BAGIAN ASIATIS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Ikhlasul Amal
M.Iqdam
Muh.Idham Khalid
Ahmad Aryadira
Abiel Arqam
SMAIT INSAN MADANI PALOPO
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
pelajaran Biologi dengan judul:”Persebaran Flora & Fauna Di Indonesia
Bagian Asiatis”.
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Memiliki Daun yang Lebat
Flora atau tumbuhan aisatis biasanya memiliki daun-daun yang lebat.
Memiliki ukuran tubuh yang besar.
- Terdapat beragam jenis kera dan reptil.
- Tidak banyak burung dengan beragam warna, namun cenderung memiliki suara
merdu.
- Banyak jenis fauna endemik atau jenis hewan yang hidup di wilayah tertentu.
- Tidak ada hewan berkantung.
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana persebaran flora di Indonesia bagian Asiatis?
2.Apa faktor penyebab terjadinya persebaran flora di Indonesia Asiatis?
3.Bagaimana persebaran fauna di Indonesia bagian Asiatis?
4.Apa faktor penyebab terjadinya persebaran flora di Indonesia Asiatis?
5.Bagaimana upaya untuk mmencegah kepunahan flora fauna di Indonesia
Asiatis?
C.Tujuan
1.Mengetahui bagaimana persebaran flora di Indonesia bagian Asiatis
2.Mengetahui faktor penyebab terjadinya persebaran flora di Indonesia Asiatis
3.Mengetahi bagaimana persebaran fauna di bagian Asiatis
4.Mengetahui faktor penyebab terjadinya persebaran fauna di Indonesia Asiatis
5.Mengetahui upaya untuk mencegah kepunahan flora fauna di Indonesia Asiatis
BAB II
PEMBAHASAN
A.Persebaran Flora di Indonesia bagian Asiatis
Persebaran flora di bagian barat disebut juga dengan tipe Asiatis. Disebut Asiatis
karena banyak flora di bagian barat yang hampir sama dengan flora di benua Asia
pada umumnya. Bagian barat di Indonesia meliputi pulau Sumatera, Jawa dan
Kalimantan.
Ada banyak jenis flora indonesia bagian barat seperti jenis tanaman lumut, jamur,
paku, meranti, mahoni, damar dan lain-lain. Tidak hanya itu, bagian barat
Indonesia juga memiliki beberapa flora endemik yang khas seperti bunga Raflesia
Arnoldi atau bunga bangkai di bengkulu. Di Indonesia juga banyak memiliki jenis
hutan seperti hutan musim, hutan sabana tropis, hutan hujan tropis dan hutan
bakau atau mangrove di pesisir pantai.
B.Faktor Penyebab Adanya Perbedaan Flora di Indonesia Bagian Asiatis
Jenis tumbuhan dan hewan di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis, salah satunya
adalah flora fauna Asiatis.
Pembagian ini dilakukan berdasarkan wilayah negara Indonesia.
Teman-teman tahu tidak apa itu flora dan fauna?
Flora adalah semua jenis tumbuhan dan tanaman yang ada di bumi.
Sedangkan Fauna adalah beragam jenis hewan yang tumbuh dan berkembang
biak di bumi.
Flora fauna tersebar di seluruh dunia sesuai dengan iklim dan beberapa faktor
lainnya. Hal itu yang membuat jenis flora dan fauna tiap wilayah berbeda-beda.
Faktor iklim, kondisi tanah, bentuk muka bumi, dan faktor dari makhluk hidup lain
lah yang menjadi penyebab utama berbeda-bedanya flora fauna setiap wilayah.
Kali ini teman-teman akan membahas tentang flora fauna asiatis yang ada di barat
Indonesia.
Jenis flora fauna ini berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Flora tipe asiatis memiliki sifat heterogen karena adanya pengaruh dari iklim tropis.
Sedangkan fauna pada tipe ini sering disebut juga fauna dataran sunda.
Flora
Pada wilayah asiatis terdapat banyak hutan tropis dengan daun yang lebar.
- Berukuran Besar
Selain memiliki daun yang lebar, tumbuhan di wilayah ini berukuran besar.
Pengaruh kondisi iklim yang membuat banyak tumbuhan raksasa di wilayah asiatis.
Fauna
- Tidak banyak burung dengan beragam warna, namun cenderung memiliki suara
merdu.
- Banyak jenis fauna endemik atau jenis hewan yang hidup di wilayah tertentu.
1. Raflesia Arnoldi
Tumbuhan jenis padma raksasa ini memiliki nama Raflesia yang ditemukan pada
tahun 1818 di daerah Bengkulu.
Tumbuhan ini termasuk jenis parasit yang merambat tanpa memiliki daun.
2. Angrek
Bunga ini tumbuh dengan menempel pada tumbuhan lain agar bisa mendapatkan
sinar matahari dan melakukan fotosintesis.
3. Kantung Semar
Kantung semar adalah tumbuhan yang biasa ada di daerah pegunungan atau
dataran tinggi.
Tumbuhan ini memiliki bentuk unik pada bagian kantungnya yang menggembung.
Pada bagian kantong tersebut terdapat cairan lengket untuk menarik serangga.
4. Daun Sang
Daun sang adalah jenis tumbuhan yang memiliki daun yang lebar.
1. Orang Utan
Orang utan adalah jenis kera yang dilindungi dan hidup di wilayah hutan hujan
tropis.
Jenis kera ni memiliki lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat.
Hewan ini bisa ditemukan di Pulau Kalimantan dan sebagian wilayah Malaysia.
Badak bercula satu sering disebut juga dengan nama badak jawa yang merupakan
famili Rhinocerotidae.
Jenis badak ini masih satu memiliki hubungan dengan badak india.
Badak ini memiliki ukuran panjang sekitar 3 meter dengan tinggi mencapai 1,7
meter.
3. Gajah Sumatera
Gajah sumatera adalah jenis gajah asia yang hanya berada di Pulau Sumatera.
Jenis gajah ini memiliki ukuran kecil dari pada jenis gajah lainnya.
Kini hewan ini dilindungi oleh pemerintah karena jumlahnya yang mulai berkurang.
Hewan ini adalah jenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di Asia Tenggara.
Jalak bali merupakan hewan endemik Indonesia karena hanya bisa ditemukan di
hutan bagian barat Pulau Bali.
Nah, itu tadi berbagai informasi tentang jenis flora dan fauna tipe asitais.
Hewan dan tumbuuhan pada tipe asiatis banyak yang harus dilindungi karena
jumlahnya yang terus menurun.
Teman-teman juga harus ikut menjaga agar beragam jenis hewan dan tumbuhan
tersebut tidak punah.
C.Persebaran Fauna di Indonesia Bagian Asiatis
Nah, untuk membedakan jenis fauna Asiatis dengan jenis fauna lainnya, kamu bisa
melihat ciri-ciri yang dimiliki, yaitu merupakan jenis hewan menyusui atau
mamalia dan berukuran besar. Selain itu, jarang ditemukan jenis burung berwarna
dalam persebaran fauna Asiatis.
Hal itu yang membuat jenis flora dan fauna tiap wilayah berbeda-beda.
Faktor iklim, kondisi tanah, bentuk muka bumi, dan faktor dari makhluk hidup lain
lah yang menjadi penyebab utama berbeda-bedanya flora fauna setiap wilayah.
Flora fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga berdasarkan pembagian wilayah yaitu
Asiatis yang ada di bagian barat Indonesia, Wallacea yang ada dibagian peralihan
Indonesia, dan Australis yang ada di bagian timur.
Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak diburu
untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun tempat hidupnya
dirusak manusia misalnya untuk dijadikan lahan pertanian, perumahan, industri,
dan sebagainya. Flora dan fauna yang jumlahnya sangat terbatas tersebut
dinyatakan sebagai flora dan fauna langka. Untuk mencegah semakin punahnya
flora dan fauna ini maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar
perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini berupa
cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.
Sejak tahun 1980, beberapa kawasan cagar alam atau suaka margasatwa telah
diubah statusnya menjadi Taman Nasional. Dewasa ini terdapat 320 tempat untuk
Taman Nasional dan Hutan Lindung, antara lain di Sumatera, Irian Jaya, Jawa,
Kalimantan, dan Sulawesi. Taman nasional dan hutan lindung mempunyai fungsi
sebagai:
BAB III
PENUTUPAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa persebaran
sumber-sumber alam yang menyangkut air,dunia tumbuh tumbuhan serta kesuburan
tanah dan sinar matahari,dll tidak lah merata di permukaan bumi
ini.Sehingga,persebaran flora dan fauna pun juga tidak menyebar secara merata di
permukaan bumi ini.
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
(Amal, https://www.blogliterasi.com/persebaran-
(Amal, 2022)
fauna-di-indonesia#:~:text=Pola%20persebaran%20fauna%20di
%20Indonesia%20sama%20yaitu%20bagian,es%20Indonesia
%20pernah%20menyatu%20dengan%20Asia%20dan
%20Australia., 2022)