Anda di halaman 1dari 4

Perawat : Assalamualaikum, selamat pagi.

Px : Waalaikumsalam, pagi sus

Perawat : Ibu perkenalkan saya perawat dini yang bertugas pada pagi hari ini pukul 07.00 hingga pukul 2
siang nanti. Sebelumnya, benae dengan Ibu Ani?

Px : iya benar Sus

Perawat : Boleh saya lihat gelang identitasnya Bu?

Px : Iya silakan Sus

Perawat : Baik benar dg Ibu Ani ya...Ibu sesuai janji kita kemarin, maka pada pagi ini Kita akan berdiskusi
mengenai diet dan nutrisi yang tepat untuk kondisi Ibu ya..tujuannya supaya Ibu lebih memahami
mengenai pengaturan diet dan mampu menjalankan diet serta nutrisi yang dianjurkan dengan bantuan
dan dukungan keluarga. Dan sesuai perjanjian kita kemarin, diskusi kita pagi ini akan membutuhkan
waktu sekitar 15 menit. Apakah Ibu bersedia?

Px : Iya sus saha bersedia

Perawat : Untuk pihak keluarga juga bisa ikut berdiskusi supaya lebih memahami pengaturan diet dan
nutrisi yang dianjurkan untuk Ibu Ani.

Keluarga : Baik Sus.

Perawat : Baik kita mulai ya. Sebelumnya Apakah Ibu ani tahu apa saja makanan/minuman yang boleh
dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu?

Px : Setau saya yang tidak boleh itu konsumsi garam berlebihan Sus. Selain itu, boleh saya konsumsi.
Benar atau tidak Sus?

Perawat : Iya benar ibu. Lalu sebelum Ibu menderita tekanan darah tinggi, Makanan/minuman apa yang
biasanya Ibu konsumsi?

Px : Saya itu suka sekali sama jeroan ayam sus, ikan asin, oh iya apalagi kalau pas makan sama nasi
hangat pakai sambel terasi waduh sus nikmat rasanya. Saya juga suka sekali sama kue sus.

Perawat : wahh Bu, kebiasaan makannya mulai sekarang harus segera diubah ya Ibu.. Karena makanan-
makanan yang seperti itulah yang bisa menyebabkan tekanan darah ibu meningkat.

Px : hehee iyaa sus..Tapi sus lalu apa saja yang boleh dan tidak boleh saya makan?

Perawat : Baik, sebelum itu saya jelaskan dulu tujuan dari diet ini adalah untuk membantu menurunkan
tekanan darah, membantu meghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh/edema/bengkak. Ibu harus
terus melakukan pengaturan makan seperti ini terus menerus ya bu, hal ini bertujuan untuk tetap
mengontrol tekanan darah ibu.
Perawat : Sekarang akan saya jelaskan tentang makanan yang boleh dikonsumsi ya Ibu. Jadi makanan
yang boleh ibu konsumsi itu seperti makanan yang diolah dengan sedikit atau tanpa garam natrium,
vetsin, dan kaldu bubuk. Kemudian Sumber protein hewani seperti daging, ayam, ikan yang boleh
dikonsumsi maksimal 100 gram/ hari. Lalu telut juga boleh tapi hanya 1 butir/hari. Kemudian susu segar
200ml/hari. Selanjutnya yaitu makanan segar seperti sayur dam buah.

Pasien : Oh berarti masih boleh ya sus makan makanan yang ada garam dan kaldu bubuk itu?

Perawat : Iya Ibu masih diperbolehkan asalkan tidak lebih dari 1/2 sdt per hari

Pasien : Oh baik baik sus. Lalu untuk makanan yang tidak boleh dikonsumsi apa saja ya sus?

Perawat : Nah untuk makanan yang harus dihindari/tidak boleh dikonsumsi itu seperti otak, paru,
jantung, daging kambing. Kemudian makanan yg diolah menggunakan garam seperti crackers, pastries,
dan kue lain. Lalu kerupuk, keripik, atau makanan kering lain yg asin. Selanjutnya makanan/minuman
kaleng seperti sarden, sosis, kornet, sayur dan buah dalam kaleng. Lalu ada juga makanan yang
diawetkan seperti dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, telut asin, udang kering, selai kacang, acar,
manisan buah. Lalu makanan dan keju. Bumbu- bumbu seperti kecap asin, terasi, petis, garam, saus
tomat, saus sambel, tauco, dan bumbu penyedap lain harus dihindari. Tape dan durian juga harus
dihindari karena mengandung alkohol yang dapat meningkatkan tekanan darah Ibu.

Pasien : Sus tadi kue juga harus dihindari. Kenapa ya sus?

Perawat : Kue itu mengandung natrium seperti soda kue dan bahan itu dapat meningkatkan tekanan
darah...Oh iya selain makanan/minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh Ibu. Ada juga
makanan/minuman yang masih boleh dikonsumsi namun harus dibatasi seperti pemakaian garam
dapur, kemudian pemakaian natrium seperti soda kue.

Pasien : ohh jadi ada makanan yang boleh dimakan, ada yang tidak boleh dimakan, dan ada juga yang
masih bisa dimakan tapi dibatasi ya sus?

Perawat : Iya benar Ibu.

Pasien : Sus kan karena harus dikurangi nanti pasti makanannya ga enak trus sedikit hambar ya. Lalu
bagaimana sus solusinya supaya tetap enak?

Perawat : Rasa hambar dapat diatasi dengan menambah gula merah, gula pasir, bawang merah, bawah
putih, kencur, jahe, salam, dan bumbu lain yang mengandung sedikit garam natrium atau tidak sama
sekali. Makanan akan lebih enak jika ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam. Bubuhkan
garam saat berada di atas meja makan, gunakan garam beryodium (30-80 ppm), tidak lebih dari 1/2 sdt.
Dapat pula menggunakan garam yang rendah natrium

Pasien : ohh jadi begitu caranya. Baik sus terima kasih atas solusinya

Perawat : Iya Ibu sama". Agar ibu lebih memahami gambaran pengaturan makan dalam sehari, coba ibu
lihat dalam leaflet yang saya berikan disana tertera beberapa menu yang bisa ibu terapkan dalam sehari.
Untuk menu pagi ibu bisa mengonsumsi nasi dengan lauk telur bumbu balado dan tumis buncis.
Kemudian pukul 10 pagi ibu bisa mengonsumsi jus buah sebagai selingan. Lalu untuk siangnya, nasi
dengan ikan pepes, sambel goreng kering tempe, sayur bening bayam, dan buahnya pepaya. Malamnya
ibu bisa mengonsumsi nasi dengan ayam bakar, oseng-oseng tahu dan cabai hijau, cah sayuran, dan
buahnya jeruk manis. Pukul 9 malam ibu bisa mengonsumsi crackers tawar atau buah. Agar menu
makanan ibu lebih bervariasi, ibu bisa lihat di buku menu diet untuk penderita hipertensi atau menu diet
DASH banyak dijual di toko buku maupun online. Saya rekomendasikan untuk membaca buku penuntun
diit yang dibuat oleh persatuan ahli gizi Indonesia atau buku diet dash oleh marla. Bisa juga buku menu
30 makan sehat sangat banyak dijual di toko ya bu, nanti bisa disesuaikan.

Pasien : Baik sus

Perawat : Ohiya ibu, biasanya ibu suka membeli makanan olahan/kaleng atau tidak?

Pasien : Iya sus, saya sangat suka sekali jajan

Perawat : nahh bu, mulai sekarang mohon dihindari yaa. Mohon diperhatikan, Jika ingin mengonsumsi
makanan kemasan mohon dicek kembali label informasi nilai gizi, pilih makanan yang mengandung
rendah natrium sekitar 140 mg atau kurang persajian atau memilih makanan yang bebas natrium. Saya
akan jelaskan cara untuk membaca kandungan garam pada label makanan. Jika dalam 100 g makanan
terdapat 0,3 g garam ibu bisa mengonsumsi makanan itu, jika dalam label disebut kan 0,3-1,5 g garam
sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumi dan jika lebih dari 1,5 g garam mohon untuk dihindari. Dalam
labeh kemasan biasanya akan tertulis kandungan natrium, jadi 1 g natrium sama dengan 2,5 g garam.
Jadi jika tertulis dalam 100 g makanan mengandung 0,1 g natrium boleh ibu konsumsi. 0,1-0,6 g natrium
mohon dibatasi dan jika melebihi mohon untuk dihindari. Nahh, bagaimana jika tidak tertulis kandungan
garam/natrium? Ibu bisa lihat dalam komposisi, jika masih diurutak awal, kemungkinan produk tersebut
mengandung banyak garam/natrium. Lebih baik dihindari ya bu

Pasien : ohh, baik sus.

Perawat : Bagaimana cara ibu minum obat? Dengan air atau makanan seperti pisang misalnya?

Pasien : dengan air sus

Perawat : baik buu, dipertahankan yaa. Karena beberapa obat untuk hipertensi sendiri memiliki interaksi
dengan makanan. Secara mudahnya interaksi obat dan makanan merupakan situasi saat makanan
mempengaruhi efektivitas dari kerja obat, makanan dapat meningkatkan, menurunkan atau membuat
efek baru yang bisa saja tidak diinginkan. Obat pengontrol tekanan dari golongan ace inhibitor seperti
captopril, ramipril dianjurkan untuk diminum sebelum makan atau minimal 1-2 jam setelah makan
menunggu perut kosong, dan obat antihiprtensi dari propranolol, amlodipine, candesartan disarankan
untuk dikonsumsi setelah makan. Jika ibu merasa bingung, bisa ditanyakan ke apoteker saat membeli
obat cara untuk konsumsinya.

Pasien : ohh iyaa baiik sus.


Perawat : baik ibu, apakah ada yang perlu ditanyakan atau dikonfirmasi ulang?

Pasien : sudah jelas sus.

Perawat : baik, jika sudah jelas apakah ibu bisa mengulangi secara singkat isi dari diskusi kita hari ini?

Pasien : Makanan ada yang harus dihindari dan dibatasi. Boleh mengonsumsi makanan dengan garam
dan kaldu bubuk maksimal ½ sdt/hari. Mengonsumsi daging dan susu harus dibatasi. Tidak boleh makan
otak, paru, daging kambing, makanan kaleng, makanan kering, makanan yang diawetkan dan
menghindari makan kue. Memberikan garam saat dimeja makan dengan batasan ½ sdr/hari
memperhatikan label makanan kemasan, harus dibawah 1,5 gram garam/0,6 gram natrium boleh
dikonsumsi tetapi tidak sering atau boleh makanan kemasan yang bebas natrium. Saat minum obat ada
yang boleh sebelum makan atau sesudah makan. Sepertinya itu sus yang saya pahami.

Perawat : baik ibu, secara garis besarnya ibu sudah memahami dan dapat mengulangi edukasi yang saya
berikan. Jika tidak ada yang perlu ditanyakan kembali saya akan kembali ke ruang keperawatan. jika
membutuhkan bantuan saya, bisa memanggil saya atau rekan yang lain diruang keperawtaan atau
memencet tombol disamping tempat tidur ibu.

Pasien : baik sus, terimakasih

Perawat : sama sama ibu, permisi.

Anda mungkin juga menyukai