Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah


melimpahkan rahmat,hidayah serta karunian-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan tugas makalah sosiologi yang berjudul ‘Perubahan
Sosial Dalam Masyarakat’ ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah tentang perubahan social dalam
masyarakat yang kami selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun yang selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah Perubahan Sosial dalam Masyarakat
ini dari awal sampai

Moko, 26 Agustus 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................................4
2.1 Berdasarkan Kecepatan Berlangsungnya...........................................................................4
2.2 Berdasarkan Ukuran Perubahannya...................................................................................5
2.3 Berdasarkan Prosesnya.......................................................................................................6
2.4 Berdasarkan Sifat Perubahannya........................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahn social didalam masyarakat terjadi karena adanya perubahan dan
modifikasi pola kehidupan manusia.Perubahan ini tidak selalu bersifat
kemajuan,namun ada juga yang bersifat terbelakang.Perubahan ini terjadi pada
lembaga kemasyarakatan yang juga memengaruhi sistem sosialnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Sebutkan bentuk-bentuk perubahan social dalam masyarakat?
2. Jelaskan perubahan social dalam masyarakat?
3. Sebutkan bentuk perubahan social berdasarkan kecepatan berlangsungnya?
4. Berdasarkan prosesnya perubahan social dibedakan menjadi dua yaitu
perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan.
Jelaskan!
5. Jelaskan tujuan perubahan social yang direncanakan?

1.3 Tujuan
Tujuan yang diperoleh dalam makalah ini adalah untuk mengetahui
bentuk-bentuk perubahan social yang terjadi dalam masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

3
2.1 Berdasarkan Kecepatan Berlangsungnya
a. Perubahan lambat (Evolusi)

Perubahan yang memerlukan waktu lama diikuti dengan rentetan perubahan


kecil yang saling mengikuti secara lambat dinamakan evolusi.Pada evolusi perubahan
terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Evolusi terjadi
karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan
keperluan,keadaan,dan kondisi-kondisi baru yang timbul secara dengan pertumbuhan
masyarakat.Rentetan perubahan tersebut tidak perlu sejalan dengan rentetan peristiwa
dalam sejarah masyarakat yang bersangkutan.

b. Perubahan Cepat (Revolusi)

Perubahan dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia dari Orde Baru ke era


Reformasi dapat dikategorikan revolusi. Revolusi terjadi secara cepat dan
memengaruhi dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.

Ukuran kecepatan revolusi bersifat relative karena revolusi dapat memakan


waktu lama.

Suatu gejala social dapat disebut revolusi apabila memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:

1. Terdapat keinginan masyarakat melakukan perubahan


2. Terdapat pemimpin yang memimpin perubahan dalam masyarakat dan
mampu menampung keinginan atau aspirasi masyarakat. Keinginan dan
aspirasi masyarakat tersebut dirumuskan menjadi program kerja.
3. Terdapat tujuan yang ingin dicapai dalam perubahan.
4. Terdapat momentum yang tepat untuk memulai gerakan perubahan.

2.2 Berdasarkan Ukuran Perubahannya


Adapun perubahan kecil dan perubahan besar yang dapat dipahami yaitu:

4
a. Perubahan kecil
Setiadi dan Usman Kolib mengemukakan bahwa perubahan yang ditimbulkan
oleh pergantian model rambut dan model pakaian merupakan contoh
perubahan kecil.
Perubahan model rambut dan model pakaian tidak berperan langsung
terhadap kehidupan seluruh masyarakat. Sebagian masyarakat akan
menganggap perubahan tersebut tidak begitu penting bagi kehidupannya.
Kondisi ini terlihat ketika tidak semua masyarakat mengikuti tren model
rambut dan pakaian.
Perubahan kecil diidentikan dengan perubahan yang memiliki ruang
lingkup kecil dalam masyarakat. Keadaan ini menunjukkan bahwa perubahan
kecil hanya berpengaruh terhadap satu objek perubahan dan tidak
menimbulkan perubahan lain.
Perubahan pada kebutuhan sekunder dalam masyarakat tidak
berdampak besar karena bersifat pelengkap (komplemen) dalam kehidupan
masyarakat. Apabila kebutuhan sekunder dihilangkan atau mengalami
perubahan, tidak berpengaruh besar terhadap masyarakat.
b. Perubahan besar
Menurut Setiadi dan Kolib, perubahan besar merupakan perubahan
yang dapat memberi pengaruh luas pada masyarakatnya. Suatu perubahan
disebut perubahan besar karena perubahan tersebut mampu membawa
perubahan dalam lembaga kemasyarakatan, misalnya hubungan kerja, sistem
kepemilikan tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.

2.3 Berdasarkan Prosesnya


Perubahan social dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan prosesnya yaitu:

a. Perubahan yang direncanakan


Perubahan yang direncanakan (planned change) disebut juga
perubahan yang dikehendaki (intended change). Perubahan yang

5
direncanakan atau dikehendaki merupakan perubahan yang telah direncanakan
melalui program-program tertentu. Perubahan ini dilakukan oleh pihak-pihak
yang hendak mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Pihak-
pihak yang menginginkan perubahan tersebut dinamakan agen perubahan
(agent of change). Adapun setiadi dan Kolib mendefinisikan agent of change
adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan
masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
Tujuan perubahan social yang direncanakan adalah menciptakan
kehidupan manusia lebih baik.

b. Perubahan yang tidak direncanakan


Perubahan yang tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi
tanpa perencanaan serta berlangsung diluar jangkauan pengawasan
masyarakat. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat social
yang tidak direncanakan oleh masyarakat. Meskipun mirip, kedua bentuk
perubahan tersebut memiliki arti berbeda. Perubahan tidak direncanakan tidak
selalu berdampak negative terhadap masyarakat, tetapi juga berdampak positif
meskipun prosesnya tidak melalui perencanaan.Adapun perubahan tidak
dikehendaki selalu memiliki dampak negative terhadap masyarakat sehingga
perubahan tersebut tidak dikehendaki masyarakat.

2.4 Berdasarkan Sifat Perubahannya


Adapun penjelasan bentuk perubahan tersebut sebagai berikut :
a. Perubahan Struktural

Menurut Robert K.Merton, struktur sosial diartikan sebagai seperangkat


huubungan social yang terorganisasi dengan berbagai cara melibatkan anggota
masyarakat atau kelompok di dalamnya.

6
OSIS dan sekolah merupakan contoh struktur social yang dapat mengalami
perubahan. Piotr Sztompka menjelaskan bahwa proses social yang sama sekali baru.
Oleh karena itu, proses social menciptakan dan menghasilkan perubahan mendasar.

b. Perubahan Proses

Piotr Sztompka menjelaskan bahwa proses social dapat menghasilkan


perubahan terbatas, perombakan ulang, atau pembentukan ulang tatanan social yang
sudah ada. Perubahan proses merupakan perubahan terbatas yang disebut sebagai
penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contoh perubahan proses adalah
perubahna kurikulum dalam pendidikan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perubahan social merupakan perubahan lembaga kemasyarakatan dalam
suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-
nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan, entah cepat atau lambat, proses

7
perubahan social bersifat mata rantai, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada
lembaga social tertentu, akan diikuti dengan perubahan social budaya lainnya.

Perubahan social memiliki bentuk yang bermacam-macam, yakni


perubahan yang terjadi secara lambat dan cepat, perubahan yang pengaruhnya kecil
dan yang pengaruhnya besar, perubahan yang direncakan dan perubahan yang tidak
direncanakan. Kemudian factor-faktor penyebab atau sumber perubahan social yang
yang berasal dari dalam masyarakat (factor internal) adalah pertumbuhan penduduk
penemuan-penemuan baru, pertentangan, dan revolusi. Sedangkan perubahan-
perubahan yang bersumber dari luar masyarakat (factor eksternal) yakni lingkungan
alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

3.2 Saran
Di Zaman sekarang, perubahan social di dalam masyarakat begitu cepat. Baik
berubah kearah yang positif maupun kearah yang negative. Oleh karena itu,
sebaiknya jangan mudah terpengaruh dengan perubahan social yang berdampak
buruk bagi kita.

Anda mungkin juga menyukai