Disusun Oleh:
Kelompok 1
Ai Nuraeni (180911001)
Cuanton (180911039)
Nurulli Badi H.F (180911036)
Ridwanul Kholik (180911028)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Konsep Layanan Orientasi”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik
dan keterampilan konseling. Dengan membaca makalah ini, manfaat yang dapat
kita ambil adalah menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, mengetahui tentang
Pengertian, tujuan dan pelaksanaan Layanan Orientasi.
Kami menyadari akan keterbatasan dalam menyelesaikan makalah ini,
sehingga masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara umum layanan orientasi dibutuhkan setiap orang dalam
memasuki suasana baru atau siswa baru yang baru memasuki sekolah
baru unruk memperoleh sebuah informasi tentang sekolah untuk bisa
beradaptasi. Pengenalan lingkungan sekolah sangatlah penting untuk
menunjang siswa dalam beradaptasi dengan lingkungn. pengenalan
sekolah dapat tercapai secara utuh apabila layanan orientasi dilakukan
dengan oftimal. Layanan orientasi merupaka sebuah layanan atau suatu
kegiatan yang memungkinkan peserta didik dapat memahami lingkungn
barunya. Dimana tujuan dari orientasi ini adalah untuk memberikan
pengenalan tentang kegiatan dan situasi lingkungan di tempat tersebut.
Sehingga layanan orientasi ini sangt lah penting dilakukan untuk
tercapai nya suatu tujuan yakni siswa dapat mengenali lingkungn
sekolahnya dan pegawai juga dapat mengenali dan memahami suatu
pekerjaannya atau tempat kerjanya sehingga tidak akan menghambat
dalam melakukan sebuah adptasi dengn teman maupun lingkungan.
Dalam Konseling, layanan orientasi merupakan bagian dari
layanan konseling yang mana dengan adanya layanan orientasi proses
bibingn konseling akan berjalan dengn lancar dan siswa di sekolah akan
lebih memahami dirinya serta dapat beradaptasi dengan baik serta dapat
memahami segala situasi dan kondisi lingkungn sekolah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Pengertian Layanan Orientasi?
2. Bagaimana Tujuan Layanan Orientasi?
3. Bagaiamana Pelaksanaan Konsep Layanan Orientasi?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui Pengertian LayananOrientasi.
2. Untuk mengetahui Tujuan LayananOrientasi.
3. Untuk mengetahui Pelaksanaan Konsep Layana Orientasi .
BAB II
PEMBAHASAN
6 Henny sepriyana, Bimbingan Konseling “Konsep, Teori dan Aplikasinya, (Medan : LPPPI,
2019), hal. 105
a. Memberikan kemudahan penyesuaian diri siswa terhadap pola kehidupan
sosial
b. Penyesuaian kehidupan belajar serta kegiatan lain yang mendukung
keberhasilan siswa.
c. Memberikan pemahaman kepada orang tua siswa mengenai
kondisi/situasi dan tuntutan sekolah anaknya agar dapat memberikan
dukungan yang diperlukan bagi keberhasilan belajar anaknya.
Secara umum, layanan orientasi bertujuan untuk membantu individu
agar mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau situasi yang baru.
Dengan kata lain agar individu dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya
dari berbagai sumber yang ada pada suasana atau lingkungan baru tersebut.
Layanan ini juga akan mengantarkan individu untuk memasuki suasana atau
lingkungan baru. Adapun kegiatannya yang dilakukan dalam layanan
orientasi adalah layanan informasi, yaitu memberikan keterangan tentang
berbagai hal berkenaan dengan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar.7
Tujuan program orientasi ialah untuk memberikan pengenalan kepada
murid-murid tentang kegiatan dan situasi pendidikan yang akan ditempuhnya.
Selain itu layanan orientasi diharapkan dapat mencegah timbulnya
permasalahan penyesuaian siswa dengan pola kehidupan sosial, belajar dan
kegiatan lain di sekolah yang berkaitan dengan keberhasilan siswa. 8 Begitu
juga bagi orang tua agar memahami kondisi dan situasi sekolah sehingga dapat
mendukung keberhasilan anaknya.
Seperti halnya ketika para siswa baru mengikuti kegiatan masa
orientasi di sekolah, mereka dikenalkan dengan berbagai macam kegiatan
yang ada di sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, selain itu mereka juga
dikenalkan dengan pelajaran baru yang mencakup organisasi sekolah, staf dan
guru, kurikulum, dan program BK.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian layanan
orientasi adalah:
Ada baiknya layanan orientasi juga diberikan kepada orang tua siswa
juga, hal ini dikarenakan pemahaman orang tua terhadap berbagai materi
orientasi akan membantu mereka dalam memberikan kemudahan dan
pelayanan kepada anak-anaknya untuk dapat mengikuti pendidikan di sekolah
dengan sebain-baiknya. Menurut Prayitno dalam bukunya yang berjudul
Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, layanan orientasi dibagi menjadi 3
macam yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10 Henny sepriyana, Bimbingan Konseling “Konsep, Teori dan Aplikasinya, (Medan : LPPPI,
2019), hal. 108.
Layanan orientasi terkhusus di sekolah adalah layanan
bimbingan yang dikoordinir guru pembimbing dalam hal ini konselor
dengan bantuan semua guru dan wali kelas, dengan tujuan membantu
mengorientasi (mengarahkan, membantu, mengadaptasi) siswa juga
pihak lain yang dapat memberi pengaruh terutama orang tuanya
dalam rangka mempermudah orang yang terkait (klien) beradaptasi
dengan situasi yang baru.
layanan orientasi bertujuan untuk membantu individu (klien)
agar mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau situasi yang
baru. Dengan kata lain agar klien dapat memperoleh manfaat yang
sebesar-besarnya dari berbagai sumber yang ada pada suasana atau
lingkungan baru tersebut. Layanan ini juga akan mengantarkan klien
utuk memasuki dan beradaptasi dengan suasana atau lingkungan baru
tersebut.
Jadi pemakalah mengambil kesimpulan bahwa layanan
orientasi terkhusus di sekolah adalah layanan bimbingan yang
dikoordinir guru pembimbing dalam hal ini konselor dengan bantuan
semua guru dan wali kelas, dengan tujuan membantu mengorientasi
(mengarahkan, membantu, mengadaptasi) siswa juga pihak lain yang
dapat memberi pengaruh terutama orang tuanya dalam rangka
mempermudah orang yang terkait (klien) beradaptasi dengan situasi
yang baru.
DAFTAR PUSTAKA