Judul
1 Gudang madu sumatera
2. mengenal jenis jenis lebah penghasil madu
3. mengenal karakteristik madu berdasarkan jenis lebah penghasilnya
4. cara panen yang benar setap jenis madu
5 cara panen yang salah
6. mutu madu yang baik
7. mutu madu yang buruk
8. mengenal sistim cold chain
9. mengenal madu dehumed
10. produk madu GMS
- standar madu eropa
-standar madu arab
- madu sarang
- madu nutri+
- madu raw
- madu trigona
1080
COLD CHAIN DAN STANDAR MUTU MADU GMS
Mengenal kualitas madu secara mendalam berdasarkan penelitian dan kajian sains
Madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis, yang dihasilkan oleh lebah madu dari
nektar bunga (nectar floral) atau bagian tanaman selain bunga (nectar ekstra floral)
pertanyaannya adalah , apakah madu yang selama ini kita jual bersifat mengobati ?
karena madu yang murni saja tidak cukup, harus di sertai dengan proses penanganan yang baik dan
benar untuk menjaga nutrisi di dalam madu tetap baik dan utuh.
proses penanganan yang salah akan mengakibatkan penurunan mutu, kerusakan dan ketidak layakan
madu itu sendiri untuk di konsumsi
madu adalah produk segar hasil hewan layaknya susu, yang akan rusak mutu dan kualitasnya jika
proses panen dan penanganan pasca panennya tidak tepat , yang menyebabkan nutrisi di dalam madu
akan turun dan menyebabkan tingkat healingnya berkurang.
dalam benak konsumen hanya seputar asli ataupun palsu, dan madu hanyalah sekedar madu yang di
panen oleh peternak lalu di jual,
madu terdiri dari gula alami yang di sebut glukosa sekitar 28,15 % , fruktosa 39,44 % ,
sukrosa 11.69 %, air 17,9 % dan sisanya adalah kandunga seperti vitamin, mineral phenol
dan enzim
artinya setiap jenis kandungan ini memiliki standar handling yang berbeda beda,
contohnya seperti enzim dan vitamin ini tidak bisa terkena suhu panas, dan terpapar sinar
matahari langsung.
artinya jika kita membeli madu 1 liter, 200-300 ml nya adalah air
dan air ini dapat di manfaatkan bakteri/khamir untuk bisa hidup di dalam madu
Tingkat kesulitan pemanen apis dorsata di pengaruhi oleh beberapa fator seperti akses medan
yang sulit masuk kedalam hutan, pemanjatan sarang di pohon yang tinggi, serta pekerja harus
menggunakan baju berlapis anti sengat saat proses panen berlangsung.
hal ini menjadikan pekerjaan menuai madu semakin sulit .