Anda di halaman 1dari 8

Tugas 7 Individu

Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh :

Bela Yohana (21058003)

Dosen Pengampu :

Drs. Taufik, M.Pd, Kons

Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Padang

2023
Daftar Isi

Daftar Isi ...................................................................................................................... 2

Kajian Teori ................................................................................................................. 3

Analisis Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling ........................................ 3

A. Layanan Bimbingan dan Konseling.................................................................. 3

B. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling .............................................. 3

1. Layanan Orientasi ........................................................................................... 3

2. Layanan Informasi .......................................................................................... 4

3. Layanan Penempatan dan Penyaluran .......................................................... 5

4. Layanan Penguasaan Konten ......................................................................... 6

5. Layanan Konseling Perorangan ..................................................................... 6

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 8


Kajian Teori

Analisis Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling

A. Layanan Bimbingan dan Konseling

Layanan BK merupakan suatu proses memberi bantuan yang diberikan kepada


siswa secara berulang agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga
siswa mampu mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan
sekolah, keluarga serta masyrakat. Dengan adanya layanan BK diharapkan dapat
memberikan solusi bagi siswa disekolah. Supaya siswa menjadi lebih baik dari segi
perilakunya.

Layanan BK ialah bagian intergal dari pendidikan di Indonesia dalam upaya


membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal, sesuai dengan
potensinya. Oleh sebab itu, pelaksanaan BK disekolah menjadi tanggung jawab
bersama antara personel sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, konselor dan pengawas.

B. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling

1. Layanan Orientasi

Layanan orientasi merupakan layanan yang memungkinkan siswa untuk


memahami lingkungan baru, terumata lingkungan sekolah dan obyek-obyek
yang dipelajari, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya siswa di
lingkungan yang baru itu. Secara sederhana layanan orientasi bisa diartikan
sebagai suatu layanan terhadap siswa di sekolah yang berkenaan dengan tatapan
ke depan ke arah sesuatu yang baru.

Adapun tujuan layanan orientasi yaitu untuk membantu individu (siswa)


agar mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau situasi yang baru.
Secara lebih khusus, tujuan layanan orientasi berkenaan dengan fungsi-fungsi
tertentu pelayanan BK. Dilihat dari fungsi pemahaman, maka layanan orientasi
memiliki tujuan untuk membantu individu (siswa) agar memiliki pemahaman
tentang berbagai hal yang penting dari suasana yang baru saja dijumpainya.
Dilihat dari pencegahan, maka layanan orientasi memiliki tujuan untuk
membantu individu agar terhindar dari hal-hal negatif yang dapat timbul
apabila individu tidak memahami situasi dan lingkungan yang baru. Dilihat dari
fungsi pengembangan, apabila individu mampu beradaptasi secara baik dan
mampu memanfaatkan secara konstruktif sumber-sumber yang ada pada situasi
yang baru, maka individual akan dapat mengembangkan dan memelihara
potensi dirinya.

 Contoh layanan orientasi


Siswa yang baru memasuki lingkungan yang baru (sekolah) biasanya masih
merasa bingung atau canggung. Oleh karena itu diperlukan layanan orientasi
sebagai pengenalan untuk siswa agar dia lebih memahami lingkungan
sekolah yang baru dimasukinya, dan untuk mempermudah atau
memperlancar berperannya siswa dilingkungan yang baru tersebut. Selain itu
di lingkungan yang masih baru pasti membutuhkan kesiapan tersendiri agar
mudah menyesuaikan diri. Tujuannya tentu untuk membuat siswa lebih
mudah dan cepat beradaptasi, dengan adanya layanan orientasi maka siswa
akan lebih gampang bersosialisasi.

2. Layanan Informasi

Layanan informasi merupakan layanan yang memungkinkan peserta didik


menerima dan memahami berbagai informasi seperti informasi diri, sosial,
belajar, pergaulan, karier, bahkan pendidikan tahap tinggi. Secara sederhana
layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya untuk memenuhi
kekurangan individu (siswa) akan informasi yang mereka perlukan.

Adapun tujuan layanan informasi yaitu supaya siswa mengetahui, menguasi


informasi yang selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluan hidupnya sehari-hari
dan perkembangan dirinya. Namun apabila merujuk kepada fungsi pemahaman,
maka tujuan layanan informasi yaitu supaya siswa memahami berbagai
informasi dengan segala seluk beluknya. Penguasaan akan berbagai informasi
dapat digunakan untuk mencegah munculnya masalah, pemecahan suatu
masalah, untuk memelihara dan mengembangkan potensi siswa serta
memungkinkan siswa untuk membuka diri dalam mengaktualisasikan hak-
haknya.

 Contoh layanan informasi


Pada saat siswa-siswa SMA kelas XII akan melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi maupun dunia pekerjaan, tugas konselor sekolah disini
ialah memberikan layanan informasi tentang perguruan-perguruan tinggi
yang hendak mereka pilih, serta lapangan-lapangan pekerjaan yang tersedia
untuk siswa-siswa tersebut. Hal ini untuk memberikan pemahaman tentang
rencana mereka setelah lulus SMA serta mencegah terjadinya kesalahan
dalam pemilihan jurusan, perguruan tinggi, serta lapangan pekerjaan.

3. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang


memungkinkan peserta didik untuk memperoleh penempatan dan penyaluran
yang tepat (misalnya penempatan dan penyaluran didalam kelas, kelompok
belajar, jurusan, atau program studi, magang, kegiatan kurikuler atau
ekstrakurikuler) sesuai dengan potensi, bakat, dan minat serta kondisi
pribadinya.

Adapun tujuan layanan penempatan dan penyaluran yaitu supaya potensi


yang dimiliki dapat ditempatkan pada lingkungan yang lebih serasi agar dapat
berkembang secara optimal.
 Contoh layanan penempatan dan penyaluran
siswa yang kurang mampu dalam mengikuti pelajaran, tetapi ia dalam
mengikuti kegiatan ekskul sangat bersemangat dan selalu mengikuti kegiatan
dengan senang hati, maka kita harus bisa membimbing dan membantunya
agar ia dapat mengeksplorasi diri dan dapat memilih dan mengetahui
bakatnya.

4. Layanan Penguasaan Konten

Layanan penguasaan konten merupakan layanan yang membantu siswa


dalam menguasai konten tertentu, terutam kompetensi atau kebiasaan yang
berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat.

Adapun tujuan layanan penguasaan konten yaitu supaya siswa diharapkan


dapat memiliki sesuatu yang berguna untuk memnuhi kebutuhannya serta
mengatasi masalah-masalah yang dialaminya.

 Contoh layanan penguasaan konten


seorang siswa mempunyai bakat menyanyi dia berusaha mengembangkan
bakatnya tersebut, dengan cara mengikuti audisi menyanyi.

5. Layanan Konseling Perorangan

Layanan konseling perorangan merupakan layanan yang memungkinkan


peserta didik untuk mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan
guru pembimbing atau konselor dalam rangka pembahasan dan pengetasan
yang dihadapinya.

Adapun tujuan layanan konseling perorangan yaitu untuk memungkinkan


siswa mendapatkan layanan langsung, tatap muka dengan konselor sekolah
dalam rangka pembahasan dan pengetasan permasalahnnya. Dimana tujuan
utama bimbingan yang didukung oleh layanan konseling perorangan ialah
tujuan pengetasan.

 Contoh layanan konseling perorangan


seorang anak yang memiliki permasalahan dirumah serta mengganggu dalam
hal prestasi yang ia miliki, dan hal itu membuat konselor sekolah tergerak
untuk memanggil ia secara pribadi untuk membantu siswa tersebut
mengentaskan masalahnya. Diruangan konseling tersebut, konselor
mengadakan pembicaraan empat mata.
Daftar Pustaka

Sari, A. P. (2021). PENDEKATAN DAN MODEL PELAYANAN BK POLA 17


PLUS “JENIS PELAYANAN”.

Sainuddin, I. H. JENIS JENIS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING.

Anda mungkin juga menyukai