Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
2023
Daftar Isi
Tujuan akhir BK adalah kemandirian setiap individu. Oleh karena itu layanan
BK harus diarahkan untuk mengembangkan konseli agar mampu membimbing
diri sendiri dalam menghadapi kesulitan atau permasalahan yang dihadapinya.
Dalam proses konseling keputusan yang diambil oleh konseli hendaknya atas
kemauan konseli sendiri, bukan karena kemauan atau paksaan dari konselor.
Permasalahan yang dialami konseli harus ditangani oleh tenaga ahli dalam
bidang yang relevan dengan permasalahan tersebut.
BK merupakan pekerjaan profesional. Maka dari itu dilaksanakan oleh tenaga
ahli yang telah memperoleh pendidikan dan latihan-latihan khusus dalam
bidang BK.
Guru dan orang tua memiliki peran tanggung jawab yang berkaitan dengan
layanan BK. Maka dari itu kerjasama antara konselor dengan orang tua dan
guru sangat diperlukan.
Guru dan konselor berada dalam satu kerangka upaya layanan. Maka dari itu
keduanya harus mengembangkan peranan yang saling melengkapi untuk
mengurangi hambatan-hambatan yang menyebabkan terganggunya aktivitas
belajar mengajar disekolah maupun interaksi peserta didik terhadap lingkungan
dimana ia berada
Untuk mengelola layanan BK dengan baik dan sejauh mungkin memnuhi
tuntutan individu, sebaiknya diadakan program penilaian dan himpunan data
yang memuat hasil pengukuran dan penilaian.
Kurniati, E. (2018). Bimbingan dan konseling di sekolah; prinsip dan asas. Ristekdik:
Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 54-60.