NAMA : WARLA

STUDI KASUS : HIPERTENSI

Konselor : selamat siang pak apa benar dengan bapak enriano?

Klien : Benar mba
Konselor : maaf sebelumnya pak konseling ini akan menyita waktu kurang lebih 15
menit,apakah bapak bersedia?
Klien : iya mba saya bersedia.
Konselor : baik pak disini nanti kita akan mencari pemecahan masalah gizi yang dialami
oleh bapak?
Klien : baik mba
Konselor : maaf pak,apa bapak sebelumnya pernah melakukan pengukuran tinggi
badan,berat badan dan tekanan darah?
Klien : oiya kemarin saya pernah mengukur dipuskesmas kalau tinggi badan saya
kira-kira 150 cm,berat badan 45 kg dan tekanan darah 160/100
Konselor : berdasarkan data yang ada,tekanan darah bapak tinggi sehingga bapak
dianjurkan untuk menjalani diet rendah garam.diet rendah garam adalah
pengaturan makanan dengan pembatasan pemberian natrium yang berasal dari
bahan makanan,makanan garam dapur,penyedap rasa,baking soda,dan
makanan yang diawetkan oleh garam.jadi,berhubungan dengan pola
makan.diet ini dapat diberikan kepada pasien tekanan darah tinggi,penyakit
hati dan ginjal tertentu.jadi,saya berharap bapak enriano bersedia bekerjasama
untuk keberhasilan proses konseling ini.
Maaf sebelumnya pak untuk keseharian bapak dirumah biasanya
mengonsumsi apa saja?bisa bapak sebutkan mulai dari nasi,lauk pauk,sayur
dan buahnya.
Klien : biasanya kalau dirumah saya makan nasi,lauknya ikan asing dan tempe atau
tahu goreng mba saya juga biasa makan sup wortel dan sayur bening tapi
jarang karena saya tidak suka yang berkuah-kuah gitu mba.saya juga suka
makanan yang berasa gitu jadi saya melebihkan garamnya dan saya
tambahkan masako.kalau buah,saya suka saja dengan semua buah tetapi saya
jarang makan buah mba,hnya kalau tersedia dirumah atau kalau lagi ingin saja.
Konselor : untuk garamnya kira-kira berapa takaran untuk garam dan masako bapak
tambahkan?
Klien : kalau garam biasanya 3-4 sdm dan masakonya bisa setengah dari kemasan
mba.
Konselor : kalau untuk cemilannya,biasanya bapak konsumsi apa
Klien : saya sering ngemil gorengan mba setiap makan pasti ada gorengan
Konselor : kalau sehari bisa berapa kali ya pak makan gorengannya
Klien : ya bisa 3-4 kali sehari
Konselor : oh iya pak untuk keluarga bapak,apakah ada yang menderita tekanan darah
tinggi?
Klien : ada mba.
Konselor : baik pak.setelah mendengar penjelasan tersebut.bapak kelebihan asupan
natrium yang berasal dari konsumsi garam yang berlebihan dan juga sering
menggunakan penyedap rasa .selain itu,bapak mengonsumsi gorengan lebih
dari 3x sehari .oleh karena itu,tekanan darah bapak tinggi yang disebabkan
oleh kadar natrium yang berlebih membuat darah menjadi lebih kental
sehingga darah dipompa/ditekan lebih kuat yang menyebabkan tekanan darah
naik.
Jadi,mulai saat ini bapak harus berusaha untuk mengurangi penggunaan garam
dan penyedap rasanya pak juga untuk cemilannya,bapak bisa menggantinya
dengan buah yang rendah natriumnya,selain itu disini ada beberapa makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita tekanan darah tinggi
Sehingga bapak bisa memilih makanan yang bapak sukai dan tersedia
dilingkungan bapak
Klien : iya mba saya akan berusaha untuk mengurangi garam dan penyedap rasanya
Konselor : jadi saya menyarankan untuk membatasi konsumsi bahan makanan yang
tidak dianjurkan jadi bpk memilih bahan makanan yang dianjurkan yang mana
bpk sukai .karena hampir semua bahan makanan yang dianjurkan ini harus
mengurangi jumlah takaran garam atau makanan yang diawetkan dengan
garam dapur atau makanan kalengan,jadi bpk bisa mengonsumsi semua bahan
makanan yang bapak sukai dengan ketentuan yang sudah saya jelaskan.selain
itu,bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk bpk yaitu biskuit,roti
twar,keju,sosis,kecap,terasi,saos tomat,mentega,ikan asin,abon,sayur asin,acar
dan makanan kalengan.untuk daging,ikan,dan ayam maksimal 2 potong sehari
dan telurnya 1 butir sehari.sedangkan bahan makanan yang dianjurkan untuk
bapak yaitu beras ketan,jagung,tepung terigu,kacang
hijau,tahu,tempe,bayam,kol,buncis,jeruk,pepaya,kopi,teh,gula,selai,dan gula
merah.jadi,bahan makanan tersebut bisa konsumsi tiap hari.
Klien : baik mba akan saya coba dirumah.oh ya,tadi bilang kalau kecap tidak boleh
jadi kalau saya membuat oseng-oseng tidak perlu pakai kecap?
Konselor : iya pak betul tidak perlu pakai kecap kalau membuat oseng-oseng.dan juga
kalau bpk membeli makanan kemasan bpk membaca terlebih dahulu label
yang tertera pada kemasan. Pada label tersebut tercantum kandungan energi
dan zat gizi dari makanan tersebut termasuk natriumnya kurang dari 100
mg.nah, di leaflet juga terdapat contoh menu sehari yang bisa bapak coba
dirumah.makan pagi terdiri dari nasi,telur dadar,dan tumis kacang panjang
untuk selingannya yaitu bubur kacang hijau .makan siang terdiri dari nasi,ikan
acar bumbu kunin,tahu bacem,sayur lodeh dan pepaya.makan malam terdiri
dari nasi,daging pesmol.tempe mendoan,cah sayuran dan pisang,dari menu
tersebut,bpk bisa mengganti bahan makanannya dengan bahan makanan yang
bpk sukai untuk pengunaan kecapnya ,kalau bisa dikurangi atau dihilangkan
dan bisa diganti dengan olahan lain.
Klien : baik mba
Konselor : dari penjelasan saya tersebut apakah ada yang ingin bpk tanyakan?
Klien : tidak ada mba semuanya sudah jelas.
Konselor : baik pak sekarang bpk bisa mengulang kembali apa yang sudah saya
sampaikan
Klien : saya harus mengurangi garam dan penyedap rasa. Tidak menggunakan kecap
untuk oseng-oseng tidak boleh makan-makanan yang asin-asin makanan
kalengan,makanan dengan baking soda,dan membaca label kemasan terutama
kandungan natriumnya.
Konselor : iya betul sekali pak .semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi
bpk . satya mohon maaf jika selama konseling ada perkataan atu perbuatan
saya yang menyinggung perasaan bpk.dan terimakasih karena telah
meluangkan waktunya untuk konseling,sekali lagi terimakasih pak.