Anda di halaman 1dari 32

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.

03
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INTERGRASI PENDIDIKAN


KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT
DI RS TK III 03.06.01 CIREMAI

TH. 2018
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. III 03.06.01 CIREMAI


NOMOR : Kep.01.16.02.01/II/2018
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN
DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT TK. III 03.06.01 CIREMAI
Menimbang : a Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan di Rumah Sakit
Tk. III 03.06.01 Ciremai yang optimal dan menjamin keselamatan
pasien perlu ditetapkan Pedoman Perngorganisasian Integrasi
Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Rumah Sakit.
b. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a), perlu ditetapkan
melalui Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 / Menkes / SK / II /2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII
/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Memberlakukan Buku Pedoman Perngorganisasian Integrasi Pendidikan
Kesehatan dalam Pelayanan Rumah Sakit.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
diadakanPerbaikan/ perubahan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 1 Februari 2018

Kepala Rumah Sakit

dr. Wildan Sani, Sp.U


Letnan Kolonel Ckm NRP. 11970014880970
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami
telah menyelesaikan pembuatan Pedoman Pengorganisasian penyelenggaraan
pendidikan klinis terintegrasi dengan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Tk.III
03.06.01 Ciremai dikaitkan program Peningkatan mutu dan Keselamatan Pasien.
Mutu dan Keselamatan Pasien harus senantiasa diperhatikan karena tidak
terlepas dari pelayanan secara menyeluruh dan sesuai dengan paradigma baru
dalam pengobatan bahwa pasien sebagai pusat pelayanan kesehatan.
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu adalah dengan
tercapainya sasaran keselamatan pasien (patient safety) yang terukur dan dapat
dimonitor serta dievaluasi secara berkelanjutan.
Pedoman pengorganisasian ini bertujuan agar peserta didik / mahasiswa
dalam menjalankan kegiatannya merasa ada yang bertanggung jawab secara
professional di RS Tk III 03.06.01. Ciremai.

Cirebon, Februari 2018

i
DAFTAR ISI

halaman
Skep Karumkit Tk. III 03.06.01 Ciremai
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I Pendahuluan 1
BAB II Gambaran Umum 3
BAB III Visi, Misi, Filosofi, Tujuan, Nilai-Nilai dan Motto 6
BAB IV Struktur Organisasi Rumah Sakit 8
BAB V Struktur Organisasi Tim Koordinator Pendidikan 9
BAB VI Uraian Tugas Jabatan 10
BAB VII Tata Hubungan Kerja 22
BAB VIII Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil 23
BAB IX Kegiatan Orientasi 24
BAB X Pertemuan Rapat 25
BAB XI Pelaporan 26
BAB XII Penutup 27

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit sebagai satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu Rumah Sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Termasuk
didalamnya adalah tentang Tenaga Kesehatan yang turut berperan
penting dalam menunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Untuk
dapat menghasilkan Tenaga Kesehatan yang professional, institusi
pendidikan bekerja sama dengan Rumah Sakit untuk pembelajaran
praktek klinik di Rumah Sakit sehingga pasien merasa kurang nyaman,
untuk menjadikan mutu dan pelayanan di rumah sakit tidak menurun
maka digunakan metode pengintegrasian pendidikan dalam pelayanan
kesehatan. Untuk mewujudkan hal tersebut disusunan suatu organisasi
non struktural dengan tujuan mewadahi antara target kegiatan mahasiswa
dengan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.

B. Tujuan
1. Menjadi acuan dalam kegiatan pendidikan klinis dilingkungan Rumah
Sakit Tk.III 03.06.01 agar lebih terencana, terarah, efektif dan efesien.
2. Menjaga mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Tk. III Ciremai.
3. Mewujudkan profesionalisme dalam pendidikan klinik di Rumah Sakit
Tk. III Ciremai.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari Pedoman Pengorganisasian Intergasi Pendidikan
dalam Pelayanan Kesehatan ini adalah terkait dengan peserta didik
yang praktek di Rumah Sakit tidak menurunkan mutu dan keselamatan
pasien, sebaliknya dengan adanya peserta didik mutu dan keselamatan
pasien harusnya lebih meningkat.

1
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor : 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
2. Peraturan kementrian kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
3. Surat Keputusan Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah 03.04.03
Cirebon Nomor : Kep/004/II/2018 tentang Persetujuan Rumah Sakit
Tk.III 03.06.01 Ciremai sebagai Penyelenggara Praktek Klinik Bagi
Mahasiswa Kesehatan.
4. Surat Keputusan Karumkit Tk.III 03.06.01 Ciremai Nomor :
Skep/01.SKP.01.01/XII/2017 tentang Sasaran Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit Tk.III 03.06.01 Ciremai.
5. Surat Keputusan Karumkit Tk.III 03.06.01 Ciremai Nomor :
Kep/01.16.01.01/I/2018 pada tanggal 12 Januari 2018 tentang
Penyelenggaraan Praktek Klinik bagi Mahasiswa Kesehatan di Rumah
Sakit Tk.III 03.06.01 Ciremai.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Ciremai adalah Rumah Sakit Tk III yang berada di wilayah
Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon, sebagai pusat rujukan bagi prajurit, PNS
dan keluarganya serta masyarakat umum khususnya diwilayah 3 Cirebon (Cirebon,
Indramayu, Majalengka, Kuningan, Rumah Sakit Ciremai menyelenggarakan dan
melaksanakan fungsi perumahsakitan melalui upaya-upaya pelayanan kesehatan
kuratif dan rehabilitatif yang terpadu dengan pelaksanaan kegiatan kesehatan
promotif dan preventif.
Sesuai tingkatannya Rumkit Tk.III 03.06.01 Ciremai dilengkapi 9 ruang rawat
inap dan 178 tempat tidur dan klinik Rawat jalan terdiri dari 31 klinik, dengan
perincian sebagai berikut:

A. RUANG RAWAT INAP


No Nama Ruangan Jumlah Tempat Tidur
1 Ruang Kirana ( Super VIP ) 7 Tempat Tidur
Ruang Wira ( VIP ) 6 Tempat Tidur
2 Ruang Kartika (Super VIP ) 7 Tempat Tidur
Ruang Kartika ( Kelas 1 ) 10 Tempat Tidur
3 Ruang Kencana ( Non bedah ) 27 Tempat Tidur
4 Ruang Yudha ( Bedah ) 26 Tempat Tidur
5 Ruang ICU 1 Tempat Tidur
Ruang HCU 4 Tempat Tidur
Ruang NICU Level 2 1 Tempat Tidur
6 Ruang Pratama 37 Tempat Tidur
7 Ruang Puspa ( Ruang Anak ) 22 Tempat Tidur
8 Ruang Kebidanan 15 Tempat Tidur
9 Ruang Perinatologi 10 Tempat Tidur

3
B. KLINIK RAWAT JALAN
1. Pelayanan Hemodialisa
2. Klinik Penyakit dalam
3. Klinik Bedah
4. Klinik Anak
5. Klinik Kebidanan
6. Klinik Jantung
7. Klinik Saraf
8. Klinik Mata
9. Klinik THT
10. Klinik Ortopedi
11. Klinik Urologi
12. Klinik Keswa/Demensia
13. Klinik DOTS
14. Klinik Anastesi
15. Klinik Bedah Saraf
16. Klinik MCU/Umum
17. Klinik Gigi
18. Klinik Gigi Anak/Klinik Prostodentis
19. Klinik kulit dan kelamin
20. Klinik Paru
21. Klinik bedah mulut
22. Klinik Orthodonti
23. Klinik konservasi Gigi
24. Klinik Prostodonti
25. Klinik psikologi
26. Klinik Laktasi
27. Klinik Fisioterapi dan skrining tumbuh kembang anak
28. Kelas Ibu Hamil
29. Kelas Ibu Nifas
30. Klinik Geriatr
31. Klinik HIV
Rumah Sakit Ciremai telah terakreditasi untuk 5 pelayanan dasar pada
tahun 2009 dan dituntut untuk terus meningkatkan mutu pelayanan

4
kesehatan seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat yang
semakin selektif akan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Tahun 2010 Rumah Sakit TK III 03.06.01 Ciremai ditetapkan sebagai RS
type B yang telah diperpanjang izin oprasionalnya pada akhir tahun 2014.
Kemudian Tahun 2015 Rumah Sakit Ciremai terakreditasi Paripurna
KARS Versi 2012.

5
BAB III
VISI, MISI, FILOSOFI, TUJUAN,NILAI-NILAI DAN MOTTO

Rumah Sakit Ciremai memiliki tujuan yang dicapai. Tujuan tersebut tercantum
dalam Visi dan Misi dalam pelaksanaan tugasnya.
A. Visi
Menjadi Rumah Sakit pilihan utama prajurit, ASN dan keluarganya serta
masyarakat umum di wilayah korem 063/SGJ

B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan bermutu
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM yang profesional dan
berdedikasi
3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang nyaman dan berwawasan
lingkungan
4. Meningkatkan sistem menejemen dan tata kelola keuangan RS yang
tertib prosedur dan tertib administrasi
C. Filosofi
1. Pelanggan adalah insan yang sangat penting bagi Rumah Sakit untuk
itu haknya harus di hormati dan di lindungi
2. Ramah tamah,kasih sayang,saling menghargai dan keterbukaan
merupakan budaya kami.
3. Bekerja dengan ikhlas,demi kepuasan pelanggan dan kesembuhan
pasien,adalah motifasi kerja karyawan Rumah Sakit Tingkat III
03.06.01 Ciremai.
4. Karyawan Rumah Sakit adalah sumber daya manusia yang sangat
berharga,oleh karena itu perlu diperhatikan kesejahteraan dan hak-hak
nya.

6
D. Tujuan
1. Meningkatkan profesionalisme kerja bagi seluruh personil atau
karyawan Rumah Sakit Tingakt III 03.06.01 Ciremai.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit Tingkat III 03.06.01 Ciremai secara bertahap dan terukur.
3. Berperan aktif dalam upaya kesehatan yang paripurna

E. Nilai-nilai
I : Inovatif,senantiasa belajar untuk meningkatkan kualitas pelayanan
K : Kerja profesional,sesuai dengan kompetensi dan standar profesi
H : Humanis,melayani pasien dengan tidak membedakan status
sosial,agama,ras golongan
L : Lugas dan transfaran dalam pelayanan pasien
A : Asih dan ramah dalam melayani pasien
S : Solid dalam bekerjasama,demi kesembuhan pasien dengan tetap
menjaga nama baik Rumah Sakit Ciremai.

F. Motto
“Senyum, Salam, Sapa, Sabar dan Ikhlas”

7
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT


KEPALA RUMAH DEWAN
SAKT PENGAWAS
SATUAN
KOMITE MEDIK WAKA RUMKIT PENGAWAS
INTERNAL

KOMITE KOMITE ETIK & KOMITE KOMITE


KEPERAWATAN KOMITE PMKP HUKUM KESELAMATAN KETEKNISIAN KOMITE PPI
PASIEN MEDIS

KABID
KABID RENPROGAR PELAYANAN
DAN KEUANGAN KABID UMUM

KASUB BID
KASI KASI KASUB BID
MEDIS KASUB BID
RENPROGAR PENGADAAN KEPERAWATAN KAINSTALDIK PA URDAL
KADEP MATA KADEP PENY JANGYAN
& THT DLM & KESWA
INSTALASI
KASI KASI
INSTALASI INSTALASI INSTALASI JANGWAT
KEUANGAN KERJASAMA KASI PAM PAUR SIMAK
WATNAP WATLAN JANGWAT
KADEP OBGIN KADEP GILUT

INSTALASI
KADEP INSTALASI INFOKES & FM
KADEP SARAF
INSTALASI CARE UNIT
BEDAH & JANGDIAG PAUR PAM KANIT SIMRS
GADAR
KADEP KULIT INSTALASI INSTALASI
KADEP ANAK & KELAMIN INSTALASI
INSTALASI HD RUANG FARMASI CSSD
KANIT K3RS
KADEP REHAP KADEP OPERASI
MEDIK PSIKOLOGI

KADEP JANTUNG KANIT PKRS


KADEP PARU & PEMBULUH
DARAH

KADEP
UROLOGI

8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
TIM KOORDINATOR PENDIDIKAN

PENANGGUNG JAWAB

1. KEPALA RS Tk. III 03.06.01 CIREMAI


2. DIREKTUR / KETUA INSTITUSI
PENDIDIKAN
KETUA

KA INSTALDIK RS Tk. III 03.06.01 CIREMAI

SEKRETARIS

SEKRETARIS INSTALDIK RS Tk. III 03.06.01 CIREMAI

SUB SUB STAF KHUSUS


PENDIDIKAN/PELATIHAN ADMINISTRASI AKADEMIK

BA UR LAT RS RS CIREMAI BAG ADAK INSTITUSI PENDIDIKAN 1. PEMBIMBING KLINIK/CI (RS)


2. PEMBIMBING AKADEMIK
(INSTITUSI PENDIDIKAN)

9
BAB VI
URAIAN TUGAS JABATAN
A. URAIAN TUGAS KETUA TIM KOORDINATOR PENDIDIKAN
A NAMA JABATAN KETUA KOORDINATOR
PENDIDIKAN
B. JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
1. Jenis Jabatan 1. Non Struktural
2. Atasan Langsung 2. Kepala Rumah Sakit
3. Bawahan Langsung 3. Wakil ketua
4. Pembimbing Klinik/CI
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Lain
2. Eksternal
1. Institusi Pendidikan

D. TUGAS POKOK 1. Merencanakan,mengorganisasi


kan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan
pendidikan klinik.
2. Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran klinik.
3. Menyusun laporan berkala
terkait kegiatan pembelajaran
klinik yang dilaporkan kepada
kepala RS dan Direktur/Ketua
Institusi pendidikan.
E. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Rumah Sakit
dan Direktur/Ketua Institusi
Pendidikan.
2. Menjamin terselenggaranya
pendidkan klinis di RS sesuai

10
dengan target kompetensi
Institusi Pendidikan.
F. URAIAN TUGAS 1. Merencanakan,mengorganisasi-
kan dan melaksanakan
kegiatan pendidikan
klinik/Praktek klinik , penelitian
dan pengadian masyarakat.
2. Mengawasi dan mengendalikan
kegiatan pendidikan klinik,
penelitian dan pengadian
masyarakat.
3. Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran klinik.
4. Membuat laporan kegiatan
pembelajaran klinik.
G. KEWENANGAN 1. Mengusulkan anggota
Timkordik kepada kepala RS
serta berkoordinasi dengan
pihak Institusi Pendidikan
2. Mengusulkan nama
pembimbing klinik/CI
1. Membuat program kerja dan
anggaran kebutuhan praktik/
pendidikan klinik.

H. PERSYARATAN JABATAN 1. Anggota Rumah Sakit Ciremai.


2. Pendidikan Minimal S1 Profesi
Kesehatan.
3. Memiliki kemampuan
managerial dan leadership
4. Memiliki keterampilan
komunikasi yang baik

11
B. URAIAN TUGAS SEKRETARIS TIM KOORDINATOR PENDIDIKAN
A NAMA JABATAN Sekretaris

B. JENIS DAN KEDUDUKAN JABATAN


1. Jenis Jabatan 1. Non Struktural
2. Atasan Langsung 2. Ketua Tim Koordinator
Pendidikan
3. Bawahan Langsung 3. --
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Lain
4. Personalia
2. Eksternal
1. Institusi Pendidikan
D TUGAS POKOK Membantu menyusun administrasi/
kesekretariatan Tim Koordinator
Pendidikan.
E. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab langsung
kepada Ketua Tim Koordinator
Pendidikan.
2. Tersedianya administrasi
pembelajaran klinik.
F. URAIAN TUGAS 1. Menyiapkan jadwal pelatihan
yang akan diterapkan pada
peserta didik.
2. Membuat laporan tentang
pelaksanaan kegiatan pelatihan
secara berkala kepada Ka
Instaldik.
3. Mengatur, memperbanyak,
mendistribusikan dan
mengarsipkan surat masuk dan
keluar.

12
G. KEWENANGAN Dalam melaksanakan tugasnya
sesuai arahan dari Ka Instaldik.

H. PERSYARATAN JABATAN 1. Sekretaris adalah Anggota


Rumah Sakit Ciremai.
2. Mampu dalam bidang
Kesekretariatan.
3. Minimal D3 Administrasi

C. URAIAN TUGAS SUB PENDIDIKAN/PELATIHAN


A NAMA JABATAN SUB PENDIDIKAN/PELATIHAN

B. JENIS DAN KEDUDUKAN JABATAN


1. Jenis Jabatan 1. Non Struktural
2. Atasan Langsung 2. Ketua Tim Koordinator
Pendidikan.
3. Bawahan Langsung -
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi lain.

2. Eksternal 1. Institusi Pendidikan


D TUGAS POKOK 1. Menyusun rencana kegiatan
pembelajaran klinik baik sarana
dan prasarana.
2. Melakukan koordinasi dengan
Instalasi dan Ruangan terkait
dengan lahan praktek
mahasiswa.

13
3. Berkoordinasi dengan
pembimbing klinik dan
Pembimbing Akademik terkait
proses pembelajaran klinik.
4. Berkoordinasi dengan ADAK
Institusi pendidikan terkait
dengan kurikulum dan
administrasi pendidikan.
5. Membantu pelaksanaan
kegiatan pelatihan – pelatihan
sesuai Program Kerja.
6. Menyiapkan jadwal pelatihan
Internal maupun Eksternal.
7. Mengajukan anggaran
pelatihan-pelatihan Internal
maupun Eksternal diketahui Ka
Instaldik.
E. TANGGUNG JAWAB Bertanggung Jawab terhadap
kelancaran kegiatan pembelajaran
klinik.
F. URAIAN TUGAS 1. Menyiapakan kegiatan
pendidikan klinis baik sarana
dan prasaranya.
2. Bersama institusi pendidikan
melaksanakan kegiatan
pendidikan klinis.
3. Membuat laporan tentang
pelaksanaan kegiatan pelatihan
secara berkala kepada RS dan
Institusi pendidikan..
G. KEWENANGAN Memberikan pertimbangan dalam
pembelajaran kinik ke pada Ketua.
H. PERSYARATAN JABATAN 1. Anggota Rumah Sakit Ciremai.

14
2. Mampu dalam bidang
pendidikan dan pelatihan.
3. Minimal D3 profesi kesehatan.

D. URAIAN TUGAS SUB ADMINISTRASI AKADEMIK


A NAMA JABATAN Tim Sub Administrasi Akademik

B. JENIS DAN KEDUDUKAN JABATAN


1. Jenis Jabatan 1. Struktural
2. Atasan Langsung 2. Direktur / Ketua Institusi
Pendidikan..
3. Bawahan Langsung 3. -
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Ketua
2. Sub Lain
2. Eksternal 3. Institusi Pendidikan.

D. TUGAS POKOK Mempersiapkan bahan standar


pelayanan Pendidikan klinik dan
standar prosedur operasional yang
sesuai dengan target kompetensi,
E. TANGGUNG JAWAB Mempertahankan dan
mengembangkan Mutu pelayanan
pembelajaran klinik bersama
dengan pembimbing klinik dan
akdemik.
F. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan pelatihan –
pelatihan baik bidang medis,
paramedis maupun non medis
guna meningkatkan
kemampuanya.
2. Memberikan pertimbangan dalam
bidang pelatihan Internal maupun
Eksternal kepada Kainstaldik.

15
G. KEWENANGAN Dalam melaksanakan tugasnya
sesuai arahan dari ketua.
H. PERSYARATAN JABATAN 1. Staf Institusi Pendidikan

F. URAIAN TUGAS STAF KHUSUS


1. PEMBIMBING KLINIK/CI (RS)
A. . NAMA JABATAN PEMBIMBING KLINIK (CI)

B. JENIS DAN KEDUDUKAN


JABATAN
1. Jenis Jabatan Non Struktural
2. Atasan Langsung Kepala Ruangan
3. Bawahan Langsung -
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal a. Kepala Bidang
b. Kepala Instalasi
c. Karu
d. Staf

2. Eksternal Institusi Pendidikan


D. TUGAS POKOK Melaksanakan bimbingan praktek pada
mahasiswa atau peserta didik dari suatu
Institusi pendidikan kesehatan di RS Tk. III
03.06.01 Ciremai.
E. TANGGUNG JAWAB Terselenggaranya kegiatan Praktek Klinik/
Pembelajaran Klinik dengan mengutamakan
peningkatan pelayanan dan keselamatan
pasien di RS Tk. III 03.06.01 Ciremai.
F. URAIAN TUGAS 1. Menerima surat penugasan atau daftar
mahasiswa yang akan melaksanakan
praktek di ruangan.
2. Menerima mahasiswa yang akan mengikuti
kegiatan praktek dari bidang Instaldik RS.

16
3. Menjalankan target dan tujuan yang akan
di capai sesuai dengan program
pendidikan.
4. Mengorientasikan mahasiswa di unit kerja
terkait.
5. Memberikan penjelasan kepada
mahasiswa tentang keadaan: fasilitas alat
dan jumlah ketenagaan.
6. Memberikan penugasan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan
praktek klinik di bawah bimbingannya
sesuai target dari institusi pendidikan.
7. Memberi kesempatan bertanya kepada
mahasiswa bila ada hal-hal yang perlu
dijelaskan.
8. Mendemonstrasikan langkah-langkah
dalam melakukan asuhan yang meliputi:
Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
9. Menjelaskan tentang pendokumentasian.
10. Memberikan evaluasi formatif dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi dan tindakan yang
sudah diberikan
11. Bersama mahasiswa mengikuti seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan
12. Mengumpulkan laporan proses praktek
klinik yang telah dilaksanakan sesuai
dengan tugas yang diberikan
13. Menyusun laporan kegiatan bimbingan
praktek dengan cara mengisi format yang
telah disediakan
14. Menyerahkan laporan kepada diklat melalui

17
bidang keperawatan.

KEWENANGAN 1. Meminta informasi dan pengarahan kepada


atasan.
2. Memberikan petunjuk dan bimbingan pada
mahasiswa praktek klinik di RS.
3. Mengkoordinasikan,mengawasi,mengendal
ikan kegiatan mahasiswa praktek dan
menilai, mengevalauasi praktek klinik
mahasiswa.
4. Memberikan bimbingan pada mahasiswa.
5. Mensupervisi kegiatan pembelajaran klinik.
6. Menghadiri rapat berkala Clinical Instruktur
G. PERSYARATAN 1. Pendidikan Formal :
JABATAN S1+ Ners Keperawatan, DIV Kebidanan
atau S1 tenaga kesehatan yang lain.
2. Persyaratan lain :
Bersikap profesional, Kompetensi,
Pengalaman Kerja minimal 5 tahun,
Reputasi dan Perilaku baik.

2. PEMBIMBING AKADEMIK (INSTITUSI PENDIDIKAN)


A NAMA JABATAN PEMBIMBING AKADEMIK

B. JENIS DAN KEDUDUKAN


JABATAN
1. Jenis Jabatan 1. Non Struktural
2. Atasan Langsung 2. Direktur/Ketua Institusi Pendidikan

3. Bawahan Langsung 3. -
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Staf Adak Institusi Pendidikan.
2. Eksternal 2. Pembimbing Akademik

18
D. TUGAS POKOK 1. Memberikan penjelasan kepada
mahasiswa tentang persiapan praktek
klinik.
2. Memberikan penugasan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan
kegiatan praktek klinik di bawah
bimbingannya dan Pembimbing Klinik
sesuai target dari institusi pendidikan.
3. Memberi kesempatan berdiskusi
kepada mahasiswa bila ada hal-hal
yang perlu dijelaskan
4. Mendemonstrasikan langkah-langkah
dalam melakukan asuhan yang meliputi:
Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
5. Menjelaskan tentang
pendokumentasian dan cara membuat
laporan.
6. Memberikan evaluasi formatif dengan
cara memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi dan
tindakan yang sudah diberikan
7. Bersama mahasiswa melakukan
bimbingan kegiatan yang telah
dilaksanakan
8. Melaporkan proses praktek klinik yang
telah dilaksanakan sesuai dengan tugas
yang diberikan
9. Menyusun laporan kegiatan bimbingan
praktek dengan cara mengisi format
yang telah disediakan.

E. TANGGUNG JAWAB Terselenggaranya kegiatan pembelajaran

19
capainya target kompetensi mahasiswa
Praktek Klinik dengan mengutamakan
peningkatan pelayanan dan keselamatan
pasien di RS Tk. III 03.06.01 Ciremai.
F. URAIAN TUGAS 1. Memberikan penjelasan kepada
mahasiswa tentang keadaan persiapan
praktek klinik.
2. Memberikan penugasan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan
kegiatan praktek klinik di bawah
bimbingannya dan Pembimbing Klinik
sesuai target dari institusi pendidikan.
3. Memberi kesempatan berdiskusi kepada
mahasiswa bila ada hal-hal yang perlu
dijelaskan
4. Mendemonstrasikan langkah-langkah
dalam melakukan asuhan yang meliputi:
Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
5. Menjelaskan tentang pendokumentasian
dan cara membuat laporan.
6. Memberikan evaluasi formatif dengan
cara memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi dan
tindakan yang sudah diberikan
7. Bersama mahasiswa melakukan
bimbingan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
8. Mensupervisi kegiatan pembelajaran
klinik.
9. Mengumpulkan laporan proses praktek
klinik yang telah dilaksanakan sesuai
dengan tugas yang diberikan

20
10. Menyusun laporan kegiatan bimbingan
praktek dengan cara mengisi format
yang telah disediakan.
11. Tersecapainya target kompetensi
mahasiswa Praktek Klinik dengan
mengutamakan peningkatan pelayanan
dan keselamatan pasien di RS Tk. III
03.06.01 Ciremai.
G. KEWENANGAN 1. Memberikan petunjuk dan bimbingan
pada mahasiswa praktek klinik di RS.
2. Mengkoordinasikan,mengawasi,mengen
dalikan kegiatan mahasiswa praktek dan
menilai, mengevalauasi praktek klinik
mahasiswa.
3. Menghadiri rapat berkala Clinical
Instruktur
H. PERSYARATAN JABATAN 1. Pendidikan Formal :
S1+ Ners Keperawatan, DIV Kebidanan
atau S1 tenaga kesehatan yang lain.
2. Persyaratan lain :
Bersikap professional.

21
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25


Tahun 1990 tentang pedoman organisasi dan Tata Laksana, yang dimaksud dengan
tata hubungan kerja adalah pengaturan hubungan kerja dengan unit kerja lainya
dalam bentuk koordinasi fungsional, administratif operasional dan atau taktis
operasional.
A. Hubungan kerja intern
Tenaga kesehatan lainya berhubungan dengan unit instalasi rawat jalan,rawat
inap dan instalasi gawat darurat dimana disitu terdapat profesi tenaga
kesehatan yang berbeda-beda sebagai penunjang pelayanan yang saling
berhubungan satu sama lain

B. Hubungan Kerja eksternal


Dalam hubungan kerja eksternal tenaga kesehatan lainya berhubungan
dengan mitra bestari yang melakukan pengkajian / meninjau suatu perilaku
praktisi profesional dalam pengawasan kualitas, peningkatan kinerja dan
tanggung jawab terhadap keselamatan pasien

22
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola ketenagaan Koordinator Pendidikan.


Dalam upaya mempersiapkan calon tenaga kesehatan yang handal, perlu
kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mendidik sumber daya manusia
yang tepat bagi organisasi. Oleh karena itu Tim koordinator pendidikan klinik
yang bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan klinik melalui
peningkatan kompetensi tenaga kesehatan sesuai bidangnya. Untuk itu agar
berjalanya proses kegiatan, dibentuklah susunan pola ketenagaan dan
kualifikasi sumber daya manusia tenaga kesehatan lainya sebagai berikut:

Jabatan Pendidikan Standar keterangan


Ketua Tim Koordinator Minimal S1 1 Orang Kepala
Pendidikan profesi instaldik
Kesehatan
Sekretaris D-III Administrasi 1 Orang Staf Intaldik
Minimal D-III 1 Orang Staf Instaldik
Sub profesi kesehatan
Pendidikan/Pelatihan
Sub Administrasi Minimal S1 1 Orang Institusi
Akademik profesi Pendidikan
Kesehatan
Pembimbing Klinik/Ci Minimal D-III Disesuaikan Dari RS
(Rs) Profesi dengan Ciremai.
Kesehatan kebutuhan
Pembimbing Akademik Minimal S1 Disesuaikan Dari Institusi
(Institusi Pendidikan) Profesi dengan Pendidikan
Kesehatan kebutuhan

B. Pengangkatan
Pengangkatan staf Koordinator pendidikan atas dasar kesepakatan bersama
antara institusi pendidikan dan Rumah Sakit Tk. III 03.06.01 Ciremai.

23
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Agar berkinerja baik, staf baru, apapun status kepegawaiannya, perlu


mengenal keseluruhan RS dan bagaimana tanggung jawabnya yang spesifik/khusus
klinis atau non klinis berkontribusi pada misi RS. Ini dapat dicapai melalui orientasi
umum tentang RS dan tugasnya di RS serta orientasi yang spesifik tentang tugas
tanggung jawab dalam jabatannya.
Jenis dan Meteri Orientasi adalah :
1) Materi Umum antara lain :
a. Visi, Misi RS
b. Struktur Organisasi RS
c. Ketentuan kepegawaian RS
d. Peningkatan mutu
e. KPRS - SKP
f. PPI
2) Materi khusus / spesifik antar lain :
a. Kebijakan & prosedur
b. Peralatan
c. Struktur organisasi di unit kerja
d. Pola kerja yang sesuai dengan tugas & tanggung jawab
Pelaksanaan Orientasi :
1) Pelaksanaan Orientasi untuk staf baru, tenaga kontrak, tenaga sukarela
kalau ada dan dianggap perluh.
2) Pelaksanaan orientasi umum 1 – 2 hari, dan khusus 2 minggu.

24
BAB X
PERTEMUAN RAPAT

A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.

B. Tujuan
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelaksanaan pendidikan klinik
mahasiswa di RS yang sesuai dengan target kompetensinya.
2. Khusus :
a) Mengkoorginasikan kegiatan praktek klinik yang sesuai dengan target
institusi pendidikan.
b) Dapat mencari jalan pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pendidikan klinik mahasiswa.

C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh bagian Tim Kerja sama pendidikan yang
dipimpin oleh Ka Instaldik Rumah Sakit dan dihadiri oleh unit terkait. Rapat
yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh bagian Tim
kerjasama pendidikan klinik setiap akan melaksanakan kegiatan
pendidikan klinik, sedang melaksanakan pendidikan klinik dan akhir
kegiatan klinik sebagai evaluasi.
2. Rapat tidak terjdwal:
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan
diadakan oleh Tim Kerja sama pendidikan klinik untuk membahas atau
menyelesaikan permasalahan pendidikan klinik yang bersifat insiden.

25
BAB XI
PELAPORAN

A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk yang ada terkait dengan Pendidikan Klinik.

B. Jenis laporan
Laporan dibuat oleh Tim Kerja sama pendidikan klinik. Adapun jenis
laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Kegiatan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap selesai dalam
melaksanakan kegiatan Praktek klinik. Adapun hal-hal yang dilaporkan
adalah pelaksanaan kegiatan pendidikan klinik dan evaluasinya.
2. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan
diserahkan kepada Kepala RS dan Direktur/Ketua Institusi pendidikan.
Adapun hal-hal yang dilaporkan :
a) Laporan pendidikan yang telah dilaksanakan
b) Rencana kegiatan pendidikan klinik 3 bulan kedepan
c) Daftar inventaris barang Tim kerja sama pendidikan.
d) Evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan selama 3 bulan.
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap akhir tahun dan
diserahkan kepada kepala RS dan Direktur/Ketua Institus pendidikan.
Adapun hal-hal yang dilaporkan :
a) Laporan Kegiatan pendidikan klinik yang telah dilaksanakan 1 tahun.
b) Daftar inventaris barang Tim Kerjasama Pendidikan klinik.
c) Evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan klinik selama satu tahun.

26
BAB XII
PENUTUP

Buku pedoman pengorganisasian Tim kerja sama / koordinator pendidikan


klinik di RS ini disusun untuk dapat dijadikan acuan dalam menjalankan tugas dan
wewenang dalam kegiatan pembelajaran klinik di Rumah Sakit Tk. III 03.06.01
Sekalipun sudah disusun sedemikian rupa namun kami yakin, masih banyak
kekurangan, kekeliruan atau bahkan kesalahan bahkan ketidak sempurnaan, oleh
karenanya masukan, saran dan kritikan yang membangun sangat kami harapkan,
guna dimasa yang akan datang.

Cirebon, 01 Februari 2018


Kepala Rumah Sakit

dr. Wildan Sani, Sp.U


Letnan Kolonel Ckm NRP. 11970014880970

27

Anda mungkin juga menyukai