31
c. Lingkungan
Faktor kultur dan budaya pada masyarakat pada penderita
Hipertensi dengan memberikan solusi seperti penyuluhan
kontrol tekanan darah dan konsumsi obat secara teratur,
penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan peran tugas dalam
mempromosikan mengenai kesehatan dapat meningkatkan
capaian PTM pada Puskesmas Boombaru.
33
Tabel 4.4. Penentuan Prioritas Penyebab Masalah
Besaran Dukungan Risiko bila Nilai
Penyebab Kemudahan
Penyebab Kepentingan untuk tak akhir/per
Masalah Kelayakan
Masalah Perubahan ditangani ingkat
Manusia
Kurangnya 4 4 4 2 4 512
pengetahuan (III)
kader tentang
hipertensi dan
pengobatannya
Kurangnya 4 4 3 4 4 768
pengetahuan (II)
masyarakat
tentang
hipertensi dan
pengobatannya
Metode
Penyuluhan masih 4 4 4
belum optimal 4 4 1024 (I)
Lingkungan
Kultur dan budaya
masyarakat tentang 4 2 4 3 3 288(IV)
pola hidup sehat
masih kurang
34
Masalah yang mempunyai total angka tertinggi dari hasil
penjumlahan yang akan menjadi prioritas masalah. Dari akar penyebab
masalah di atas, yang menjadi prioritas masalah adalah Masih
kurangnya penyuluhan mengenai pengobatan teratur hipertensi di
puskesmas boombaru.
35
Tabel 4.5 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah
Konsist Evidence Mampu Total
Solusi Kegiatan Penerimaan
ensi Based Laksana Nilai
Mengoptimalkan 1) Penyediaan sarana
penyuluhan berupa alat
4 3 4 3
144(II)
mengenai penyuluhan seperti
pengobatan poster, leaflet dan
teratur hipertensi video penyuluhan
2) Melakukan Home
Visit dengan 4 256(I)
4 4 4
penyuluhan Kesehatan
mengenai pengobatan
teratur hipertensi
36
Rencana Usulan Kegiatan
Tabel 4.6 Rencana Usulan Kegiatan
Meningkatkan frekuen Penyuluhan Kader dan M 100% 1 kali dalam Memberikan penyul Posyandu dan Pu Petugas Kesehata 09.00 s.d selesai
si kegiatan penyuluhan mengenai asyarakat sebulan uhan mengenai skesmas n bagian promosi
hipertensi, Hipertensi dan kesehatan
mengenai penyakit dampak, dan kontrol tekanan
hipertensi rutin kontrol darah
tekanan darah
serta
konsumsi
obat
hipertensi
Membuat promkes Membuat Petugas 100% 1 kali dalam Membuat video Puskesmas Petugas Keseha 09.00 s.d selesai
video singkat kesehtan sebulan singkat mengenai Boom Baru Pal tan bagian pro
(promosi kesehatan)
mengenai kader dan hipertensi, yang embang mosi kesehatan
melalui Video yang Hipertensi masyarakat dilakukan rutin
dibagikan ke setiap 1 bulan
sekali lalu bisa
masyrakat melalui
dishare melalui
media sosial status wa,
(FB/Instagram/WA), snapgram atau
bahkan di
serta ditampilkan di youtube, dan TV
TV yang ada di didalam
Volume Kegia Lokasi Tenaga Jadwal
Upaya Kesehatan Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan
tan
Memberikan Melakukan Kader 100% 1x dalam Memberikan Puskesmas Petugas 09.00 s.d selesai
sebulan penyuluhan Boombaru kesehatan
pelatihan kepada pelatihan
berupa tentang bagian Promosi
kader tentang penyuluhan pentingnya Kesehatan dan
penyakit hipertensi kepada kader pemantauan PTM
tentang penyakit
pentingnya hipertensi
pemantauan
penyakit
hipertensi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Diketahuinya penyebab belum tercapainya target cakupan kasus hipertensi
mencapai 64,49% dari taget 100% di Puskesmas Boom Baru Kota Palembang
Tahun 2021.
2. Diketahuinya penyebab masalah utama adalah kurangnya penyuluhan mengenai
pengobatan teratur hipertensi.
3. Diketahuinya alternatif penyelesaian masalah tidak tercapainya target cakupan
kasus hipertensi 64,49 % dari taget 100% adalah Meningkatkan penyuluhan
hipertensi
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai upaya meningkatkan cakupan
kasus hipertensi di Puskesmas Boom Baru Palembang
2. Meningkatkan kegiatan penyuluhan terkait rutin kontrol tekanan darah di
Puskesmas Boom Baru Palembang
3. Mencetak sarana penyuluhan leaflet, brosur, dan poster mengenai Hipertensi
yang lebih menarik, serta membuat video penyuluhan tentang hipertensi.
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
1. Prioritas masalah yang ada di Puskesmas Boombaru tahun 2021 adalah
rendahnya cakupan kesehatan mata/pencegahan kebutaan 61,05% dengan
target 100% dan cakupan 38,95%.
2. Penyebab masalah rendahnya cakupan kesehatan mata/pencegahan kebutaan
yaitu tidak tersedianya petugas khusus (Optometri), masyarakat kurang
informasi mengenai kesehatan mata/pencegahan kebutaan dan budaya
41
masyarakat masih kolot, Kurang optimalnya pendataan, penyuluhan masih
belum optimal, teknis pemeriksaan kesehatan mata, Sarana penyuluhan yang
kurang, keterbatasan kegiatan (Pandemi) dan kepadatan penduduk.
3. Penyelesaian masalah masalah yang dipilih untuk meningkatkan cakupan
kesehatan mata/pencegahan kebutaan di Puskesmas Boombaru tahun 2021
adalah dengan Mengoptimalkan penyuluhan mengenai kesehatan
mata/pencegahan kebutaan.
4. Rencana Usulan Kegiatan berupa Penyediaan sarana berupa alat peraga seperti
poster, leaflet dan lain lain, melakukan Pelatihan kepada Tenaga Kesehatan dan
kader mengenai kesehatan mata/pencegahan kebutaan, melakukan Home Visit
dengan penyuluhan Kesehatan mengenai kesehatan mata/pencegahan kebutaan.
5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk meningkatkan cakupan kesehatan
mata/pencegahan kebutaan di puskesmas Boombaru palembang dapat dimulai
dari kegiatan Penyediaan sarana berupa alat peraga seperti poster, leaflet dan
lain lain, Melakukan Pelatihan kepada Tenaga Kesehatan mengenai kesehatan
mata/pencegahan kebutaan, dan Melakukan kunjungan sekolah dengan
penyuluhan Kesehatan mengenai kesehatan mata/pencegahan kebutaan
42
5.1 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kegiatan penyuluhan dengan melakukan pelatihan kepada
kader dan tenaga kesehatan agar dapat Melakukan kunjungan sekolah
dengan penyuluhan Kesehatan mengenai kesehatan mata/pencegahan
kebutaan secara berkala dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di
Puskesmas Boombaru Palembang.
2. Membuat dan mencetak sarana penyuluhan leaflet, brosur, poster, video
atau gambar mengenai kesehatan mata/pencegahan kebutaan.
43
44
45