Anda di halaman 1dari 1

MADU

Madu merupakan cairan kental seperti sirup


berwarna coklat kuning muda sampai coklat
merah. Madu dikumpulkan oleh lebah Apis
mellifera di dalam indung madu. Madu adalah
campuran dekstrosa dan fruktosa dengan
jumlah yang sama. Dikenal juga sebagai gula
invert 50-90 % dari gula yang tidak terinversi dan
air (Sebayang dkk, 2017:168)

Madu memiliki berbagai jenis tergantung dari


jenis sari bunga yang di ambil oleh lebah itu
sendiri. Setiap jenis madu memiliki warna yang
berbeda-beda. Di negara-negara Asia yang
memiliki hutan tropis seperti Indonesia, Malaysia,
Thailand, Filipina, dan Vietnam madu yang
dihasilkannya memiliki kadar air yang cenderung
tinggi. Akibatnya, madu itu berbusa, cepat
berubah warna, meledak, dan mudah berubah
aroma. Sedangkan madu yang dihasilkan di
negara-negara Eropa yang memiliki hutan sub
tropis mempunyai kadar air yang cenderung
rendah.
Berdasarkan pengalaman konsumen, madu
mempunyai beragam rasa, aroma, khasiat dan
manfaat, sesuai jenis nectar yang dihisap lebah.
Di pasar Indonesia, madu mempunyai nama
berdasarkan nectar yang dihisap oleh lebah,
misalnya madu bunga kaliandra, madu bunga
kelengkeng, madu bunga rambutan, madu
bunga kopi, dll.
Madu yang mengkristal dipanen dari perkebunan
kaliandra maupun perkebunan karet. Madu lebah
tetap dikerumbungi semut. Perlakuan kristal
yang bersumber dari madu lebah berbeda
dengan kristal yang bersumber dari madu
sintetis (madu palsu). Sedangkan, di negara-
negara yang berhutan sub tropis seperti di Eropa
Timur maupun Eropa Barat madu yang
dihasilkannya cenderung mengkristal.

Penelitian medis mejelaskan bahwa khasiat


madu sangat mujarab. Berikut ini bukti-bukti
keunggulan madu :
Madu bisa di jadikan sebagai penggati gula. Di
bandingkan dengan gula, madu lebih
menyehatkan. Madu juga mengandung berbagai
jenis vitamin dan mineral seperti vitamin C,
kalsium, dan zat besi. Walau madu memiliki
kandungan asam yang tinggi madu mudah
dicerna oleh perut yang sensitif sekalipun. Madu
mengandung nutraceuticals yang efektif
menghilangkan radikal bebas dari tubuh
manusia. Madu juga mengandung antibiotic
yang aktif melawan serangan berbagai patogen
penyebab penyakit.

SUMBER
Kelompok 4 : Thomson Sebayang. et al. “ Budidaya Ternak
Lebah Di Desa Sumberejo” 2017:168
Syahira Putri Bagya
https://jurnal.usu.ace.id/abdimas
Alfi Fatta diakses 5 September 2022
Griselda Theona

Faisal M Sakri. 2015. Madu Dan Khasiatnya.


Ririn Putri
Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia

Anda mungkin juga menyukai