Anda di halaman 1dari 8

PT.

BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)


OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI

PT. BPRS OLOAN UMMAH SIDEMPUAN

NO.029/SK-DK/OUS/01/2020

TENTANG

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA

DIREKSI PT. BPRS TAMAN INDAH DARUSSALAM

Menimbang : a.. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Operasional Bank dalam
rangka pengadaan barang dan jasa dipandang perlu untuk membuat
aturan dan ketentuan tentang Prosedur Pengadaan Barang/jasa
pada PT. BPRS Taman Indah Darussalam;
b. Bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan dalam suatu
Keputusan Direksi;

Mengingat : 1. Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah;
2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah
3. Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas
undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan;
4. Undang-undang Republik Indonesia tahun 2008 tentang perubahan
keempat atas Undang-undang nomor 7 tahun 1983 tentang pajak
penghasilan;
5. POJK No. 3/POJK.03/2016 tentang Bank Pembiayaan Rakyat
syariah (BPRS);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 tahun 2007
tentang perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Keuangan No. 96/PMK.03/2009 tentang Jenis-
Jenis Harta Yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud
Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT. BPRS TAMAN INDAH


DARUSSAALAM TENTANG PROSEDUR PENGADAAN
BARANG/ JASA PADA PT. BPRS TAMAN INDAH
DARUSSALAM.

Hal: 1 dari 8
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================

PASAL 1

PENGERTIAN-PENGERTIAN

(1). Yang dimaksud dalam keputusan ini dengan:


Bank : Adalah Perusahaan Perseroan Terbatas Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah Taman Indah Darussalam;
Dewan Komisaris : Adalah Komisaris atau Komisaris Utama Perusahaan Perseroan
Terbatas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Taman Indah
Darussalam;
Dewan Direksi : Adalah Direktur Utama dan Direktur Perusahaan Perseroan
Terbatas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Taman Indah
Darussalam;
Komite : Adalah Komite yang bertanggung jawab dalam proses
Pengadaan, Pelelangan dan Penghapusan Barang/Jasa pada PT.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Taman Indah Darussalam;
Inventaris : Adalah seluruh barang milik kantor baik berupa peralatan
maupun perlengkapan.
Peralatan Kantor : Adalah barang-barang kantor yang harus dilakukan penyusutan
sesuai dengan umur ekonomis; dengan harga minimal di atas
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
Perlengkapan Kantor : Adalah barang-barang kantor yang habis dipakai dalam 1 (satu)
masa sehingga harus dilakukan amortisasi (dibayarkan) sesuai
lama pemakaiannya dengan harga maksimal 500.000,- (lima
ratus ribu rupiah), sedangkan jika harganya di atas 500.000,-
(lima ratus ribu rupiah) maka harus dilakukan penyusutan;
Aktiva tetap : Adalah barang-barang kantor yang bergerak dan tidak bergerak
milik PT. BPR Syariah Taman Indah Darussalam;
Nomor aset : Adalah nomor label yang tertempel pada aset yang bersangkutan,
contohnya: BPRSBTI.01.001/INV/01/2019 dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. BPRSBTI: Maksudnya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Taman Indah Darussalam sebagai Pemilik Aset.
b. 01: Maksudnya adalah nomor kategori aset yang dimaksud,
di antara kategori aset adalah kategori furniture meliputi
meja, kursi, lemari dan lain-lain, kategori komputer meliputi
cpu, monitor, keyboard dan lain-lain, kategori kendaraan
meliputi kendaraan roda dua, kendaraan roda empat dan
lain-lain, kategori elektronik meliputi tape recorder, televisi
dan lain-lain.

Hal: 2 dari 8
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================
c. 001: Maksudnya adalah nomor aset tertentu di mana setiap
item aset diberikan nomor khusus secara baku.
d. INV: Maksudnya adalah inventaris yang merupakan aset
yang dimiliki oleh perusahaan, dalam hal ini PT. BPRS
Taman Indah Darussalam.
e. 01: Maksudnya adalah bulan perolehan aset.
f. 2019: Maksudnya adalah tahun perolehan aset.

PASAL 2

JENIS INVENTARIS KANTOR

Jenis Inventaris Kantor adalah sebagai berikut :


a. Peralatan Kantor, meliputi:
- Peralatan Komputer dan Mesin Ketik
- Peralatan Elektronik
- Peralatan Internet
- Peralatan Listrik
- Peralatan Telekomunikasi
- Alat Hitung
- Furniture
- Kendaraan

b. Perlengkapan Kantor, meliputi:


- Barang Alat Tulis (ATK);
- Formulir-formulir, kop surat, Bilyet deposito, buku tabungan,
slip-slip/voucher;
- Perlengkapan dapur (perlengkapan makan dan minum);
- Perlengkapan W/C (kamar mandi);
- Perlengkapan kendaraan dinas seperti: Helm, payung, mantel dan lain-lain;
- Tong sampah dan perlengkapan cleaning service;
- Perlengkapan security (keamanan);
- Perlengkapan lainnya;

c. Aktiva Tetap Kantor, meliputi:


- Tanah-tanah;
- Gedung Kantor;
- Rumah Dinas/Mess bank;

PASAL 3

WEWENANG (OTORISASI) PENGADAAN

1. Manager Operasional memiliki wewenang (otorisasi) sampai dengan Rp. 1.000.000,-


(satu juta rupiah) untuk pengadaan inventaris kantor;

2. Direksi bersama dengan Komite Pengadaan/Penjualan Barang dan Jasa memiliki


wewenang (otorisasi) sampai dengan Rp. 300.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk

Hal: 3 dari 8
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================
pengadaan Aset Tetap Inventaris kantor, jasa konsultan, serta barang dan jasa lainnya
dengan menyertakan minimal 3 (tiga) perusahaan pembanding untuk nilai pengadaan
di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);

3. Pengadaan barang/jasa diatas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pengadaan
harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, kecuali untuk Aset Yang Diambil
Alih (AYDA) karena karena dalam rangka penyelamatan pembiayaan atau Aktiva
Produktif, dengan persyaratan minimal mencakup:
a) Dokumen pengajuan pengadaan dengan melampirkan minimal 3 (tiga) perusahaan
pembanding.
b) Lampiran Komite Pengadaan.
c) Surat Persetujuan/Rekomendasi dari Dewan Komisaris

4. Pengadaan Barang/Jasa sampai dengan harga Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) harus diputuskan melalui Komite Pengadaan/Penjualan Barang/Jasa.

PASAL 4

WEWENANG (OTORISASI) PENJUALAN

1. Penjualan barang-barang di atas harga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) harus
diputuskan melalui Komite Pengadaan/Penjualan Barang dan Jasa;

2. Penjualan aktiva tetap kantor milik Bank merupakan wewenang Direksi, setelah
mendapat persetujuan tertulis dari Dewan komisaris.

PASAL 5

PEMBEBANAN BIAYA/AMORTISASI DAN PENYUSUTAN

1. Aktiva tetap gedung kantor/rumah dinas/mess dilakukan penyusutan selama maksimal


20 (dua puluh) tahun;

2. Renovasi/rehabilitasi gedung kantor/rumah dinas/mess dilakukan penyusutan selama


maksimal 5 (lima) tahun;

3. Inventaris kantor berupa kendaraan dinas penyusutannya maksimal 8 (delapan) tahun;

4. Perlengkapan kantor dilakukan amortisasi atau pembebanan biaya/dibiayakan


langsung sesuai dengan pemakaian selama maksimal 1 (satu) tahun;

5. Peralatan kantor dilakukan amortisasi atau pembebanan biaya/dibiayakan langsung


sesuai dengan pemakaian selama maksimal 1 (satu) tahun;

6. Masa penyusutan dan nama aset harus selalu seragam dan mengacu kepada daftar
nama-nama aset dan masa penyusutannya. Daftar nama-nama aset dan masa
penyusutannya terlampir.

PASAL 6

Hal: 4 dari 8
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA

1. a. Karyawan : Setiap Karyawan/ti yang membutuhkan barang-barang


inventaris kantor dapat mengajukan kepada Manager
Operasional.

b. Komisaris dan Direksi : Apabila membutuhkan barang-barang inventaris kantor


dapat mengajukan memorandum kepada Manager
Operasional dan Umum untuk ditindaklanjuti.

PASAL 7

TATA CARA PENJUALAN DAN PENGALIHAN

1. Inventaris yang akan dijual adalah barang milik Bank yang tidak layak pakai karena
suatu kondisi atau barang yang sudah habis masa penyusutan/umur ekonomis;

2. Inventaris yang akan dialihkan adalah barang-barang milik Bank yang tidak layak
pakai, rusak, outmodel, perubahan teknologi dan sudah habis masa penyusutan/umur
ekonomis dapat dialihkan atau dihibahkan kepada pihak lain (pihak dalam/pihak luar)
atas persetujuan Direksi melalui Komite Pengadaan/Penjualan Barang dan Jasa;

3. Inventaris yang dijual sesuai dengan wewenang Direksi, Manager Operasional &
Umum dapat mengajukan kepada Direksi untuk mendapat keputusan persetujuan;

4. Inventaris yang dijual di luar wewenang Direksi, maka harus mengajukan kepada
Dewan Komisaris untuk mendapat keputusan persetujuan;

5. Inventaris berupa aktiva tetap (tanah dan gedung), Direksi dapat menjualnya dengan
mengajukan kepada Dewan Komisaris dan diteruskan kepada Pemilik Bank untuk
mendapat keputusan persetujuan kecuali inventaris dan aktiva tetap yang diambil alih
(AYDA) dalam rangka penyelesaian pembiayaan bermasalah.

PASAL 8

TATA CARA PEMBUKUAN

1. Aktiva Tetap:
a. Pada saat pembelian/pengadaan dilakukan pembukuan/dicatat kedalam perkiraan
sebagai berikut:
Aktiva tetap/Gedung (D)
Pengeluaran Kas (K)

b. Pada saat penyusutan dilakukan pembukuan/dicatat kedalam perkiraan sebagai


berikut:
Biaya Penyusutan Aktiva Tetap (D)
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (K)

Hal: 5 dari 8
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================
c. Pada saat penjualan dilakukan pembukuan/dicatat kedalam perkiraan sebagai berikut:
Kas (D)
Aktiva Tetap (K)

Apabila dijual melebihi nilai buku atau kurang dari nilai buku maka dilakukan
pembukuan sebagai berikut
Kas (D)
Akumulasi Penyusutan (D)
Kerugian Non Operasional (D)
Aktiva tetap (K)
Pendapatan Non Operasional (K)

2. Perlengkapan Kantor
a. Pada saat pembelian/pengadaan dilakukan pembukuan/dicatat kedalam perkiraan
sebagai berikut:
Perlengkapan Kantor (D)
Kas (K)

b. Pada saat amortisasi atau pembebanan biaya dilakukan pembukuan/dicatat


kedalam perkiraan sebagai berikut:
Biaya Perlengkapan Kantor (D)
Amorsisasi Perlengkapan Kantor (K)

3. Peralatan/Inventaris Kantor
a. Pada saat pembelian/pengadaan dilakukan pembukuan/dicatat kedalam perkiraan
sebagai berikut:
Peralatan/Inventaris Kantor (D)
Kas (K)

b. Pada saat penyusutan dilakukan pembukuan/dicatat kedalam perkiraan sebagai


berikut:
Biaya Penyusutan Inventaris Kantor (D)
Akumulasi Penyusutan Inventaris Kantor (K)

c. Pada saat penjualan dilakukan pembukuan/dicatat kedalam perkiraan sebagai


berikut:
Kas (D)
Inventaris Kantor (K)

Apabila dijual melebihi atau kurang dari nilai buku maka dilakukan pembukuan
sebagai berikut:
Kas (D)
Akumulasi Penyusutan (D)
Kerugian Non Operasional (D)
Aktiva Tetap (K)
Pendapatan Non Operasional (K)

Hal: 6 dari 8
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================

PASAL 9

KOMITE PENGADAAN/PENJUALAN BARANG DAN JASA

1. Komite Pengadaan/Penjualan Barang dan Jasa adalah sebagai berikut:

a. Ketua Komite : Direktur Utama


b. Sekretaris Komite : Direktur
c. Anggota Komite : - Manager Operasional dan Umum
- Manager Resiko dan Kepatuhan

Apabila salah satu Anggota Komite berhalangan, Direksi dapat menunjuk


karyawan lain sebagai pengganti sementara.

2. Persetujuan Dewan Komisaris dapat dilakukan oleh Komisaris Utama atau


Komisaris Perusahaan PT. BPRS Oloan Ummah Sidempuan.

PASAL 10

PENANGANAN INVENTARIS

1. Setiap inventaris baru baik yang diadakan, harus diberikan nama yang seragam,
nomor dan label oleh petugas bagian inventarisasi aset di kantor pusat;

2. Setiap barang yang baru diadakan, bagian akuntansi di masing-masing kantor


harus melaporkannya kepada bagian Operasional dan Umum cq. bagian
inventarisasi aset di kantor pusat;

3. Nama-nama inventaris kantor dan masa penyusutannya harus selalu seragam dan
mengacu kepada lampiran daftar nama-nama aset dan masa penyusutannya di
ketentuan ini kecuali jika namanya belum tercantum maka dilakukan penambahan
nama baru oleh bagian inventarisasi aset di kantor pusat;

4. Setiap perpindahan barang inventaris secara permanen dari suatu kantor ke kantor
lain, diharuskan adanya pemberitahuan secara tertulis kepada bagian Operasional
dan Umum di kantor pusat, minimal mencantumkan nama dan nomor aset yang
tertera di labelnya, kantor tujuan pemindahan dan waktunya.

PASAL 11

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Hal: 7 dari 8
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
OLOAN UMMAH SIDEMPUAN
Jl. T. Nyak Arief no. 4, Kelurahan Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
====================================================================
1. Hal-hal yang belum/tidak diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh
Direksi;

2. Barang-barang invetaris kantor wajib dicantumkan/diberikan penomoran (register)


sesuai dengan jenis barang dan dicatat tersendiri sesuai dengan ketentuan, diatur
tersendiri dalam surat keputusan Direksi;

3. Ketentuan ini harus dilaksanakan secara keseluruhan dan dengan penuh tanggung
jawab;

4. Penyimpangan dari ketentuan ini dianggap pelanggaran berat dan dapat dikenakan
sanksi menurut ketentuan yang berlaku;

5. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ketentuan ini, maka akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya;

DITETAPKAN DI : Banda Aceh


PADA TANGGAL : 20 Oktober 2020
An.DIREKSI
MENGETAHUI, Pelaksana Tugas Harian Direksi
DEWAN KOMISARIS PT. BPRS OLOAN UMMAH
SIDEMPUAN

ULYANI, SE, AK AMALIA, SH


Komisaris Utama Manager Pendanaan

CC// :
1. Dewan Komisaris PT. BPRS Taman Indah Darussalam
2. File.

Hal: 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai