DAN DI DUNIA”
Guru Pembimbing ;
Sri Mulyati S,pd
DiSusun Oleh :
Muhammad Raja
Reyhan Batubara
XII IPS 1
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan portofolio ini dengan judul “Persebaran Flora
Dan Fauna Di Indonesia dan Di Dunia” dengan baik. Penulisan portofolio ini
merupakan salah satu syarat untuk melengkapi dan memperoleh nilai dari guru
Tidak lupa, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sri
Mulyati S,pd selaku Guru pembimbing yang selalu memberikan dorongan
motivasi dan masukan kepada penulis, sehingga portofolio ini selesai disusun.
Telah sampailah penulis dalam menyelesaikan penulisan ini yang semata-
mata, karena berkat rahmat Allah S.W.T yang telah memberikan kemudahan
dalam setiap langkah kepada penulis menuju cita-cita yang penulis impikan.
Penulis menyadari jika portofolio ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran serta kritik dari pembaca sangat penulis butuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penulisan makalah ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN................................................................................... 3
Fauna ......................................................................................... 6
BAB
III PENUTUP...................................................................................... 17
3.1 Kesimulan .................................................................................. 17
3.2 Saran .......................................................................................... 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Portofolio ini Adalah :
1. Mengetahui Pengertian dari Flora dan Fauna
2. Mengetahui Karakteristik Flora dan Fauna
3. Mengetahui Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
4. Mengetahui Jenis-Jenis Flora di Indonesia
5. Mengetahui Jenis-jenis Fauna di Indonesia
6. Mengetahui Jenis-jenis Flora di Dunia
7. Mengetahui Jenis-jenis Fauna di Dunia
3
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah kata flora berasal dari bahasa latin. Yaitu dari kata flora yang
memiliki arti “alam tumbuhan atau nabatah”. Flora dapat diartikan sebagai
sekelompok tanaman atau tumbuhan. Di dalam dunia tumbuhan, ada yang
dinamakan flora endemic. Fungsi utama flora adalah sebagai pemasok
oksigen. Semua mahluk hidup memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.
Satu-satunya penghasil oksigen di dunia adalah tumbuhan.
Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki ciri khas tertentu. Seperti
perbedaan iklim atau perbedaan cuaca. Selain itu, jenis tanah juga
mempengaruhi perbedaan pada tiap daerah. Contohnya seperti bunga melati
4
yang merupakan flora endemic di Jawa.
5
2.1.2 Pengetian Fauna
Pengertian fauna secara sederhana adalah hewan. Sedangkan pengertian
secara umum adalah segala jenis hewan yang hidup di dunia. Kata fauna
berasal dari bahasa latin. Kata tersebut memiliki arti alam hewan. Di dalam
mitologi Romawi, fauna dapat diartikan sebagai kakak dari faunus. Hal itu
berarti bahwa sebagai roh yang baik hutan dan daratan.
Tidak hanya flora, fauna juga memiliki banyak kelompok yang beragam
di tiap daerah. Contohnya seperti burung cendrawasih yang merupakan fauna
endemic asli dari Papua. Fauna endemik yang berasal dari Jawa adalah badak
bercula satu. Fauna memiliki nama imbuhan geografi. Contohnya seperti
hewan Asia, hewan Australia, dan hewan Peralihan.
Flora dan fauna memiliki karakteristik yang berbeda pada tiap daerah.
Karakteristik tersebut meliputi flora dan fauna Asiatis, fauna Australis dan
fauna Peralihan.
Ciri-ciri:
6
- Terdapat berbagai jenis ikan air tawar
- Spesies burung lebih banyak jenis burung yang berkicau. Burung dengan
warna mencolok jarang terlihat
- Tidak ditemukan hewan yang memiliki kantung
- Flora Asiatis adalah flora hutan tropis
- Jenis tumbuhan pada daerah Asiatis, meliputi: keruing, meranti, mahoni
dan kamper
- Vegetasi pada zona Asiatis didominasi tanaman yang daunnya lebat
Sehingga membuat flora dan fauna di Indonesia tengah ini memiliki ciri
campuran. Karakteristik serta ciri campuran akibat berada di wilayah
peralihan. Terdapat banyak hewan endemic yang hanya bisa ditemukan di
Indonesia saja.
Ciri-ciri:
7
- Terdapat hewan mamalia, tetapi ukurannya cenderung kecil
- Spesies ikan air tawar lebih sedikit
- Spesies burung memiliki bulu yang indah, serta warna mencolok
- Flora Australis memiliki daun paralel yang bentuknya memanjang
1) Iklim
Iklim akan sangat memengaruhi persebaran flora dan fauna. Iklim ini
akan memengaruhi cuaca dan musim yang di mana kedua hal tersebut
akan memberikan pengaruh terhadap kualitas lingkungan dan
keberlangsungan hidup flora dan fauna.
Iklim yang stabil membuat flora dan fauna mudah untuk beradaptasi.
Lain halnya dengan iklim yang sudah tidak stabil atau mengalami
kerusakan, hal tersebut membuat flora dan fauna sulit untuk beradaptasi.
Jika sulit untuk beradaptasi pada lingkungan, maka flora dan fauna akan
sulit untuk bertahan hidup.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia kita harus berusaha untuk tidak
merusak iklim supaya flora dan fauna yang masih hidup bisa dilihat oleh
keturunan kita nanti.
2) Makhluk Hidup
Dalam hal ini, makhluk hidup yang dimaksud adalah manusia, hewan,
dan tumbuhan. Ketiga makhluk hidup tersebut sangat berperan penting
dalam menjaga kestabilan ekosistem lingkungan. Pernahkah kamu
8
membayangkan apa jadinya jika tidak ada flora dan fauna di dunia?
Tentunya manusia dan fauna akan sulit untuk mendapatkan oksigen
sehingga sulit untuk bertahan hidup.
Begitu pun sebaliknya, flora tidak bisa hidup jika tidak ada manusia
dan fauna. Flora dapat berkembang biak dengan bantuan fauna dan
manusia. Selain itu, manusia juga berperan penting dalam membentuk
lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan flora.
3) Jenis Tanah
Pada umumnya, komposisi tanah yang baik terdiri dari bahan mineral
anorganik, bahan mineral organik, dan udara. Jika kondisi tanah
mengandung ketiga komposisi tersebut, maka bisa dikatakan bahwa
kondisi tanah di daerah tersebut sangatlah baik.
4) Topografi
9
topografi suatu daerah akan memberikan pengaruh yang baik terhadap
persebaran flora dan fauna.
5) Suhu Udara
Seperti yang kita tahu bahwa setiap flora dan fauna dalam bertahan
hidup sangat dipengaruhi oleh suhu udara dari lingkungan tersebut. Suhu
udara diperlukan oleh flora dan fauna untuk bernapas. Suhu udara yang
normal membuat flora dan fauna mudah untuk beradaptasi.
Dengan kata lain, mayoritas flora dan fauna tidak bisa bertahan hidup
dengan suhu yang ekstrim. Suhu ekstrim yang dimaksud adalah suhu yang
terlalu dingin dan suhu yang terlalu panas.
6) Angin
10
tersebar bisa memberikan manfaat untuk hewan. Maka dari itu, angin
menjadi salah satu faktor penting dalam persebaran flora dan fauna.
7) Cahaya Matahari
Cahaya matahari yang diterima oleh flora dan fauna harus dalam
keadaan normal atau tidak boleh berlebih dan tidak boleh kekurangan. Jika
flora dan fauna menerima cahaya matahari yang berlebih, maka bisa
merasakan perubahan suhu yang sangat panas. Sedangkan kekurangan
matahari, flora dan fauna dapat akan kekurangan suhu hangat dan flora
akan sulit berfotosintetis.
Maka dari itu, matahari bisa dikatakan sebagai sumber cahaya yang
dapat memengaruhi persebaran flora dan fauna di suatu daerah. Dalam
melakukan persebaran flora dan fauna sebaiknya selalu memerhatikan
letak dan kondisi cahaya matahari.
8) Air Hujan
Air hujan muncul karena uap air yang ada di udara sudah sangat
banyak. Air hujan memberikan kelembapan udara di suatu daerah.
Kelembapan udara inilah yang bisa dikatakan sebagai penunjang
persebaran flora dan fauna.
11
komposisi tumbuhan yang dapat menjaga kualitas tumbuhan. Singkatnya,
air hujan membuat tumbuhan menjadi lebih subur.
12
b) Kawasan Peralihan (Wallace)
Jika dilihat dari letak pulaunya, maka bisa dikatakan kalau flora yang
termasuk ke dalam kawasan peralihan merupakan tanaman yang bisa
bertahan hidup di iklim kering dan suhu yang cenderung panas.
13
2.5 Jenis-jenis Fauna di
Indonesia
14
di Papua memiliki beberapa kesamaan seperti hewan yang ada di
Australia.
Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki sistem ekosistem yang
paling banyak jumlah floranya sehingga menghasilkan keberagaman flora.
Pada hutan hujan tropis biasanya ada banyak sekali tumbuhan-tumbuhan
yang menempel di batang, pohon palem, pohon rotan, hingga bunga yang
sudah sangat terkenal yaitu bunga Raflesia Arnoldi.
2. Hutan Gugur
3. Sabana
15
tidak ingin ke luar negeri kamu bisa melihat sabana di Indonesia atau
tepatnya di daerah Nusa Tenggara Barat.
Padang rumput adalah tanah datar yang sangat luas dan kering.
Biasanya padang rumput terletak di wilayah tropis hingga ke wilayah
subtropis. Negara-negara yang memiliki padang rumput, yaitu Afrika
Selatan, Kyrgyzstan, Jepang, bahkan ada di Indonesia. Padang rumput di
Indonesia ada di wilayah gunung Semeru.
5. Gurun
Gurun adalah padang yang luas yang tandus dan umumnya gurung
berupa padang pasir. Sinar matahari di gurun sangatlah panas, bahkan bisa
mencapai 40 derajat celcius. Gurun ini bisa kamu lihat di beberapa negara,
yaitu Tiongkok, Kazakhstan, Uzbekistan, India, Iran, dan lain-lain.
6. Taiga
Istilah “taiga” diambil dari bahasa Rusia yang jika diartikan adalah
hutan terluas yang ada di dunia. Hutan terluas ini tersebar di Eurasia dan
Amerika Utara, Kanada, Siberia Utara, Rusia, dan lain-lain.
Tumbuhan yang ada di hutan taiga biasanya bentuk seperti jarum atau
pohon konifer. Jenis-jenis tumbuhan konifer, seperti pohon alder, pohon
jumper, pohon spurce, dan lain-lain.
16
7. Tundra
Tundra adalah daerah beku dan tandus yang letaknya ada di kutub
utara. Pada kawasan tundra tidak ada pohon yang menjulang tinggi yang
ada hanyalah rumput-rumput kecil saja.
1. Kawasan Neartik
2. Kawasan Neotropik
3. Kawasan Australia
4. Kawasan Oriental
17
5. Kawasan Paleartik
6. Kawasan Ethiopia
18
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak
diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun tempat
hidupnya dirusak manusia misalnya unntuk dijadikan lahan pertanian,
perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang jumlahnya sangat
terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna langka. Untuk mencegah
semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan upaya-upaya
Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar
perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini
berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.
Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran
bagi hewan-hewan tertentu, Pembangunan yang berwawasan lingkungan,
berarti pembangunan harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara
manusia dengan lingkungannya.Menetapkan beberapa jenis binatang yang
perlu dilindungi.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://duniapendidikan.co.id/flora-dan-fauna/
https://kumparan.com/berita-update/karakteristik-flora-di-indonesia-barat-dan-
contohnya-1wg8Bd256Jl/1
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-flora-dan-fauna/
https://www.gramedia.com/literasi/persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia/
22