Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Musik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu atau seni
menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan
komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan
secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling
dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan
harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan
ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama
akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi
melahirkan bunyi yang harmoni.

2. Jenis-Jenis Seni musik


a. Musik Tradisional
1) Gambang Kromong dari Betawi.
Merupakan alat musik yang berasal dari NAD
(Nanggroe Aceh Darussalam) dimana memiliki
jenis bunyi Aerofon. Jenis bunyi Aerofon
merupakan bunyi yang ditimbulkan dari
hembusan angin. Untuk memainkan alat musik
serune kale cukup mudah yaitu dengan ditiup
dan menggunakan jari-jari anda untuk
mengatur nada-nada yang berada di lubang
serune kale.

2) Keroncong dari Jakarta

Musik tradisional ini sebenarnya warisan atau


setidaknya pengaruh jejak keberadaan bangsa
Portugis. Namun oleh para pemusik bangsa
Indonesia dikembangkan dengan memasukkan
unsur-unsur alat musik tradisional misalnya
gamelan, maka jadilah langgam Jawa..

3)
3) Gong Luang dari Bali
Musik tradisional ini hampir mirip gendhing
Jawa, karena jenis alat musik dan nada
suaranya serupa meskipun tidak sama.
Citarasa gong luang lebih meriah dibanding
gendhing Jawa.
4) Karang Dodou dari Kalimantan Timur.
Musik tradisional ini tergolong musik tradisi
yang digunakan dalam upacara adat kelahiran,
yaitu untuk mengiringi pembacaan mantra-
mantra saat pemberian nama bayi.

5)

5)

5)
5) Angklung Buhun dari Kanekes di Jawa Barat.

Musik tradisional ini juga tergolong musik


tradisi masyarakat Baduy yang dimainkan
untuk mengiringi tarian musim tanam.

6) Tabuh Salimpat dari Jambi.


Musik tradisional ini menggunakan kerenceng,
gambus dan rebana

7)
Huda dari Minangkabau.

Musik tradisional bernuansa Islami ini unik, karena


terdiri dari tiga jenis musik serupa namun berlainan,
termasuk di dalamnya Salaulaik Dulang. Salaulaik
merupakan musik asli Tanah Minang.

8) Kombi dari Papua.

Musik tradisional bersuara gendang ini tidak


menggunakan tifa, melainkan bambu berlobang
yang diberi tali sayatan rotan. Dari arti katanya
sebenarnya alat musik petik, namun cara
memainkannya ditepuk.
Musik tradisional ini digunakan untuk hiburan dan
upacara adat.

9) Cilokak dari Lombok


Musik tradisional ini menggunakan beberapa alat musik, antara lain drum, biola, seruling,
gambus, gong, dan lain-lain.

10) Krumpyung dari Yogyakarta/Jawa Tengah.


Musik tradisional ini menggunakan alat
musik dari bambu, yaitu semacam angklung
yang nada suaranya seperti gambang dan
gong bumbung tiup. Krumpyung dimainkan
bersama musik tradisional lainnya yaitu gejog
lesung.
Gejog lesung adalah suara menumbuk padi
berirama, biasa untuk mengiringi nyanyian
vokal berupa tembang-tembang. Di
Banyuwangi musik alat pertanian ini disebut
gedongan.

11) Sasando dari Rote.


Musik petik tradisional ini unik.
Meskipun berasal dari daerah
Indonesia Timur nadanya
bercorak salendro dan pelog
mirip kecapi Sunda dan siter
Jawa.

12) Painting dari Kalimantan Selatan.


Musik tradisional ini menggunakan alat
utama alat petik dan dilengkapi dengan
alat-alat musik lainnya, seperti babaun,
agung, marakas dan talinting.

13) Tingkilan dari Kalimantan Timur.


Musik tradisional ini menggunakan alat
utama gambus, ketipung, dan biola. Musik
tradisional ini digunakan untuk mengiringi
tarian, untuk mengiringi nyanyian hiburan
maupu upacara-upacara.

14) Gaghahanggase dari Sangihe Talaud.


Musik tradisional ini terdiri beberapa
alat musik tradisional setempat, di
antaranya alat musik bambu, tambur, karoncongan, dan lain-lain. Gaghahanggase untuk
mengiringi nyanyian vokal.

b. Musik Modern
Musik modern adalah musik yang muncul setelah akhir masa musik klasik sampai masa
sekarang ini. Beberapa kriteria musik modern antara lain menggunakan tangga nada
diatonis dan menggunakan alat musik akustik dan elektronik.
1) Musik Klasik
Musik klasik adalah
komposisi musik yang lahir
dari budaya Eropa sekitar
tahun 1750-1825. mulai dari
periode klasik, Barok,
Rokoko, sampai periode
Romantik.

2) Musik Jazz
Musik jazz mulai muncul sebagai peralihan
dari musik tradisional orang Amerika kulit
hitam menuju musik populer. Seperti halnya
musik blues, saudaranya yang tumbuh
beriringan, jazz pada awalnya dapat
dikategorikan sebagai musik tradisi, musik
yang mewakili sebuah masyarakat kulit
hitam yang terdiskriminasi di Amerika Serikat.

3) Musik SKA
Musik ska lahir tahun 1962 di
Jamika dari perpaduan musik
R&B dan mento (paduan musik
Afrika dan Jamaika). Awalnya,
musik ska bersifat instrumental.
Lalu berkembang juga unsur
vokalnya. Dalam
perekembangannya, musik ska
mengalami perubahan terutama
pada geraknya, yaitu sekitar tahun 60-an.

4) Musik POP
Musik POP di Indonesia bisa dibilang
diawali oleh sebuah group yang cukup
terkenal pada tahun 1970-an. Nama goup
ini adalah Koes Plus. Kelompok ini
dibentuk pada tahun 1969. Koes plus
merupakan pelopor musik POP di Indonesia. Group lain yang seangkatan dengan
Koes Plus adalah Panbers, Mercy’s dan D’Lloyd.

5) Musik Rock
Musik rock adalah salah satu aliran musik yang
beriraman keras. Musik ini mendominasi musik
barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika
Serikat. Musik rock muali menjadi aliran musik
rock sejak tahun 1959 dengan pemusik berkulit
putih.
6) Musik Dangdut
Berawal dari periode kolonial Belanda, waktu itu ada perpaduan alat musik Indonesia,
Arab dan Belanda yang dinamakan
bersama-sama dalam Tanjidor.
Sepanjang abad 19, banyak pengaruh
dari luar diserap oleh masyarakat
Indonesi. Misalnya pengaruh cari
Cina yaitu ansambel Cina-Betawi
yang disebut gambang kromong dan
juga keroncon. Tahun 1940, musik
tradisional tersebut secara bertahap
bercampur dengan musik Melayu yang sudah moder waktu itu.

7) Musik Reggae
Reggae berakar dari musik mento, ska dan
rocksteady (aliran ska yang lebih lambat).
Reggae mulai berkembang pada akhir tahun
60-an di Jamaika. Istilah reggae sendiri tidak
jelas aslanya. Diperkirakan berasal dari kota
Jamaika untuk orang lusuh/orang biasa.
Salah satu tokoh yan sangat berjasa pada
perkembangan musik reggae adalah Bob
Marley.

8) Musik Rhythm dan Blues


R&B adalah paduan dari jenis musik blues,
jazz, boogie-woogie dan musik gospel. Artis
utama yang menampilkan gaya R&B adalah
Nat King Cole pada tahun 1950.

c. Musik Kontemporer

Musik kontemporer adalah jenis musik yang biasanya dimainkan tanpa menggunakan alat
musik asli, tetapi alunan musik yang dihasilkan tidak kalah bagusnya dengan alat musik
aslinya.
Musik kontemporer pertama kali
muncul pada masa abad ke-19.
Kemunculannya berawal dari
suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut ialah
sekelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan beberapa lagi yang
lain.
Musik kontemporer juga lazim disebut new music atau musik terbaru. Secara
gampangnya, 'kontemporer' memiliki arti 'masa kini'.

Anda mungkin juga menyukai