UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS ILMU BUDAYA
SASTRA JEPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Flora dan Fauna serta
Persebarannya” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas dari Ibu Dr. Upita Septiani S.Si.,M.Si pada mata kuliah Ilmu Alamiah
Dasar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Ilmu Alamiah
Dasar bagi para pembaca dan terutama bagi penulis sendiri.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang sudah membimbing penulis untuk
menyelesaikan makalah ini. Semoga kedepannya akan semakin baik dan semakin berkembang
ilmu pengetahuan penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari, makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
tinggal menetap, memiliki dinding sel yang terdiri atas selulosa dan sumber bahan
makanan dari gas dan air, melalui bantuan klorofil dalam cahaya. Ada beberapa
tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana
banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada juga beberapa yang hanya dapat
hidupnya, melakukan persebaran untuk tumbuh dan hidup seperti spora yang
terbang di tiup angin, serta mempunyai kemampuan menyebar secara luas. Dalam
suatu wilayah tertentu senantiasa terjadi suatu interaksi antara satu spesies dengan
spesies lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian
Keadaan fauna di tiap tiap daerah atau bioma, tergantung pada kemungkinan-
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
LANDASAN TEORI
adalah semua jenis tanaman atau tumbuhan yang ada di dunia. Flora ini memiliki
kenis yang sangat banyak dan beragam. Beragam tumbuhan tersebar di seluruh
Istilah flora berasal dari bahasa latin, yaitu kata “flora” yang memiliki
arti “alamat tubuhan dan nabatah”. Di dalam dunia tumbuhan, ada yang
suatu daerah tertentu memiliki jenis-jenis tertentu dan kadang tidak dapat
Fauna atau dunia hewan adalah khazanah dari segala macam jenis hewan
yang hidup di daerah tertentu atau periode tertentu. Kata fauna berasal dari bahasa
latin dan dalam mitologi Romawi fauna dapat diartikan sebagai kakak dari faunus.
Tidak hanya flora, fauna juga banyak memiliki kelompok yang beragam
3
2.2 Persebaran Flora
yang awalnya terjadi saat pembentukan daratan kepulauan Indonesia pada zaman
es. Pada awal zaman es, wilayah bagian barat Indonesia (Dataran Sunda: Jawa,
Bali, Sumatera, dan Kalimantan) menyatu dengan Benua Asia, sedangkan wilayah
meningkat dan permukaan air laut naik kembali sehingga menyebabkan Pulau
Jawa terpisah dari Benua Asia, Kalimantan dan Sumatera. Begitu pula dengan
secara geologis, persebaran flora (begitu pua fauna) di Indonesia dibagi ke dalam
3 wilayah, yaitu:
1. Flora Dataran Sunda yang meliputi daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan dan
karena memiliki ciri-ciri yang mirip dengan flora benua asia, serta di sebut
flora asiatis yang didominasi oleh jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku
2. Flora Dataran Sahul yang meliputi Papua dan pulau-pulai kecil di sekitarnya.
4
Araucariaceae dan Myrtaceae. Contoh flora daerah ini yaitu hutan hujan
dan Nusa Tenggara yang berada di bawah pengaruh benua Asia dan Australia
dimana jenis tumbuhannya berhabitus pohon yang didominasi oleh jenis dari
berbagai spesies tumbuhan, yaitu Sumatera, Jawa dan Bali, Kalimantan, Sunda
5
2.3 Persebaran Fauna
tengah, dan timur. Sebagian besar corak fauna bagian barat sama dengan corak
fauna oriental, sedangkan di bagian timur (Maluku dan Papua) sama dengan corak
fauna Australia. Jenis fauna di bagian tengah sering di sebut sebagai fauna khas
Wilayah fauna Indonesia bagian barat atau fauna tipe Asiatis meliputi
Wilayah fauna ini sering disebut fauna Dangkalan Sunda. Contoh fauna dari
wilayah ini yaitu, badak bercula satu, kijang, kukang, jalak, burung kutilang,
berbagai macam serangga, serta berbagai macam ikan air tawar dan pesut
Wilayah ini disebut fauna Kepulauan Wallace atau fauna dengan tipe
wilayah ini jutaan tahun berada dalam relative isolasi sehingga menghasilkan
hewan khas yang hanya ada di wikayah ini. Wilayah ini meliputi Pulau Sulawesi
Pulau Timor. Contoh hewan khas wilayah ini yaitu, anoa, babi rusa, dan biawak
komodo.
6
3. Fauna Indonesia Timur
wilayah yang biasa disebut dengan Dangalan Sahul meliputi Papua dan pulau-
7
2.4 Faktor-Faktor Persebaran Flora dan Fauna
yang dari muka bumi yang berpotensi sebagai lingkungan hidup. Hal ini berarti,
kehidupan flora dan fauna suatu wilayah sangat terkait dengan kondisi
di sekitarnya. Persebaran flora dan fauna yang sangat beragam disebabkan karena
lingkungan yang mempengaruhi keberadaan flora dan fauna di muka bumi antara
flora dan fauna. Wilayah-wilayah dengan pola iklim ekstrim seperti kutub yang
selalu tertutup salju dan lapisan es abadi atau gurun yang panas gersang sudah
8
a) Suhu
daerah yang berada pada zona lintang iklim tropis menerima penyinaran
Perbedaan ini menyebabkan variasi suhu udara di berbagai kawasan muka bumi.
dingin atau panas merupakan habitat yang sangat baik bagi sebagian besar
kehidupan organisme, baik manusia, flora maupun fauna. Hal ini dikarenakan
suhu yang terlalu panas atau dingin merupakan salah satu kendala bagi makhluk
hidup. Khusus dalam dunia tumbuhan, kondisi suhu udara adalah salah satu
b) Kelembapan Udara
hidup di wilayah kering, sebaliknya terdapat juga tumbuhan yang hanya bertahan
tahan hidup di lingkungan yang kering dan gersang seperti kaktus), Mesophyta
(tumbuhan yang cocok hidup di lingkungan yang lembab seperti anggrek dab
9
jamur), Hygrophyta (tumbuhan yang hidup di lingkungan basah seperti eceng
gondok dan teratai), serta Tropophyta (tumbuhan yang bisa beradaptasi terhadap
c) Angin
beberapa jenis tumbuhan dan membantu proses penyerbukan. Selain itu, angin
juga berfungsi untuk mendistribusikan uap air atau awan yang mengandung
d) Curah Hujan
air yang ada di permukaan bumi. Begitu pentingnya air bagi kehidupan
biasanya tergantung dari tinggi rendahnya curah hujan. Sebagai contoh daerah
tropis ekuatorial dengan curah hujan yang tinggi merupakan wilayah yang secara
alamiah tertutup oleh kawasan hutan hujan tropis dengan beraneka ragam jenis
tumbuhan. Ini berarti semakin subur tanah maka kehidupan tumbuhan semakin
10
3. Faktor Biotik (makhluk hidup)
flora dan fauna di suatu wilayah, baik yang sifatnya menjaga kelestarian maupun
manusia mampu merubah kawasan hutan menjadi daerah pemukiman dan area
11
2.5 Dampak Kerusakan Flora dan Fauna
Flora dan fauna merupakan suatu bagian dari lingkungan yang telah
menjaga ekosistem di bumi agar tetap seimbang. Akan tetapi, saat ini banyak
terjadi kasus kerusakan lingkungan yang juga menyebabkan rusaknya flora dan
fauna yang mendiami lingkungan tersebut. Berikut ini adalah beberapa dampak
Flora dan fauna adalah sumber daya yang bisa dimanfaatkan oleh
banyak bagi manusia. Akan tetapi, jika hutan rusak maka sumber daya yang
2. Ketidakseimbangan Ekosistem
salah satu dari ekosistem ini hilang maka bisa membuat ketidakseimbangan
karena rusaknya flora dan fauna, yaitu karena rusaknya hutan sebagai suatu
resapan air. Kerusakan pada hutan memebuat hutan tidak bisa lagi menahan air
12
4. Kualitas kesehatan menurun
beberapa flora dan fauna tersebut dibudidayakan oleh manusia. Hal ini bisa
membuat zat polutan dan juga petisida mengendap di dalam tubuh flora dan fauna
dan jika sampai dikonsumsi oleh maka bisa berdampak pada kesehatan manusia
sendiri.
unsur ini ada pada DNA makhluk hidup. Jika flora dan fauna mengalami
kerusakan pembentukan nitrat bagi tanah juga akan terganggu dan menyebabkan
mana unsur karbon itu terus bergerak pada bagian biosfer dalam bentuk senyawa
kimia. Karbon yang ada di atmosfer akan bersenyawa dengan oksigen dan
karsium karbonat, yang akan di urai oleh bakteri ketika telah mati lalu dilepaskan
ke udara dalam bentuk karbon dioksida. Dari sini kita akan melihat sebuah
13
proses daur kehidupan yang terus berulang. Jika flora dan fauna mengalami
kerusakan, komponen dalam daur kehidupan juga akan rusak dan bisa
mengganggu kehidupan.
14
2.6 Usaha Melestarikan Flora dan Fauna
Di dalam era pembangunan ini, segala macam sumber daya selalu ingin
tumbuhan dan hewan yang ada. Jika dibiarkan tanpa ada kendali, maka akan
gen. Aneka gen dapat terjadi karena kepunahan jenis maupun varietas hewan dan
tubuhan tertentu. Erosi gen ini dapat disebabkan oleh berkurangnya luas habitat,
tidak bijaksana.
Konservasi flora dan gauna merupakan usaha untuk melestarikan tanaman dan
2007 kawasan yang dilindungi bagi pelestarian alam terbagi menjadi 2 yaitu,
15
1. Kawasan Pelestarian Alam
dengan ciri khas tertentu baik darat maupun yang ada di perairan dan berfungsi
rangka rehabilitasi lahan kritis pada kawasan hutan, serta pemanfaatan jasa
a) Taman Nasional
Kawasan ini adalah kawasan atau wilayah yang dilindungi karena nilai-
nilai lingkungan alaminya, lingkungan sosial budayanya, atau karena hal-hal lain
yang serupa dengan itu. Jenis taman nasional ini yaitu hutan lindung, kawasan
mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah. Contohnya adalah
16
b) Taman Raya Hutan
tujuan mengoleksi flora dan fauna yang alami ataupun bukan, jenis asli atau
menjadi 3 yaitu:
a) Cagar Biosfer
flora dan fauna yang ada di dalammya. Cagar biosfer juga meliputi kawasan yang
kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem tertentu. Suaka ala mini bertujuan
dan keindahan alamnya. Kawasan suaka alam juga berfungsi sebagai wilayah
sebagai cagar alam yaitu memiliki keragaman baik tumbuhan maupun hewan
17
dan memiliki kondisi alam baik biota maupun fisiknya yang masih asli atau
Beberapa cagar alam yang terkenal di Indonesia yaitu Cagar alam Pulau
Dua di Jawa Barat, cagar alam Ujung Kulon di Banten, cagar alam Cibodas di
kaki gunung Gede Jawa Barat, cagar alam Pananjung-Pangandaran di jawa Barat,
cagar alam Arjuno Lalijiwo di Jawa Timur dan cagar alam Rimbo Panti di
Sumatera Barat.
c) Suaka Margasatwa
budi daya. Beberapa suaka margasatwa yang dimiliki Indonesia yaitu, suaka
Sumbawa.
18
2.7 Keuntungan Flora dan Fauna Bagi Manusia
jenis flora dan fauna. Keberadaan flora dan fauna tidak dapat dipisahkan dari
berbagai ujuan. Pemanfaatan flora dan fauna oleh manusia antara lain sebagai
berikut:
1. Bahan pangan
hewan untuk keperluan tubuhnya agar tetap hidup dengan sehat. Oleh sebab itu
2. Tempat pendidikan
Suaka margasatwa dan cagar alam merupakan tempat yang sangat ideal
19
3. Pariwisata atau sarana rekreasi
Kebon Raya Bogor dan Kebon Raya Cibodas yang dijadikan tempat wisata dan
berikut ini:
6.000 spesies.
set
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tumbuhan serta kesuburan tanah dan sinar matahari dan lain-lain tidaklah merata
di permukaan bumi ini. Sehingga, persebaran flora dan fauna pun juga tidak
menyebar secara merata di permukaan bumi ini. Untuk itu, kita harus
memelihara dan memberdayakan flora dan fauna dengan baik dan tidak
menggunakan flora dan fauna secara berlebihan yang dapat menyebabkan flora
3.2 Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
22