Anda di halaman 1dari 31

PANDUAN PELAKSANAAN

PRAKTEK PROFESI (PP)


AR-7416

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2020
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
1.2. Kompetensi/Capaian
1.3. Silabus
1.4. Ruang Lingkup

II. UMUM
2.1. Bentuk Kegiatan
2.2. Waktu Pelaksanaan
2.3. PP dalam Struktur Kurikulum
2.4. Prosedur PP

III. PERSYARATAN AKADEMIK

IV. KRITERIA OBYEK PP


4.1. Kelembagaan/Instansi
4.2. Fungsi Bangunan
4.3. Persyaratan objek bangunan
4.4. Persyaratan Penelitian dan pengabdian

V. LINGKUP BIDANG AMATAN


5.1. Bidang Pekerjaan Pelaksanaan dan Pengawasan.
5.2. Bidang Pekerjaan Perencanaan
5.3. Bidang Pekerjaan Perancangan
5.4. Bidang Pekerjaan Penelitian
5.5. Bidang Pekerjaan Pengabdian pada Masyarakat

VI. FORMAT LAPORAN


6.1. Bidang Pekerjaan Pelaksanaan dan Pengawasan/ Perencanaan/ Perancangan
6.2. Bidang Pekerjaan Penelitian/Pengabdian pada Masyarakat

VII. PERATURAN-PERATURAN
VIII. TABEL KERITERIA OBJEK PP
IX. FORM ISIAN

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


I. PENDAHULUAN
Matakuliah Praktek Profesi (PP) adalah mata-kuliah yang wajib ditempuh dalam
semester VII oleh Mahasiswa Prodi Arsitektur ITN Malang sesuai dengan Kurikulum
2019-2024, yang masuk dalam kelompok bahan kajian perancangan dan proyek
arsitektur.
Praktek Profesi (PP) bermaksud memberi kesempatan kepada Mahasiswa
Arsitektur untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan praktis sesuai dengan
bidang kerja arsitektur dalam rangka pengembangan ilmu. PP juga merupakan ajang
studi yang dapat dipakai sebagai bekal Mahasiswa menghadapi tantangan
pengembangan ilmu Arsitektur selanjutnya.

1.1. TUJUAN
Mahasiswa mendapatkan bekal pengetahuan dengan :
• Memahami pekerjaan perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan sebuah
proses pembangunan gedung, serta dengan memahami metode kerja jasa
Perencanaan maupun pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Gedung
di lapangan.
• Memahami proses penelitian, atau pengabdian pada masyarakat, serta
memahami metode dan proses penelitian atau pengabdian pada Masyarakat

1.2. KOMPETENSI/CAPAIAN
Mampu merekam dan menjelaskan baik secara tertulis maupun lisan
pengalaman dan pengetahuan praktis sesuai bidang kerja Arsitektur dengan
memperhatikan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam rangka
pengembangan kemampuan diri.

1.3. SILABUS
Mengikuti proses pekerjaan bangunan gedung (perencanaan, pengawasan atau
pelaksanaan), atau mengikuti proses Penelitian (karya Ilmiah/Karya desain),
Pengabdian pada Masyarakat disesuaikan dengan kasus yang di pilih.

1.4. RUANG LINGKUP


Lingkup kegiatan PP terdiri dari: (pilih salah satu)
(1) Praktek Kerja Perencanaan dengan
Membantu Perencana di pekerjaan Perencanaan Gedung, Tata Ruang
ataupun pekerjaan Feasibility Study pada Konsultan Perencana.
(2) Praktek Kerja Lapangan dengan
• Membantu Pengawasan Pembangunan Gedung pada Konsultan
Pengawas.
• Membantu Pelaksana di pelaksanaan pembangunan gedung, pada Biro
jasa Konstruksi gedung.
(3) Penelitian
Membantu pelaksanaan penelitian pada peneliti resmi yang di akui oleh
lembaga resmi.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


(4) Pengabdian pada Masyarakat
Membantu pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat pada Pengabdi resmi
yang di akui oleh lembaga resmi.

II. UMUM

2.1. Bentuk Kegiatan


Kuliah Praktek Profesi (PP) dengan kode matakuliah AR 7416 memiliki beban
kredit 2 (dua) sks, Kegiatan Kuliah Praktek Profesi berupa pengamatan dan
pemagangan langsung di lapangan pada suatu proyek arsitektural berupa
bidang dan lingkup pekerjaan – disetarakan dengan bobot kredit sebesar 2
(dua) sks.
Bidang pekerjaan yang dimaksud ayat tersebut meliputi;
 Perencanaan Umum atau Feasibility Study,
 Perancangan Teknis atau Detail Engineering Design,
 Pengawasan Pembangunan Gedung atau Building Construction Supervision,
 Pelaksanaan Pembangunan Gedung atau Building Construction.
 Penelitian di bidang Arsitektur
 Pengabdian Pada Masyarakat.

2.2. Waktu Pelaksanaan


Kegiatan pengamatan atau pemagangan pada proyek arsitektural dilaksanakan
sedikitnya 2 bulan/ 60 (enam puluh) hari pengamatan atau kehadiran pada
suatu proyek atau instansi yang bergerak dalam bidang pembangunan atau jasa
pemborongan konstruksi atau jasa konsultansi, serta peneliti atau lembaga
penelitian dan pengabdian masyarakat, yang terdaftar resmi pada instansi yang
berwenang. Baik proyek pemerintah maupun swasta. Instansi dan proyek
dapat dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan koordinator pengampu mata
kuliah dan Pengelola Program Studi Arsitektur. Waktu pelaksanaan PP
dilaksanakan pada saat semester antara atau pada saat libur semester agar
tidak menggangu proses perkuliahan, dan penyusunan laporan PP
dilaksanakan pada saat waktu perkuliahan berlangsung.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


2.4. Prosedur PP
Untuk mengikuti PP, mahasiswa melalui proses/mekanisme sebagai berikut:

Mahasiswa mendapatkan FORM 1 (formulir persyaratan) dan FORM 2


(formulir persetujuan instansi) dari Koordinator PP

Mahasiswa mengisi dan mendapatkan persetujuan FORM 1 (dosen wali), dan


FORM 2 (persetujuan instansi)

Mahasiswa mengembalikan FORM 1, FORM 2 ke Koordinator PP

Mahasiswa yang memenuhi syarat FORM 1, FORM 2 terdaftar sebagai


peserta PP

Mahasiswa melaksanakan PP di masing-masing instansi yang telah disetujui


sesuai waktu yang ditentukan dan mengisi FORM 3 (Tabel laporan kegiatan
PP),

Mahasiswa meminta laian proses PP FORM 4 pada instansi penyelenggara di akhir


pelaksanaan lapangan dan surat keterangan telah melaksanakan PP FORM 5
kemudian diserahkan ke koordinator PP

Mahasiswa menyusun laporan PP dan melakukan asistensi ke pembimbing 1


dan 2 sesuai pembimbing tugas yang telah dibagikan oleh Koordinator PP ;
FORM 6A dan 6B

Mahasiswa yang telah memenuhi proses asistensi laporan PP, meminta nilai
ke masing-masing pembimbing ; FORM 7A dan 7B

Mahasiswa yang telah memenuhi seluruh persyaratan, mengumpulkan nilai


dari pembimbing FORM 7A dan 7B dan laporan akhir PP yang telah
disahkan ke Koordinator PP

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


III. PERSYARATAN AKADEMIK
3.1. Mahasiswa yang akan menempuh matakuliah PP dipersyaratkan memiliki
kompetensi akademik tertentu yang terkait dengan lingkup pekerjaan yang
diamati sebagai obyek kerja praktek di lapangan. Muatan kompetensi
dimaksud pada dasarnya terdapat dalam matakuliah – matakuliah semester
sebelumnya.
3.2. Setiap mahasiswa yang menempuh matakuliah ini harus mengikuti
pembekalan. Pembekalan materi ini dapat diikuti sebelum atau bersamaan
ketika mahasiswa menempuh PP.
3.3. Persyaratan mengambil Praktek Profesi (AR.7416) :
a.Telah menempuh 99 sks dengan IP IP > 2,00
b. Nilai D maksimal 5 (lima) matakuliah.
c. Matakuliah Estetika Bentuk dan Perancangan Arsitektur 1, 2, 3, 4 (AR.1201,
AR.2202, AR.3202, AR.4204, AR.5205), minimal mendapatkan nilai C.

IV. KRITERIA OBYEK PP


4.1. Kelembagaan/Instansi
a. Pelaksana proyek – termasuk kontraktor, konsultan atau lembaga penelitian
dan Pengabdian pada Masyarakat adalah suatu organisasi milik pemerintah
atau swasta dan berdomisili di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Badan usaha berupa yayasan dan/atau koperasi diperkenankan
atas persetujuan dari Koordinator Pengampu PP.
b. Organisasi yang diikuti mahasiswa peserta PP, disesuaikan dengan lingkup
bidang pekerjaan yang diamati. Untuk pekerjaan pelaksanaan bernaung di
bawah biro atau perusahaan Pelaksana atau Kontraktor. Untuk bidang
pekerjaan perencanaan umum atau perancangan teknis berupa
biro/perusahaan konsultan/ studio. Sedangkan untuk bidang pekerjaan
pengawasan pada Biro/Perusahaan atau Konsultan Pengawas atau
perusahaan manajemen konstruksi.
c. Bidang penelitian dan abdimas dapat mengikuti dosen, peneliti atau
pengabdi yang dinaungi lembaga resmi

4.2. Fungsi Bangunan


a. Bangunan yang diperkenankan menjadi obyek praktek kerja mempunyai
fungsi sebagai berikut:
 Perkantoran,
 Perhotelan, Apartemen atau Rumah Susun, Kos-kosan
 Perdagangan,
 Pusat Layanan Kesehatan,
 Pendidikan,
 Peribadatan,
 Kepariwisataan dan Hiburan,
 Olahraga, Seni dan Budaya

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


b. Khusus bangunan rumah tinggal, dan interior harus memenuhi persyaratan
tertentu dan mendapat persetujuan dari Koordinator Pengampu PP.

4.3. Persyaratan Objek Bangunan

Batasan kapasitas bangunan berhubungan dengan jumlah lantai keseluruhan


pada satu bangunan tunggal atau jumlah unit/tipe bangunan keseluruhan
pada bangunan komplek/jamak.

(1) Bangunan Bertingkat


 Bangunan bertingkat ≥2 lantai adalah
 Luas minimal 200 m2 untuk total luas lantai 1 dan 2.
 Struktur utama dengan konstruksi dan material untuk bangunan
bertingkat pada umumnya atau yang lebih spesifik .

(2) Bangunan tidak bertingkat / Berbentang Lebar


 Luas lantai total minimal 500 m².
 Struktur utama dengan konstruksi dan material beton, atau baja, atau
beton komposit, atau beton pra-cetak/beton pra-tekan.

(3) Bangunan massa banyak


 Perumahan atau real estate: jumlah minimal 3 (tiga) tipe; tipe rumah
minimal 45 m²; jumlah tiap tipe minimal 10 unit; dan disertai
penyelesaian desain lingkungan, fasilitas umum dan/atau site-
engineering.
 Kawasan wisata: luas lahan minimal = 2,00 ha²; disertai penyelesaian
lingkungan tapak dan/atau site-engineering.
 Kawasan wisata: jumlah minimal 5 (lima) jenis bangunan; luas tiap
jenis bangunan minimal 100 m2. Bisa bertingkat atau tidak; disertai
penyelesaian lingkungan tapak (site-engineering).

(4) Bangunan lainnya

 Rumah tinggal: memenuhi luas lantai minimal 200m2 (1 lantai atau 2


lantai)
 Interior: minimal terdiri dari 3 jenis ruangan, dengan luasan total
minimal 150m2

4.4. Persyaratan Penelitian dan pengabdian


Bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat hanya diatur mengenai
topik atau judul penelitian yang harus sesuai dengan bidang arsitektur seperti
struktur dan konstruksi, perancangan dan teori perancangan, sains dan
teknologi bangunan, serta perencanaan dan perancangan kota.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


V. LINGKUP BIDANG AMATAN
5.1. Bidang Pekerjaan Pelaksanaan dan Pengawasan.
Tujuan praktek pada bidang pekerjaan PELAKSANAAN/PENGAWASAN adalah
mengenalkan salah satu pilihan profesi arsitek sebagai PELAKSANA
PEMBANGUNAN; dan melatih etika profesional dan manajemen sumberdaya
yang ada dengan menjadi bagian dari organisasi proyek atau perusahaan
selama jangka waktu tertentu.
Lingkup pekerjaan yang wajib diamati adalah beberapa item pekerjaan sipil-
struktur, arsitektural, dan instalasi; yang sedang dan akan dilaksanakan ketika
mahasiswa diterima secara resmi di proyek oleh penanggungjawab proyek.
Pekerjaan persiapan seperti pembersihan awal dan akhir proyek, pengukuran,
pemasangan bouwplank, pembuatan direksikeet dan workshop; tidak wajib
diamati. Pekerjaan pembuatan permukaan (ground covering) atau landasan
seperti lahan parkir, taman dan tata hijaunya; juga tidak wajib diamati.
(A) Pekerjaan struktural
Lingkup sub-bidang pekerjaan structural yang dapat diamati sebagai obyek
praktek kerja meliputi pekerjaan pondasi, kolom dan balok, pelat lantai,
tangga, dan rangka atap; yang menggunakan bahan beton, baja, komposit,
pra-tegang atau pra-tekan, baja ringan, kayu berat atau kombinasinya.
(B) Pekerjaan arsitektural
Lingkup sub-bidang pekerjaan arsitektural yang dapat diamati sebagai
obyek praktek kerja mencakup semua pekerjaan arsitektural yang
termasuk dalam kelompok berikut :
[1] Pekerjaan Arsitektural Dasar: yang meliputi pekerjaan pondasi
batukali, pasangan dinding dan plesterannya, pasangan lantai, rangka
plafond dan penutupnya, pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela,
pekerjaan pengecatan dan finishing.
[2] Pekerjaan Arsitektur Artifisial; yang meliputi pekerjaan dinding hias,
lantai hias, kolam renang, ornamen kolom, dan sebagainya.
[3] Pekerjaan Tata Hijau; yang meliputi pekerjaan pertamanan, pot
tanaman, gazebo atau shelter, jogging track, kolam hias, dan
sebagainya.
(C) Pekerjaan instalasi
Lingkup sub-bidang pekerjaan instalasi yang dapat diamati sebagai obyek
praktek kerja mencakup semua jenis utilitas seperti:
 Sistem & instalasi Sanitasi (Sewage & Sanitary System).
 Sistem & instalasi Drainase (Sewage & Drainage System).
 Sistem Sumber Energi dan Instalasi Listrik (Energy System).
 Sistem & Instalasi Penerangan Buatan (Lighting System).
 Sistem Transportasi Vertikal (Transportation System)
 Sistem dan Instalasi Telekomunikasi (Telecommunication System)
 Sistem Jaringan Informatika (Network System)

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


 Sistem & Instalasi Pengamanan Kebakaran (Fire Protection)
 Sistem & Instalasi Audio-visual (Audio-visual System)
 Sistem Pengamanan Akses (Acces-Code System)
 Sistem Pengaturan Lalu Lintas Barang (Traffic System)
 Sistem Monitoring dengan closed-circuit television (CCTV System)
 Sistem Penangkal Petir (Lightning Protection System)
 Sistem Penghawaan Buatan (Air Conditioning System)
 Sistem Pengelolaan Sampah (Disposal System)
 Sistem integrasi menyeluruh (Integrated System), dan sebagainya.
Semua jenis bangunan selalu ada pekerjaan keempat sistem yang pertama
yang dapat diamati. Pada beberapa bangunan spesifik sangat
dimungkinkan ada pekerjaan sistem dan instalasi utilitas khusus.
(D) Pekerjaan spesifik lainnya, selain yang disebutkan diatas.

5.2. Bidang Pekerjaan Perencanaan


Tujuan praktek pada bidang pekerjaan PERENCANAAN adalah mengenalkan
salah satu pilihan profesi arsitek sebagai PERENCANA PEMBANGUNAN; dan
melatih etika profesional dan manajemen forecast sumberdaya yang ada
dengan menjadi bagian dari organisasi proyek atau perusahaan selama jangka
waktu tertentu.
Berbeda dengan bidang pekerjaan pelaksanaan dan pengawasan, lingkup
bidang perencanaan yang diperkenankan menjadi obyek praktek kerja dapat
berupa studi kelayakan (feasibility study), kajian umum, atau pekerjaan
Rencana Tata Ruang (urban desain). Karena skala waktu penyelesaiaannya yang
relatif pendek –rata-rata 60 hari kalender, maka lingkup pekerjaan bidang
perencanaan harus dapat ditempuh dan diikuti semuanya secara penuh.
Lingkup pekerjaan tersebut antara lain :
(A) Persiapan Pekerjaan
Meliputi pekerjaan awal sejak terjalinnya kontrak atau perjanjian
pekerjaan antara pemberi tugas dengan perusahaan tempat kelompok
mahasiswa praktek, meliputi kegiatan; (1) pembentukan tim dan
penugasan personil, (2) penyusunan jadwal kegiatan, (3) survey lokasi dan
institusi untuk mendapatkan data primer, (4) survey data sekunder berupa
studi pustaka atau lintas sektoral atau penyebaran kuisener, dan (5) sesuai
ketentuan pemberi tugas yang tertuang dalam kontrak.
(B) Pekerjaan Kajian Teknis dan Arsitektural
Pada lingkup pekerjaan inilah mahasiswa praktikan dapat terlibat secara
penuh karena sesuai bidang dan kompetensi keilmuannya; yakni
perancangan arsitektural mulai pradesain hingga pengembangan desain
atau gambar-gambar rencana. Sangat dimungkinkan adanya alternatif
desain lebih dari satu untuk diajukan, dikonsultasikan dan dipilih oleh
arsitek senior di perusahaan tempat praktek sebelum diajukan kepada
pemberi tugas.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


Berisi kegiatan penyusunan konsep dan program arsitektural yang
ditentukan oleh pemberi tugas dalam Kerangka Acuan Kerja–misalnya:
 Aktifitas utama dan penunjang;
 Konsep dasar, gaya tampilan arsitektur atau style;
 Material konstruksi dan sistem struktur;
 Instalasi utilitas dan mechanical-engineering; dan sebagainya.
Jika bangunan pemerintah, telusuri pula ketentuan standar luas ruang,
luas lantai dan bangunan keseluruhan. Jenis material struktural dan
arsitektural, serta instalasi standar minimal.

Termasuk juga perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) konstruksi fisik


(BKF) secara kasar, atau berdasarkan harga satuan per-meter persegi. Pada
bangunan pemerintah sudah ada ketentuan yang diterbitkan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) tentang standar
bangunan gedung pemerintah. Pada proyek swasta ketentuan mengenai
klasifikasi gedung ditentukan oleh pemberi tugas.

(C) Pekerjaan Kajian Aspek Lainnya


Sebagaimana studi kelayakan (FS) atau kajian pembangunan sarana-
prasarana gedung, berbagai aspek terkait wajib dikaji oleh pihak pelaksana
atau yang ditunjuk oleh pemberi tugas. Aspek-aspek yang harus dikaji
suatu proyek FS adalah berbeda. Misalnya, FS proyek pembangunan pasar
induk suatu kota berbeda dengan FS atau kajian relokasi pembangunan
sebuah rumah sakit. Sekalipun keduanya memiliki kesamaan sebagai
fasilitas layanan umum, namun karena subyeknya berbeda maka aspek
kajiannya berbeda pula.

Aspek-aspek yang harus ditinjau dari berbagai proyek FS pada dasarnya


memiliki relevansi dengan eksistensi fungsi dan keberlangsungan obyek
untuk jangka panjang. Aspek-aspek tersebut dapat berupa :
 Aspek Hukum dan Yuridiksi Legal Formal
 Aspek Manajemen Organisasi Operasional
 Aspek Lingkungan Alam & Ekosistem
 Aspek Sosial Budaya
 Aspek Sosial-Ekonomi dan Keuangan
 Aspek Pengembangan Kota dan Kawasan
 Aspek Penyerapan Ketenagakerjaan
 Aspek Pengembangan Industri dan Usaha Kecil Menengah

Khusus untuk proyek perencanaan umum non-konstruksi (studi kawasan


dan sejenisnya), jenis pekerjaan tetap harus bermuatan konsep-konsep
perencanaan-perancangan, serta harus mendapat persetujuan dari
Koordinator Pengampu PP.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


5.3. Bidang Pekerjaan Perancangan
Tujuan praktek pada bidang pekerjaan PERANCANGAN adalah mengenalkan
salah satu pilihan profesi arsitek sebagai PERANCANG BANGUNAN/KAWASAN;
dan melatih etika profesional dan manajemen sumberdaya yang ada dengan
menjadi bagian dari organisasi proyek atau perusahaan selama jangka waktu
tertentu.
Perbedaan lingkup bidang pekerjaan ini dengan pekerjaan perencanaan umum
terletak pada kedalaman desain atau rancangan

(A) Persiapan Pekerjaan


Sama halnya dengan pekerjaan persiapan pada bidang perencanaan
umum, kecuali ada kegiatan pengukuran daya dukung tanah, pendataan
ekosistem –flora dan fauna, serta penyelidikan sumber air –bila
diperlukan.

(B) Pekerjaan Penyusunan Konsep dan Program Arsitektural


Berisi kegiatan penyusunan konsep dan program arsitektural yang
ditentukan oleh pemberi tugas dalam bentuk ketentuan standar secara
umum –misalnya, berupa:
 bentuk dasar, gaya tampilan arsitektur atau style;
 bahan pelingkup dan finishing-nya;
 material konstruksi dan sistem struktur;
 instalasi utilitas dan mechanical-engineering;
 finishing facade, dan sebagainya.

Jika bangunan pemerintah, telusuri pula ketentuan standar luas ruang,


luas lantai dan bangunan keseluruhan. Jenis material struktural dan
arsitektural, serta instalasi standar minimal.

(C) Pekerjaan Pradesain dan Gambar Pelaksanaan


Pada tahapan ini peran aktif praktikan sangat ditentukan karena sesuai
bidang dan kompetensi keilmuannya; yakni perancangan arsitektural mulai
pradesain hingga pengembangan desain atau gambar-gambar rencana.
Sangat dimungkinkan adanya alternatif desain lebih dari satu untuk
diajukan, dikonsultasikan dan dipilih oleh arsitek senior di perusahaan
tempat praktek sebelum diajukan kepada pemberi tugas.
Kegiatan menggambar, konsultasi dan presentasi adalah lingkup pekerjaan
yang wajib digeluti mahasiswa praktek, pada tahapan ini. Baik di
lingkungan perusahaan maupun ketika berhadapan dengan pemberi tugas.
Penting untuk dicermati, pada bagian ini desain arsitektural sangat erat
kaitannya dengan desain struktur dan sistem instalasi bangunan. Untuk itu
koordinasi intensif antara personil penanggungjawab desain –arsitektur,
struktur dan instalasi; adalah mutlak.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


(D) Pekerjaan Analisa dan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
Bagian pekerjaan ini juga harus diamati karena sesuai dengan bidang dan
kompetensi keilmuan mahasiswa praktikan (pembekalan kompetensi
melalui matakuliah Ekonomi Bangunan, Struktur dan Konstruksi Bangunan
III dan Desain Arsitektur IV). Lingkup pekerjaan ini meliputi:
 Survey harga satuan bahan dan upah kerja setempat;
 Analisa harga satuan pekerjaan –merujuk pada ketentuan Standarisasi
Nasional Indonesia (SNI);
 Perhitungan volume pekerjaan; dan
 Perhitungan rincian biaya konstruksi fisik.
 Pekerjaan Analisa dan Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
(RKS)
Substansi pokok RKS pada dasarnya mengacu pada ketentuan dalam
Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dan perubahannya, untuk proyek-proyek
yang sumberdananya berasal dari pemerintah. Baik APBN, APBD I maupun
APBD II. Pada proyek-proyek swasta, substansi RKS ini pada umumnya
merujuk pada sumber yang sama; namun ada justifikasi dan
penyederhanaan sesuai ketentuan proyek atau pemberi tugas.

Materi umum RKS mencakup empat hal, yakni ; (1) Syarat-Syarat Umum;
(2) Syarat-Syarat Administrasi; (3) Syarat-Syarat Teknis; dan (4) Syarat-
Syarat Kontrak. Kelompok mahasiswa praktikan wajib mengamati
pekerjaan analisa dan pembuatan syarat-syarat teknis saja.

5.4. Bidang Pekerjaan Penelitian

Tujuan praktek pada bidang pekerjaan PENELITIAN adalah mengenalkan salah


satu pilihan profesi arsitek sebagai PENELITIAN; dan melatih etika profesional
dan manajemen forecast sumberdaya yang ada dengan menjadi bagian dari
organisasi peneliti selama jangka waktu tertentu.
Berbeda dengan bidang pekerjaan yang lain, lingkup bidang Arsitektural secara
umum dengan kedalaman penelitian mengikuti peneliti.

(A) Persiapan Pekerjaan


Meliputi pekerjaan awal sejak terjalinnya kontrak atau perjanjian
pekerjaan antara pemberi tugas dengan perusahaan tempat kelompok
mahasiswa praktek, meliputi kegiatan; (1) pembentukan tim dan
penugasan personil, (2) penyusunan jadwal kegiatan, (3) survey lokasi dan
institusi untuk mendapatkan data primer, (4) survey data sekunder berupa
studi pustaka atau lintas sektoral atau penyebaran kuisener, dan (5) sesuai
metoda penelitian yang digunakan.

(B) Pekerjaan Penyusunan Data (Kompilasi Data) dan Studi Literatur


Pada lingkup pekerjaan inilah mahasiswa praktikan dapat terlibat secara
penuh karena sesuai bidang dan kompetensi keilmuannya; yakni penelitian
arsitektural mulai survai data, studi literatur hingga penyusunan data.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


(C) Pekerjaan Kajian Analisis data
Sebagaimana studi kelayakan (FS) atau Perencanaan Umum, berbagai
aspek terkait wajib dikaji oleh pihak peneliti. Aspek-aspek yang harus dikaji
suatu peneliti adalah berbeda. Misalnya, peneliti pembangunan pasar
induk suatu kota berbeda dengan penelitian Pengembangan desa wisata.
Sekalipun keduanya memiliki kesamaan sebagai fasilitas layanan umum,
namun karena subyeknya berbeda maka aspek kajiannya berbeda pula.

5.5. Bidang Pekerjaan Pengabdian pada Masyarakat

Tujuan praktek pada bidang pekerjaan PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


adalah mengenalkan salah satu tugas sebagai anak bangsa; dan melatih etika
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berbeda dengan bidang pekerjaan yang lain, lingkup bidang Pengabdian Pada
Masyarakat tidak harus terkait dengan bidan Arsitektur.

(A) Persiapan Pekerjaan


Meliputi pekerjaan awal sejak terjalinnya kontrak atau perjanjian
pekerjaan antara pemberi tugas dengan perusahaan tempat kelompok
mahasiswa praktek, meliputi kegiatan; (1) pembentukan tim dan
penugasan personil, (2) penyusunan jadwal kegiatan, (3) survey lokasi dan
institusi untuk mendapatkan data primer, (4) survey data sekunder berupa
studi pustaka atau lintas sektoral atau penyebaran kuisener, dan (5) sesuai
metoda penelitian yang digunakan.

(B) Pelaksanaan Pengabdian pada Masyrakat


Pada lingkup pekerjaan inilah mahasiswa praktikan dapat terlibat secara
penuh karena sesuai bidang dan kompetensi keilmuannya.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


VI. FORMAT LAPORAN
Format laporan di susun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

6.1. Bidang Pekerjaan Pelaksanaan dan Pengawasan, Perencanaan Umum,


Perancangan.
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT KETERANGAN KEASLIAN BERMATERAI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK/ RINGKASAN
DAFTAR ISI/ GAMBAR/TABEL/DIAGRAM

BAB I. PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan dan lingkup kegiatan,
serta sistematika penulisan laporan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


Bab ini berisi tentang kajian pustaka dengan materi yang
terkait dengan bidang amatan.

BAB III TINJAUAN OBYEK PP


Bab ini berisi tentang Diskripsi obyek PP.
(Bidang Pekerjaan Pelaksanaan dan Pengawasan,
Perencanaan Umum, Perancangan).

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN


Bab ini berisi tentang laporan kegiatan baik secara, sistem
pengelolaan (manajemen pengelolaan proyek) maupun
laporan teknis pelaksanaan. Menguraikan pekerjaan apa saja
yang dikerjakan selama dilapangan, jika berkelompok maka
diuraikan per pekerjaan masing-masing individu

BAB V EVALUASI KEGIATAN


Bab ini berisi tentang evaluasi kegiatan selama waktu
pengamatan, tentang permasalahan - permasalahan yang
terjadi, dan solusi yang dilakukan oleh pelaksana.

BAB VI KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan yang dapat di tarik selama waktu
pengamatan.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


6.2. Bidang Pekerjaan Penelitian/ Pengabdian pada Masyarakat

COVER
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT KETERANGAN KEASLIAN BERMATERAI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK/ RINGKASAN
DAFTAR ISI/ GAMBAR/TABEL/DIAGRAM

BAB I. PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan dan lingkup kegiatan,
serta sistematika penulisan laporan

BAB II PUSTAKA DAN METODA PENELITIAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT.
bab ini menguraikan tentang pustaka dan metoda penelitian
yang digunakan, baik metoda pengumpulan data, metoda
analisis maupun proses penarikan kesimpulan.

BAB III TINJAUAN OBYEK PP (PENELITIAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT)
Bab ini berisi tentang Diskripsi obyek PP
(PENELITIAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT).

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN


Bab ini berisi tentang laporan kegiatan, terutama
pelaksanaan metoda penelitian di lapangan, proses analisis,
dan kesimpulan atau hasil dari penelitian. Menguraikan
pekerjaan apa saja yang dikerjakan selama dilapangan, jika
berkelompok maka diuraikan per pekerjaan masing-masing
individu.

BAB V EVALUASI KEGIATAN


Bab ini berisi tentang evaluasi kegiatan selama waktu
mengikuti kegiatan Penelitian/Pengabdian Kepada
Masyarakat, tentang permasalahan - permasalahan yang
terjadi, dan solusi yang dilakukan oleh Peneliti/pelaksana
pengabdian pada masyarakat.

BAB VI KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan yang dapat di tarik selama waktu
mengikuti kegiatan Penelitian/Pengabdian Kepada
Masyarakat.

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


VII.Peraturan-peraturan

7.1. Peserta
• Perserta terdiri dari perorangan dan atau kelompok yang terdiri dari
maksimal 3 orang dalam 1 kelompok,
• Setiap mahasiswa wajib untuk mematuhi dan mengikuti prosedur pendaftran
dan pelaksanaan PP

7.2. Koordinator PP
• Koordinator PP melakukan sosialisasi pendaftaran dan pelaksanaan PP
sebelum waktu pelaksanaan PP berlangsung,
• Koordinator PP membuat daftar bimbingan penyusunan laporan kegiatan PP
• Koordinator PP wajib menjalankan seluruh sistem administrasi sesuai aturan
yang berlaku dengan baik dan tepat waktu

7.3. Pendaftaran dan Pelaksanaan


• Pelaksanaan PP dilakukan pada saat semester antara berlangsung/ pada saat
libur semester, maka kegiatan PP dilaksanakan terlebih dahulu sebelum
memprogram matakuliah PP di semester 7 bagi mahasiswa yang telah
memenuhi syarat,
• Setiap mahasiswa yang akan memprogram matakuliah PP, wajib untuk
mendaftarkan kelompok atau perorangan ke Koordinator PP terlebih dahulu
sebelum melaksanakan PP diinstansi yang dituju,

7.4. Bimbingan dan Penilaian


• Bimbingan proses/lapangan dibimbing oleh 1 pembimbing lapangan, setiap
mahasiswa yang mengikuti kegiatan PP proyek, penelitian atau abdimas pada
dosen internal Prodi Arsitektur ITN, maka dosen pemberi tugas tersebut yang
menjadi dosen pembimbing lapangan, sedangkan bagi mahasiswa yang
melaksanakan PP diluar, harus melaporkan pembimbing lapangan yang
ditunjuk oleh institusi tempat PP/ pemberi tugas melalui form pendaftaran
• Bimbingan penyusunan laporan PP dibimbing oleh 2 dosen Prodi Arsitektur.
Dosen pembimbing mahasiswa yang mengikuti kegiatan PP proyek, penelitian
atau abdimas pada dosen internal Prodi Arsitektur ITN, minimal salah satu
pembimbingnya adalah dosen pemberi tugas, sedangkan dosen pembimbing
penyusunan laporan bagi mahasiswa yang melaksanakan PP diluar akan
ditentukan oleh Koordinator PP
• Proses bimbingan dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang tertera
pada Surat Tugas bimbingan PP yang diedarkan Koordinator PP
• Mahasiswa wajib memenuhi peraturan jumlah minimal bimbingan
penyusuan laporan PP sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh
Koordinator PP,
• Penilaian terdiri dari 2 yaitu ;
Nilai pelaksanaan PP, didapatkan dari instansi pemberi tugas yang meliputi
(keaktifan/etos kerja, kehadiran, pemahaman, etika) dan dinilai dalam skala A

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


(80) baik sekali, B (70) baik, C cukup (60), D (50) buruk, penilaian diberikan
oleh pemberi tugas/ pembimbing lapangan
• Nilai penyusunan laporan PP, yang terdiri dari keaktifan bimbingan, isi dan
pembahasan, tata tulis, dan laporan akhir, penilaian di berikan oleh masing-
masing pembimbing penyusunan laporan

7.5. Pengumpulan laporan dan nilai


• Pengumpulan nilai evaluasi proses oleh instansi penyelenggara atau pemberi
tugas diserahkan setelah proses kegiatan PP di lapangan selesai dilaksanakan
melalui kuesioner online.
• Pengumpulan laporan dan nilai pembimbing dikumpulkan maksimal 2 minggu
setelah jangka waktu proses bimbingan selesai, diserahkan langsung oleh
pembimbing ke Koordinator PP
• Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi syarat nilai kelulusan dapat melakukan
program ulang pada semester berikutnya, dengan mengulang seluruh
kegiatan PP dari awal, atau hanya mengulang proses penyusunan laporan
berdasarkan tingkat permasalahan, pertimbangan dan persetujuan dari
KoordinatorPP

7.6. Persyaratan Pp Tambahan Dimasa Pandemi Covid 19

• Proses pendaftaran, bimbingan dan pengumpulan laporan dan nilai


dilaksanakan secara online/ daring
• Proses pelaksanaan (perencanaan, perancangan, penelitian dan abdimas)
sedapat mungkin dilakukan secara online, jika terdapat kegiatan lapangan/
work from office maka harus mematuhi protokol kesehatan covid 19
• Proses pelaksanaan pengawasan dan pelaksanaan lapangan harus mematuhi
protokol kesehatan covid 19
• Prodi menfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan proyek, penelitian
atau abdimas dosen internal maupun instansi eksternal, berupa list
tempat/instansi yang menerima program Praktek Profesi
• Namun, mahasiswa yang berada di Malang dan diluar Malang atau yang
masih berada didaerah asal juga dipersilahkan untuk mencari tempat PP
didaerah masing-masing sesuai dengan syarat-syarat yang berlaku, dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan covid 19

 Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi 2020


VIII. Tabel Kriteria Obyek dan Lingkup Bidang Pekerjaan PP

PERENC. UMUM PENELITIAN/PENGABDIAN PADA


No KRITERIA PELAKSANAAN PENGAWASAN PERANC. TEKNIS
MASYARAKAT
1 Lembaga atau Instansi Pemerintah /swasta atau yayasan / koperasi
Asisten
2 Peran Asisten Pelaksana Asisten Perancang . Asisten Perencana Asisten Peneliti/Pengabdi
Pengawas
Fungsi Bangunan Perkantoran, pendidikan, perdagangan, pelayanan kesehatan,
3 - -
Umum industri, dsb
-Bangunan Bertingkat-Bangunan bertingkat ≥2 lantai adalah
Luas minimal 200 m2 untuk total luas lantai 1 dan 2.
-Bangunan tidak bertingkat / Berbentang Lebar Bidang penelitian dan pengabdian
Luas lantai total minimal 500 m². pada masyarakat hanya diatur
-Bangunan massa banyak; -Perumahan atau real estate: mengenai topik atau judul
jumlah minimal 3 (tiga) tipe; tipe rumah minimal 45 m²; FS, Perenc. kawasan atau penelitian yang harus sesuai
Volume & Kapasitas jumlah tiap tipe minimal 10 unit; perumahan; Perencanaan dengan bidang arsitektur seperti
4
bangunan -Kawasan wisata: luas lahan minimal = 2,00 ha²; Kawasan Tata Ruang (Urban struktur dan konstruksi,
wisata: jumlah minimal 5 (lima) jenis bangunan; luas tiap Desain), Master Plan dll perancangan dan teori
jenis bangunan minimal 100 m2. perancangan, sains dan teknologi
-Bangunan lainnya -Rumah tinggal: memenuhi luas lantai bangunan, serta perencanaan dan
minimal 200m2 (1 lantai atau 2 lantai) perancangan kota.
-Interior: minimal terdiri dari 3 jenis ruangan, dengan luasan
total minimal 150m2
Persiapan/Survey,
Pelaksanaan Struktural, Arsitektural, Desain Arsitektural, Persiapan/Survey, Analisa
Lingkup Materi Persiapan/Survey, Analisa Teknis,
5 Instalasi, Spesifik Lainnya Analisa Teknis / RKS Teknis, Metoda dan
Amatan Metoda dan lainnya
Analisa Teknis / RAB, lainnya
Lainnya
LAMPIRAN FORMULIR
FORMULIR PERSYARATAN (FORM 1)
1. Nama
2. NIM
3. PERSYARATAN K. Kompetensi SKS KETERANGAN
IPK > 2,00 / dan Nilai D Maksimal 5
a. Telah menempuh Min. 99 SKS
MK
4. PERSYARATAN MATA KULIAH SKS NILAI KETERANGAN
a. Estetika Bentuk (AR. 1201) 6
Perancangan Arsitektur 1 (AR.2202)
b. 6
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 2 (AR.3203)
c. 6
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 3 (AR. 4204)
d. 6
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 4 (AR.5205)
e. 6
minimal mendapatkan nilai C.
5. Rekomendasi Dosen Wali:
Persyaratan akademik untuk mengikuti MK. Praktek Profesi ini telah diperiksa dengan
seksama dan sebagaimana mestinya, berdasarkan pada syarat dan bukti-bukti yang
dilampirkan, maka mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini dinyatakan
*memenuhi/tidak memenuhi syarat untuk mengikuti MK. Praktek Profesi
*coret atau lingkari salah satu
#Semua nilai dibuktikan dengan Daftar Prestasi Akademik

Malang,……..…………2020

Mengetahui :
Dosen Wali Peserta PP

(.......................................................) (.......................................................)
LEMBAR PERSETUJUAN INSTANSI (FORM 2)
1. Bentuk PP

Penelitian/Abdimas/Perencanaan/
Perancangan/Pengawasan/Pelaksanaan
2. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek

Nama Peneliti/Pelaks. Pengabdian/Pelaks,


3.
Pengawas, Perencana Proyek

4. Lokasi Penelitian/Pengabdian/Proyek

5. Luas lantai Obyek PP (unt. Gedung)

6. Jumlah lantai Obyek PP (unt. Gedung)

7. Luas site Obyek PP (unt. Gedung)

8. Nama Instansi Penyelenggara


9. Alamat Instansi Penyelenggara

10. Kontak dan email instansi

11. Pembimbing lapangan/ penanggung jawab


NAMA PESERTA PP NIM

1.

2.

3.

Berdasarkan pada proses dan prosedural yang telah dilaksanakan, maka kami dari pihak instansi
penyelenggara dengan ini menyatakan setuju dan bersedia menerima mahasiswa yang namanya
tercantum diatas, untuk melakukan Praktek Profesi di tempat kami dalam kurung waktu 2 bulan.

Mengetahui: ……………………….., ……../……./ 2020


Pimpinan Instansi Pembimbing lapangan

Ttd+stempel

(……………………………………………………) (……………………………………………………)
FORM 3 LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK PROFESI (PP)
Nama :
Nim :
Instansi :
Objek PP :
Keterangan
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Identitas Partner Output Kerja
Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1.

2.

…………….., ……………. 2020


Mengetahui,
Pimpinan Instansi penyelenggara,
Pembimbing lapangan Mahasiswa PP

Ttd+ stempel instansi

…………………………………… …………………………….
……………………………………….. ………………………………………..
Keterangan Tabel:
1. Diisi nomor urutan kegiatan
2. Diisi tanggal pelaksanaan kegiatan
3. Diisi waktu pelaksanaan kegiatan (keterangan jam)
4. Diisikan uraian jenis kegiatan yang telah dilaksanakan
5. Diisikan identitas partner kerja / tim work / klien
6. Diisikan hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan.
7. Diisikan kode bukti pada masing-masing file lembar bukti
FORM NILAI PROSES (FORM 4)
1. Nama
2. NIM
3. Bentuk PP
Penelitian/Pengabdian Pada Masyarakat/
Perencanaan/Pengawasan/Pelaksanaan
4. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek

5.
Nama Peneliti/Pelaksana/ Pengabdi
6. Instansi Penyelenggara
UNSUR YANG DINILAI PENILAIAN

Sangat
Cukup Buruk
Baik Baik (B)
(C) (D)
(A)

a. Kehadiran

b. Keaktifan/ Etos Kerja

c. Pemahaman

d. Etika

Catatan:

*Centang salah satu kolom sesuai penilaian saudara/ instansi penyelenggara pada masing-masing poin
penilaian
*Konversi nilai dilakukan oleh Koordinator PP sesuai Panduan PP
9. PER
..........., ……….…2020
Mengetahui: Pembimbing lapangan
Pimpinan instansi

Ttd+stempel

(………………………………) (.......................................................)
FORM 5 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PP

Yang bertanda tangan dibawah ini, menjelaskan bahwa:

Nama Mahasiswa-NIM : 1.
2.
3.
Program Studi : Arsitektur
Fakultas : FTSP

Telah melaksanakan PP di ……………………………………………………….selama ………. (sekian )


hari, terhitung mulai tanggal __-__-____ sampai dengan __-__-____. Demikian surat
keterangan ini dibuat sebagaimana mestinya, agar dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk kelulusan mahasiswa yang bersangkutan dalam program
Praktek Profesi.

………….,__-__-____

Pimpinan Instansi Pembimbing Lapangan

Ttd + stempel

(…………………………) (………………………………)
FORM BIMBINGAN (FORM 6A)
1.
1. Nama - NIM 2.
3.
3. Bentuk PP
Penelitian/Pengabdian Pada
Masyarakat/
Perencanaan/Pengawasan/Pelaksanaan
4. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek

5.
Nama Peneliti/Pelaksana/ Pengabdi
6. Instansi Penyelenggara
7. Pembimbing 1
KODE BUKTI
Tgl. CATATAN
BIMBINGAN
KODE BUKTI 001

LAMPIRKAN BUKTI TELAH MELAKUKAN BIMBINGAN


DI ISI OLEH MAHASISWA

KODE BUKTI 002


FORM BIMBINGAN (FORM 6B)
1.
1. Nama - NIM 2.
3.
3. Bentuk PP
Penelitian/Pengabdian Pada
Masyarakat/
Perencanaan/Pengawasan/Pelaksanaan
4. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek

5.
Nama Peneliti/Pelaksana/ Pengabdi
6. Instansi Penyelenggara
7. Pembimbing 2
KODE BUKTI
Tgl. CATATAN
BIMBINGAN
KODE BUKTI 001

LAMPIRKAN BUKTI TELAH MELAKUKAN BIMBINGAN


DI ISI OLEH MAHASISWA

KODE BUKTI 002


FORM NILAI PEMBIMBING 1 (FORM 7A)
1. Nama
2. NIM
3. Bentuk PP
Penelitian/Pengabdian Pada Masyarakat/
Perencanaan/Pengawasan/Pelaksanaan
4. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek

5.
Nama Peneliti/Pelaks. Pengabdian
6. Instansi Penyelenggara
UNSUR YANG DINILAI NILAI

a. Keaktifan bimbingan

Kelengkapan data dan Kualitas


b.
pembahasan

c. Kelengkapan sistematika penulisan

d. Tata tulis ilmiah

7. Nilai Rata-Rata

CATATAN:

8.

9.
...........,………………………2020
Pembimbing 1

TTD
(.......................................................)
FORM NILAI PEMBIMBING 2 (FORM 7B)
1. Nama
2. NIM
3. Bentuk PP
Penelitian/Pengabdian Pada Masyarakat/
Perencanaan/Pengawasan/Pelaksanaan
4. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek

5.
Nama Peneliti/Pelaks. Pengabdian
6. Instansi Penyelenggara
UNSUR YANG DINILAI NILAI

a. Keaktifan bimbingan

Kelengkapan data dan Kualitas


b. pembahasan

c. Kelengkapan sistematika penulisan

d. Tata tulis ilmiah

7. Nilai Rata-Rata

CATATAN:

8.

9.
...........,………………2020
Pembimbing 2

TTD
(.......................................................)
KOP SURAT ITN

Malang, _ _ Juli 2020


Nomor : diisi prodi
Lampiran : 4 Lembar (CV, Portofolio, DPA, Tabel kriteria objek PP)
Perihal : Permohonan Praktek Profesi

Kepada Yth : Pimpinan


Perusahaan/ Instansi yang dituju

Jl. xxxxxxxxxxxxx

Kota……………..

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami mohon kebijaksanaan Saudara/i agar mahasiswa kami
dari Program Studi : Arsitektur (S1), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Institut Teknologi Nasional Malang, dapat diijinkan untuk melaksanakan
Praktek Profesi di perusahaan/ instansi Saudara/i dalam kurung waktu 2
bulan, yang dapat dilaksanakan pada bulan Juli-September 2020.

Adapun mahasiswa tersebut adalah :


Nama NIM
1.
2.
3.

Demikian agar dimaklumi, atas perhatian dan kerjasamanya, kami


mengucapkan banyak terima kasih.

a.n. REKTOR
Dekan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Dr. Ir. HERY SETYOBUDIARSO, MSc.


NIP.196106201991031002

Anda mungkin juga menyukai