JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Cindy Anggraeini (112210050)

Program Studi di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial (FIPPS)
IKIP PGRI Pontianak
e-mail: cindyanggraeini07@gmail.com

Abstrak: Layanan bimbingan dan konseling merupakan pendekatan yang ditujukan

untuk membantu individu dalam mengatasi masalah, mengembangkan potensi, dan
meningkatkan kesejahteraan mereka. Layanan ini menggunakan berbagai teknik,
pendekatan, dan strategi untuk membantu individu mencapai tujuan mereka. Prosesnya
melibatkan percakapan terapeutik, refleksi, pengembangan keterampilan, dan
pemberian dukungan yang dibutuhkan oleh individu yang mencari bantuan. Tujuan
utama dari layanan bimbingan konseling adalah membantu individu atau kelompok
tersebut merasa lebih mampu menghadapi masalah, meningkatkan kualitas hidup, dan
mencapai kesejahteraan yang lebih baik secara keseluruhan.
Kata Kunci: Jenis-jenis Layanan, Bimbingan, Konseling

TYPES OF GUIDANCE AND COUNSELING SERVICES

Abstract: Guidance and counseling services are an approach aimed at helping

individuals overcome problems, develop potential, and improve their welfare. These
services use a variety of techniques, approaches and strategies to help individuals
achieve their goals. The process includes therapeutic conversations, reflection, skill
development, and providing the support needed by individuals seeking help. The main
goal of counseling counseling services is to help individuals or groups feel better able
to face problems, improve quality of life, and achieve better overall well-being.
Keywords: Types of Services, Guidance, Counseling
PENDAHULUAN dilakukan oleh konselor untuk
Bimbingan dan Konseling memfasilitasi perkembangan konseling
merupakan suatu proses interaksi antara untuk mencapai kemandirian dalam
konselor dengan konseling baik secara kehidupannya. (Kamaruzzaman &
langsung maupun tidak langsung dalam Sulistiawan, 2020)
rangka untuk membantu konseling agar Dengan demikian dapat kita ihat
dapat mengembangkan potensi dirinya bagaimana peran dan fungsi bimbingan
atau pun memecahkan permasalahan dan konseling dapat dikatakan sangat
yang dialaminya, Bimbingan dan penting, oleh sebab itu dengan
Konseling juga dikatakan sebagai pentingnya bimbingan konseling
upaya sistematis, objektif, logis, dan tersebut tentunya tentunya banyak
berkelanjutan serta terprogram yang pihak yang menerima manfaat dan
mengunakan fungsi bimbingan
konseling tersebut. Oleh karena itu
maka timbulah pembahasan tentang
layanan yang disediakan bimbingan
konseling.(Dollarhide, C. T., &
Saginak, 2019)
Layanan bimbingan konseling
sendiri sejatinya merupakan bagian
integral dari pendidikan dalam upaya
membantu siswa agar mencapai
perkembangan yang optimal sesuai
dengan potensinya. Yang oleh karena
itu layanan bimbingan konseling ini
sangat penting dimana dalam prosesnya
akan melibatkan banyak
pihak.(Sulistiawan & Kamaruzzaman,
2020)
Hal ini sangat penting dibahas
mengingat pentingnya bimbingan
konseling sendiri bagi sekolah dan
pihak lainnya yang membutuhkan
peran dan fungsi dari bimbingan
konseling. Untuk itu alangkah baiknya
mengetahui terlebih dahulu apa saja
layanan yang disediakan bimbingan
konseling tersebut serta kegiatan apa
saja yang dapat menunjang
keberhasilah bimbingan konseling agar
kita lebih mudah memanfaatkan fungsi
dari bimbingan konseling yang ada
aaupun yang kita inginkan.
Konselor yang terlatih memiliki
peran penting dalam memberikan
layanan ini. Mereka menggunakan
pendekatan yang sesuai dengan
kebutuhan individu, memanfaatkan
teknik-teknik komunikasi dan
konseling, serta memahami konteks
sosial, budaya, dan psikologis dari
individu yang mereka bantu.
METODE
Metode penelitian ini
menggunakan metode penelitian
tinjauan literatur (library research).
library research adalah penelitian yang
dengan menggunakan literatur
(kepustakaan) baik berupa buku, jurnal,
dan terbitan-terbitan lain yang
berkaitan dengan topik penelitian.
Artikel ini menyajikan
konseptual tentang jenis-jenis layanan
bimbingan dan konseling. Sumber data
dalam artikel ini diperoleh dari literatur
yang relevan seperti artikel dan jurnal,
yang berisi informasi sesuai dengan
judul penelitian.
Pengumpulan data dilakukan
dengan dokumentasi yaitu mencari data
dari catatan, buku, jurnal, artikel, dan
lain-lain. Teknik analisis yang
digunakan yaitu dengan menggunakan
metode analisis isi (content analysis).
Metode analisis isi merupakan sebuah
cara yang digunakan untuk
memperoleh simpulan yang valid.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Layanan bimbingan dan
konseling adalah proses di mana
seseorang mendapat bantuan dari
seorang profesional (biasanya seorang
konselor atau terapis) untuk mengatasi
masalah, menemukan solusi, dan
mencapai pertumbuhan pribadi atau
pengembangan tertentu. Layanan ini
bisa berfokus pada berbagai hal, seperti
masalah pribadi, emosional, sosial,
akademis, atau profesional.(American
School Counselor Association, 2020)
Bimbingan biasanya lebih
terkait dengan membantu seseorang
mengidentifikasi tujuan, memahami
kekuatan dan kelemahan, serta
membuat rencana untuk mencapai
tujuan tersebut. Sementara konseling
lebih fokus pada menangani masalah
atau kesulitan tertentu yang
mempengaruhi kehidupan seseorang.
Konselor atau terapis
menggunakan berbagai teknik dan
pendekatan untuk membantu individu
atau kelompok dalam menghadapi
tantangan mereka. Mereka bisa
melakukan sesi tatap muka, konseling
kelompok, atau bahkan memberikan
bantuan melalui media daring.(Erford,
2021)
Tujuan utama dari layanan
bimbingan dan konseling adalah
membantu orang untuk memahami diri
mereka sendiri dengan lebih baik,
mengatasi masalah yang mereka
hadapi, dan mengembangkan
keterampilan serta strategi untuk
menghadapi tantangan kehidupan di
masa depan.
Adapun Jenis-jenis layanan
bimbingan konseling adalah sebagai
berikut :
1. Layanan orientasi
2. Layanan informasi
3. Layanan penguasaan konten
4. Layan penempatan dan
penyaluran
5. Layanan bimbingan kelompok
6. Layanan konseling individu
7. Layanan konseling kelompok
8. Layanan meditasi
9. Layanan konsultasi
10. Layanan advokasi
Pembahasan
Jenis-Jenis Layanan Bimbingan
Konseling
• Layanan orientasi
Layanan orientasi adalah proses
yang dirancang untuk membantu
individu memahami dan menyesuaikan
diri dengan lingkungan baru atau situasi
tertentu. Ini bisa terjadi di berbagai
konteks, mulai dari orientasi dalam
sekolah atau universitas baru hingga
orientasi dalam pekerjaan baru.
Biasanya, layanan orientasi
diselenggarakan untuk memberikan
informasi tentang lingkungan baru,
kebijakan, prosedur, dan sumber daya
yang tersedia. Ini dapat mencakup tur
lokasi, pengenalan terhadap orang-
orang di sekitar, penjelasan mengenai
tugas atau harapan, serta bantuan dalam
memahami cara-cara untuk berhasil
atau beradaptasi.
Dalam konteks pendidikan,
layanan orientasi dapat membantu
siswa atau mahasiswa baru memahami
struktur kurikulum, memilih mata
pelajaran, dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan akademis yang
baru. Di dunia kerja, orientasi bisa
memberikan pemahaman tentang
kebijakan perusahaan, tugas pekerjaan,
serta pengenalan terhadap tim atau
lingkungan kerja.
Layanan orientasi ORIN
berupaya menjembatani kesenjangan
antara kondisiseseorang dengan
suasana ataupun objek-objek baru.
Layanan ini juga secara langsung
ataupun tidak langsung
"mengantarkan"orang yang dimaksud
memasuki suasana ataupun objek baru
agar ia dapat mengambil manfaat
berkenaan dengan situasi atau objek
baru itu. Konselor bertindak sebagai
pembangun jembatan atau agen yang
aktif "mengantarkan" seseorang
memasuki daerah baru.
Tujuan utama dari layanan
orientasi adalah membantu individu
merasa lebih nyaman, lebih percaya
diri, dan lebih siap menghadapi situasi
baru yang mereka hadapi. Ini
membantu mereka memulai
pengalaman baru mereka dengan
pemahaman yang lebih baik tentang
apa yang diharapkan dan bagaimana
cara terbaik untuk beradaptasi.
• Layanan informasi
Layanan informasi adalah
proses atau sistem yang memberikan
akses dan menyediakan informasi
kepada individu atau kelompok. Tujuan
utamanya adalah untuk memberikan
pengetahuan yang dibutuhkan agar
orang dapat membuat keputusan yang
lebih baik atau meningkatkan
pemahaman mereka tentang suatu topik
atau masalah tertentu.
Layanan informasi bisa
beragam dalam bentuknya, termasuk:
1. Pusat Informasi atau Perpustakaan:
Menyediakan akses ke buku,
jurnal, database elektronik, dan
sumber daya lainnya untuk
mencari informasi.
2. Media Massa: Sumber informasi
yang meliputi surat kabar, majalah,
radio, televisi, dan media daring
yang menyediakan berita dan
informasi terkini.
3. Layanan Konseling atau
Penasehatan: Menginformasikan
individu tentang pilihan-pilihan
yang tersedia dalam situasi tertentu
dan membantu mereka membuat
keputusan yang tepat.
4. Pusat Telepon atau Layanan
Pelanggan: Menyediakan
informasi kepada pelanggan atau
individu melalui panggilan telepon
untuk menjawab pertanyaan atau
memberikan bantuan terkait
produk atau layanan.
5. Situs Web dan Platform Online:
Menyediakan informasi secara
daring tentang berbagai topik,
produk, layanan, dan topik lainnya.
Layanan informasi membantu
dalam memperluas pengetahuan dan
memfasilitasi akses terhadap sumber
daya yang dibutuhkan. Ini juga dapat
membantu individu dalam pengambilan
keputusan yang lebih terinformasi dan
memungkinkan mereka untuk
mengatasi masalah atau tugas dengan
lebih baik.
Layanan Informasi berusaha
memenuhi kekurangan individu akan
informasi yang mereka perlukan.
Dalam layanan ini, kepada peserta
layanan disampaikan berbagai
informasi. Informasi itu kemudian
diolah dan digunakan oleh individu
untuk kepentingan hidup dan
perkembangannya. Layanan informasi
diselenggarakan oleh konselor yang
diikuti oleh seseorang atau lebih
peserta.
• Layanan penguasaan konten
Layanan penguasaan konten
adalah upaya untuk membantu individu
atau kelompok menguasai, memahami,
dan menggunakan informasi atau
materi tertentu dengan baik. Fokusnya
adalah pada pemahaman yang
mendalam dan kemampuan untuk
menerapkan atau menggunakan
pengetahuan tersebut.
 Layanan penguasaan konten Tujuan dari layanan penguasaan
dapat mencakup berbagai hal: konten adalah memastikan individu
1. Pelatihan dan Pembelajaran: atau kelompok memiliki pemahaman
Memberikan kursus, pelatihan, yang solid tentang materi atau
atau bimbingan dalam suatu subjek informasi tertentu. Ini tidak hanya
atau keterampilan tertentu. Ini bisa melibatkan memahami secara pasif,
dilakukan melalui kelas tatap tetapi juga kemampuan untuk
muka, kursus online, atau mengaplikasikan pengetahuan tersebut
workshop. dalam situasi nyata atau untuk
2. Konseling atau Tutoring: memecahkan masalah yang berkaitan
Menyediakan bantuan individual dengan materi tersebut.
atau kelompok dalam memahami • Layanan penempatan dan
materi tertentu, mungkin melalui penyaluran
sesi konseling atau tutor yang Layanan penempatan dan
berkualitas. penyaluran adalah proses yang
3. Sumber Daya dan Materi bertujuan untuk menghubungkan
Pendukung: Memberikan akses ke individu yang mencari pekerjaan atau
buku, artikel, video, atau materi kesempatan dengan posisi atau
lain yang relevan dan mendukung kesempatan yang sesuai dengan
pembelajaran atau pemahaman. keahlian, keterampilan, dan minat
4. Pengujian dan Evaluasi: mereka.
Memberikan tes, ujian, atau Dalam menjalani kehidupan
pengukuran lainnya untuk dan perkembangannya, setiap saat
mengevaluasi sejauh mana individu berada dalam kondisi diri
pemahaman seseorang terhadap tertentu dan menghadapi serta
materi tersebut. berinteraksi dengan kondisi
5. Konsultasi Profesional: lingkungannya. Kondisi diri meliputi
Menyediakan saran dari ahli atau berbagai potensi dan keadaan aktual
profesional dalam bidang tertentu yang ada pada diri sendiri, sedangkan
untuk membantu individu dalam kondisi lingkungan mengandung
memahami konten atau topik berbagai kemungkinan yang dapat
tersebut secara lebih mendalam. memberikan dampak positifataupun
Layanan PKO pada umumnya dampak negatif, tergantung pada
diselenggarakan secara langsung penyikapan, penanganan dan
(bersifat direktif) dan tatap muka, pemanfaatannya.
dengan format klasikal, kelompok, atau Potensi diri individu baik yang
individual. Penyelenggara layanan mengacu kepada panca-daya (daya
(konselor) secara aktif menyajikan cipta, daya rasa, daya karsa, daya karya,
bahan, memberikan contoh, dan daya takwa) maupun mengacu
merangsang, mendorong, dan kepada kemampuan intelektual, bakat
menggerakkan (para) peserta untuk dan minat, serta kecenderungan pribadi,
berparticipasi aktif mengikuti dan perlu dikembangkan secara optimal.
menjalani materi dan kegiatan layanan.
Kondisi jasmaniah harus mendapatkan balik, atau bantuan tambahan jika
perhatian sepenuhnya agar berada diperlukan.
dalam kondisi kebugaran yang tinggi Layanan penempatan dan
sehingga secara sinergik mendukung penyaluran ini bisa terjadi dalam
pengembangan potensi individu. berbagai konteks, termasuk lembaga
Pengembangan potensi dalam pemerintah yang membantu
sinerginya dengan kondisi organise- pengangguran, agensi perekrutan
fungsional jasmaniah memerlukan profesional, atau pusat karier di
kondisi lingkungan yang memadai. lembaga pendidikan.
Ini melibatkan beberapa Tujuannya adalah untuk
langkah, seperti: membantu individu menemukan
1 Profilisasi Individu: Menganalisis pekerjaan atau kesempatan yang sesuai
keahlian, keterampilan, minat, dan dengan keterampilan dan minat
pengalaman individu untuk mereka, serta membantu perusahaan
memahami kecocokan mereka atau organisasi menemukan karyawan
dengan posisi atau kesempatan atau individu yang sesuai dengan
tertentu. kebutuhan mereka.
2 Pemetaan Peluang: Mencari dan • Layanan bimbingan kelompok
menyesuaikan individu dengan Layanan bimbingan kelompok
posisi atau kesempatan yang sesuai adalah proses di mana seorang konselor
dengan profil dan keinginan atau fasilitator memimpin sebuah
mereka, baik di perusahaan, kelompok orang untuk mencapai tujuan
institusi pendidikan, atau tertentu, memecahkan masalah, atau
organisasi lainnya. meningkatkan keterampilan dalam
3 Pendampingan dan Persiapan: konteks kelompok. Ini berbeda dengan
Membantu individu dalam bimbingan individu karena melibatkan
menyiapkan diri untuk proses sejumlah individu dalam satu sesi atau
penempatan, bisa melalui program.
pembinaan keterampilan, pelatihan Layanan konseling dapat
wawancara, atau penyusunan diselenggarakan baik secara
resume yang efektif. perorangan manpun kelompok. Secara
4 Koneksi dan Penempatan: perorangan layanan konseling
Menghubungkan individu dengan dilaksanakan melalui konseling
kesempatan yang sesuai, baik perorangan atau layanan konsultasi,
melalui pengenalan langsung, sedangkan secara kelompok melalui
jaringan, atau penggunaan layanan bimbingan kelompok (BKp)
platform khusus yang atau konseling kelompok (KKp).
menghubungkan pencari kerja Kedua layanan kelompok ini
dengan perusahaan atau organisasi. mengikutkan sejumlah peserta dalam
5 Tindak Lanjut dan Dukungan: bentuk kelompok, dengan konselor
Memberikan dukungan lanjutan sebagai pemimpin kegiatan kelompok.
setelah penempatan dilakukan,
termasuk evaluasi kinerja, umpan
 BKp dan KKp mengaktifkan menyiapkan struktur dan aturan
dinamika kelompok untuk membahas bagi kelompok tersebut.
berbagai hal yang berguna bagi 3 Fasilitasi Sesi: Memimpin diskusi,
pengembanganpribadi dan/atau aktivitas, atau latihan sesuai
pemecahan masalah individu yang dengan tujuan kelompok. Ini bisa
menjadi peserta kegiatan kelompok. melibatkan berbagi pengalaman,
Dalam BKp dibahas topik-topik umum permainan peran, diskusi
yang menjadi kepedulian bersama kelompok, atau latihan
anggota kelompok, sedangkan dalam keterampilan.
KKp dibahas masalah pribadi yang 4 Mendorong Kolaborasi:
dialami oleh masing-masing anggota Mendorong interaksi dan
kelompok. Baik topik umum maupun kerjasama antara anggota
masalah pribadi itu dibahas melalui kelompok untuk saling belajar dan
suasana dinamika kelompok yang mendukung satu sama lain.
intens dan konsturktif, diikuti oleh 5 Evaluasi dan Tindak Lanjut:
semua anggota di bawah bimbingan Melakukan evaluasi terhadap
pemimpin kelompok (konselor). kemajuan kelompok dan individu,
Layanan BKp dan KKp dapat serta memberikan umpan balik dan
diselenggarakan di mana saja, di dalam dukungan lanjutan setelah program
ruangan ataupun di luar ruangan, di selesai.
sekolah atau di luar sekolah, di rumah Layanan bimbingan kelompok
salah seorang peserta atan di rumah dapat berkisar dari topik umum seperti
konselor, di suatu kantor atau lembaga pengembangan kepemimpinan,
tertentu, atau di ruang praktik pribadi manajemen stres, hingga topik yang
konselor. Di manapun kedua jenis lebih spesifik seperti kelompok
layanan itu dilaksanakan, harus dukungan untuk mereka yang
terjamin bahwa dinamika kelompok mengalami situasi serupa (misalnya,
dapat berkembang dengan sebaik- kelompok dukungan bagi orangtua
baiknya untuk mencapai tujuan tunggal).
layanan. Tujuan utamanya adalah
Langkah-langkah yang umum menciptakan lingkungan yang
dalam layanan bimbingan kelompok mendukung pertumbuhan pribadi atau
meliputi: pemecahan masalah dalam konteks
1 Pemilihan Topik atau Tujuan: kelompok, memungkinkan individu
Menetapkan tujuan yang jelas untuk belajar dari pengalaman bersama
untuk kelompok, bisa berkaitan dan mendapatkan dukungan dari yang
dengan pengembangan pribadi, lain
masalah tertentu, atau peningkatan • Layanan konseling individu
keterampilan. Layanan konseling individu
2 Pengorganisasian Kelompok: adalah proses di mana seorang konselor
Merekrut peserta, menetapkan atau terapis bekerja secara langsung
waktu dan tempat, serta dengan seorang individu untuk
membantu mereka memahami masalah,
mengatasi kesulitan, dan mencapai
pertumbuhan pribadi atau perubahan
yang diinginkan.
Konseling Perorangan (KP)
merupakan layanan konseling yang
diselenggarakan oleh seorang konselor
terhadap seorang klien dalam rangka
pengentasan masalah pribadi klien.
Dalam suasana tatap muka
dilaksanakan interaksi langsung antara
klien dan Konselor, membahas
berbagai hal tentang masalah yang
dialami klien. Pembahasan tersebut
bersifat mendalam menyentuh hal-hal
penting tentang diri klien (bahkan
sangat penting yang boleh jadi
penyangkut rahasia pribadi klien);
bersifat meluas meliputi berbagai sisi
yang menyangkut permasalahan klien;
namun juga bersifat spesifik menuju ke
arah pengentasan masalah. Layanan KP
adalah jantung hatinya pelayanan
konseling secara menyeluruh.
Dalam layanan KP konselor
memberikan ruang dan suasana yang
memungkinkan klien membuka diri
setransparan mungkin. Dalam suasana
seperti itu, ibaratnya klien sedang
berkaca. Melalui “kaca” itu klien
memahami kondisi diri sendiri (dan
lingkungannya) dan permasalahan yang
dialami, kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki, serta kemungkinan upaya
untuk mengatasi masalahnya itu. Hasil
“berkaca” itu mengarahkan dan
menggerakkan klien untuk segera dan
secermat mungkin melakukan tindakan
pengentasan atas kekurangan dan
kelemahan yang ada pada dirinya.
Langkah-langkah dalam
layanan konseling individu biasanya
melibatkan:
1 Pembentukan Hubungan: Konselor
membentuk hubungan yang aman
dan terpercaya dengan klien untuk
memfasilitasi pembicaraan
terbuka.
2 Eksplorasi Masalah: Membantu
klien menjelaskan atau memahami
masalah yang mereka hadapi, serta
mengidentifikasi faktor-faktor
yang mungkin berkontribusi
terhadap masalah tersebut.
3 Pengembangan Tujuan: Bersama-
sama dengan klien, menetapkan
tujuan yang jelas untuk sesi-sesi
konseling selanjutnya atau untuk
pertumbuhan pribadi jangka
panjang.
4 Intervensi dan Bantuan: Konselor
menggunakan berbagai teknik dan
pendekatan untuk membantu klien
dalam mengatasi masalahnya,
seperti kognitif-perilaku, terapi
bercerita, atau pendekatan lain
yang sesuai.
5 Evaluasi dan Tindak Lanjut:
Mengevaluasi kemajuan klien
terhadap tujuan yang ditetapkan,
memberikan umpan balik, dan
menyesuaikan pendekatan
konseling jika diperlukan.
Layanan konseling individu bisa
fokus pada berbagai aspek kehidupan,
termasuk kesehatan mental,
kecemasan, depresi, hubungan
interpersonal, masalah pekerjaan,
pengembangan diri, dan banyak lagi.
Tujuan utamanya adalah
memberikan ruang yang aman bagi
individu untuk menjelajahi dan
memahami diri mereka sendiri,
menyelesaikan masalah, mengelola
emosi, meningkatkan keterampilan,
dan mencapai perubahan positif dalam menyesuaikan pendekatan
kehidupan mereka. konseling jika diperlukan.
• Layanan konseling kelompok Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok dapat membahas berbagai topik, seperti
adalah proses di mana seorang konselor keterampilan komunikasi, manajemen
memfasilitasi interaksi antara stres, pengelolaan konflik, atau
sekelompok individu yang memiliki kelompok dukungan untuk mereka
kekhawatiran, masalah, atau tujuan yang mengalami situasi serupa.
yang serupa. Dalam konteks ini, peserta Tujuan utamanya adalah
memanfaatkan dukungan, perspektif, memberikan dukungan emosional,
dan pengalaman satu sama lain untuk saling belajar, dan bantuan dalam
pertumbuhan pribadi atau penyelesaian konteks kelompok. Interaksi dengan
masalah. individu lain yang memiliki
Langkah-langkah dalam pengalaman atau pandangan yang
layanan konseling kelompok meliputi: serupa dapat memberikan perspektif
1 Pemilihan Peserta: Memilih yang berharga, memperluas
individu yang memiliki masalah pemahaman, dan memperkuat koneksi
atau tujuan yang serupa untuk sosial.
membentuk kelompok yang • Layanan meditasi
kohesif. Layanan meditasi adalah
2 Pembentukan Kelompok: praktik yang bertujuan untuk
Membangun kepercayaan dan menciptakan keadaan pikiran yang
kenyamanan antara anggota tenang, kesadaran yang lebih dalam,
kelompok untuk mendorong dan keseimbangan emosional. Ini
pembicaraan yang terbuka dan melibatkan latihan mental atau spiritual
berarti. yang membantu individu untuk fokus,
3 Penetapan Tujuan Bersama: menghilangkan stres, dan
Membantu anggota kelompok meningkatkan kesejahteraan secara
menetapkan tujuan yang jelas keseluruhan.
untuk proses konseling kelompok Mediasi berasal dari kata
tersebut. "media" yang berarti perantara atau
4 Pendampingan Interaksi: penghubung. Dengan demikian mediasi
Memfasilitasi diskusi, pertukaran berarti kegiatan yang mengantari atau
pengalaman, dan dukungan antara menghubungkan dua hal yang semula
anggota kelompok untuk terpisah; menjalin hubungan antara dua
membantu satu sama lain dalam hal kondisi yang berbeda; mengadakan
mengatasi masalah atau mencapai kontak sehingga dua yang semula tidak
tujuan. sama menjadi saling terkait secara
5 Evaluasi dan Tindak Lanjut: positif.
Menilai kemajuan kelompok, Dengan adanya perantaraan
memberikan umpan balik, dan atau penghubungan, kedua hal yang
tadinya terpisah itu menjadi saling
terkait; saling mengurangi jarak; saling atau situasi yang menenangkan atau
memperkecil perbedaan dan memotivasi untuk merangsang rasa
memperbesar persamaan; jarak ketenangan.
keduanya menjadi dekat. Kedua hal 4 Meditasi Gerakan: Menggabungkan
yang semula berbeda itu saling gerakan tubuh, seperti yoga atau tai
mengambil manfaat dari adanya chi, dengan pernapasan dan
perantaraan atau penghubungan untuk kesadaran untuk mencapai relaksasi
keuntungan keduanya. dan keseimbangan.
Layanan mediasi merupakan 5 Meditasi Binaural Beats:
layanan konseling yang dilaksanakan Menggunakan audio dengan
konselor terhadap dua pihak (atan frekuensi yang berbeda untuk
lebih) yang sedang dalam keadaan merangsang gelombang otak yang
saling tidak menemukan kecocokan. menenangkan.
Ketidakcocokan itu menjadikan mereka Layanan meditasi dapat
saling berhadapan, saling bertentangan, disampaikan melalui kelas langsung,
saling bermusuhan. Pihak-pihak yang sesi daring, aplikasi ponsel, atau
berhadapan itu jauh dari rasa damai, bahkan dalam konteks terapi. Tujuan
bahkan mungkin berkehendak saling utamanya adalah membantu individu
menghancurkan. Keadaan yang mencapai ketenangan pikiran,
demikian itu akan merugikan kedua mengelola stres, meningkatkan fokus,
pihak (atau lebih). dan meningkatkan kesejahteraan secara
Dengan layanan mediasi keseluruhan. Dengan latihan yang
konselor berusaha mengantarai atau konsisten, meditasi juga dapat memiliki
membangun hubungan di antara dampak positif pada kesehatan mental
mereka, sehingga mereka meng dan fisik.
hentikan dan terhindar dari • Layanan konsultasi
pertentangan lebih lanjut yang merugi Layanan konsultasi adalah
kan semua pihak. proses di mana seorang profesional
Beberapa jenis layanan meditasi yang ahli atau berpengalaman
termasuk: memberikan saran, panduan, atau solusi
1 Meditasi Mindfulness: Berfokus terkait suatu masalah atau situasi
pada kesadaran terhadap tertentu kepada individu, kelompok,
pengalaman saat ini, seperti atau organisasi. Konsultan biasanya
pernapasan atau sensasi tubuh, tanpa memiliki pengetahuan dan keahlian
menilai atau bereaksi terhadapnya. dalam bidang tertentu dan
2 Meditasi Mantra: Mengulang-ulang menggunakan pengalaman serta
kata-kata, frasa, atau suara yang metodologi khusus untuk memberikan
memiliki makna atau efek positif rekomendasi yang relevan.
tertentu untuk membantu fokus dan Layanan konsultasi (KSI)
relaksasi. merupakan layanan konseling yang
3 Meditasi Visualisasi: dilaksanakan oleh konselor terhadap
Membayangkan atau seorang pelanggan, disebut konsulti
memvisualisasikan suatu gambaran
yang memungkinkan konsulti berdasarkan analisis yang
memperoleh wawasan, pemahaman dan dilakukan.
cara-cara yang perlu dilaksanakannya 4 Implementasi Solusi: Bekerja sama
dalam menangani kondisi dan/atau dengan klien untuk menerapkan
permasalahan pihak ketiga. Konsultasi rencana tindakan yang telah
pada dasarnya dilaksanakan secara disusun.
perorangan dalam format tatap muka 5 Evaluasi dan Penyesuaian:
antara konselor (sebagai konsultan) Melakukan evaluasi terhadap hasil
dengan konsulti. implementasi, memberikan umpan
Konsultasi dapat juga dilakukan balik, dan melakukan penyesuaian
terhadap dua orang konsulti atau lebih jika diperlukan.
kalau konsulti-konsulti itu
menghendakinya. Konsultasi dapat Layanan konsultasi dapat
dilaksanakan di berbagai tempat dan diberikan dalam berbagai bidang,
berbagai kesempatan, seperti di sekolah seperti bisnis, keuangan, teknologi
atau di kantor tempat konsultan bekerja, informasi, manajemen, pemasaran,
di lingkungan keluarga yang sumber daya manusia, atau dalam
mengundang konselor, ditempat bidang kesehatan dan pendidikan.
konselor praktik mandiri (privat), atau Tujuan utamanya adalah
di tempat-tempat lain yang dikehendaki memberikan wawasan, solusi, atau
konsulti dan disetujui konselor. rekomendasi yang memungkinkan
Di manapun konsultasi klien untuk mengatasi masalah,
diadakan, suasana yang tercipta meningkatkan kinerja, atau mencapai
haruslah relaks dan kondusif serta tujuan tertentu dalam bidang yang
memungkinkan terlaksananya asas- relevan. Konsultan berperan sebagai
asas konseling dan teknik-teknik sumber daya eksternal yang
konsultasi. memberikan perspektif objektif dan
Langkah-langkah dalam bantuan profesional.
layanan konsultasi meliputi: • Layanan advokasi
1 Penilaian Awal: Mengumpulkan Layanan advokasi adalah proses
informasi tentang situasi atau atau upaya untuk mendukung individu
masalah yang dihadapi klien untuk atau kelompok dalam
memahami permasalahan dengan mengartikulasikan kebutuhan mereka,
baik. memperoleh akses terhadap layanan
2 Analisis dan Evaluasi: Menilai data atau hak-hak yang seharusnya mereka
yang terkumpul, menganalisis dapatkan, serta membela atau mewakili
masalah, dan mengidentifikasi kepentingan mereka di berbagai
faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan.
situasi tersebut. Salah satu fungsi konseling
3 Pengembangan Solusi: Merancang adalah fungsi advokasi yang artinya
strategi atau rencana tindakan yang membela hak seseorang yang
sesuai dengan kebutuhan klien tercederai. Sebagaimana diketahui
bahwa setiap orang memiliki berbagai bidang hukum, pendidikan,
hak yang secara umumdirumuskan di kesehatan, atau bidang lainnya.
dalam dokumen HAM (Hak Asasi Layanan advokasi bisa
Manusia). Berlandaskan HAM itu diselenggarakan oleh organisasi non-
setiap orang memiliki hak-hak yang profit, advokat atau pengacara, aktivis
menjamin keberadaanya, kehidupannya sosial, kelompok hak asasi manusia,
dan perkembangan dirinya. Fungsi atau lembaga advokasi khusus.
advokasi dalam konseling berupaya Tujuan utamanya adalah untuk
memberikan bantuan (oleh konselor) memperjuangkan keadilan,
agar hak-hak keberadaan, kehidupan memperoleh hak-hak yang seharusnya
dan perkembangan orang atau individu di dapatkan, dan meningkatkan akses
atau klien yang bersangkutan kembali terhadap layanan atau kesempatan yang
memperoleh hak-haknya yang selama adil bagi individu atau kelompok yang
ini dirampas, dihalangi, dihambat, membutuhkan dukungan.
dibatasi atau dijegal.
Ini bisa terjadi dalam beberapa PENUTUP
bentuk: Dalam memahami berbagai
1 Advokasi Individu: Membantu jenis layanan konseling, penting untuk
individu dalam memahami hak-hak mengakui keragaman pendekatan yang
mereka dan memberikan bantuan tersedia untuk mendukung
dalam menavigasi sistem hukum pertumbuhan pribadi dan penyelesaian
atau birokrasi untuk memperoleh masalah. Penelusuran teori-teori
hak-hak atau layanan yang mereka konseling yang beragam, seperti
butuhkan. pendekatan humanistik, kognitif-
2 Advokasi Kelompok: Mewakili perilaku, dan psikoanalitik,
kelompok dengan kepentingan yang memberikan dasar yang kaya bagi
serupa, memperjuangkan hak-hak penerapan berbagai jenis layanan ini.
kolektif mereka, dan Melalui penelitian ini, saya
mempromosikan perubahan menemukan bahwa bimbingan individu
kebijakan untuk kesejahteraan menjadi salah satu pendekatan yang
bersama. kuat dalam membantu individu
3 Advokasi Sosial: Melibatkan upaya memahami tujuan mereka,
untuk meningkatkan kesadaran mengidentifikasi kekuatan, dan
masyarakat tentang isu-isu tertentu, mengatasi kelemahan. Di samping itu,
memperjuangkan perubahan dalam layanan konseling kelompok membawa
budaya atau kebijakan yang manfaat signifikan dalam mendukung
mempengaruhi masyarakat secara interaksi sosial, pertumbuhan bersama,
luas. dan dukungan kolektif yang diperlukan
4 Advokasi Sistemik: Menuntut untuk memecahkan masalah yang
perubahan dalam sistem atau kompleks.
struktur yang mungkin tidak adil Penggunaan teori-teori
atau tidak seimbang, baik itu di konseling telah memberikan landasan
yang kuat untuk memahami
permasalahan individu atau kelompok,
sementara penerapan hasil penelitian
dalam praktik konseling telah terbukti
memberikan solusi yang lebih efektif.
Kombinasi antara pendekatan teoritis
dan penerapan praktis telah
memungkinkan para profesional
konseling untuk memberikan layanan
yang lebih terfokus dan terpersonalisasi
kepada klien-klien mereka.
Namun demikian, penelitian
lanjutan dan eksplorasi lebih lanjut
dalam berbagai konteks konseling
diperlukan untuk terus meningkatkan
pemahaman dan penerapan terbaik
dalam memberikan layanan konseling
yang efektif. Dengan menggabungkan
keragaman pendekatan dan teori, kami
percaya bahwa layanan konseling dapat
terus berkembang dan memberikan
dampak yang signifikan dalam
memperbaiki kualitas kehidupan
individu dan kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
American School Counselor
Association. (2020). The ASCA
National Model: A Framework
for School Counseling Programs.
Alexandria.
Dollarhide, C. T., & Saginak, K. A.
(Eds. ). (2019). Comprehensive
School Counseling Programs: K-
12 Delivery Systems in Action.
Pearson.
Erford, B. T. (Ed. ). (2021).
“Transforming the School
Counseling Profession.” Pearson,
6th ed.
Kamaruzzaman, K., & Sulistiawan, H.
(2020). Analisis Pemahaman
Mahasiswa Terhadap Pelayanan
Bimbingan Dan Konseling Di
Perguruan Tinggi. Sosial
Horizon: Jurnal Pendidikan
Sosial, 7(2), 221–231.
https://doi.org/10.31571/sosial.v7i
2.2798
Sulistiawan, H., & Kamaruzzaman.
(2020). Orientasi Karir
Mahasiswa Program Studi
Bimbingan dan Konseling IKIP
PGRI Pontianak. Jurnal Ilmiah
Kependidikan, XIII(2), 218–228.