Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KALIMAT BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH
Nina Eka Putri, M.Pd.

DI SUSUN OLEH
Muhammad Bustanul Arifin / 162021015
Muhammad Qadavi / 162021014
Anshar / 162021016

STAIN TDM MEULABOH


2021
Jl.Alue Penyareng,GunongKleng,Meureubo,Kabupaten Aceh Barat,Aceh 23681
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul KALIMAT
BAHASA INDONESIA ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuh
itugas dosen pada mata kuliah Bahasa Indonesia Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untukmenambah wawasan tentang Kalimat bahasa indonesia bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nina Eka Putri, M.Pd. selaku
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Meulaboh, 16 Maret 2022


Penulis

Muhammad Bustanul Arifin


NIM : 162021015

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................1
C. TUJUAN...................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Pengertian Kalimat..................................................................................................................2
B. Syarat Kalimat yang Baik.......................................................................................................2
C. Unsur-Unsur Kalimat..............................................................................................................3
1.Subjek.........................................................................................................................................3
2.Predikat.......................................................................................................................................3
3.Objek..........................................................................................................................................3
4.Pelengkap...................................................................................................................................4
5.Keterangan..................................................................................................................................4
D. Jenis-Jenis Kalimat..................................................................................................................4
E. Pengertian Klausa....................................................................................................................6
Jenis – Jenis Klausa.........................................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................6
PENUTUP.............................................................................................................................................6
KESIMPULAN................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia dalam berkomunikasi menggunakan dua cara yaitu lisan dan tertulis.
Walaupun kita mengenal cara-cara lain seperti isyarat, gerak, dan simbol-simbol, namun cara
yang paling efektif dalam berkomunikasi sehari-hari manusia normal adalah dengan cara
lisan maupun tertulis. Hakikatya seseorang menulis adalah untuk menuangkan sebuah
gagasan, fakta, sikap, maupun isi pikiran yang ada di benaknya. agasan, fakta, sikap, maupun
isi pikiran tersebut ditulis dengan jelas dan utuh sehingga pembaca dapat memahaminya
dengan jelas. Tujuan ditulisnya gagasan, fakta, sikap, maupun isi pikiran tersebut juga agar
gagasan itu dapat bertahan bertahan lama dan mempunyai bukti otentik, bahwa kita pernah

menulis. Hal ini sesuai dengan kelebihan dari bahasa tertulis yaitu mempunyai bukti otentik
yang kuat.

Untuk dapat membuat sebuah tulisan yang menarik, perlu kita memahami terlebiih

dahulu bagaimana cara penulisan kalimat yang efektif. Karena sebuah tulisan
yang baik tidak terlepas dari sebuah kalimat yang membangun tulisan tersebut.
kalimat yang baik akan menghasilkan paragraf yang baik, pargraf yang baik dan padu
akan menghasilkan sebuah tulisan yang baik serta enak dibaca.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Kalimat ?


2. Ada berapa jenis kalimat ?
3. Apa saja unsur-unsur yang ada pada kalimat ?
4. Bagaimana menyusun dan mengenal sebuah kalimat yang baik dan efektif ?

C. TUJUAN

1.Untuk mengetahui apa itu kalimat,


2.Untuk memahami bagaimana cara membuat sebuah kalimat yang baik dan benar

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat

Kalimat adalah sebuah Kumpulan kata-kata yang mempunyai arti dan suatu bahasa
yang terdiri atas dua kata atau lebih yang memiliki suatu pengertian dan pola intonasi akhir.
Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.

Kalimat merupakan satuan bahasa yang mengandung suatu pikiran lengkap. Dalam
sebuah kalimat paling kurang mengandung suatu subjek dan predikat. Kalimat dalam wujud
lisan diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda dan diakhiri dengan
sebuah intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan
sebuah huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah tanda titik (.), tanda tanya (?) dan tanda
seru (!).

B. Syarat Kalimat yang Baik

1.Tidak menyimpang dari kaidah bahasa

Kalimat yang tidak menyimpang dari kaidah bahasa maksudnya adalah kalimat yang
cermat baik dari segi pemilihan kata dan bentukan kata maupun susunan kalimatnya
memenuhi aturan sintaksis yang benar. Sebaliknya, kalimat yang menyimpang dari
kaidah bahasa, susunan kalimatnya tidak sesuai dengan aturan sintaksis yang benar.

Contoh: Jadwal di atas menunjukkan kereta api eksekutif Argo Lawu berangkat pada pukul
17.00 dari Gambir.

2. Logis atau dapat diterima nalar

Kalimat juga harus logis atau dapat dinalar oleh akal. Meskipun secara gramatikal sesuai
dengan kaidah, namun jika tidak logis kalimat tersebut tak akan dapat dipahami dengan baik
bila disampaikan kepada orang lain.

Contoh: Anak-anak itu sedang asik mengumpulkan dedauanan.

3. Jelas dan dapat menyampaikan maksud atau pesan dengan tepat

Kalimat yang baik juga harus mengandung pengertian yang jelas, tidak membingungkan
serta tidak menimbulkan penafsiran ganda atau ambigu. Tidak sedikit pula kita temui
kalimat-kalimat yang diucapkan oleh penutur bahasa mengandung pengertian ganda. Kalimat
ini selain dapat membingungkan juga menimbulkan respons atau tanggapan yang tak sesuai
karena tidak tersampaikannya pesan secara benar.

Contoh: Saya bingung melihat kelakuan anak itu.

2
C. Unsur-Unsur Kalimat

Suatu kalimat terdiri atas beberapa unsur pembentuk kalimat. Kalimat sendiri
setidaknya terdiri atas unsur subjek dan predikat.

1.Subjek
Subjek adalah kata benda dalam sebuah kalimat dapat berupa nama orang, hewan,
benda, sapaan, dan lain-lain. Contoh subjek dalam suatu kalimat ditandai dengan kata yang
dicetak tebal: Gina adalah teman kami.

Subjek memiliki beberapa ciri sebagai berikut:


- Kata atau frase biasanya berupa kata benda (nomina), contohnya pada kalimat berikut,
“Ilmu kehutanan akan tetap dibutuhkan selama manusia hidup di bumi”,
- Subjek dapat dicari dengan menggunakan kata tanya siapa dan apa,
-Subjek dapat ditambahkan akhiran -nya. Sebagai contoh, “Masalahnya ialah tersangka tidak
bisa digiring ke Polres untuk dimintai keterangan.”
- Pada struktur bahasa Indonesia, subjek pada umumnya berada pada awal kalimat,

2.Predikat

Predikat adalah bagian yang menandai apa yang telah diucapkan ataupun
dituliskan oleh pihak pertama. Contoh dalam kalimat adalah kata-kata yang dicetak tebal:
Merokok membahayakan kesehatan.

Ciri-ciri predikat dalam sebuah kalimat adalah sebagai berikut:


- Pada umumnya predikat berada di sebelah kanan subjek,
- Predikat menjelaskan subjek sehingga kalimat menjadi bermakna,
- Predikat dapat berkategori kata kerja (verba), kata benda (nomina), kata depan
(preposisi),atau kata sifat (adjektiva) sehingga predikat menyebabkan beberapa jenis kalimat
tunggal,
- Pada umumnya, predikat dapat dicari dengan menggunakan kata tanya bagaimana.

3.Objek

Objek adalah sebuah hal atau perkara yang akan menjadi topik pembicaraan. Fungsi
objek adalah membentuk kalimat utama pada kalimat berpredikat transitif,
memperjelas makna dalam sebuah kalimat, dan membentuk kesatuan atau
kelengkapan pikiran dalam kalimat.

Ciri-ciri objek adalah


-Objek berada di samping kanan predikat tanpa disisipi kata, kecuali pada kalimat
pasif.Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut, “ITB mengadakan langkah-langkah
pelestarianalam di sekitar kampus.”
- Objek dapat berpindah posisi menjadi subjek bila predikatnya diubah menjadi
pasif,contohnya “Pemerintah dapat menciptakan kondisi yang kondusif” menjadi “Kondisi
yangkondusif dapat diciptakan oleh pemerintah.”

3
4.Pelengkap

Pelengkap adalah bagian frasa verbal yang membuatnya menjadi predikat lengkap
dalam sebuah klausa.Fungsi pelengkap adalah melengkapi kalimat lainnya seperti subjek,
predikat, objek, dll agar kalimat tersebut dapat berdiri sendiri.

5.Keterangan

Keterangan adalah sebuah bagian kalimat yang memiliki tujuan untuk memperjelas
kalimat.Unsur keterangan memiliki fungsi untuk menambah informasi pada kalimat
yang akan disajikan sehingga komunikasi mudah dipahami.Tanpa unsur kalimat
keterangan, informasi menjadi tidak jelas. Hal ini dapat ditemukan terutama dalam
surat undangan, laporan penelitian, dan informasi yang terkait dengan tempat,waktu, sebab,
dan lain-lain.

D. Jenis-Jenis Kalimat

Jenis kalimat dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian, yaitu berdasarkan


bentuk, isi,pengucapan, dan maknanya. Berikut penjabaran mengenai jenis-jenis kalimat.

1) Jenis Kalimat Berdasarkan Bentuk

-Kalimat Tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa atau satu susunan struktur
subjek—predikat
Orang itu guru kami. (S – P),
Andin sedang membuat surat lamaran. (S – P – O),
Permisi! (P).

-Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri minimal dua atau lebih kalimat
tunggal.Kalimat majemuk terbagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat majemuk
setara dan kalimat majemuk bertingkat :
1. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang memiliki dua klausa yang kedudukannya
setara1.
Santi menjahit baju dan Yuli membuat jus.
Winda makan soto ayam, tetapi David makan ayam bakar
2. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas induk kalimat dan anak
kalimat atau istilah lain dalam linguistik adalah klausa utama dan klausa subordinatif.
Supriyanto tetap berangkat — (induk kalimat)
meskipun — (konjungsi)
hari telah gelap — (anak kalimat)
Supriyanto tetap berangkat meskipun hari telah gelap,

Ketika hujan turun — (anak kalimat)


Hermawan masih berada di atas bus — (induk kalimat)
Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di atas bus.

1
ditandai dengan bentuk konjungsi dan, tetapi, serta, atau,dan sedangkan

4
2) Jenis Kalimat Berdasarkan Isi

-Kalimat berita adalah kalimat yang berfungsi untuk menyampaikan


informasi atau pernyataan
Agung sedang mengejar pencuri motor.
Aku tidak ingin ikut ke pasar.

-Kalimat tanya adalah kalimat yang berfungsi untuk mencari tahu tentang suatu
informasi atau jawaban dari respon lawan bicara.
Bagaimana keadaan kamu sekarang?
Kapan kamu akan menyelesaikan pekerjaan rumah?

-Kalimat perintah adalah kalimat yang berfungsi memberikan perintah


untuk melakukan sesuatu.
Segera rapikan kamarmu!
Ayo kita berangkat sekarang!

-Kalimat seruan adalah kalimat yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan.


Wah, kamu hebat sekali!
Hore, kita menang!

-Kalimat langsung adalah kalimat yang disampaikan secarang langsung


tanpa adanyaperantara.
“Apa kamu besok ingin aku antar ke toko?” tanya Febby
“Kemarin aku bertemu dengan Sarah di kampus.”
-Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan
yang pernahdikatakan orang lain.

3) Jenis Kalimat Berdasarkan Fungsi Subjeknya

-Kalimat aktif adalah kalimat yang unsur subjeknya melakukan tindakan. Adapun
ciri-ciriyang dapat kenali dari kalimat aktif, yaitu memiliki imbuhan me- atau ber- dan
memiliki polakalimat S-P-O atau S-P-O-K.

-Kalimat pasif adalah kalimat yang unsur subjeknya diberikan suatu tindakan atau
pekerjaan.Imbuhan yang biasanya terdapat dalam kalimat ini, yaitu di-, ter-, ke-an,
atau ter-kan. Risma diantar oleh Ami

5
E. Pengertian Klausa

Klausa merupakan suatu satuan yang terdiri dari subjek dan predikat. Subjek dan
predikat tersebut, baik disertai dengan objek, pelengkap, dan keterangan, atau tidak disertai
dengan ketiga hal tersebut. Klausa berbeda dengan kalimat, sebab tidak menggunakan unsur
intonasi.

Jenis – Jenis Klausa

1. Klausa verbal merupakan suatu klausa yang predikatnya menggunakan kategori


verbal. Contoh klausa verbal yaitu: kakak menari, ayam itu bertelur, dan ayah mandi.

2. Klausa nominal merupakan suatu klausa yang predikatnya berwujud suatu nomina atau
fase nominal. Contoh: Kamu sekarang guru fisika.

3. Klausa adjektival merupakan suatu klausa yang predikatnya sebagai kategori


ajektif, baik berwujud kata maupun frase. Contoh: Kantor sudah panas sekali.

4. Klausa adverbial merupakan suatu klausa yang predikatnya berwujud adverbia.contoh :


nakalnya keterlaluan sekali.

5. Klausa preposisional merupakan suatu klausa yang predikatnya berwujud frase yang
sebagai kategori preposisi.Contoh: Ulvi di kamar, Ibu ke pasar, dan Anton dari Jakarta.

6. Klausa numeral merupakan suatu klausa yang predikatnya berwujud kata maupun frase
numeralia. Contohklausa numeral, yaitu tunjangannya dua juta sebulan, mobilnya
sepuluh buah

BAB III
PENUTUP.
KESIMPULAN

Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil namun terlengkap


maknanya dan mempunyai intonasi final yang mengakhirinya. Sebuah kalimat
dalam Bahasa Indonesia secara sederhana biasanya terdiri dari dua unsur yang
membangunnya, yaitu unsur Subjek (S) dan Predikat (P).
Klausa juga berbeda dengan kalimat. Klausa merupakan suatu satuan yang
terdiri dari subjek dan predikat. Subjek dan predikattersebut, baik disertai dengan
objek, pelengkap, dan keterangan, atau tidak disertai denganketiga hal tersebut.
Klausa berbeda dengan kalimat, sebab tidak menggunakan unsur intonasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

“Makalah bahasa indonesia”Blogspot.com.Rabu 20 April 2016.10 Oktober


2020.http://riantoaldi.blogspot.com/2016/04/makalah-kalimat-bahasa-indonesia.html

Astalog.com.Apa syarat kalimat yang benar.10 oktober


2020.https://www.astalog.com/8407/apa-syarat-kalimat-yang-benar.htm

TambahPinter.com.Jenis jenis kalimat dalam bahasa indonesia.13 mei 2020.10 oktober


2020.https://tambahpinter.com/jenis-jenis-kalimat/

Seputar pengetauhan.co,id.Pengertian kalimat.ciri.unsur.jenis dan contohnya.


September2019.10 oktober 2020.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2019/09/pengertian-kalimat.html

Anda mungkin juga menyukai