah ginjal. Amlodipine juga dapat digunakan untuk mencegah
angina (nyeri pada dada).
Onset : 24-48 jam.
Durasi : 24 jam.
Farmakokinetik :
Penyerapan : Diserap melalui saluran pencernaan. Obat dapat diserap sebanyak 60%
- 65% dalam waktu 6-12 jam.
Distribusi : Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume distribusi: 21 L/Kg.
Ikatan protein plasma sekitar 98%.
Metabolisme : Dimetabolisme secara luas dihati menjadi metabolit tidak aktif.
Ekskresi : Melalui urin (60% sebagai metabolit, 10% sebagai obat tidak berubah).
Eliminasi : 35-50 jam.
Golongan : Obat keras
Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak diatas 6 tahun.
Cara kerja :
Amlodipine bekerja dengan cara melemaskan dinding pembuluh darah. Efeknya akan
memperlancar aliran darah menuju jantung dan mengurangi tekanan darah. Selain untuk
mengatasi hipertensi, amlodipine juga digunakan untuk meredakan gejala nyeri dada atau
angina pektoris pada penyakit jantung koroner.
Kategori kehamilan dan menyusui :
Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan
tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya,
penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko.
Dosis obat :
Dosis bersifat individual. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum
mengonsumsi obat.
Angina (nyeri pada dada)
 Dewasa: Dosis awal 5 mg, sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 10 mg, sekali
sehari jika diperlukan.
 Lansia: 2,5 mg, sekali sehari.
Hipertensi
 Dewasa: Dosis awal 5 mg, sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 10 mg, sekali
sehari jika diperlukan.
 Anak diatas 6 tahun: 2,5 mg, sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 5 mg, sekali
sehari jika diperlukan.
 Lansia: 2,5 mg, sekali sehari.
Aturan pakai :
Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dosis pemberian obat tergantung pada
kondisi medis dan respons terhadap pengobatan. Konsumsi obat ini secara teratur untuk
mendapatkan manfaat yang maksimal. Ikuti anjuran dari dokter untuk tetap mengonsumsi obat
ini, bahkan jika Anda sudah merasa sehat. Sebab, banyak penderita darah tinggi tidak
merasakan sakit.
Konsultasi dengan dokter jika Anda merasakan efek samping yang berkelanjutan
seperti:
 Kesadaran menurun
 Pusing, sakit kepala
 Edema
 Kemerahan
 Kelelahan
 Sakit perut
 Mual
Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis
seperti:
 Alergi
 Masalah struktural jantung (stenosis aorta)
 Tekanan darah sangat rendah
 Penyakit hati
Tidak disarankan untuk melakukan aktivitas ketika sedang mengonsumsi Amlodipine, karena
obat ini bisa membuat Anda pusing. Hindari minuman beralkohol, karena bisa membuat Anda
semakin pusing.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
 Hipotensi berat
 Syok kardiogenik
 Stenosis aorta
 Gagal jantung
Mengonsumsi amlodipine bersamaan dengan obat lain dapat menyebabkan terjadinya
interaksi:
 Meningkatkan kadar plasma ciclosporin dan conivaptan
 Meningkatkan risiko miopati termasuk rhabdomyolysis jika dikombinasikan dengan
simvastatin
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter
atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep
dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.

Anda mungkin juga menyukai