Anda di halaman 1dari 11

KLIPING FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Guru Pengampu :
Hj. N. W. Windasari, S.Sos

Disusun Oleh:

Nama : Nafhah Alhaura Fathiya H.


Kelas : VII F

SMP NEGERI 2 TANJUNGSARI


2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan
kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku
umatnya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian flora dan fauna.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang penulis harapkan. Untuk itu,
penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan
datang.

Sumedang, 26 September 2021


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Flora..................................................................................2

B. Pengertian Fauna.................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah tidak terlepas dari
dukungan kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di
daerah yang beriklim tropis, di mana banyak curah hujan dan sinar matahari,
dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang menetap, memiliki dinding sel
yang terdiri atas selulosa dan sumber bahan makanan dari gas dan air, melalui
bantuan klorofil dalam cahaya. Tumbuhan di permukaan bumi sebagai obyek
kajian bagi ahli geografi tumbuhan.
Sedangkan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh iklim. Keadaan fauna di
tiap-tiap daerah atau bioma, tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang
dapat diberikan daerah tersebut untuk memberi makan. Iklim berpengaruh
secara langsung atau tidak langsung terhadap penyebaran fauna. Dukungan
kondisi suatu wilayah terhadap keberadaan flora dan fauna berupa faktor-
faktor fisik (abiotik) dan faktor non fisik (biotik). Yang termasuk faktor fisik
(abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan
ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia,
hewan, dan tumbuh-tumbuhan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Flora
Flora, dari bahasa latin, alam tumbuhan adalah berbagai macam jenis
tanaman atau tumbuhan. Biasanya ditulis di depan nama geografis. Misalnya,
Indo Malayan, Indo Australian.
1. Indo-Malayan
Adapun yang termasuk kedalam wilayah Indo Malayan adalah wilayah
Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Indonesia Bagian Barat.
Flora di Indonesia Bagian Barat
 banyak terdapat jenis meranti-merantian.

 terdapat berbagai jenis rotan.

2
3

 memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yang sedikit.

 memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit.

 memiliki berbagai jenis nangka.

2. Indo-Australian
Adapun yang termasuk kedalam wilayah Indo Australian adalah Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tengara Timur, Maluku, Papua, Dan Indonesia
Bagian Timur.
4

 memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit.

 terdapat hutan kayu putih.

 memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua).


5

 memiliki banyak tumbuhan sagu.

Adapun Flora yang dilindungi yaitu Bunga Bangkai,Raflesia Arnolodi.


 Bunga Bangkai

 Raflesia Arnolodi
6

B. Pengertian Fauna
Fauna, dari bahasa latin, atau alam hewan artinya adalah berbagai
macam jenis hewan yang hidup di bagian tertentu atau periode tertentu.
Berdasarkan tinjauan zoologi, Indonesia mempunyai perbedaan jenis fauna
antara bagian barat, tengah, dan timur. Wallace membagi fauna di Indonesia
menjadi 3 type, yaitu :
1. Fauna Asiatis
fauna tipe asiatis ini meliputi fauna yang berada wilayah Sumatera,
kalimantan, Jawa, dan Bali. Di wilayah ini terdapat banyak jenis fauna
yang menyusui dan berukuran besar. terdapat banyak jenis kera dan ikan
air tawar serta tidak banyak memiliki jenis burung berwarna. enis fauna
yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain : orang utan, monyet
proboscis, badak, harimau, rusa, burung heron, dan burung merak.

2. Fauna Peralihan
meliputi fauna yang berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa
Tenggara bagian Tengah. Di wilayah ini banyak terdapat hewan endemis.
Jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain babi, rusa,
kuda, kuskus, anoa, dan komodo.
7

3. Fauna Australis
meliputi fauna yang terdapat di kepulauan Aru dan wilayah Papua. Di
wilayah ini banyak ditemukan binatang menyusui yang berukuran kecil
dan binatang berkantung. Jenis Fauna yang banyak ditemui di wilayah ini
antara lain kanguru, burung cendrawasih, kakatua, nuri, kasuari, dan
walabi.
DAFTAR PUSTAKA
https://buguruku.com/persebaran-fauna-indonesia/

https://ekosistem.co.id/fauna-australis/
https://i1.wp.com/agrotek.id/wp-content/uploads/2020/06/6-Cara-Budidaya-
Tanaman-Nangka-Lengkap.jpg

https://leuweunggeledegan.com/matoa-pommetia-pinnata/

http://lipi.go.id/public/uploads/berita/berita_sagu.jpg

https://www.juraganles.com/2016/06/fauna-tipe-asiatis-fauna-tipe-peralihan-
dan-fauna-tipe-australis.html
https://www.greeners.co/wp-content/uploads/2017/07/Flora-Rotan-Tanaman-
Berduri-Unggulan-Industri-Mebel.jpg

https://www.jurnalasia.com/wp-content/uploads/2015/02/Go-Green.jpg

https://www.kjpl.or.id/penyebaran-flora-fauna-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai