Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DI DUNIA

GURU MATA PELAJARAN

Maulana Hafidz, S.Pd.

DISUSUN OLEH

Andhika Rizky Pratama

SMAS DAYA UTAMA

XI IPS 2

GEOGRAFI

2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji-puji dan syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah
kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak
lupa shalawat serta salam kami haturkan pada junjungan nabi agung kita, Nabi
Muhammad SAW. Risalah beliau lah yang bermanfaat bagi kita semua sebagai
petunjuk menjalani kehidupan.

Dengan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul


“Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia”. Disusun guna
memenuhi tugas Geografi,bapak Maulana Hafidz S.Pd. Kami menantikan kritik
dan saran yang membangun dari setiap pembaca agar perbaikan dapat
dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bekasi , 10 September 2020

Andhika Rizky Pratama

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH.....................................................................................................................................................i
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DI DUNIA.................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
Pembahasan................................................................................................................................................5
A. Pengertian Flora dan Fauna.............................................................................................................5
B. Persebaran Flora di Indonesia,............................................................................................................5
C. Persebaran Flora di Dunia...................................................................................................................7
D. Persebaran Fauna di Indonesia...........................................................................................................8
E. Persebaran Fauna di Dunia................................................................................................................12
BAB III........................................................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Flora dan fauna di Indonesia berdasarkan letak geografisnya terbagi menjadi tiga wilayah yaitu
Indonesia Barat, Tengah dan Timur, yang berakibat pada bioiversitas flora dan fauna indonesia.

Wilayah Indonesia memiliki jenis keaneragaman flora dan fauna yang sangat besar, kalau kita
secara bioiversitas flora dan fauna, negara Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia.

Keaneragaman ini dipengaruhi oleh letak geografis dan iklim tropis yang ada di Indonesia
sehingga cocok untuk habitat bermacam-macam satwa dan tumbuh-tumbuhan.

Kondisi lain, kerena letak Indonesia berada di wilayah Ring of fire, tanah yang mengandung
unsur hara dan mineral yang tinggi membuat tanaman tumbuh dengan subur dan membuat
satwa-satwa lestari di dalam ekosistem karena kebutuhan makanan yang tersedia.

Di dalam buku Atlas Flora dan Fauna Indonesia (2001), tercatat wilayah Indonesia memiliki
2.827 jenis satwa vertebrata non ikan.

Dimana 848 satwa diantaranya merupakan hewan endemik atau asli dari Indonesia. Sedangkan,
terdapat sekitar 37.000 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Dari Jumlah itu Terdapat 14.800-
18.500 tumbuhan yang merupakan endemik dari Indonesia.

B. Rumusan Masalah
 Apa pengertian Flora dan Fauna?
 Bagaimana persebaran Flora dan Fauna di Indonesia?
 Bagaimana persebaran Flora dan Fauna di Dunia?

C. Tujuan Penulisan
 Mengetahui pengertian Flora dan Fauna.
 Mengetahui persebaran Flora dan Fauna di Indonesia.
 Mengetahu persebaran Flora dan Fauna di Dunia.
1.

4
BAB II
Pembahasan

A. Pengertian Flora dan Fauna


Pengertian flora dan fauna secara sederhana flora adalah tanaman dan fauna adalah hewan. Sementara
pengertian flora secara umum adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka bumi dan
Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Flora dan fauna memiliki jenis yang begitu
banyak dan beragam hingga tidak lagi terhitung jumlahnya. Beragam hewan dan tumbuhan tersebut
memiliki tempat tinggal yang beragam mulai di laut, atau bisa pula di darat. Flora endemik merupakan
sekelompok jenis tumbuhan yang hidup pada suatu daerah tertentu. Ada flora jawa, flora daerah
sumatera, flora endemik kalimantan dan lain-lain. Flora endemik pada suatu daerah biasanya memiliki
jenis tertentu yang terkadang tidak bisa ditemukan di daerah lain atau mungkin jarang ditemukan. Hal
ini dikarenakan pada tiap daerah memiliki tingkat kesuburan perbedaan iklim dan cuara serta jenis tanah
yang berbeda satu dengan yang lain. Flora endemik di Jawa contohnya adalah bunga melati, flora
endemik Papua adalah tanaman buah merah, flora endemik daerah Sumatera adalah rafllesia arnoldi
atau bunga bangkai dan lain sebagainya. Tidak hanya pada flora, namun pada dunia hewan atau
fauna juga memiliki kelompok yang berbeda pada tiap daerah. Contoh fauna endemik asli
dari Papua adalah burung cendrawasih. Fauna asli dari Jawa adalah badak bercula satu dan
fauna dari Sumatera adalah harimau sumatra. Fauna memiliki nama imbuhan geografis
seperti hewan peralihan, hewan asia serta hewan australia.

B. Persebaran Flora di Indonesia,


Persebaran flora di Indonesia dibagi berdasarkan wilayahnya, yaitu: Bagian barat (Asiatis),
Bagian Tengah (Peralihan), dan Bagian Timur (Australis). Sejak dulu persebaran flora di
Indonesia beraneka ragam, kemudian kita dikenalkan tentang istilah flora saat sekolah
dasar. Flora merupakan nama latin dari tumbuhan yang hidup pada suatu wilayah yang
mendukung untuk tumbuh. Kita menemukan banyak sekali flora di sekitar kita. Apakah
demikian juga di tempat lain? Banyak sekali faktor yang mempengaruhi keberadaan flora
di setiap wilayah. Jadi perbedaan kondisi fisik suatu wilayah dapat menghasilkan flora yang
berbeda pula. Tak

terkecuali di Indonesia. Kita ketahui bahwa Indonesia memiliki kondisi fisik yang sangat
beragam dari ujung timur hingga baratnya. Sebelum menginjak ke persebaran flora
tersebut, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu kenapa Indonesia bisa menjadi salah
satu negara yang memiliki keanekaragaman flora tertinggi di dunia.

5
Faktor yang Mendukung Persebaran Flora di Indonesia

 Tanah yang subur


 Iklim tropis yang stabil dan tidak ekstrim
 Ketersediaan sinar matahari

Persebaran Flora di Indonesia Berdasarkan Pembagian Wilayahnya:

 Indonesia bagian barat (Asiatis)


 Indonesia bagian tengah (peralihan)
 Indonesia bagian timur (Australis)
 Klasifikasi Persebaran Flora di Indonesia

Faktor yang Mendukung Persebaran Flora di Indonesia

Ada beberapa faktor umum yang mendukung pertumbuhan serta keragaman flora
(tumbuhan) di Indonesia ini.

Faktor yang mendukung persebaran flora di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Tanah yang subur

Indonesia dilalui ring of fire atau cincin api vulkanik yang apabila mengalami erupsi dapat
menghasilkan material penyubur tanaman.

2. Iklim tropis yang stabil dan tidak ekstrim.

Mayoritas flora atau tumbuhan akan lebih tumbuh dengan baik pada wilayah dengan iklim
tropis yang stabil (tidak terlalu panas atau dingin) dan tidak banyak dilalui badai ekstrim
seperti di Amerika Serikat.

3. Ketersediaan sinar matahari

Oleh karena beriklim tropis, sinar matahari yang merupakan agen fotosintesis bagi flora
atau tumbuhan akan tersedia sepanjang tahun entah itu musim hujan maupun kemarau.
Tanah yang baik tersebut, iklim mendukung, serta ketersediaan sinar matahari sebagai
bahan bakar utama proses fotosintesis tidak melulu tersedia di berbagai negara.

Persebaran Flora di Indonesia Berdasarkan Pembagian Wilayahnya

Menurut letak geografisnya, persebaran flora dapat dikategorikan berdasarkan wilayah dan
karakteristik yang berhabitat di dalamnya. Seperti pembagian zona fauna di Indonesia,
Alfred Russel Wallace juga membagi persebaran flora menjadi beberapa zona meliputi:

6
o Indonesia bagian barat (Asiatis)

Wilayah flora bagian barat disebut sebagai wilayah asiatis karena memiliki banyak
kesamaan dengan jenis flora yang ada di Asia baik dari segi ukuran, bentuk, dan warna.
Daerahnya meliputi Sumatera, sebagian Kalimantan, dan Jawa.

o Indonesia bagian tengah (peralihan)

Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara adalah wilayah yang didominasi flora endemik di
Indonesia. Zona tengah ini biasa disebut juga zona peralihan.

o Indonesia bagian timur (Australis)

Persebaran flora bagian Timur meliputi wilayah Maluku dan Papua, serta pulau-pulau kecil
di sekitarnya. Kawasan ini disebut sebagai zona Australis karena memiliki banyak kesamaan
dengan flora di Australia.

o Klasifikasi persebaran flora di Indonesia


1. Flora Indonesia bagian barat/Asiatis (lumut, paku, jamur, meranti, mahoni, dan
damar)
2. Flora Indonesia bagian tengah/peralihan (pala, cengkeh, cendana, eboni, dan
anggrek)
3. Flora Indonesia bagian timur/Australis (rasamala, tanaman eucalyptus,dan Matoa)
Setiap waktu jumlah, jenis, spesies flora akan mengalami perubahan. Baik itu
pertambahan maupun pengurangan.

C. Persebaran Flora di Dunia


Persebaran flora dunia dibedakan menjadi tujuh kelompok, yait: hutan hujan tropis, hutan
gugur, taiga, padang rumput, sabana, gurun, tundra.

1. Hutan Hujan Tropis, ciri-cirinya:

 Terdapat beratus-ratus tumbuhan yang berbeda.


 Cukup mendapat air sepanjang tahun.
 Pohon-pohon utama memiliki tinggi 20-40 meter
 Suhu sepanjang hari rata-rata 25°C.

2. Hutan Gugur, Ciri-cirinya:


 Curah hujan sepanjang tahun antara 750-1.000 mm per tahun.
 Adanya musim dingin dan musim panas.

7
 Tumbuhan di daerah ini menggugurkan daun menjelang musim dingin.
d. Sejak musim gugur hingga musim semi pertumbuhan menahun terhenti.
3. Sabana, Ciri-cirinya:
 Padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon tinggi yang tumbuh
menyebar dan jarang.
 Kelembapan udara rendah
4. Taiga, Ciri-cirinya:
 Terdiri atas spesies tumbuhan yang daunnya berbentuk seperti jarum.
 Contoh pohon: spruce, alder, birch, juniper.
 Masa pertumbuhan tanaman pada musim panas antara 3-6 bulan.
5. Padang Rumput, Ciri-cirinya:
 Terdapat di daerah tropis hingga subtropis.
 Curah hujan berkisar antara 250-500 mm/tahun.
 Tumbuhan sulit mendapatkan air.
e. Contoh vegetasi: rumput bluestem, indian grass, bufallo grass, dan grama.
6. Gurun, Ciri-cirinya:
 Terdapat di daerah tropis berbatasan dengan padang rumput.
 Curah hujan rendah atau dibawah 250 mm/tahun.
 Pada musim panas suhu dapat melebihi 40°C.
7. Tundra, Ciri-cirinya:
 Terletak di belahan bumi utara (kutub utara).
 Mengalami musim dingin yang panjang dan gelap.
 Mengalami musim panas yang panjang dan terang.

D. Persebaran Fauna di Indonesia


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki luas wilayah
membentang dari barat hingga ke timur. Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan
Australia dan dua samudera yaitu Hindia dan Atlantik. Tak pelak Indonesia memiliki ragam
fauna yang bervariasi dan memiliki beberapa kemiripan dengan negara tetangganya.
Namun ada pula fauna yang hanya bisa ditemui di Indonesia dan menjadi fauna endemik
ciri khas bangsa ini. Berikut kita bahas satu persatu penyebaran fauna di Indonesia
berdasarkan jenis dan habitat aslinya di Indonesia.

1. Pengertian Garis Wallace dan Weber

Garis Wallace

Garis Wallace ditemukan oleh Alfred Russel Wallace seorang peneliti di bidang biologi,
antropologi, zoologi, dan penjelajah yang berasal dari Inggris. Pada abad ke-19, Wallace

8
mengunjungi Hindia Timur dan menyadari perbedaan mencolok antara fauna di Pulau Bali
dan Lombok. Walaupun berjarak hanya 24 km, fauna di Pulau Bali dan Lombok memiliki
ciri-ciri yang berbeda. Selanjutnya Wallace membagi fauna Nusantara menjadi dua bagian,
fauna di bagian barat yang memiliki kemiripan dengan hewan di Benua Asia dan fauna di
bagian tengah. Garis Wallace membatasi Pulau Kalimantan dan Sulawesi terus menuju ke
selatan dan melewati antara Bali dan Lombok.

Garis Weber

Garis Weber adalah garis hipotesis yang membagi penyebaran fauna Indonesia menjadi
dua bagian, tengah dan timur. Garis ini diprakarsai oleh ilmuwan berkebangsaan Jerman-
Belanda bernama Max Carl Wilhelm Weber. Garis Weber membentang dari bagian timur
Pulau Sulawesi hingga ke Kepulauan Tanimbar di bagian selatan Indonesia. Fauna di bagian
timur memiliki kemiripan dengan fauna yang berasal dari benua Australia. Selanjutnya
timbul pertanyaan, bagaimana dengan fauna yang berada tepat di bagian tengah
Indonesia? Tentunya bagian tersebut tidak masuk ke dalam bagian Garis Wallace dan
Weber. Di bagian tengah tepatnya fauna yang berada di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara,
dan beberapa bagian Kepulauan Maluku adalah hewan endemik Indonesia atau disebut
juga fauna tipe peralihan. Yang artinya Anda tidak bisa menemui hewan-hewan tersebut di
habitatnya selain di negara kita, Indonesia.

Pembagian dan Penyebaran Fauna di Indonesia

Secara garis besar pembagian fauna terbagi menjadi tiga, fauna di bagian barat (tipe fauna
Asiatis), di bagian tengah (tipe Peralihan Asiatis-Australis), dan bagian timur (tipe fauna
Australis).

1. Fauna di Bagian Barat Indonesia

Fauna di bagian barat Indonesia memiliki kemiripan dengan negara – negara yang terletak
di Benua Asia. Walaupun begitu, terdapat beberapa hewan bertipe Asiatis yang hanya
dapat ditemui di Indonesia dan tidak ada di negara Asia lainnya. Seperti orang utan yang
berhabitat asli di hutan Sumatra dan Kalimantan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ciri-
ciri dan penjabaran dari fauna tipe Asiatis di Indonesia:

a. Habitat : Tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.

b. Ciri – ciri :

Hewannya tidak memilki kantung, bisa ditemui banyak jenis kera, mamalia memiliki tubuh
yang cukup besar,dapat ditemukan berbagai jenis reptil, jenis burung berwarna cerah

9
sangat terbatas dan mereka berbadan kecil namun bersuara merdu, memiliki banyak jenis
ikan tawar.

c. Contoh fauna :

 Banteng, dapat ditemukan di Jawa dan Kalimantan.


 Badak bercula satu dan dua, dapat ditemukan di Sumatra dan Jawa. Terdapat
penangkaran badak bercula satu tepatnya di Ujung Kulon, Banten. Badak bercula
satu adalah hewan langka dari lima spesies badak di dunia. Menurut data terakhir
hanya terdapat 20 ekor badak bercula satu di dunia.
 Gajah, terdapat di Sumatra. Harimau loreng, terdapat di Jawa dan Sumatra. Pada
tahun 1970 International Union of Conservation for Nature (IUCN) menyatakan
bahwa harimau loreng Jawa sudah punah.
 Macan tutul, dapat ditemukan di Jawa, Bali, dan Madura.
 Jalak Bali, burung khas dari Pulau Bali.
 Trenggiling, dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
 Tapir, dapat ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Tapir adalah hewan pemakan
tumbuhan yang termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia.
 Kijang, dapat ditemukan di Jawa, Sumatra, Bali.
 Beruang, terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
 Orang utan, dapat ditemukan di hutan Sumatra dan Kalimantan. Orang utan adalah
primata bertubuh besar yang dilindungi. Hutan tempat tinggal mereka dibabat habis
oleh manusia sehingga mereka semakin terusir dari habitat aslinya. Berbagai usaha
dilakukan untuk menjaga keberlangsungannya.
 Kera, banyak ditemukan di Sumatra dan Kalimantan.
 Keraras, yang dapat ditemukan di Kepulauan Bangka Belitung. Keraras adalah
sejenis musang berwarna loreng hitam dan kuning yang terancam punah. Saat ini
diperkirakan hanya tersisa di Indonesia, Nepal, India, Pakistan, dan Thailand.

2. Fauna di Bagian Tengah Indonesia

Fauna yang habitatnya berada di bagian tengah adalah fauna endemik Indonesia, alias
hewan asli Indonesia yang tidak ada di negara lain. Fauna tipe peralihan biasanya hanya
terpusat dalam satu wilayah saja dan tidak tersebar di bagian lain. Hewan di bagian tengah
dibatasi oleh garis Wallace di bagian barat dan garis Weber di bagian timur. Berikut
penjelasan lengkapnya:

a. Habitat : Tersebar di pulau – pulau di bagian tengah Indonesia seperti Sulawesi, Maluku,
dan Nusa Tenggara

10
b. Ciri – ciri :

 Memiliki ciri fisik campuran antara tipe Asiatis dan Australis.


 Bersifat endemis, hanya terdapat di satu wilayah saja.
 Karena bersifat endemis banyak fauna tipe peralihan yang terancam punah dan
sangat langka.

c. Contoh fauna :

 Komodo, dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur di Pulau Komodo. Komodo


mendapat julukan hewan purba karena ditengarai sudah hidup ribuan tahun lalu
bersamaan dengan zaman dinosaurus. Komodo adalah hewan langka yang
dilindungi karena habitatnya yang semakin menyempit.
 Anoa, dapat ditemukan di Sulawesi.
 Babi rusa, hanya terdapat di pulau Sulawesi tepatnya di Sulawesi Tengah.
 Burung maleo, dapat ditemukan di Sulawesi dan sebagian Kepulauan Maluku.
 Tarsius, dapat ditemukan di Sulawesi
 Monyet hitam sulawesi, yang hanya ada di Pulau Sulawesi.
 Kura – kura leher ular, hanya dapat ditemukan di Pulau Rote Nusa Tenggara Timur.
 Burung kakatua kecil jambul kuning, dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur.
 Kuskus beruang, hanya terdapat di Sulawesi.

3. Fauna di Bagian Timur Indonesia

Fauna di bagian timur Indonesia bertipe Australis yang berarti mirip dengan fauna yang
dapat ditemukan di Benua Australia. Terdapat berbagai macam jenis burung yang
dilindungi dan berhabitat asli di daerah timur Indonesia.

a. Habitat : Kepulauan Maluku dan Papua

b. Ciri – ciri :

Mamalia memiliki tubuh yang relatif kecil, terdapat banyak jenis burung dengan warna
cerah dan corak beragam, tidak ditemukan kera di hutannya, memiliki banyak binatang
berkantong, memiliki jenis ikan air tawar yang terbatas, banyak terdapat hewan yang
bertanduk.

c. Contoh fauna :

 Burung kasuari, yang dapat ditemukan di Papua

11
 Burung cendrawasih, yang dapat ditemukan di hutan Papua.
 Kangguru pohon, yang dapat ditemukan di Papua dan Maluku.
 Mandar gendang, yang dapat ditemukan di Maluku.
 Burung kakatua putih, yang dapat ditemukan di Maluku.
 Burung Bidadari, yang berhabitat asli di Maluku Utara.
 Burung Nuri, yang dapat ditemukan di Maluku dan Papua bagian barat.

E. Persebaran Fauna di Dunia.


Wilayah persebaran fauna dunia dibagi menjadi enam, yaitu wilayah neartik, neotropik,
paleartik, oriental, australis, ethiopian.

1. Wilayah Neartik

Wilayah Neartik meliputi Amerika Utara dan Greenland. Hewan yang terdapat di wilayah
Neartik, antara lain:

Beruang coklat, Berang-berang, Elang bondol, Salamander, Bison, Karibu, Kalkun

2. Wilayah Neotropik

Wilayah Neotropik meliputi Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan,
Hewan yang terdapat di wilayah Neotropik, antara lain:

Kukang, Armadilo, Alpaca, Kelelawar penghisap darah ,Orang utan ,Siamang ,Trenggiling,
Menjangan, Ilama , Tapir , Ikan arapaima , Ular anaconda

3. Wilayah Australis

Wilayah Australis meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, dan Maluku. Contoh hewan
yang terdapat di wilayah Australis, antara lain:

Kanguru, Platipus, Koala, Cendrawasih, Burung Kiwi, Wallaby, Buaya, Dingo, Burung
penghisap madu, Burung emu, Kasuari

4. Wilayah Oriental

Wilayah Oriental meliputi benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya seperti Sumatera,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sri Lanka, dan Filipina. Contoh fauna yang terdapat di wilayah
Oriental antara lain:

Harimau, Orang utan, Badak bercula satu, Macan tutul, Beruang madu, Babi hutan, gajah

12
5. Wilayah Paleartik

Wilayah Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia, sebagian daerah Himalaya.

Afganistan, Afrika, Inggris, dan Jepang. Contoh hewan yang terdapat di wilayah Paleartik,
antara lain:

Lynx, Landak, Macan tutul salju, Rusa kutub, Panda, Serigala, Bison

6. Wilayah Ethiopian

Wilayah Ethiopian meliputi hampir seluruh Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian
selatan. Hewan yang terdapat di wilayah Ethiopian antara lain:

Gorila, Simpanse, Burung unta, Kudanil, Zebra, Jerapah, Keledai, Babon, Gazelle

13
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna adalah, faktor biotik,abiotik dan
sejarah geologi. Persebaran Fauna dibatasi oleh garis Wallace (Barat), dan garis Weber (Timur).

Faktor yang mempengaruhi penyebaran Fauna di Indonesia,yaitu pengaruh perubahan


geologis,pengaruh keadaan iklim suatu daerah,dan pengaruh kegiatan manusia. Itu artinya setiap
lingkungan yang berbeda,berbeda juga Flora dan Fauna nya.

Saran

Kita sebagai manusia harus melindungi,menjaga,melestarikan Flora dan Fauna yang merupakan ciptaan
tuhan juga agar tidak punah. Edukasi ini harus diterapkan sejak dini,agar manusia memiliki kesadaran
untuk melindungi Flora dan Fauna yang merupakan kekayaan negeri . Pemerintah juga harus
menerapkan aturan atau hukuman bagi manusia yang tega membunuh atau menggunakan Flora dan
Fauna hanya untuk kepuasaan diri sendiri. Dan juga harus diadakannya penyuluhan tentang pelestarian
satwa oleh lembaga lembaga tertentu seperti lembaga pemerintah,dinas kehutanan,dan sebagainya.
Yang peling penting edukasi agar masyarakat akan pentingnya flora dan fauna dalam ekosistem
kehidupan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Saintif “Flora dan Fauna di Indonesia” https://saintif.com/flora-dan-fauna-di-indonesia/#

Ilmu Geografi “Pengertian Flora dan Fauna” https://ilmugeografi.com/biogeografi/pengertian-flora-


danfauna#:~:text=Pengertian%20flora%20dan%20fauna%20secara,yang%20hidup%20di%20muka
%20bumi.

Geograpik “Persebaran Flora dan Fauna di dunia” https://geograpik.blogspot.com/2019/02/flora-dan-


fauna-di-indonesia-dan-dunia.html

Geomedia “Persebaran Flora di Indonesia” https://geograpik.blogspot.com/2019/02/flora-dan-fauna-


di-indonesia-dan-dunia.html

15

Anda mungkin juga menyukai