BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan menyebutkan bahwa setiap madrasah harus menyusun
Pelaksanaan kerja madrasah yang terdiri dari Pelaksanaan kerja jangka menengah dan
Pelaksanaan kerja tahunan. Ketentuan tentang Pelaksanaan kerja jangka menengah yang
selanjutnya disebut RKJM dan Pelaksanaan kerja tahunan yang selanjutnya disebut RKT
ini diperkuat melalui Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan pada Pasal 51, menyatakan bahwa satuan pendidikan usia dini,
pendidikan dasar dan menengah harus membuat kebijakan tentang pePelaksanaanan
program dan pelaksanaannya secara transparan dan akuntabel.
Manajemen Berbasis Madrasah yang selanjutnya disebut MBM merupakan salah
satu amanah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Oleh karena itu setiap satuan pendidikan diwajibkan menerapkannya dalam bentuk
kebijakan-kebijakan nyata untuk mengelola satuan pendidikan sebagaimana dimaksud,
dalam rangka mewujudkan sistem pengelolaan dan manajerial madrasah yang transparan
dan akuntabel, tanpa meninggalkan peran serta masyarakat, dan pengelolaan pembelajaran
yang optimal.
Tiga pilar MBM meliputi aspek pengelolaan yang transparan; pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan; dan peran serta masyarakat yang semakin
meningkat. Secara ideal, variabel-variabel tersebut harus mampu berjalan beriringan untuk
mewujudkan postur MBM sebagaimana dikehendaki dalam Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional. Konsekuensinya adalah terciptanya sebuah sistem pengelolaan satuan
pendidikan dengan anatomi yang sejalan dengan pilar-pilar MBM.
Kesebangunan konsep pengelolaan satuan pendidikan dengan pilar-pilar MBM akan
memudahkan pencapaian tujuan MBM, yaitu peningkatan prestasi belajar peserta didik dan
akuntabilitas publik. Prestasi belajar peserta didik secara nyata ditunjukkan dalam bentuk
peningkatan kualitas lulusan, yang di dalamnya tidak saja merepresentasikan pencapaian
prestasi akademik, tetapi juga terkandung nilai-nilai kualitatif pembangunan karakter.
Sedangkan akuntabilitas publik ditunjukkan dalam bentuk transparansi pengelolaan
terutama pengelolaan keuangan dan peran serta aktif masyarakat dalam setiap kebijakan
satuan pendidikan yang memang mengharuskan adanya partisipasi masyarakat.
Dalam rangka menuju MBM yang ideal maka pengelolaan satuan pendidikan harus
berbasis pada pePelaksanaanan yang sesuai dengan kondisi madrasah, sebagai bentuk
perangkat lunak kebijakan yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan MBM.
Sebagai salah satu fungsi manajemen yang paling dasar, maka pelaksanaanan harus mampu
menjadi pijakan bagi fungsi manajemen yang lain, misalnya pengorganisasian sumber daya

1
 yang ada, pengarahan, pengawasan, dan motivasi sehingga fungsi-fungsi manajemen dalam
pengelolaan satuan pendidikan dapat didistribusikan secara optimal.
Fungsi pelaksanaanan dalam manajemen pengelolaan satuan pendidikan diwujudkan
dalam bentuk RKT yang mewakili Pelaksanaan kebijakan pengelolaan madrasah dalam
kurun waktu satu tahun. Kurun waktu satu tahun dimaksudkan untuk memberikan
keleluasaan terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan institusi hingga tercapainya
postur satuan pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi MTs Al-Fatah Suradadi
Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal
Sebagai salah satu madrasah di lingkungan Pendidikan Kecamatan Suradadi
Kabupaten Tegal yang pada saat RKT ini disusun memiliki jumlah peserta didik sebanyak
316 orang, dan dibimbing oleh 22 guru, terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan
madrasah sesuai dengan amanah Undang-undang. Hal itu direalisasikan dalam bentuk
Pelaksanaan Pengembangan Madrasah (RPM) sebagaimana tercantum secara jelas pada
Bab II.
Dasar-dasar manajemen berbasis madrasah pada MTs Al-Fatah Suradadi Kecamatan
Suradadi Kabupaten Tegal diupayakan dengan mengeksplorasi seluruh kemampuan dan
sumber daya yang dimiliki oleh madrasah. Formalisasi Pelaksanaan pelaksanaan terhadap
manajemen berbasis madrasah diharapkan mampu menjadi acuan dan pedoman bagi kami,
dalam rangka mencapai visi madrasah dengan merealisasikan misi yang sudah ditetapkan
sebelumnya dengan indikator yang jelas dan terukur.

B. Landasan
Sebagai landasan fundamental tempat berpijak dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan RKT

madrasah ini adalah:

1. Undang-undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan
Pendidikan.
4. Visi dan Misi serta Tujuan MTs Al-Fatah Suradadi
5. Pelaksanaan Kerja Madrasah (RKT) MTs Al-Fatah Suradadi
6. Ketetapan bersama Kepala Madrasah, Guru, dan Pengurus Komite.

C. Tujuan Penyusunan
Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa tujuan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
RKT MTs Al-Fatah Suradadi Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran
2019/2020 dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Untuk menyatukan pandangan dan cita-cita bagi seluruh warga madrasah dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan;

2
2. Untuk memudahkan dalam melaksanakan tugas pengelolaan madrasah sesuai bidang
masing-masing;
3. Untuk memudahkan dalam melaksanakan evaluasi tugas yang telah berhasil dicapai
atau yang belum dicapai;
4. Sebagai tempat berpijak untuk kesinambungan pelaksanaan Program Madrasah pada
tahun berikutnya;
5. Memberikan gambaran kondisi nyata saat ini dan kondisi yang diharapkan dapat
terwujud dalam waktu satu tahun ke depan;
6. Sebagai bentuk laporan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang
membutuhkan;
7. Sebagai bahan kajian bagi pendidik dan atau tenaga kependidikan baru yang
ditempatkan di MTs Al-Fatah Suradadi
8. Sebagai referensi bagi para peneliti yang ingin mengadakan penelitian di MTs Al-
Fatah Suradadi

3
 BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MADRASAH

A. Pelaksanaan Kegiatan
Terlaksana/Tidak Ketera
No Sasaran Jenis Kegiatan
Terlaksana ngan
1 Pengembangan  Penambahan jam pelajaran Terlaksana
kompetensi lulusan  Pengadaan buku latihan ujian Terlaksana
 Pengadaan buku latihan ujian Terlaksana
 Pelaksanaan try out ujian Terlaksana
2 Pengembangan  Menyusun dan mencetak dokumen Terlaksana
kurikulum KTSP kurikulum KTSP
 Penyusunan dan pembuatan kalender Terlaksana
pendidikan
 Penyusunan jadwal pelajaran Terlaksana
 Penyusunan KKM Terlaksana
 Penyusunan Program tahunan Terlaksana
 Penyusunan Program semester Terlaksana
 Penyusunan silabus Terlaksana
 Penyusunan RPP Terlaksana
 Penyusunan bank soal Terlaksana
 Penyusunan prgrm bimbingan Terlaksana
 Penyusunan keg ekstrakurikuler Terlaksana
3 Pengembangan  Pengembangan pendidikan berkarakter Terlaksana 100%
proses  Pembelajaran remedial Terlaksana
pembelajaran  Pembelajaran pengayaan Terlaksana
 Pengadaan LKS Terlaksana
 Pemantapan persiapan Ujian Terlaksana
 Kegiatan Olahraga Terlaksana
 Ekstrakurikuler olahraga Tidak terlaksana
 Kegiatan POPDA Terlaksana
 Kegiatan Kesenian
- Apresiasi seni Terlaksana
- Pengadaan alat kesenian Drumband Tidak terlaksana
 Kegiatan Pramuka Terlaksana
- Latihan Pramuka secara rutin Terlaksana
- Kegiatan Persami Terlaksana
- Jambore Penggalang Ramu Terlaksana
 Kegiatan UKS Terlaksana
- Pengadaan perlengkapan Terlaksana
- Pelatihan Terlaksana
- PKPR Terlaksana

4
 Terlaksana/Tidak Ketera
No Sasaran Jenis Kegiatan
Terlaksana ngan
4 Pengembangan  Kegiatan KKKM Terlaksana
Pendidik dan  Kegiatan MGMP Terlaksana
Tenaga  Kegiatan MGMP IPA Terlaksana
Kependidikan  Kegiatan MGMP IPS Terlaksana
 Kegiatan Diklat Terlaksana
 Kegiatan Workshop/ Seminar Terlaksana
 Kegiatan penelitian Terlaksana
5 Pengembangan  Peningkatan fasilitas Ruang Kelas 74% Terlaksana
Sarana dan  Ruang guru 74 % Terlaksana
Prasarana  Ruang Kep. Madrasah 0 Tidak terlaksana
Madrasah  Ruang Ibadah 0 Terlaksana
 Perpustakaan 10% Tidak terlaksana
 TPA Sampah 0 Terlaksana
 UKS 20% Terlaksana
 Tempat sampah ( plastic, kertas, daun ) Terlaksana
 Sanitasi/WC 3 Terlaksana
 Mebelair 68% Tidak terlaksana
 White board 0 Terlaksana
 Buku Siswa 100% Tidak terlaksana
 Pengadaan Internet hot spot 0 Terlaksana
 Alat Peraga 60% Tidak terlaksana
 Tempat parkir 0 Tidak terlaksana
 Gudang 20% Terlaksana
6 Pengembangan dan  Penerimaan peserta didik baru Terlaksana
Implementasi  Pembagian tugas guru dalam PBM Terlaksana
manajemen  Pembimbingan guru Terlaksana
madrasah  Supervisi kelas Terlaksana
7 Pengembangan dan  Pengelolaan keuangan Terlaksana
penggalian sumber  Infak Jumat Tidak terlaksana
dana pendidikan  Lazis Tidak terlaksana
 Sumber lain yg tdk mengikat Terlaksana
8 Pengembangan dan  Penilaian harian Terlaksana
implementasi  Penilaian tengah semester Terlaksana
sistem penilaian  Penilaian akhir semester Terlaksana
 Penilaian kenaikan kelas Terlaksana
 Analisis nilai Terlaksana
 Remedi Terlaksana
 Penyusunan rapor Terlaksana
 Ujian madrasah Terlaksana
 Pengolahan nilai ujian Terlaksana

5
 BAB III
PENUTUP

Berdasarkan uraian di atas secara umum dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Kegiatan Madrasah
(RKT) Tahun 2019/2020 merupakan unsur yang sangat penting dalam pengelolaan madrasah untuk mencapai
tujuan madrasah dan tujuan pendidikan nasional.
Pelaksanaan kegiatan madrasah yang telah tersusun ini hanya akan berjalan lancar bila ada dukungan
penuh semua pihak, baik kepala madrasah, guru, komite madrasah, dan stakeholder yang ada. Oleh karena itu
dukungan dan partisipasi aktif semua sangat diharapkan agar MTs Al-Fatah Suradadi Kecamatan Suradadi
Kabupaten Tegal tetap eksis.
Sebaik apapun program yang dibuat, tanpa partisipasi aktif dari komponen yang mendukungnya, seperti
guru, karyawan, peserta didik dan komite atau pemerintah maka program kerja tersebut hanya tinggal tulisan
belaka. Karena itu hanya dengan kerjasama dan kerja keras dari masing-masing komponen yang ada, akan
tercapai tujuan yang diinginkan.
Semoga dengan adanya niat baik yang kita miliki dapat dijadikan modal yang utama dalam rangka
mencapai tujuan madrasah yang diinginkan.

Suradadi, 30 Juni 2020

Kepala Madrasah

Mabruridlo
NIP. -