Anda di halaman 1dari 3

Standard Operating Procedure :

PT. Agro Boga Utama


Edisi 1 Halaman 1/ 3
Revisi 0 Lampiran

DRAFT I

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PELAKSANAAN LEMBUR

HR.SOP. ............

Nama Jabatan Tanggal TTD


Disusun : Adimas Waluyo Supervisor HRD

Diperiksa : Suyono Manajer HR GA

Disetujui : Achmad Fachmi Director


Standard Operating Procedure :
PELAKSANAAN LEMBUR HR.SOP....
Edisi 1 Halaman 2/3
Revisi 0 Lampiran

I. Tujuan
1.1. Menetapkan jenis-jenis lembur yang ada dan memelihara sistem lembur untuk
lebih terdokumentasi.

1.2. Memberikan kepastian terhadap sistem dan prosedur lembur baik kepada yang
melaksanakan lembur dan yang memberikan perintah lembur.

II. Ruang Lingkup

2.1. Karyawan, sebagai karyawan yang akan melaksanakan lembur.

2.2. Atasan Langsung, Supervisor dan Manajer Dept. sebagai yang


bertanggung jawab terhadap rencana lembur dan pelaksanaan pekerjaan
lembur.

2.3. Manager Warehouse & Logistic , sebagai pejabat yang menyetujui kerja
lembur (khusus untuk Dept. yang dibawahi langsung oleh Manager
Warehouse & Logistic ).

2.4. HRD, sebagai departemen yang bertanggung jawab terhadap penginputan data
lembur dan pembayarannya sesuai dengan form lembur yang ditandatangani
oleh Manager Warehouse & Logistic

III. Acuan

3.1. Peraturan Pemerintah (SK Menteri Tenaga Kerja No.:KEP – 72 / MEN / 1984)

3.2. Peraturan Perusahaan

3.3. Kebijakan Perusahaan

IV. Definisi
Pelaksanaan lembur adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan jam kerja tambahan
baik pada hari kerja normal maupun hari libur.
Standard Operating Procedure :
PELAKSANAAN LEMBUR HR.SOP....
Edisi 1 Halaman 3/3
Revisi 0 Lampiran

V. Prosedur

Penanggung
No Penjelasan
Jawab

5.1. Membuat perencanaan kerja lembur untuk anak buahnya. Manajer Dept.
/ Supervisor

5.2. Pemberi perintah lembur wajib untuk membuat Atasan


Perencanaan Kerja Lembur yang disetujui oleh Atasan Langsung
Langsung, Supervisor dan Manager Warehouse &
Logistic untuk selanjutnya diserahkan ke HRD. (Khusus
Dept. yang di bawahi langsung oleh Manager
Warehouse & Logistic)

5.3. Perencanaan Kerja Lembur dibuat setiap ........ dan Atasan


diserahkan bersamaan dengan penyerahan jadwal shift Langsung
sebelum tanggal 21 bulan berikutnya.

5.4. Setelah pekerjaan lembur terselesaikan maka atasan ybs Atasan


melakukan verifikasi atau persetujuan mengenai Langsung
pelaksaan lembur tersebut kepada Manajer Dept. dan
khusus Dept. yang di bawahi langsung Manager
Warehouse & Logistic wajib ditandatangani Manager
Warehouse & Logistic.

5.5. Penyerahan Realisasi Kerja Lembur dan sudah harus Atasan


diterima HRD maksimal 1 x 24 jam setelah pelaksanaan Langsung
lembur tersebut selesai.

VI. Lampiran

6.1. Contoh Perencanaan Kerja Lembur


6.2. Form Realisasi Kerja Lembur

Anda mungkin juga menyukai