NAMA : st.

nurazizah
NIM : A0221316
KELAS : A/ KEHUTANAN 21
KELOMPOK : 1
REVIEW : Sifat fisi kokimia dan antioksidan madu malaysia yang diproduksi Apis cerana dan
Apis dorsata, Apis milifera
A.Latar Belakang
Madu merupakan salah satu larutan gula jeruk alami,karena Sebagian besar terdiri dari
campuran karbohidrat yang komples.dan juga kandungan karbohidrat, serta madu juga
mengandung 20% air dan konstituen kecil namun penting seperti protein,enzim {invertase,
oksidase, glukosa katalase, dan fosfatase), asam amino, asam organik (asam glukonat,asam
asetat), adapun bahan kimia yang mudah menguap diantaranya itu asam fenolat flavonoid, zat
mirip karotenoid, dan mineral (1-3). Komposisi manu juga dapat bervariasi dengan ditentukan
oleh kualitas sumber bunga, faktor musiman dan lingkungan. Kualitas madu juga ditentukan
oleh karakteristik sensorik kimia, fisika, dan mikrobologisnya. Kriterial juga menentukan
kualitas fisiologi madu.
Madu akasia juga diproduksi oleh lebah Apis millifera, dan juga lebah yang
mengumpulkan nekta bunga nanas (Ananas comosus) akan menghasilkan madu dengan aroma
dan rasa yang khas.
B.Metode
Pada penelitiian ini ada 4 sample madu local malaysia yang digunakan yaitu:(
akasia,nanas,borneo,dan tualang). Madu akasiadan Apis milifera ditetapkan oleh salah satu
koperasi alnoor dari johor bharu dan
Madu nanas dari Apis milifera ditetapkan oleh jabatan pertanian dan perusahaan lebah
madu,kemudian madu borneo dari Apis cerana, hutan kalimantan ditentukan oleh koperasi;
dan madu tualang dari Apis dorsata ditentukan oleh otoritas pemasaran pertanian rederal
(FAMA)
C.Hasil Pelitian Dan Pembahasan
A) Kadar Air
Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar air antara sample madu akasia dan
nanas jika dibandingkan dengan madu tualang dan madu borneo .madu koalang memiliki kadar
air tinggi sedangkan nanas memiliki kadar air rendah,mengindikasi bahwa madu nanas adalah
yang paling tahan terhadap pertumbuhan mikroba karena air merupakan komponen penting
untuk pertumbuhan mikroba
B) Kandungan GulaTotal
total rata-rata kandungan gula yang di hasilkan sampel madu malaysia adalah 65,53
2,48% g/ml madu. Tidak ada sampel batas tertinggi yang menghasilkan kandungan gula total
madu yang ditetapkan oleh arahan kumunitas eropa
C) . Karakterristik Warna
Adapun warna madu secara alami juga dapat bervariasi dalam berbagia macam
warna, mulai dari kuning mudah hingga kuning tua dan juga dalam kasus yang ekstrim, bisa
juga hitam,madu tualang memiliki warna kuning menurut standar warna yang disetujui
USDA ,madu akasia dan madu borneo berwarna kuning muda.
D) . Kandungan FLavonoid total
rata rata yang dihasilkan kandungan dari sampel madu malayisa yaitu 27,70 19,75mg
katekin /kg. Dari sampel madu menunjukkan perbedaan yang siknifikan dalam kadungan
flavonoid.madu tualang memiliki kandungan flafonoid paling tinggi,sedangkan kandungan
flavonoid pada madu akasia lebih rendah.
E).Kandungan asam askorbat
sampel madu malaysia memiliki kadar asam akorbat mulai dari 128,98
hingga140,14mk/kg nilai yang dihasikan ini lebih rendah daripada yang di laporkan untuk
sampel kadu portugis (140 hingga 145mg/kg). madu burneo menunjukkan kadar asam akrobat
lebih tinggi
Adapun variasi ini dapat diakibatkan oleh sampel yang berasal dari wilayah geografis dan
sumber bunga yang sangat berbeda dan perbedaan waktu penyimpan. Ketika madu di simpan
dalam jangka waktu yang lebih lama, dapat mengakibatkan konsentrasi beberapa seyawa lain
akan menurun serta mempengaruhi kadar dan tidak hanya asamaskorbat tetapi juga emsim.
F).Kandungan prolin
. kandungan prolin salah satu tanda kematangan madu, dan dipostulatkan bahwa madu dengan
kandungan prolin yang tinggi kemungkinan memiliki lebi renda untuk dipalsukan dengan
gulah.pada penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan prolin pada sampel madu Malaysia
serupa dengan kandungan prolin dalam madu india.