DI DESA PANAMBANGAN
, ,
Abstrak
Dalam bidang pendidikan, tidak selamanya pendidikan di sekolah berjalan lancar dan memberikan
hasil sesuai dengan yang diharapkan. Berbagai upaya untuk mengatasi problematika pendidikan dapat
dilakukan, salah satunya melalui kegiatan pendampingan belajar yang merupakan bagian dari bentuk
pengabdian pada masyarakat. Desa Panambangan Kecamatan Sedong merupakan salah satu desa di wilayah
kabupaten Cirebon. Kegiatan pendampingan belajar merupakan proses pemberian bantuan baik bagi individu
atau kelompok dalam menentukan pilihan, penyesuaian, serta pemecahan masalah belajar. Tujuan dari
kegiatan ini untuk meningkatkan prestasi akademik dan motivasi belajar siswa. Kegiatan ini melibatkan anak
usia dini yang berjumlah 10 orang. Metode pelaksanaan kegiatan secara deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan
menunjukan prestasi dan motivasi belajar siswa mengalami perkembangan yang baik.
Kata kunci : pendampingan belajar, anak usia dini, Desa Panambangan.
Abstract
In the field education, education in schools does not always run smoothly and provide the expect results.
Various efforts to overcome the problems of education can be done, one of which is with learning assistance
which is part a form of community service. Panambangan Village, Sedong District, is one of the villages in the
Cirebon district. Learning mentoring activities are a process of providing assistance to individuals or groups in
making choices, adjustments, and solving learning problems. The purpose of this activity is to improve
academic achievement and student motivation. This activity involved 10 early childhood children. The method
of implementing the activities is descriptive qualitative. The results of the activities showed that students'
achievement and motivation had good development.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat. Belajar
merupakan suatu proses perubahan perilaku. Belajar juga merupakan suatu usaha atau
kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar agar mencapai hasil yang telah di tentukan, dan menghasilkan
kemampuan baru yang dimiliki oleh peserta didik.
Dalam bidang pendidikan, tidak selamanya pendidikan di sekolah berjalan dengan lancar,
berbagai upaya di lakukan untuk mengatasi problematika pendidikan salah satunya yaitu
dengan pendampingan belajar yang merupakan bagian dari bentuk pengabdian pada
masyarakat. Kondisi khalayak sasaran yang dilibatkan dalam pendampingan belajar ialah
anak usia dini di lingkungan masyarakat desa Panambangan yang notabene masyarakat yang
menginginkan setiap anak mampu memahami pembelajaran yang didapat di sekolah dan
mendapatkan nilai yang maksimal. Untuk meningkatkan motivasi siswa selain bimbingan
belajar untuk memotivasi perlu adanya bimbingan secara mental dengan memberikan
motivasi positif. Pemberian reword tampaknya memberikan kontribusi yang baik. Reword
yang diberikan tidak selalu berupa barang melainkan dapat berupa pujian atau konsekuensi
positif (Erlita, 2014).
1. Perumusan masalah
Kurangnya pendampingan orang tua dalam kegiatan belajat di rumah sehingga banyak
anak-anak yang kurang bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar di rumah,
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya kuliah kerja nyata (KKN) ini adalah mendasari Indeks
Pengembangan Manusia (IPM) yang telah dipilih yaitu pendidikan maka kami melakukan
kegiatan pendampingan dan membantu mengatasi permasalahan belajar anak usia dini.
3. Kajian Literatur
Belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud
perubahan tingkah laku dan kemampuan berakal yang relatif permanen atau menetap
karerna adanya interaksi individu dengan lingkungannya.(Festiawan,2020)
Anak usia dini menurut National Association For the Education Young Children
(NAEYC) menyatakan bahwa anak usia dini atau “early childhood” merupakan anak
yang berada pada usia nol sampai dengan delapan tahun.pada masa tersebut merupakan
proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek dalam rentang kehidupan
manusia.(Susanto,2021)
METODE
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dimana jenis penelitian
kualitatif memiliki sifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna
lebih ditonjolkan dalam penelitian ini dengan landasan teori yang dimanfaatkan sebagai
pemandu agar fokus penelitian sesuai fakta di lapangan.(Ramdhan,2021)
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan
dokumentasi.
1.Observasi
Observasi adalah teknik data yang dilakukan dengan cara yang ingin di teliti atau melalui
eksperimen (percobaan). Cara efektif jika ingin menggunakan metode observasi adalah
dengan pengamatan. Observasi banyak digunakan dalam metode kualitatif.
2.Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan sumber non manusia, non
human resources diantaranya yaitu dokumen dan bahan statistik. 1Teknik ini adalah metode
yang lebih mudah dilakukan di banding dengan metode lain karena jika ada kekeliruan
sumber datanya masih tetap.
Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ini ada beberapa kegiatan yaitu memberikan
motivasi untuk tetap semangat belajar, pemahaman materi dan tanya jawab serta pemberian
hadiah berupa penghargaan atau berupa pujian diakhir kegiatan. Pemberian motivasi pada
anak-anak usia dini sangat penting dilakukan dalam belajar supaya anak-anak semangat
dalam belajar. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 Agustus 2022- 8
September 2022 dilakukan setelah selesai shalat magrib kecuali hari libur kita tidak
melaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan penjelasan materi biasanya kita meminta anak-anak untuk membawa buku
PR-nya masing-masing supaya dibantu dalam pengerjaannya dan juga memberikan materi
mengenai perkalian, penjumlahan dan lain-lain. Pemberian materi sesuai dengan jenjang
pendidikan yang terdiri atas TK dan SD. Anak-anak merasa senang dapat belajar dan bermain
dengan teman-teman. Perkembangan prestasi belajar menunjukkan perkembangan yang
positif menuju ke arah yang lebih baik. Hal tersebut berdasarkan hasil tes berupa penugasan
kepada anak-anak (siswa). Kendala yang dihadapi dalam kegiatan program ini adalah
kurangnya waktu dalam pelaksanaan dan yang mengikuti kegiatan ini hanya sebagian saja
sehingga anak-anak yang lainnya kurang antusias dalam mengikuti kegiatan ini dikarenakan
jarak yang agak jauh dari rumah mereka.
DISKUSI
Dalam proses kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan anak-anak yang memang
kurang motivasi dalam belajar sehingga kita berinisiatif melakukan pendampingan belajar
terhadap anak usia dini di sekitar posko KKN dan di Desa Panambangan, pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan setiap hari dengan dengan metode pemaparan materi dan penyampaian
motivasi atau kisah inspiratif serta tanya jawab yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini cukup baik
dikarenakan adanya perubahan yang terjadi pada anak-anak misalnya yang awalnya
mempunyai sifat pemalas menjadi rajin sekolah dan ketika diberi tugas maka mereka akan
segera menyelesaikannya.
KESIMPULAN
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pelaksanaan kegiatan bimbingan
belajar ini ada beberapa kegiatan yaitu memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar,
pemahaman materi dan tanya jawab serta pemberian hadiah berupa penghargaan atau berupa
pujian diakhir kegiatan. Perkembangan prestasi belajar menunjukkan perkembangan yang
positif menuju ke arah yang lebih baik. Hal tersebut berdasarkan hasil tes berupa penugasan
kepada anak-anak (siswa). Dalam pelaksanaan kegiatan ini anak-anak peserta kegiatan ini
sangat sedikit sehingga kami memutuskan untuk melakukan juga kegiatan pendampingan
belajar ini di sekolah dasar (SD).
DAFTAR PUSTAKA