Anda di halaman 1dari 8

Pelaksanaan Asesmen Minat dan Bakat Dalam Program

Bimbingan dan Konseling

Rheviana Dian Miranti

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia


Jl. Laksda Adisutjipto, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, DIY 55281
Email: rheviana98@gmail.com

Abstract: The talents and interests of students are often underestimated. In fact, if you
pay more attention, it can certainly have a big impact on these students. During this
COVID-19 pandemic, all learning is done online, so BK teachers have difficulty
controlling student development. The purpose of this study was to determine the
implementation of interest and talent assessment of students in the guidance and
counseling program at MTs Negeri 8 Sleman. This type of research used descriptive
qualitative research with the BK teacher at MTs Negeri 8 Sleman as the main informant.
The results showed that the implementation of the assessment of interests and talents
using the IKMS instrument was distributed to students. However, because we are
currently entering the COVID-19 pandemic, the instrument has been replaced with a
google form. In conclusion, during this pandemic BK teachers feel less effective in
providing assessments to students due to a lack of human resources. So that in the
future the school can add the number of BK teachers to control students well.

Keywords: Assessment, Interests and Talents, Counseling Guidance.

Abstrak: Bakat dan minat yang dimiliki siswa sering kali dipandang sebelah mata.
Padahal jika lebih diperhatikan lagi tentu dapat memberikan dampak yang besar bagi
siswa tersebut. Pada masa pandemi covid ini seluruh pembelajaran dilakukan secara
daring, sehingga guru BK mengalami kesulitan dalam mengontrol perkembangan siswa.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan asesmen minat dan bakat
pada siswa dalam program bimbingan dan konseling di MTs Negeri 8 Sleman. Jenis
penelitian yang digunakan menggunakan peneleitian kualitatif deskriptif dengan guru
BK MTs Negeri 8 Sleman sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
pelaksanaan asesmen minat dan bakat menggunakan instrument IKMS yang dibagikan
kepada siswa. Namun karena saat ini memasuki masa pandemi covid-19 maka
instrument tersebut digantikan dengan google form. Kesimpulannya, di masa pandemi
ini guru BK merasa kurang efektif dalam memberikan asesmen kepada siswa karena
kurangnya SDM. Sehingga kedepannya dari pihak sekolah dapat menambahkan jumlah
guru BK untuk mengontrol siswa dengan baik.

Kata Kunci: Asesmen, Minat dan Bakat, Bimbingan Konseling.


PENDAHULUAN berpengaruh terhadap prestasi belajar
Pendidikan merupakan usaha sadar serta mempengaruhi keaktifan siswa dan
dalam membentuk harkat dan martabat sangat berpacu pada apa yang diberikan
manusia secara utuh, menyenangkan, oleh pendidik (Sirait).
menarik, dan menggembirakan. Proses Menurut (Poerwanti) Asesmen
pendidikan merupakan suatu kegiatan merupakan proses untuk mendapatkan
berkelanjutan dan melibatkan banyak informasi apapun yang dapat digunakan
komponen, yaitu: peserta didik/siswa untuk dasar pengambilan keputusan
(raw input), input instrument yakni tentang siswa, baik itu mengenai
pendidik program/bahan/kurikulum, pembelajaran maupun kebijakan sekolah.
metode, sarana prasarana,dan input Asesmen merupakan salah satu aspek
lingkungan yang meliputi kondisi penting yang dilakukan oleh konselor
lingkungan, keadaan social, budaya, sekolah dalam merancang program
ekonomi, dan keamanan. Apabila bimbingan dan konseling siswa. Metode
pemahaman program pendidikan pengumpulan data pada asesmen berupa
dilakukan secara benar dan tepat, serta informasi untuk memperoleh gambaran
penghayatan input instrument dan kondisi siswa dalam pelayanan bimbingan
lingkungan juga tepat, maka akan sangat dan konseling dan tentu saja ini bukanlah
membantu dalam penyusunan rancangan suatu hal yang mudah dan cepat untuk
pembelajaran yang dilaksanakan. (M.Pd) dilakukan.
Minat merupakan sebuah Bimbingan konseling merupakan
ketertarikan terhadap suatu hal yang ada bagian dari proses pendidikan. Di
dihadapannya tanpa adanya suatu Indonesia bimbingan konseling adalah
paksaan. Perkembangan minat peserta salah satu upaya untuk membantu siswa
didik pada saat proses belajar sangat mencapai perkembangan yang optimal,
penting, apabila siswa tidak memiliki sesuai dengan potensi yang dimiliki. Oleh
minat terhadap hal yang ada karena itu, pelaksanaan bimbingan
dihadapannya maka siswa tidak akan konseling menjadi tanggung jawab
menguasai hal tersebut (Lena dkk.). bersama antara kepala sekolah, guru,
Contohnya pada penelitian terdahulu konselor, dan pengawas. Untuk
menguji minat belajar terhadap prestasi mengembangkan potensi siswa serta
belajar matematika, dalam penelitian ini membantu memecahkan masalah yang
menunjukkan bahwa minat belajar sangat dihadapinya, diperlukan kegiatan layanan

2
bimbingan dan konseling yang SMP/MTs. Menurut (Andori dkk) dalam
terorganisir, terprogram, dan terarah. panduan program IKMS secara umum
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh tujuan penyusunan IKMS agar seluruh
guru BK dalam membantu siswa kegiatan dapat terorganisir dan
mengembangkan potensi serta membantu terkoordinir secara sistematis, sehingga
memecahkan masalah yang dihadapi dapat berjalan lancer, efektif, efisien
siswa yaitu melalui asesmen BK. kearah pencapaian suatu tujuan.
Aseemen BK dilakukan untuk Sedangkan secara khusus, perangkat IKMS
mengidentifikasi dan merumuskan bertujuan untuk membantu para konselor
kebutuhan, tugas-tugas, dan tingkat dalam menyusun program bimbingan
perkembangan siswa sebelum konseling baik program tahunan,
merumuskan tujuan dan rancangan semester, bulanan, bahkan mingguan.
program BK. Guru BK akan memperoleh Didalam instrument IKMS mencakup
hasil asesmen yang sesuai dengan beberapa bidang yaitu: pribadi, social,
kebutuhan siswa apabila ia memiliki belajar, dan karir. Jenis layanan yang
pemahaman dan kemampuan dalam terdapat dalam instrument IKMS berupa:
melaksanakan kegiatan asesmen. Melalui orientasi, informasi, applikasi
hasil asesmen inilah, guru BK dapat instrumentasi, penempatan dan
memonitor kemampuan siswa. Data yang penyaluran, konseling individual,
diperoleh guru BK dapat digunakan untuk konseling kelompok, bimbingan,
memahami kemampuan siswa dan pembelajaran, Kemudian siswa menjawab
menjadi penting untuk membantu dengan cara menyilang di lembar jawab
perkembangan siswa. Pemahaman IKMS.
mengenai kemampuan siswa ini dapat
membantu dalam perencanaan karir. METODE PENELITIAN
Sehingga dari pemahaman inilah, guru BK Penelitian ini adalah penelitian
dapat merumuskan layanan untuk kualitatif. dengan menggunakan
membantu siswa dalam membuat rancangan pendekatan studi kasus
keputusan karir. deskriptif. (Luthfiyah) menyatakan bahwa
IKMS merupakan sebuah alat untuk penelitian deskriptif bertujuan untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang mendeskripsikan suatu keadaan atau
menganggu siswa yang berkaitan dengan fenoma secara apa adanya. Sedangkan
tugas perkembangan siswa tingkat penelitian kualitatif merupakan penelitian
untuk medeskripsikan dan menganalisis dimiliki seseorang dengan suatu latihan
fenomena, sikap, persepsi, kepercayaan, khusus yang memungkinkannya mencapai
serta orang secara individual maupun suatu kecakapan, pengetahuan, serta
kelompok. Tempat penelitian merupakan keterampilan khusus. Misalnya
tempat yang akan digunakan sebagai kemampuan dalam berbahasa, bermain
tempat pelaksanaan penelitian. Adapun music, bernyanyi, menari, dan lain
lokasi penelitian yang dipilih yaitu di MTs sebagainya.
Negeri 8 Sleman. Berdasarkan hasil penelitian yang
Peneliti ingin mengetahui dilakukan di MTs Negeri 8 Sleman, dapat
bagaimana pelaksanaan asesmen minat diketahui bahwa pelaksanaan asesmen
dan bakat dalam bimbingan dan konseling minat dan bakat di kelas 9 di MTs Negeri 8
pada siswa kelas 9 MTs Negeri 8 Sleman. Sleman pada tahun ini dan tahun
Dalam penelitian kualitatif, subjek sebelumnya menggunakan cara yang
penelitian disebut informan, yaitu orang berbeda. Karena dari tahun 2020-2021
yang memberi informasi tentang data terjadi pandemi covid-19 sehingga tidak
yang diinginkan peneliti dan berkaitan ada kegiatan pembelajaran di sekolahan.
dengan penelitian yang sedang Semua pembelajaran dilakukan secara
dilaksanakan (Fajri dkk.). Subjek dalam daring dari rumah masing-masing dan
penelitian ini adalah guru bimbingan didampingi orang tua. Pada tahun-tahun
konseling MTs Negeri 8 Sleman. sebelumnya, guru BK melakukan asesmen
dengan cara masuk ke kelas 9 jika ada jam
HASIL DAN PEMBAHASAN pelajaran yang gurunya tidak masuk ke
Menurut Elizabeth B Hurlock kelas. Kemudian siswa diberikan
(Sitorus 1) minat merupakan sumber dorongan dan motivasi yang kuat untuk
motivasi yang mendorong seseorang menentukan bagaimana rencana di masa
untuk melakukan apa saja yang depan yang akan dicapai, serta diberikan
diinginkan apabila mereka bebas untuk tes peminatan untuk mengetahui potensi
memilih. Sedangkan bakat menurut yang dimiliki siswa. Pada kegiatan
Guilford (Sitorus 1) adalah sebagai asesmen BK dalam kurikulum 2013
kemampuan kinerja seseorang yang berbeda dengan kurikulum 2006. Dalam
mencakup dimensi perceptual, psikomotor, kurikulum 2013 kegiatan asesmen
dan intelektual. Bakat merupakan suatu berkenaan dengan peminatan. Hal ini
karakteristik atau kemampuan yang sebagai bentuk kegiatan dalam

4
memfasilitasi peserta didik demi merencanakan kegiatan penyelesaian
mencapai tujuan pendidikan nasional. studi, pengembangan karir serta rencana
Peminatan berpijak pada kaidah dasar masa depan; 2) mengembangkan potensi
secara eksplisit dan implisit sesuai dengan dan kekuatan yang dimiliki seoptimal
yang terkandung dalam kurikulum mungkin; 3) menyesuaikan diri dengan
(Tjalla). lingkungan, baik lingkungan pendidikan,
Menurut (Lattu) dalam struktur lingkungan kerja, maupun lingkungan
kurikulum 2013, bimbingan konseling masyarakat; 4) mengatasi hambatan dan
tidak tersurat dalam struktur kurikulum, kesulitan yang dihadapi dalam
yang mengakibatkan guru BK tidak dapat penyesuaian studi baik di lingkungan
memberikan bimbingan di kelas. Padahal pendidikan, lingkungan kerja maupun
materi bimbingan konseling cukup masyarakat. Berdasarkan hasil
banyak dan guru BK harus intensif dalam wawancara yang dilakukan, guru BK di
bimbingan karena menyangkut pada MTs Negeri 8 Sleman lebih banyak
arahan peminatan dan pengembangan memberikan konseling daripada
peserta didik. Akhirnya guru BK bimbingan kepada siswa. Kemudian guru
memberikan bimbingan dengan BK memberikan instrument tes kepada
menjemput siswa yang bermasalah siswa kelas 9. Setelah guru BK
kemudian diberikan konseling di ruang memberikan tes instrument tersebut,
BK. Didalam ruang BK tentu lebih privacy guru BK menyimpulkan hasil yang
dan memberikan kenyamanan bagi siswa didapat. Dari hasil asesmen tersebut guru
untuk menceritakan masalah yang terjadi. BK mendapatkan data untuk mengetahui
Sehingga mereka dapat secara jujur dan berbagai permasalahan siswa baik itu dari
terbuka menceritakan permasalahan yang anak yang mengalami broken home dan
dialami. yang mempunyai ekonomi ke bawah.
Menurut Djumhur dan Moh. Surya Setelah mendapatkan permasalahan
(Lattu) mengatakan bahwa bimbingan apa saja yang dimiliki siswa, guru BK
merupakan suatu proses pemberian kemudian melihat bagaimana bakat dan
bantuan secara terus menerus dan minat siswa-siswi tersebut. Sehingga
sistematis kepada individu yang sedang dikemudian hari, guru BK dapat
mengalami masalah dan memecahkan memberikan lebih banyak dorongan dan
permasalahan yang dihadapi. Layanan stimulant kepada siswa untuk terus
bimbingan bertujuan untuk: 1) berusaha dan bersemangat dalam
menggapai impian yang diinginkan. tertentu. Hal ini diambil dari peminatan
Berbeda ketika pemberian instrument tes siswa dari nilai rapot kelas 7-9 dan
dimasa pandemic ini. Guru BK hanya diambil mana yang lebih dominan
memberikan link pada google form kemudian dicocokkan dengan minat
kemudian dibagikan melalui whatsapp siswa. Setelah itu guru BK dapat
group yang beranggotakan siswa-siswi memberikan bimbingan atau arahan
kelas 9. Selain itu melalui whatsapp group kepada siswa dan orang tua mengenai
dari pihak guru BK juga berkoordinasi minat dan bakat mereka secara online.
dengan orang tua untuk mendampingi dan
mengawasi putra-putrinya dalam PENUTUP
pembelajaran daring serta mengerjakan Berdasarkan hasil dan pembahasan
instrument tes yang diberikan. dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
Berdasarkan hasil wawancara asesmen minat dan bakat pada siswa
dengan guru BK MTs Negeri 8 Sleman, kelas 9 di MTs Negeri 8 Sleman telah
Bapak Jamaludin Malik, S. Pd., dilaksanakan dengan baik. Pada tahun-
menjelaskan bahwa pemberian instumen tahun sebelumnya pelaksanaan asesmen
tes asesmen melalui google form ini ini menggunakan lembar instrument IKMS
kurang efektif, karena guru BK tidak bisa yang dibagikan pada siswa dikelas
memantau secara langsung apakah siswa masing-masing. Dari hasil tersebut guru
tersebut benar-benar mengerjakannya BK dapat mengetahui apa saja
sendiri atau dengan dibantu orang tua. permasalahan siswa dan bagaimana
Tidak jarang terdapat beberapa siswa perkembangan yang dialami berdasarkan
yang tidak mengerjakan instrumen tes lembar jawaban IKMS. Namun pada 1
tersebut. Akhirnya pada tahun 2021, tahun terakhir ini, guru BK tidak
siswa yang menduduki bangku kelas 9 memberikan instrument tes pada siswa
tidak diberikan instrument tes tersebut secara langsung, akan tetapi
karena guru BK tidak sempat membuat menggunakan google form yang dibagikan
instrument tes melalui google form, melalui whatsapp group. Kemudian pada
Meskipun saat ini guru BK tidak tahun 2021 ini karena seluruh
memberikan instrument tes melalui pembelajaran di sekolah total dilakukan
google form pada siswa, guru BK tetap secara daring, maka siswa kelas 9 tidak
bisa mengetahui minat dan bakat anak diberikan instrument dikarenakan
serta kemampuan siswa dalam bidang banyaknya kendala yang muncul seperti

6
guru BK tidak mampu berlama-lama 2. Bagi sekolah
menatap layar computer/laptop untuk Diharapkan pihak sekolah dapat
merekap hasil penilaian asesmen menambahkan SDM untuk guru
tersebut, tidak semua siswa mengerjakan BK dalam pemberian layanan
instrument yang diberikan, bahkan bimbingan konseling, sehingga
terdapat orang tua yang malah pemberian layanan bimbingan
mengerjakan instrument tes tersebut, konseling dapat berjalan lancar
serta kurangnya komunikasi antara orang dan sesuai dengan prosedur.
tua dan siswa yang bersangkutan. Selain 3. Bagi peneliti lain
itu, kurangnya SDM guru BK di MTs Penelitian ini diharapkan dapat
Negeri 8 Sleman ini juga berpengaruh, memberikan referensi bagi
karena guru BK di MTs 8 Sleman hanya peneliti lain untuk melakukan
berjumlah 2 orang saja. Sehingga kurang penelitian sejenis yang berkaitan
efektif jika diharuskan untuk mengontrol dengan pelaksanaan asesmen
dan mengamati siswa dari kelas 7-9 minat dan bakat siswa di
selama seminggu. sekolah. []
Adapun saran dari peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Bagi guru BK
Hasil penelitian ini diharapkan DAFTAR RUJUKAN
dapat memberikan manfaat bagi Andori, dkk. Rambu-Rambu
guru BK dalam mengetahui Penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling Dalam Jalur Pendidikan
pentingnya pelaksanaan
Formal. Jakarta: Depdiknas, 2015.
asesmen minat dan bakat siswa
Fajri, Delia Nuralita, dkk. “Analisis
dalam bimbingan konseling. Pelaksanaan Asesmen
Guru BK perlu memiliki catatan Perkembangan Anak.” Jurnal
Edukasi, vol. 7, no. 1, Juli 2020, hlm.
yang lengkap terkait 17–21. jurnal.unej.ac.id,
pengembangan dan penyaluran doi:10.19184/jukasi.v7i2.22680.
bakat minat peserta didik yang
nantinya diperlukan untuk Lena, Ina Magda, dkk. “Analisis Minat dan
Bakat Peserta didik terhadap
merencanakan tindak lanjut dari Pembelajaran.” TERAMPIL: Jurnal
pelaksanaan layanan bimbingan Pendidikan dan Pembelajaran
Dasar, vol. 7, no. 1, 1, Juni 2020,
konseling. hlm. 23–28.
ejournal.radenintan.ac.id, no. 0, 0, Desember 2020, hlm. 47–
doi:10.24042/terampil.v7i1.5585. 60.

Luthfiyah, Muh Fitrah &. Metodologi


penelitian: penelitian kualitatif,
tindakan kelas & studi kasus. CV
Jejak (Jejak Publisher), 2018.

M.Pd, Prof Dr A. Muri Yusuf. Asesmen Dan


Evaluasi Pendidikan. Prenada
Media, 2017.

Poerwanti, Endang. KONSEP DASAR


ASESMEN PEMBELAJARAN. 2015.

Sirait, Erlando Doni. “Pengaruh Minat


Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Matematika.” Formatif: Jurnal
Ilmiah Pendidikan MIPA, vol. 6, no.
1, 1, April 2016.
journal.lppmunindra.ac.id,
doi:10.30998/formatif.v6i1.750.

Sitorus, Marina. Asesmen Minat, Bakat Dan


Inteligensi.Docx.
www.academia.edu,
https://www.academia.edu/30314
407/Asesmen_Minat_Bakat_dan_In
teligensi_docx. Diakses 16 Juni
2021.

Solusi Pelaksanaan Bimbingan dan


Konseling dalam Implementasi
Kurikulum 2013 | Lattu | Jurnal
Bimbingan dan Konseling Terapan.
https://ojs.unpatti.ac.id/index.php
/bkt/article/view/141. Diakses 9
Juli 2021.

Tjalla, Awaluddin. “Penerapan Asesmen


Layanan Bimbingan Dan Konseling
Dalam Kurikulum 2013.” Seminar
Nasional Daring IIBKIN 2020, vol. 0,

Anda mungkin juga menyukai