RESENSI BUKU

NAMA ASN : RATNA SAFITRI, S.Pd., M.Pd.

NIP : 19810706 200902 2 002
Guru Mata Pelajaran : SEJARAH
Unit Kerja : SMK Negeri 7 Kota Bekasi
Alamat unit kerja : Jl. Perum Asabri Indah, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi

I. IDENTITAS BUKU
1. Judul Buku : Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif)
2. Pengarang : Dr. Melvin L. Silberman
3. Penerjemah : Raisul Muttaqien
4. Penerbit : Nuansa Cendekia
5. Kota terbit : Bandung
6. Tahun terbit : Cetakan XIV, November 2018
7. Jumlah halaman : 304 halaman
8. ISBN : 978-602-7768-58-1

II. RINGKASAN
Buku dengan judul Active Learning – 101 Cara Belajar Siswa Aktif ditulis oleh Dr. Melvin L.
Silberman yang merupakan seorang guru besar kajian psikologi pendidikan di Tempel University. Beliau
spesialis dalam psikologi pengajaran dan memiliki reputasi internal dalam bidang proses belajar aktif. Beliau
lulusan Brandeis University dan memiliki gelar A.M. dan Ph.D. di bidang psikologi pendidikan dari Universitas
Chicago. Beliau telah menulis beberapa buku diantaranya The Psychology of Open Teaching and Learning,
Real Learning, dan Experience of Schooling.
Buku ini merupakan cetakan ke XIV dengan cetakan pertama pada tahun 2004. Buku Active Learning –
101 Cara Belajar Siswa Aktif berisi tentang merancang cara belajar yang menyenangkan dan membuat siswa
aktif di dalamnya. Belajar tidaklah cukup hanya dengan mendengar atau melihat sesuatu tetapi butuh suatu
aktivitas yang dapat mengolah nalar siswa.
Belajar tidak hanya menghafal dan guru tidak harus memberi sesuatu kepada siswa, dalam belajar siswa
mengkontruksikan apa yang mereka dengar dan lihat menjadi satu kajian yang bermakna. Guru harus
mendekatkan siswa dengan materi yang akan dipelajari sebelum siswa dapat memahaminya. Bagaimana guru
membangun kedekatan tersebut sehingga memunculkan ketertarikan dan keingintahuan dari siswa.
Sebuah pengajaran yang disajikan harus bersifat multisensori dan bervariasi, sesuaikan pengajaran
dengan siswa masa kini. Siswa pada masa kini berada pada situasi pada sebuah pengetahuan yang luas,
perubahan yang cepat, dan ketidakpastian. Hal ini memunculkan sikap defensif dari siswa. Pembelajaran
diharapkan memunculkan rasa aman, salah satunya dengan pembelajaran kelompok untuk mendapatkan
dukungan emosional dan intelektual. Kegiatan belajar bersama dapat memacu belajar aktif.
Muncul beberapa kekhawatiran dalam melaksanakan pembelajaran aktif, tetapi semua ada solusi atau
jawaban dari beberapa kekhawatiran yang mucul dan diulas dalam buku ini. Dalam melaksanakan pembelajaran
aktif perlu persiapan-persiapan terlebih dahulu dan jabarkan dengan baik dalam buku ini dengan memberikan
gambaran sepuluh tata-letak untuk menyusun kelas, sepuluh metode untuk mendapatkan partisipasi kapanpun,
sepuluh tugas mendapatkan mitra belajar, sepuluh pertanyaan untuk mengetahui harapan siswa, sepuluh saran
untuk mengefektifkan pengajaran dengan ceramah, sepuluh strategi untuk membentuk kelompok belajar,
sepuluh alternatif dalam menyeleksi ketua kelompok dan mengerjakan tugas lain, sepuluh kiat ketika
memfasilitasi diskusi, sepuluh langkah dalam membantu kegiatan eksperiensial, sepuluh pilihan untuk seni
peran, sepuluh penghematan waktu bila kegiatan belajar aktif menyita waktu, dan sepuluh cara penanganan
ketika siswa menjadi sulit diatur.
101 cara dipaparkan dalam buku ini untuk mengelola pembelajaran aktif dan terbagi menjadi 3 bagian
yaitu strategi-strategi yang dapat digunakan untuk menjadikan siswa aktif sedari awal, strategi yang membantu
siswa untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif, serta strategi yang menjadikan
belajar adalah sesuatu yang tidak terlupakan.

Penutup
Buku ini mengulas dan memberikan gambaran strategi-strategi atau cara yang dapat digunakan di dalam
proses pembelajaran untuk menciptakan belajar aktif. Setiap strategi diberikan uraian singkat dengan prosedur
serta variasi yang dapat dikembangkan sehingga mudah sekali untuk memahaminya. Buku ini memberikan
banyak strategi untuk menciptakan pembelajaran aktif yang dapat diaplikasikan di kelas. Pembelajaran aktif
menjadi sebuah kebutuhan saat ini untuk menyesuaikan kondisi belajar yang memang siswa butuhkan untuk
bekal mereka di masa mendatang. Buku ini sangat membantu untuk mengembangkan ide-ide baru dalam
pembelajaran aktif. Kelemahan buku ini terdapat pada beberapa kalimat hasil terjemahan yang terkadang harus
dibaca dengan seksama untuk memahami maksudnya.

RESENSI BUKU
NAMA ASN : RATNA SAFITRI, S.Pd., M.Pd.
NIP : 19810706 200902 2 002
Guru Mata Pelajaran : SEJARAH
Unit Kerja : SMK Negeri 7 Kota Bekasi
Alamat unit kerja : Jl. Perum Asabri Indah, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi

I. IDENTITAS BUKU
1. Judul Buku : Mendidik dan Membesarkan Anak Berkarakter
2. Pengarang : Prof. Dr. H. Irwan Prayitno Psi., M.Sc.
3. Penerjemah :-
4. Penerbit : Erlangga
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun terbit : 2018
7. Jumlah halaman : 149 halaman
8. ISBN : 308-649-005-0

II. RINGKASAN
Buku psikologi anak berkarakter karya Irwan Prayitno ini menggambarkan bagaimana hubungan
antara orang tua dan anak sangat menentukan karakter seorang anak. Tugas mendidik dan membesarkan
anak ada di tangan orangtua. Oleh karena itu, orang tua-lah yang berperan paling besar dalam pembentukan
karakter seorang anak.
Mendidik anak ibarat mendaki gunung dan memiliki anak yang berkarakter adalah puncak dari gunung
tersebut. Semua orangtua ingin sampai ke puncak tersebut. Tetapi tidak ada yang pernah tahu kapan kita
akan mencapainya.

Rasanya tidak cukup membaca puluhan buku pendidikan yang ditulis oleh pakar pendidikan anak.
Tidak cukup pula mengikuti berbagai forum yang mengkaji pendiikan anak. Kadang tips yang tertulis di
buku atau yang diperoleh dalam seminar tidak bisa langsung diterapkan. Ada banyak kendala karena beda
anak beda pula penanganan, beda suasana beda pula yang harus diterapkan.

Buku Seri Psikologi Anak Mendidik Dan Membesarkan Anak Berkarakter ini dapat dijadikan suatu
alternatif panduan mendidik anak bagi orang tua dan guru. Didalamnya terdapat nilai-nilai praktis yang dapat
langsung dipraktikkan. Semoga Buku Mendidik Dan Membesarkan Anak Berkarakter ini dapat menjadi
teman dialog bagi para orang tua, guru, pendidik, dan siapa saja yang peduli terhadap perkembangan anak.