03
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI
TH. 2018
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI
Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami
telah menyelesaikan pembuatan Pedoman Pengorganisasian penyelenggaraan
pendidikan klinis terintegrasi dengan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Tk.III
03.06.01 Ciremai dikaitkan program Peningkatan mutu dan Keselamatan Pasien.
Mutu dan Keselamatan Pasien harus senantiasa diperhatikan karena tidak
terlepas dari pelayanan secara menyeluruh dan sesuai dengan paradigma baru
dalam pengobatan bahwa pasien sebagai pusat pelayanan kesehatan.
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu adalah dengan
tercapainya sasaran keselamatan pasien (patient safety) yang terukur dan dapat
dimonitor serta dievaluasi secara berkelanjutan.
Pedoman pengorganisasian ini bertujuan agar peserta didik / mahasiswa
dalam menjalankan kegiatannya merasa ada yang bertanggung jawab secara
professional di RS Tk III 03.06.01. Ciremai.
i
DAFTAR ISI
halaman
Skep Karumkit Tk. III 03.06.01 Ciremai
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I Pendahuluan 1
BAB II Gambaran Umum 3
BAB III Visi, Misi, Filosofi, Tujuan, Nilai-Nilai dan Motto 6
BAB IV Struktur Organisasi Rumah Sakit 8
BAB V Struktur Organisasi Tim Koordinator Pendidikan 9
BAB VI Uraian Tugas Jabatan 10
BAB VII Tata Hubungan Kerja 22
BAB VIII Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil 23
BAB IX Kegiatan Orientasi 24
BAB X Pertemuan Rapat 25
BAB XI Pelaporan 26
BAB XII Penutup 27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit sebagai satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu Rumah Sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Termasuk
didalamnya adalah tentang Tenaga Kesehatan yang turut berperan
penting dalam menunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Untuk
dapat menghasilkan Tenaga Kesehatan yang professional, institusi
pendidikan bekerja sama dengan Rumah Sakit untuk pembelajaran
praktek klinik di Rumah Sakit sehingga pasien merasa kurang nyaman,
untuk menjadikan mutu dan pelayanan di rumah sakit tidak menurun
maka digunakan metode pengintegrasian pendidikan dalam pelayanan
kesehatan. Untuk mewujudkan hal tersebut disusunan suatu organisasi
non struktural dengan tujuan mewadahi antara target kegiatan mahasiswa
dengan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.
B. Tujuan
1. Menjadi acuan dalam kegiatan pendidikan klinis dilingkungan Rumah
Sakit Tk.III 03.06.01 agar lebih terencana, terarah, efektif dan efesien.
2. Menjaga mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Tk. III Ciremai.
3. Mewujudkan profesionalisme dalam pendidikan klinik di Rumah Sakit
Tk. III Ciremai.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari Pedoman Pengorganisasian Intergasi Pendidikan
dalam Pelayanan Kesehatan ini adalah terkait dengan peserta didik
yang praktek di Rumah Sakit tidak menurunkan mutu dan keselamatan
pasien, sebaliknya dengan adanya peserta didik mutu dan keselamatan
pasien harusnya lebih meningkat.
1
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor : 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
2. Peraturan kementrian kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
3. Surat Keputusan Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah 03.04.03
Cirebon Nomor : Kep/004/II/2018 tentang Persetujuan Rumah Sakit
Tk.III 03.06.01 Ciremai sebagai Penyelenggara Praktek Klinik Bagi
Mahasiswa Kesehatan.
4. Surat Keputusan Karumkit Tk.III 03.06.01 Ciremai Nomor :
Skep/01.SKP.01.01/XII/2017 tentang Sasaran Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit Tk.III 03.06.01 Ciremai.
5. Surat Keputusan Karumkit Tk.III 03.06.01 Ciremai Nomor :
Kep/01.16.01.01/I/2018 pada tanggal 12 Januari 2018 tentang
Penyelenggaraan Praktek Klinik bagi Mahasiswa Kesehatan di Rumah
Sakit Tk.III 03.06.01 Ciremai.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Ciremai adalah Rumah Sakit Tk III yang berada di wilayah
Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon, sebagai pusat rujukan bagi prajurit, PNS
dan keluarganya serta masyarakat umum khususnya diwilayah 3 Cirebon (Cirebon,
Indramayu, Majalengka, Kuningan, Rumah Sakit Ciremai menyelenggarakan dan
melaksanakan fungsi perumahsakitan melalui upaya-upaya pelayanan kesehatan
kuratif dan rehabilitatif yang terpadu dengan pelaksanaan kegiatan kesehatan
promotif dan preventif.
Sesuai tingkatannya Rumkit Tk.III 03.06.01 Ciremai dilengkapi 9 ruang rawat
inap dan 178 tempat tidur dan klinik Rawat jalan terdiri dari 31 klinik, dengan
perincian sebagai berikut:
3
B. KLINIK RAWAT JALAN
1. Pelayanan Hemodialisa
2. Klinik Penyakit dalam
3. Klinik Bedah
4. Klinik Anak
5. Klinik Kebidanan
6. Klinik Jantung
7. Klinik Saraf
8. Klinik Mata
9. Klinik THT
10. Klinik Ortopedi
11. Klinik Urologi
12. Klinik Keswa/Demensia
13. Klinik DOTS
14. Klinik Anastesi
15. Klinik Bedah Saraf
16. Klinik MCU/Umum
17. Klinik Gigi
18. Klinik Gigi Anak/Klinik Prostodentis
19. Klinik kulit dan kelamin
20. Klinik Paru
21. Klinik bedah mulut
22. Klinik Orthodonti
23. Klinik konservasi Gigi
24. Klinik Prostodonti
25. Klinik psikologi
26. Klinik Laktasi
27. Klinik Fisioterapi dan skrining tumbuh kembang anak
28. Kelas Ibu Hamil
29. Kelas Ibu Nifas
30. Klinik Geriatr
31. Klinik HIV
Rumah Sakit Ciremai telah terakreditasi untuk 5 pelayanan dasar pada
tahun 2009 dan dituntut untuk terus meningkatkan mutu pelayanan
4
kesehatan seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat yang
semakin selektif akan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Tahun 2010 Rumah Sakit TK III 03.06.01 Ciremai ditetapkan sebagai RS
type B yang telah diperpanjang izin oprasionalnya pada akhir tahun 2014.
Kemudian Tahun 2015 Rumah Sakit Ciremai terakreditasi Paripurna
KARS Versi 2012.
5
BAB III
VISI, MISI, FILOSOFI, TUJUAN,NILAI-NILAI DAN MOTTO
Rumah Sakit Ciremai memiliki tujuan yang dicapai. Tujuan tersebut tercantum
dalam Visi dan Misi dalam pelaksanaan tugasnya.
A. Visi
Menjadi Rumah Sakit pilihan utama prajurit, ASN dan keluarganya serta
masyarakat umum di wilayah korem 063/SGJ
B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan bermutu
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM yang profesional dan
berdedikasi
3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang nyaman dan berwawasan
lingkungan
4. Meningkatkan sistem menejemen dan tata kelola keuangan RS yang
tertib prosedur dan tertib administrasi
C. Filosofi
1. Pelanggan adalah insan yang sangat penting bagi Rumah Sakit untuk
itu haknya harus di hormati dan di lindungi
2. Ramah tamah,kasih sayang,saling menghargai dan keterbukaan
merupakan budaya kami.
3. Bekerja dengan ikhlas,demi kepuasan pelanggan dan kesembuhan
pasien,adalah motifasi kerja karyawan Rumah Sakit Tingkat III
03.06.01 Ciremai.
4. Karyawan Rumah Sakit adalah sumber daya manusia yang sangat
berharga,oleh karena itu perlu diperhatikan kesejahteraan dan hak-hak
nya.
6
D. Tujuan
1. Meningkatkan profesionalisme kerja bagi seluruh personil atau
karyawan Rumah Sakit Tingakt III 03.06.01 Ciremai.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit Tingkat III 03.06.01 Ciremai secara bertahap dan terukur.
3. Berperan aktif dalam upaya kesehatan yang paripurna
E. Nilai-nilai
I : Inovatif,senantiasa belajar untuk meningkatkan kualitas pelayanan
K : Kerja profesional,sesuai dengan kompetensi dan standar profesi
H : Humanis,melayani pasien dengan tidak membedakan status
sosial,agama,ras golongan
L : Lugas dan transfaran dalam pelayanan pasien
A : Asih dan ramah dalam melayani pasien
S : Solid dalam bekerjasama,demi kesembuhan pasien dengan tetap
menjaga nama baik Rumah Sakit Ciremai.
F. Motto
“Senyum, Salam, Sapa, Sabar dan Ikhlas”
7
BAB IV
KABID
KABID RENPROGAR PELAYANAN
DAN KEUANGAN KABID UMUM
KASUB BID
KASI KASI KASUB BID
MEDIS KASUB BID
RENPROGAR PENGADAAN KEPERAWATAN KAINSTALDIK PA URDAL
KADEP MATA KADEP PENY JANGYAN
& THT DLM & KESWA
INSTALASI
KASI KASI
INSTALASI INSTALASI INSTALASI JANGWAT
KEUANGAN KERJASAMA KASI PAM PAUR SIMAK
WATNAP WATLAN JANGWAT
KADEP OBGIN KADEP GILUT
INSTALASI
KADEP INSTALASI INFOKES & FM
KADEP SARAF
INSTALASI CARE UNIT
BEDAH & JANGDIAG PAUR PAM KANIT SIMRS
GADAR
KADEP KULIT INSTALASI INSTALASI
KADEP ANAK & KELAMIN INSTALASI
INSTALASI HD RUANG FARMASI CSSD
KANIT K3RS
KADEP REHAP KADEP OPERASI
MEDIK PSIKOLOGI
KADEP
UROLOGI
8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
TIM KOORDINATOR PENDIDIKAN
PENANGGUNG JAWAB
SEKRETARIS
9
BAB VI
URAIAN TUGAS JABATAN
A. URAIAN TUGAS KETUA TIM KOORDINATOR PENDIDIKAN
A NAMA JABATAN KETUA KOORDINATOR
PENDIDIKAN
B. JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
1. Jenis Jabatan 1. Non Struktural
2. Atasan Langsung 2. Kepala Rumah Sakit
3. Bawahan Langsung 3. Wakil ketua
4. Pembimbing Klinik/CI
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Lain
2. Eksternal
1. Institusi Pendidikan
10
dengan target kompetensi
Institusi Pendidikan.
F. URAIAN TUGAS 1. Merencanakan,mengorganisasi-
kan dan melaksanakan
kegiatan pendidikan
klinik/Praktek klinik , penelitian
dan pengadian masyarakat.
2. Mengawasi dan mengendalikan
kegiatan pendidikan klinik,
penelitian dan pengadian
masyarakat.
3. Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran klinik.
4. Membuat laporan kegiatan
pembelajaran klinik.
G. KEWENANGAN 1. Mengusulkan anggota
Timkordik kepada kepala RS
serta berkoordinasi dengan
pihak Institusi Pendidikan
2. Mengusulkan nama
pembimbing klinik/CI
1. Membuat program kerja dan
anggaran kebutuhan praktik/
pendidikan klinik.
11
B. URAIAN TUGAS SEKRETARIS TIM KOORDINATOR PENDIDIKAN
A NAMA JABATAN Sekretaris
12
G. KEWENANGAN Dalam melaksanakan tugasnya
sesuai arahan dari Ka Instaldik.
13
3. Berkoordinasi dengan
pembimbing klinik dan
Pembimbing Akademik terkait
proses pembelajaran klinik.
4. Berkoordinasi dengan ADAK
Institusi pendidikan terkait
dengan kurikulum dan
administrasi pendidikan.
5. Membantu pelaksanaan
kegiatan pelatihan – pelatihan
sesuai Program Kerja.
6. Menyiapkan jadwal pelatihan
Internal maupun Eksternal.
7. Mengajukan anggaran
pelatihan-pelatihan Internal
maupun Eksternal diketahui Ka
Instaldik.
E. TANGGUNG JAWAB Bertanggung Jawab terhadap
kelancaran kegiatan pembelajaran
klinik.
F. URAIAN TUGAS 1. Menyiapakan kegiatan
pendidikan klinis baik sarana
dan prasaranya.
2. Bersama institusi pendidikan
melaksanakan kegiatan
pendidikan klinis.
3. Membuat laporan tentang
pelaksanaan kegiatan pelatihan
secara berkala kepada RS dan
Institusi pendidikan..
G. KEWENANGAN Memberikan pertimbangan dalam
pembelajaran kinik ke pada Ketua.
H. PERSYARATAN JABATAN 1. Anggota Rumah Sakit Ciremai.
14
2. Mampu dalam bidang
pendidikan dan pelatihan.
3. Minimal D3 profesi kesehatan.
15
G. KEWENANGAN Dalam melaksanakan tugasnya
sesuai arahan dari ketua.
H. PERSYARATAN JABATAN 1. Staf Institusi Pendidikan
16
3. Menjalankan target dan tujuan yang akan
di capai sesuai dengan program
pendidikan.
4. Mengorientasikan mahasiswa di unit kerja
terkait.
5. Memberikan penjelasan kepada
mahasiswa tentang keadaan: fasilitas alat
dan jumlah ketenagaan.
6. Memberikan penugasan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan
praktek klinik di bawah bimbingannya
sesuai target dari institusi pendidikan.
7. Memberi kesempatan bertanya kepada
mahasiswa bila ada hal-hal yang perlu
dijelaskan.
8. Mendemonstrasikan langkah-langkah
dalam melakukan asuhan yang meliputi:
Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
9. Menjelaskan tentang pendokumentasian.
10. Memberikan evaluasi formatif dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi dan tindakan yang
sudah diberikan
11. Bersama mahasiswa mengikuti seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan
12. Mengumpulkan laporan proses praktek
klinik yang telah dilaksanakan sesuai
dengan tugas yang diberikan
13. Menyusun laporan kegiatan bimbingan
praktek dengan cara mengisi format yang
telah disediakan
14. Menyerahkan laporan kepada diklat melalui
17
bidang keperawatan.
3. Bawahan Langsung 3. -
C. HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Staf Adak Institusi Pendidikan.
2. Eksternal 2. Pembimbing Akademik
18
D. TUGAS POKOK 1. Memberikan penjelasan kepada
mahasiswa tentang persiapan praktek
klinik.
2. Memberikan penugasan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan
kegiatan praktek klinik di bawah
bimbingannya dan Pembimbing Klinik
sesuai target dari institusi pendidikan.
3. Memberi kesempatan berdiskusi
kepada mahasiswa bila ada hal-hal
yang perlu dijelaskan
4. Mendemonstrasikan langkah-langkah
dalam melakukan asuhan yang meliputi:
Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
5. Menjelaskan tentang
pendokumentasian dan cara membuat
laporan.
6. Memberikan evaluasi formatif dengan
cara memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi dan
tindakan yang sudah diberikan
7. Bersama mahasiswa melakukan
bimbingan kegiatan yang telah
dilaksanakan
8. Melaporkan proses praktek klinik yang
telah dilaksanakan sesuai dengan tugas
yang diberikan
9. Menyusun laporan kegiatan bimbingan
praktek dengan cara mengisi format
yang telah disediakan.
19
capainya target kompetensi mahasiswa
Praktek Klinik dengan mengutamakan
peningkatan pelayanan dan keselamatan
pasien di RS Tk. III 03.06.01 Ciremai.
F. URAIAN TUGAS 1. Memberikan penjelasan kepada
mahasiswa tentang keadaan persiapan
praktek klinik.
2. Memberikan penugasan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan
kegiatan praktek klinik di bawah
bimbingannya dan Pembimbing Klinik
sesuai target dari institusi pendidikan.
3. Memberi kesempatan berdiskusi kepada
mahasiswa bila ada hal-hal yang perlu
dijelaskan
4. Mendemonstrasikan langkah-langkah
dalam melakukan asuhan yang meliputi:
Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
5. Menjelaskan tentang pendokumentasian
dan cara membuat laporan.
6. Memberikan evaluasi formatif dengan
cara memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi dan
tindakan yang sudah diberikan
7. Bersama mahasiswa melakukan
bimbingan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
8. Mensupervisi kegiatan pembelajaran
klinik.
9. Mengumpulkan laporan proses praktek
klinik yang telah dilaksanakan sesuai
dengan tugas yang diberikan
20
10. Menyusun laporan kegiatan bimbingan
praktek dengan cara mengisi format
yang telah disediakan.
11. Tersecapainya target kompetensi
mahasiswa Praktek Klinik dengan
mengutamakan peningkatan pelayanan
dan keselamatan pasien di RS Tk. III
03.06.01 Ciremai.
G. KEWENANGAN 1. Memberikan petunjuk dan bimbingan
pada mahasiswa praktek klinik di RS.
2. Mengkoordinasikan,mengawasi,mengen
dalikan kegiatan mahasiswa praktek dan
menilai, mengevalauasi praktek klinik
mahasiswa.
3. Menghadiri rapat berkala Clinical
Instruktur
H. PERSYARATAN JABATAN 1. Pendidikan Formal :
S1+ Ners Keperawatan, DIV Kebidanan
atau S1 tenaga kesehatan yang lain.
2. Persyaratan lain :
Bersikap professional.
21
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
22
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
B. Pengangkatan
Pengangkatan staf Koordinator pendidikan atas dasar kesepakatan bersama
antara institusi pendidikan dan Rumah Sakit Tk. III 03.06.01 Ciremai.
23
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
24
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
B. Tujuan
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelaksanaan pendidikan klinik
mahasiswa di RS yang sesuai dengan target kompetensinya.
2. Khusus :
a) Mengkoorginasikan kegiatan praktek klinik yang sesuai dengan target
institusi pendidikan.
b) Dapat mencari jalan pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pendidikan klinik mahasiswa.
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh bagian Tim Kerja sama pendidikan yang
dipimpin oleh Ka Instaldik Rumah Sakit dan dihadiri oleh unit terkait. Rapat
yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh bagian Tim
kerjasama pendidikan klinik setiap akan melaksanakan kegiatan
pendidikan klinik, sedang melaksanakan pendidikan klinik dan akhir
kegiatan klinik sebagai evaluasi.
2. Rapat tidak terjdwal:
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan
diadakan oleh Tim Kerja sama pendidikan klinik untuk membahas atau
menyelesaikan permasalahan pendidikan klinik yang bersifat insiden.
25
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk yang ada terkait dengan Pendidikan Klinik.
B. Jenis laporan
Laporan dibuat oleh Tim Kerja sama pendidikan klinik. Adapun jenis
laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Kegiatan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap selesai dalam
melaksanakan kegiatan Praktek klinik. Adapun hal-hal yang dilaporkan
adalah pelaksanaan kegiatan pendidikan klinik dan evaluasinya.
2. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan
diserahkan kepada Kepala RS dan Direktur/Ketua Institusi pendidikan.
Adapun hal-hal yang dilaporkan :
a) Laporan pendidikan yang telah dilaksanakan
b) Rencana kegiatan pendidikan klinik 3 bulan kedepan
c) Daftar inventaris barang Tim kerja sama pendidikan.
d) Evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan selama 3 bulan.
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap akhir tahun dan
diserahkan kepada kepala RS dan Direktur/Ketua Institus pendidikan.
Adapun hal-hal yang dilaporkan :
a) Laporan Kegiatan pendidikan klinik yang telah dilaksanakan 1 tahun.
b) Daftar inventaris barang Tim Kerjasama Pendidikan klinik.
c) Evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan klinik selama satu tahun.
26
BAB XII
PENUTUP
27