Kasus:
HARGA POKOK PROSES
B. Kebijakan Akuntansi
1. Pencatatan transaksi dilakukan secara kronologis dari bukti transaksi ke dalam jurnal
umum.
2. Pembuatan jurnal penyesuaian dilakukan setiap akhir bulan. Jurnal penyesuaian
digunakan sebagai dasar pembuatan rekapitulasi dan alokasi BOP sesungguhnya.
3. Pembuatan rekapitulasi dan alokasi BOP sesungguhnya berdasarkan data dari buku
besar. Alokasi BOP departemen pendukung ke departemen produksi menggunakan
metode alokasi bertahap dengan urutan dan dasar alokasi sebagai berikut:
Urutan
Departemen Pendukung Dasar Alokasi
Alokasi
1 Departemen Listrik Jumlah kwh yang dipakai
2 Departemen Bengkel Jumlah jam kerja
3 Departemen Umum Pabrik Jumlah karyawan
4. BOP dibebankan ke produk berdasarkan tarip yang ditentukan di muka. Data untuk
penentuan tarip BOP adalah sebagai berikut:
Perusahaan Genting “Mutiara Indah”
Anggaran BOP per bulan
Untuk tahun 2013
Departemen Jumlah (Rp)
Listrik 3.200.000,00
Bengkel 900.000,00
Umum Pabrik 470.000,00
Pencampuran 3.290.000,00
Pencetakan 5.820.000,00
Penyelesaian 3.430.000,00
dengan perincian:
Departemen Pencampuran Rp5.400.000,00
Departemen Pencetakan Rp3.755.000,00
Departemen Penyelesaian Rp5.875.000,00
29 44 Dibayar gaji karyawan dan gaji mandor, dengan perincian:
Departemen Umum Pabrik Rp325.000,00
Departemen Pencampuran Rp750.000,00
Departemen Pencetakan Rp900.000,00
Departemen Penyelesaian Rp900.000,00
Bagian Adm. Umum Rp6.000.000,00
29 45 Penyesuaian biaya depresiasi mesin produksi untuk bulan
Januari 2013. Harga perolehan mesin produksi yang
digunakan oleh departemen produksi sebagai berikut:
Departemen Pencampuran Rp42.000.000,00
Departemen Pencetakan Rp210.000.000,00
Departemen Penyelesaian Rp126.000.000,00
29 46 Penyesuaian biaya asuransi untuk bulan Januari 2013.
Premi asuransi sebesar Rp12.000.000,00 merupakan
asuransi kekayaan perusahaan selama 1 tahun terhitung
sejak tanggal 1 Januari 2013.
29 47 Pembebanan BOP Departemen Pencampuran
29 48 Pembebanan BOP Departemen Pencetakan (195.000 unit)
29 49 Pembebanan BOP Departemen Penyelesaian
Informasi tambahan per 31 Januari 2013:
1. Data Produksi
keterangan Departemen Departemen Departemen
Pencampuran Pencetakan Penyelesaian
Produk masuk proses bulan Januari 220.800 200.000 180.000
Produk dalam proses akhir 20.800 20.000 30.000
Produk jadi
2. Tingkat Penyelesaian Produk Dalam Proses Akhir
keterangan Departemen Departemen Departemen
Pencampuran Pencetakan Penyelesaian
Biaya bahan baku 100% 100% -
Biaya tenaga kerja langsung 50% 75% 80%
Biaya overhead pabrik 50% 75% 80%
Instruksi
Dengan menggunakan formulir kertas kerja yang tersedia, kerjakan instruksi-instruksi
berikut ini:
1. Buatlah alokasi BOP dan hitunglah besarnya tarip BOP Departemen Pencampuran,
Departemen Pencetakan, dan Departemen Penyelesaian.
2. Catatalah semua transaksi ke dalam buku jurnal yang tersedia.
3. Postinglah sebagian jurnal ke dalam buku besar yang telah disediakan.
4. Buatlah rekapitulasi dan alokasi BOP sesungguhnya. Data untuk alokasi BOP
sesungguhnya adalah sebagai berikut:
Keterangan KWH Jam Kerja Jml. Karyawan
Departemen Bengkel 90.000 - -
Departemen Umum Pabrik 100.000 1.200 -
Departemen Pencampuran 50.000 1.600 9
Departemen Pencetakan 300.000 1.200 6
Departemen Penyelesaian 150.000 2.000 10
Jumlah 690.000 6.000 25
Ketentuan alokasi BOP:
a. BOP Departemen Listrik dialokasikan yang pertama ke departemen pendukung
lainnya dan departemen produksi.
b. BOP Departemen Bengkel dialokasikan yang kedua ke departemen umum pabrik dan
departemen produksi.
c. BOP Departemen Umum Pabrik dialokasikan yang ketiga ke departemen produksi
5. Susunlah laporan harga pokok produksi bulan Januari 2013 untuk Departemen
Pencampuran.
6. Susunlah laporan harga pokok produksi bulan Januari 2013 untuk Departemen
Pencetakan.
7. Susunlah laporan harga pokok produksi bulan Januari 2013 untuk Departemen
Penyelesaian.
2. JURNAL UMUM
3. BUKU BESAR
PENJUALAN
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit
BIAYA PEMASARAN
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit
Biaya Dibebankan:
Harga
Jumlah Produksi
Elemen Biaya Pokok
(Rp) Ekuivalen
Satuan
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah biaya dibebankan
Keterangan:
Produk ekuivalen = Produk selesai + Produk dalam proses (tingkat penyelesaian)
1. Bahan =
2. Konversi =
Yogyakarta, 31 Januari 2013
(……………………………)
Biaya Dibebankan:
Harga
Jumlah Produksi
Elemen Biaya Pokok
(Rp) Ekuivalen
Satuan
Harga Pokok dari Departemen Pencampuran
Tambahan biaya di Departemen Pencetakan:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah biaya dibebankan
Keterangan:
Produk ekuivalen = Produk selesai + Produk dalam proses (tingkat penyelesaian)
3. Bahan =
4. Konversi =
Yogyakarta, 31 Januari 2013
(……………………………)
Biaya Dibebankan:
Harga
Jumlah Produksi
Elemen Biaya Pokok
(Rp) Ekuivalen
Satuan
Harga Pokok dari Departemen Pencetakan
Tambahan biaya di Departemen Penyelesaian:
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah biaya dibebankan
Keterangan:
Produk ekuivalen = Produk selesai + Produk dalam proses (tingkat penyelesaian)
1. Konversi =
Yogyakarta, 31 Januari 2013
(……………………………)