Secara Umum buku ini mengarahkan guru, calon guru atau pengajar untuk
mendidik secara benar dengan pendekatan yang tepat, seperti memperhatikan asas-asas
didaktik yang ada sehingga memperoleh hasil yang baik, baik kepada pengajar maupun
pelajar.
Isi Buku
anak sehingga terjadi proses belajar. Ciri-ciri guru yang baik adalah memahami dan
pelajaran dengan kebutuhan murid; mempunyai tujuan tertentu dengan tiap pelajaran
health/penyakit rohani pada guru adalah hal yang penting, guru yang berpenyakit rohani
murid. Proses belajar sebagai proses psikologis, terjadi di dalam diri seseorang dan
karena itu sukar diketahui dengan pasti bagaimana terjadinya. Beberapa teori tentang
belajar: menurut Ilmu Jiwa Daya jiwa itu terdiri atas berbagai-bagai daya, masing-
masing dengan fungsi tertentu; menurut Ilmu Jiwa Asosiasi bahwa keseluruhan itu
terdiri atas penjumlahan bagian-bagian atau unsur-unsurnya; teori belajar Ilmu Jiwa
mencapai tujuan.
mau atau ingin melakukannya. Memberi motivasi bukan pekerjaan yang mudah.
Motivasi melepaskan energi atau tenaga yang pada seseorang. Fungsinya adalah untuk
perbuatan.
Dari semua asas didaktik boleh dikatakan bahwa aktivitaslah asas yang
terpenting oleh sebab belajar sendiri merupakan suatu kegiatan. Bahaya verbalisme
terdapat dalam tiap situasi belajar, yakni apabila anak-anak diberi kata-kata tanpa
memahami apa artinya. Akan tetapi segera anak itu masuk ke sekolah ia menerima cara
anak diberi kebebasan kepada setiap anak untuk maju menurut kecepatan masing-
masing. Setiap anak memiliki daya tangkap yang berbeda-beda serta intelegensi yang
pengelompokan kesanggupan.
pelajaran, dibagi dalam dua golongan sebagai berikut: membawa anak ke dalam
lingkungan dan masyarakat untuk keperluan pelajaran dan membawa sumber-sumber
cerminan filsafat Pancasila, hal itu dibuktikan dalam setiap lapangan kehidupan.
Sekolah adalah lembaga yang bertujuan mempersiapkan anak-anak untuk hidup sebagai
anggota masyarakat yang mampu berpikir dan berbuat efektif, oleh karena itu pelajaran
di sekolah harus sesuai dengan keadaan masyarakat, dan sifat gotong royong hendaklah
sebabnya pelajaran harus selalu dibangun atas pengetahuan yang telah ada.
Hal Bertanya dalam Pengajaran merupakan salah satu hal penting di sekolah dan
aktivitas mental. Pertanyaan adalah stimulus yang mendorong anak untuk berpikir dan
belajar. Tujuan atau fungsi dari pertanyaan adalah untuk mendorong anak berpikir
untuk memecahkan soal, membangkitkan pengertian yang lama maupun yang baru,
lain.
Menilai Murid. Guru harus mengajar dengan tujuan yang jelas dan harus
mengetahui dalam bentuk apakah tujuan itu terwujud. Barulah ia dapat menilainya,
hingga manakah tujuan itu tercapai oleh anak, guru juga harus mengetahui, alat penilai
apakah yang paling serasi untuk pengetahuan kemajuan anak. Kegunaan dari penilaian
adalah untuk mengetahui kesanggupan anak, mengetahui hingga manakah anak itu
mencapai tujuan pelajaran dan pendidikan, menunjukkan kekurangan dan kelemahan
memberi petunjuk yang lebih jelas tentang tujuan pelajaran yang hendak dicapai, dan
Komentar Pribadi
Buku ini ditulis dan ditata dengan sangat baik, baik dari segi isi dan penjelasan
materi yang ada di dalamnya. Tidak hanya itu penjelasan tiap bagian juga dijelaskan
dengan sangat rinci dan sangat baik sehingga pembaca tidak akan sulit untuk
memahami isinya. Meskipun saya hanya menulis bagian-bagian yang saya anggap
penting dari buku ini, namun pada dasarnya keseluruhan buku ini memiliki isi yang
penting. Tidak hanya itu, hampir setiap bagian ditutup dengan “tugas dan pertanyaan”
yang dapat mengasah kemampuan pembaca untuk lebih memahami isi buku ini serta
“Daftar Bacaan” yang juga berfungsi untuk menjadi bahan referensi bagi pembaca. Saya
merekomendasikan buku ini kepada calon pendidik serta pendidik yang mungkin belum
membaca buku ini untuk menjadi salah satu buku bacaan wajib, serta anak-anak didik
guna untuk memahami setiap apa yang dilakukan oleh pendidik kepada anak didiknya.