None 2bb6edfa
None 2bb6edfa
Ahsin Zakaria
Prodi BK, FIP, UNESA, Ahsinzakaria@yahoo.com
ABSTRAK
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan salah satu layanan Bimbingan dan
konseling. Layanan penempatan dan penyaluran bertujuan untuk menempatkan peserta didik pada
situasi atau keadaan dimana kelebihan, potensi atau bakat yang dimiliki dapat berkembang dengan
optimal. Di zaman modern seperti sekarang, penemuan dan pengembangan bakat sedini mungkin
sangat penting mengingat tuntutan sumber daya manusia yang berkualitas semakin tinggi. Oleh
karena itu layanan penempatan dan penyaluran tidak hanya diperuntukan untuk sekolah menengah
atau dewasa, melainkan juga untuk anak usia dini atau taman kanak-kanak.Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran untuk anak usia dini
di TK Insan Taqwa Surabaya berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki dan
bagaimana peran pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini untuk subyek
penelitiannya yaitu kepala sekolah, konselor, dan guru kelas TK A yang memberikan informasi
tentang bagaimana pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran di TK Insan Taqwa, serta
peneliti juga melakukan pengamatan terhadap seluruh siswa TK Insan Taqwa yang duduk di kelas
A saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
layanan penempatan dan penyaluran berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler sudah baik. Setiap
ekstrakurikuler mendapat skor diatas 50 % dihitung dari tingkat antusias anak-anak saat mengikuti
kegiatan, artinya sebagian besar anak-anak menyukai kegiatan dan layanan yang diberikan. Peran
konselor dalam pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran adalah sebagai konsultan dan
koordinator guru/ wali kelas TK A bagaimana memberikan solusi jika ditemukan masalah dalam
pelaksanaan layanan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
ABSTRACT
361
Jurnal BK UNESA. Volume 04 Nomer 02 Tahun 2014 pp 361-366
research the subjects of the research are the headmaster, counselor, and the teacher of
kindergarten group A that they gave information about implementation service of appointment and
channelization for increase potential non academic at play group A in kindergarten of Insan
Taqwa, and the researcher do observation too at all the students in play group A in kindergarten of
Insan Taqwa when they following ekstracuricular activity. From the result of the research showed
that implementation service of appointment and channelization for increase potential non academic
at play group A in kindergarten of Insan Taqwa related with their ekstracuricular activity already
good. Every activity has point up of 50 % refer to from enthusiasm the students when they following
HNVWUDNXOLNXOHU DFWLYLW\ LW¶V PHDQ WKDW WKH\ OLNH DFWLYLW\ DQG VHUYLFH WKat they get. The counselor in
implementation service of appointment and channelization is as consultant and coordinator the
teacher of play group A in kindergarten when they have problem in ekstracuricular activity.
362
PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN UNTUK PENINGKATAN POTENSI NON
AKADEMIK ANAK USIA DINI KELOMPOK A DI TK INSAN TAQWA
fasilitas sendiri, misalnya untuk ekstra tapak suci sekolah yang digunakan adalah (1) observasi, yang dilakukan saat
menyediakan matras dan seragam. Ekstra komputer anak-anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, (2)
sekolah bekerja sama dengan pembimbing dan wawancara, yang diberikan kepada kepala sekolah,
menyediakan lima buah komputer yang dapat digunakan konselor sekolah dan guru kelas mengenai pelaksanaan
oleh anak-anak dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk layanan penempatan dan penyaluran saat kegiatan
event internal TK Insan Taqwa secara rutin dua bulan ekstrakurikuler, (3) dokumentasi berupa data-data yang
sekali selalu mengadakan Talent show yang pesertanya mendukung dalam penelitian.
adalah anak-anak TK Insan Taqwa. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan
Mereka menunjukan apa yang mereka pelajari sebelum penelitian, selama penelitian, dan setelah
dari kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari Tapak suci anak- penelitian. Analisis data dilakukan secara berkelanjutan
anak mempergakan jurus-jurus, presenter, Bina vokal dan meliputi tiga alur, diantaranya adalah (1) reduksi
dengan anak-anak menyanyikan lagu-lagu Islam dan data, merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan
nasional, serta menghafal surat-surat Al Quran. Untuk pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
event eksternal sendiri TK Insan Taqwa selalu mengikuti Dengan demikian data yang telah direduksi akan
event dari diknas dan IGRA. Hal itu dilakukan TK Insan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
Taqwa untuk menunjukan pada masyarakat bahwa mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan
pembelajaran untuk anak usia dini tidak harus selalu di data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan, (2)
dalam kelas, akan tetapi banyak sekali kegiatan-kegiatan penyajian data, kegiatan ketika sekumpulan informasi
yang dapat dilakukan oleh anak-anak. Sehingga anak- disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya
anak pun tidak merasa jenuh dan mampu penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, (3)
mengekspresikan apa yang merekan inginkan dan kita penarikan kesimpulan, menyimpulkan dan melakukan
sebagai pengajar dapat mengidentifikasi potensi yang verifikasi atas data-data yang sudah diproses atau
mereka miliki. Untuk pemilihan sekolah setelah anak ditransfer kedalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan
lulus hal ini diserahkan pada orang tua dengan pola pemecahan permasalahan yang dilakukan.
rekomendasi dari konselor untuk memilih sekolah Hampir setiap hari penelitian ini dilakukan untuk melihat
lanjutan yang senafas dengan TK Insan Taqwa sejauh mana pelaksanaan layanan penempatan dan
METODE penyaluran untuk anak usia dini saat mengikuti kegiatan
Jenis penelitian yang digunakan dalam ekstrakurikuler. Penelitian yang dilakukan 1 bulan ini
penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan sudah mendapatkan data jenuh melalui keabsahan data
pendekatan deskriptif. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang diperoleh dengan menggunakan trianggulasi data.
yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:1) ³ 3enelitian Trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber
kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk dan trianggulasi teknik pengumpulan data. Dari hasil
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana trianggulasi tersebut menunjukkan adanya kesamaan data
peneliti sebagai instrumen kunci,tekhnik pengumpulan yang diperoleh dari beberapa sumber dan beberapa teknik
data dilakukan secara trianggulasi, analisis data bersifat pengumpulan data.
induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi´, Sedangkan menurut HASIL DAN PEMBAHASAN
Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2012:4) Hasil Observasi
mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur Dari hasil observasi menunjukan bahwa setiap
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- ekstrakurikuler sudah berjalan dengan cukup baik, hal ini
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dibuktikan dengan presentase tingkat antusiasme anak
diamati. Teknik pengambilan sampel sumber data terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Meskipun
dilakukan secara purposive, teknik pengumpulan data belum mencapai presentase yang tinggi, namun hasil
dengan trianggulasi, analisis data bersifat observasi sudah menunjukan nilai yang cukup baik yaitu
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih di atas 50 %.
menekankan makna dari pada generalisasi. Untuk Layanan Penempatan dan Penyaluran di
Sasaran penelitian ini adalah anak-anak TK A saat tiap ekstrakurikuler pelaksanaanya hampir sama, yaitu
mengikuti kegiatan ekstarkurikuler dan bagaimana penempatan tempat duduk, memberi perhatian khusus
pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran yang bagi yang berbakat dan kurang berbakat, memupuk
diterapkan pada anak-anak. percaya diri, membuat suasana yang menyenangkan di
Dalam pengambilan sampel ini menggunakan teknik setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan, serta
purposive sampling dimana ada pertimbangan tertentu mengikutsertakan anak-anak yang berbakat dalam lomba
dalam penentuan sampelnya. Teknik pengumpulan data
363
Jurnal BK UNESA. Volume 04 Nomer 02 Tahun 2014 pp 361-366
atau event yang diadakan baik di dalam lingkungan mengamati anak-anak yang memiliki bakat untuk
sekolah ataupun luar sekolah. disalurkan mengikuti lomba agar kelak berprestasi.
Hasil Wawancara Penanganan Konselor PENUTUP
Berdasarkan sajian data hasil wawancara dengan Simpulan
kepala sekolah, konselor dan guru kelas, dapat 1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan penempatan dan pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran di
penyaluran di TK Insan taqwa adalah mengkondisikan Tk Insan Taqwa tidak sekompleks pada sekolah
agar siswa merasa nyaman, tertarik, dan antusias saat menengah. Layanan penempatan dan penyaluran di
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sehingga dapat TK Insan taqwa mengkondisikan suasana yang
memicu potensi dan presetasi mereka. menyenangkan pada setiap kegiatan ekstrakurikuler,
Berikut hasil wawancara dengan Kepala Sekolah sehingga membuat anak tertarik untuk mengikuti
mengenai peran konselor dalam pelaksanaan layanan. masing-masing ekstrakurikuler dan bisa
Konselor bertugas sebagai konsultan dan kepala menunjukan potensi non akademisnya saat
koordinasi karena konselor tidak setiap hari mengikuti kegiatan.
datang kesekolah. Jadi konselor berkoordinasi 2. Banyaknya ekstrakurikuler bertujuan untuk
dengan guru kelas tentang bagaimana mendidik anak, memberi anak ketrampilan,
melaksanakan layanan penempatan dan memberi anak sebuah kegiatan positif yang mereka
penyaluran saat kegiatan ekstrakurikuler. Guru sukai. Semua kegiatan ekstrakurikuler dapat diikuti
kelas melaporkan pada konselor bagaimana oleh semua anak yang mana saat pelaksanaannya
kegiatan ektra berjalan setiap harinya, apakah dilakukan layanan penempatan dan penyaluran
anak-anak antusias mengikuti atau hanya diam seperti penempatan tempat duduk untuk anak yang
atau pasif dan berkoordinasi bagaimana bermasalah, pemberian perhatian, dan
mengatasi permasalahan yang ada mengkondisikan suasana yang menyenangkan untuk
Berikut hasil wawancara dengan Konselor mengenai menarik minat anak pada kegiatan ekstrakurikuler.
peran konselor dalam pelaksanaan layanan. Sehingga diharapkan semua anak dapat mengikuti
Untuk pelaksanaan layanan penempatan dan kegiatan dengan baik dan berprestasi.
penyaluran, kita berkoordinasi dengan masing- 3. Dalam pelaksanaan layanan penempatan dan
masing guru kelas bagaimana karakteristik masing- penyaluran guru kelas dan konselor bekerja sama.
masing anak saat mengikuti kegiatan Guru kelas berperan aktif mengamati bagaimana
ekstrakurikuler. Misalnya ada anak yang antusias anak-anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler,
mengikuti Ekstra A tapi pasif dan tidak tertarik mengamati apakah terdapat anak yang berbakat
dengan ekstra B, maka kita berkoordinasi pada salah satu ekstrakurikuler atau anak yang
bagaimana memberi layanan pada anak tersebut bisa kurang dan tidak menikmati kegiatan
dengan perhatian lebih dari guru kelas, ,memindah ekstrakurikuler yang diikuti. Kemudian guru kelas
tempat duduk agar dia bisa berkonsentrasi berkoordinasi dengan konselor bagaimana
mengikuti semua kegiatan terutama kegiatan yang mengatasi temuan dan permasalahan yang
tidak disukai, ini termasuk dalam penempatan. ditemukan pada kegiatan ekstrakurikuler sehingga
Untuk penyalurannya anak-anak yang berbakat bisa bisa ditemukan solusi nya.
diikutkan dalam suatu lomba atau even di luar Saran
sekolah, sehingga bisa membuat anak merasa bahwa Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan
dia bisa memenangkan sesuatu serta menambah oleh pihak sekolah (khususnya konselor) untuk
pengalaman masa kanak-kanak, karena masa kanak- melengkapi data-data mengenai pelaksanaan layanan
kanak adalah masa yang sangat penting bagi penempatan dan penyaluran untuk anak usia dini.
pertumbuhan fisik dan psikologis. Selain diikutkan Diharapkan pihak sekolah (khususnya konselor)
lomba atau even, anak-anak bisa juga disalurkan selalu meng-update data-data pribadi anak serta selalu
untuk masuk dalam sanggar seni, misalnya seni mendokumentasikan bagaimana perkembangan anak
lukis dan vokal. dikaitkan dengan ekstrakurikuler dengan bakat/ potensi
Berikut hasil wawancara dengan Guru Kelas mengenai yang dimiliki
penanganan yang dilakukan. Konselor sekolah dapat mengadakan kerjasama
Dalam pelaksanaan layanan, kami sebagai guru dengan orangtua anak dalam mengamati perkembangan
kelas berkoordinasi dengan konselor bagaimana kondisi putra-putrinya di luar sekolah sehingga bakat-
menempatkan anak-anak pada kondisi dimana anak bakat yang dimiliki dapat berkembang tidak hanya di
merasa nyaman dan antusias dengan kegiatan, serta lingkungan sekolah tetapi juga di luar sekolah misalnya
364
PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN UNTUK PENINGKATAN POTENSI NON
AKADEMIK ANAK USIA DINI KELOMPOK A DI TK INSAN TAQWA
rumah. Sehingga potensi yang dimiliki anak dapat diunduh pada tanggal 1 Januari 2013 pukul
berkembang optimal 19.07 WIB).
Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan
Fathoni, Abdurahmat. 2006. Metodelogi Penelitian dan
perkembangan potensi diharapkan dukungan dari semua
Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta : Rineka
pihak, baik sekolah dan orang tua harus bekerja sama Cipta.
dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan
cara selalu mengawasi bagaimana perkembangannya, Gieyuliani.2012.BK paud (online),
mendukung setiap kegiatan positif nya dan melengkapi (http://gieyuliani.wordpress.com/2012/07/02/b
apa yang dibutuhkan untuk pengembangan potensinya. k-paud/, Diunduh pada tanggal 20 Januari
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat 2013 pada pukul 17.42 WIB.)
menyempurnakan keterbatasan teori dan memperkaya
Haryanto. 2011. Aspek aspek perkembangan anak usia
penelitian dengan berbagai pendekatan serta dini(online),(http://belajarpsikologi.com/aspek
menggunakan variabel dan metode lain yang belum -aspek-perkembangan-anak-usia-dini/, diunduh
diteliti sebagai penyempurnaan atas hasil penelitian- pada tanggal 20 Januari 2013 pukul 21.30
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. WIB).
Adapun secara rinci berikut merupakan saran
yang peneliti rekomendasikan dari hasil penelitian bagi Maimun, Asmani Jamal. 2010. Buku Pintar Play Group.
guru kelas (TK Insan Taqwa Surabaya).
Jogjakarta: Buku Biru.
Peneliti merekomendasikan bagi pihak sekolah
agar mengembangkan kegiatan ekstrakurikulernya, Malik, Halim. 2012. Penilitian Kualitatif (online),
misalnya menambah ekstrakurikuler fasion show bagi (http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/11/pe
anak-anak untuk melatih rasa percaya dirinya. Untuk nelitian-kualitatif-339265.html, diunduh pada
ekstrakurikuler komputer diharapkan komputer dapat tanggal 18 Januari 2013 pukul 07.34 WIB).
digunakan semuanya, tujuannya adalah anak dapat
Mardhotillah, Faridatul. 2012. Potensi akademik dan
mengoprasikan komputer secara mandiri tanpa harus non-akademik perlu dikembangkan secara
takut salah, anak bisa saling membantu dengan teman seimbang di era global (Online).
disamping bagaimana mengerjakan apa yang di (http://bermutufaridatul.guru-
instruksikan oleh pengajar, tapi semuanya tetap dalam indonesia.net/artikel_detail-27526.html diunduh
pengawasan guru kelas. pada tanggal 29 september 2013 pada pukul
18.34 WIB)
DAFTAR PUSTAKA
Moeloeng. 2012. Metodelogi Penelitian Kualitatif.
Aenun. 2011. Pendekatan Rasional Emotif Behavior
Terapi :Bimbingan konseling di Taman kanak- Jakarta: Remaja Rosdakarya
kanak (online),
(http://eanun17trwn.blogspot.com/2011/01/bi Rahardjo, Mudjia. 2011. Metode Pengumpulan Data
mbingan-konseling-di-taman kanak.html, Kualitatif(online), (http://mudjiarahardjo.uin-
diunduh pada tanggal 20 Januari 2013 pada malang.ac.id/materi-kuliah/288-metode-
pukul 13.54 WIB). pengumpulan-data-penelitian-kualitatif.html,
diunduh pada tanggal 18 Januari 2013 pukul
Arfatiningsih, Rima Dewi. 2011. Pengertian dan 07.39 WIB).
karakteristik anak usia dini
(Online),(http://blog.elearning.unesa.ac.id/dew Sasongko, Dwi Bambang. 2010. Instrumen Teknik dan
i-rima-arfatiningsih/pengertian-dan- Pengumpulan Data (online).
karateristik-anak-usia-dini, diunduh pada (http://bambangdssmagasolo.blogspot.com/201
tanggal 20 Januari 2013 pada pukul 20.31 0/05/instrumen-dan-teknik-pengumpulan-
WIB). data.html, diunduh pada tanggal 19 januari
2013 pukul 16.57 WIB).
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian.
Jakarta : PT Rineka Cipta. S, Morison, George. 2012. Dasar-dasar PAUD. Jakarta
Dunia BK. 2012. Layanan Penempatan dan Barat: Indeks.
Penyaluran.
(http://kelompok5bka.blogspot.com/2012/05/la 6DWRUL 'MDP¶DQ .RPDULDK 0HWRGRORJL
yanan-penempatan-dan-penyaluran.html, Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta
365
Jurnal BK UNESA. Volume 04 Nomer 02 Tahun 2014 pp 361-366
366