Anda di halaman 1dari 13

OTONOMI DAERAH

Dosen Pengampu
Dr. Edy, M.Pd.I

Kelompok :
Maesa Rizki
Pajar Pagia Juliansyah
Gina Syifa Lutfiah
01.
Pengertian
Otonomi Daerah
• Otonomi atau autonomy berasal dari bahasa Yunani, auto yang
berarti sendiri dan nomos yang berarti hukum atau peraturan.

• Daerah Otonom di sebut Daerah adalah kesatuan masyarakat


hukum yang mempunyai batas-batas zona/area yang berwenang
mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jadi, Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah


otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Menurut Para Ahli
• F Sugeng Istianto : Otonomi daerah adalah suatu hak dan wewenang guna untuk
mengatur serta mengurus sebuah rumah tangga daerah.
• Kansil : Otonomi daerah yaitu suatu hak, wewenang, dan kewajiban daerah
untuk mengatur serta mengurus rumah tangganya atau daerahnya
sendiri sesuai undang-undang yang berlaku.
• Syarif Saleh : Otonomi daerah merupakan suatu hak mengatur serta memerintah
daerah sendiri di mana hal tersebut ialah hak yang diperoleh dari
suatu pemerintah pusat.
02.
Tujuan Otonomi
Daerah
Meningkatkan pelayanan umum
Dengan adanya otonomi daerah ini, diharapkan pelayanan untuk
masyarakat umum dapat dilakukan secara maksimal

Meningkatkan kesejahteraan rakyat


Pelayanan yang baik yang dilakukan oleh daerah kepada masyarakat
secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
sebuah daerah

Meningkatkan daya saing daerah


Setiap daerah akan berusaha sekuat tenaga untuk menggali potensi
terbaik di daerahnya
03.
Visi Otonomi
Daerah
Politik
Proses untuk membuka ruang bagi lahirnya kepala pemerintahan
daerah yang dipilih secara demokratis, memungkinkan
berlangsungnya penyelenggaraan pemerintah yang responsif

Ekonomi
Terbukanya peluang bagi pemerintah di daerah mengembangkan
kebijakan regional dan lokal untuk mengoptimalkan pendayagunaan
potensi

Sosial
Menciptakan kemampuan masyarakat untuk merespon dinamika
kehidupan di sekitarnya.
04.
Asas Otonomi
Daerah
Asas Desentralisasi
sebuah penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah
tangga daerahnya sendiri

Asas Dekonsentrasi
Asas dekonsentrasi adalah sebagian urusan dari pemerintahan
yang menjadi wewenang pemerintah pusat pada gubernur. Hal
tersebut karena gubernur adalah wakil dari pemerintah pusat.

Asas Tugas Pembantuan


Asas tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah
pusat kepada daerah otonom untuk menyelesaikan sebagian
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah
pusat.
05.
Prinsip Otonomi
Daerah
Seluas-luasnya
Pemerintah daerah diberi kewenangan seluas-luasnya untuk
menjalankan pemerintahan dalam memajukan daerah

Nyata
Kekuasaan dan wewenang pemerintah daerah tidak hanya akan
berakhir pada ide atau fungsi partisipasi. Namun diberi wewenang
yang memiliki dampak nyata dan bisa dirasakan.

Yang bertanggung Jawab


Prinsip ini menyatakan bahwa dalam penyelenggaraan otonomi,
pemerintah daerah harus bertanggung jawab pada wewenang
yang telah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai