RENCANA AKSI INOVASI PELAYANAN PUBLIK

LABORATORIUM INOVASI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2020

Nama OPD : Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal

Contact Person : Bambang Eko P (082232210401)
M Dimas Maulana (085742106294)
Email : kec.kedungbanteng16@gmail.com
JUDUL INOVASI : Persuratan On Line Kecamatan Kedungbanteng (PARUT OKE)

Tahap
Kegiatan Pelaksana Waktu Output Metode Biaya

Persiapan 1. Pembentukan petugas/admin Kecamatan 2021 SPT Admin Diskusi/Rapat Menyesuaikan

untuk persuratan online Kedungbanteng
kecamatan
2. Penyusunan Mekanisme (SOP) Admin surat online 2021 SOP FGD Menyesuaikan
tentang persuratan online Kecamatan
Kedungbanteng

3. Perencanaan prasarana Admin Kecamatan 2021 Draft data kebutuhan FGD Menyesuaikan
dan sumber dana Kedungbanteng sarpras

4. Sosialisasi kepada admin surat Admin Surat 2021 Sosialisai Bimtek Menyesuaikan
online desa Online Kecamatan
dan Desa

5. Pengadaan kebutuhan prasarana Kecamatan 2021 Tersedianya sarana FGD Menyesuaikan

Kedungbanteng seperti printer dan
scanner tiap ruangan.
 Tahap
Kegiatan Pelaksana Waktu Output Metode Biaya

Pelaksanaan 1. Pengoptimalan pelayanan publik Camat 2021 Mempercepat dan Praktik kegiatan, Menyesuaikan
dengan metode digitalisasi mempermudah observasi
Sekcam pelayanan terhadap
Kasi, Kasubbag, masyarakat.

Semua pegawai
Kecamatan
Kedungbanteng

Pengawasan 1. Pengawasan Terhadap SOP Camat, Sekcam, 2021 Informasi tentang Observasi Menyesuaikan
yang telah ditentukan Kasie/Kasubbag ketidaksesuaian SOP

Evaluasi Evaluasi pencapaian Tim inovasi 2021  Laporan Observasi, Menyesuaikan

target/tujuan/manfaat inovasi pelaksanaan wawancara,
Pimpiman OPD inovasi
 Informasi capaian check list
Petugas admin
tujuan dan
surat online
manfaat
 Masukan
pengembangan/
perbaikan inovasi
Keterangan :
1. Tahap : merupakan tahapan pelaksanaan Inovasi yang terdiri atas,
a. Persiapan : yaitu kegiatan administratif yang dilakukan pada awal inovasi dihasilkan, tahap ini berisikan sekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh inovator
dalam rangka menuangkan ide/gagasan inovasi menjadi sebuah inovasi yang siap untuk dilakukan, seperti, pembentukan legalitas tim inovasi (melalui SK
Kepala PD), penyusunan konsep inovasi, melaksanakan stakeholder mapping, melaksanakan FGD dengan stakeholder terkait serta serangkaian kegiatan
teknis lainnya yang bertujuan menghasilkan inovasi yang siap diimplementasikan.
b. Pelaksanaan : yaitu kegiatan pengimplementasian produk inovasi (baik berupa sistem, aplikasi, SOP dan sebagainya) yang dihasilkan pada tahap persiapan.
c. Pengawasan merupakan kegiatan yang berfungsi memonitor pelaksanaan inovasi, guna memastikan bahwa pelaksanaan inovasi sesuai dengan perencanaan
yang telah dibuat, serta untuk mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang muncul dalam pelaksanaan inovasi sehingga dapat segera dicarikan solusi
untuk mengatasinya. Kegiatan pengawasan dilakukan sejalan dengan pelaksanaan inovasi sejak tahap perencanaan dan dilaporkan secara berkala setiap
bulan.
d. Evaluasi merupakan kegiatan yang berfungsi mengevaluasi pelaksanaan inovasi secara menyeluruh. Kegiatan evaluasi dilakukan dapat dilakukan 1 atau 2
kali dalan satu tahun anggaran. Hasil evaluasi dimanfaatkan untuk perbaikan inovasi pada tahun berikutnya.
2. Kegiatan : berisi rincian kegiatan yang akan dilaksanakan pada setiap tahapan, pemilihan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan inovasi
3. Pelaksana : merupkan pihak-pihak yang terlibat dalam setiap kegiatan
4. Waktu :timeline atau tanggal pelaksanaan kegiatan dari setiap tahapan.
5. Output : berisikan hasil dari pelaksanaan kegiatan.
6. Metode : berisikan cara yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan, seperti: Diskusi, rapat, praktik, observasi dan sebagainya.
7. Biaya : anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan, anggaran inovasi dapat berasal dari APBD (RM OPD), pihak ketiga (dana CSR) dan lainnya yang
sesuai dengan peraturan perundangan, inovasi juga dapat dilaksanakan tanpa berbasis anggaran.